Anda di halaman 1dari 5

PIOR: Jurnal Pendidikan Olahraga Vol. 01 No.

01, April 2022


https://jurnal.habi.ac.id/index.php/Pior p-ISSN: 2828-6413 e-ISSN: 2828-6251

PENTINGNYA PERENCANAAN PEMBELAJARAN


PADA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

Imaduddin Saitya1*
1,*
Pendidikan Olahraga, STKIP Harapan Bima, Indonesia
*
Email: imansaitya@gmail.com

Abstrak
Keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran ditentukan oleh kemampuan guru dalam merencanakan,
melaksanakan, dan menilai sebuah pembelajaran. Kualitas sebuah pembelajaran diawali dari sebuah
perencanaan pembelajaran, merencanakan pembelajaran merupakan tugas guru. Peran guru sangatlah
penting, guru sebagai ujung tombak dalam memfasilitasi siswa pada proses pembelajaran untuk
mengembangkan potensi siwa. Pendidikan Jasmani sebagai proses pembelajaran merupakan sebuah usaha
sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi sehat bugar secara jasmani dan
memiliki karakter (jiwa sporttivitas) melalui berbagai macam aktifitas fisik gerak. Pendidikan jasmani
merupakan sebuah pendidikan melalui gerak sebagai media dalam mengembangkan potensi peserta didik
harus direncanakan. Meningkatkan kualitas pembelajaran salah satunya melalui proses perencanaan yang
diwujudkan dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan dari membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran agar pembelajaran terarah (sistematis). Rencana pelaksanaan pembelajaran
memberikan manfaat sebagai pedoman dalam melaksakan sebuah pembelajaran untuk mencapai tujuan
yang akan dicapai dengan menyusun rencana pembelajaran diupayakan dapat menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran aktif, kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan.
Kata kunci: Perencanaan, Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Abstract
The success of achieving learning objectives is determined by the teacher's ability to plan, implement, and
assess a lesson. The quality of a lesson begins with a lesson plan, learning planning is the task of the
teacher. The teacher's role is very important, the teacher is the spearhead in facilitating students in the
learning process to develop students' potential. Physical education as a learning process is a conscious and
planned effort to develop the potential of students to be physically fit and have character (sportsmanship
spirit) through various kinds of physical activity. Physical education is an education through motion as a
medium in developing the potential of students to be planned. One of the ways to improve the quality of
learning is through the planning process which is realized by the preparation of a learning implementation
plan. The purpose of making a learning implementation plan so that learning is directed (systematic). The
learning implementation plan provides benefits as a guide in carrying out a lesson to achieve the goals to be
achieved by compiling a learning plan to be able to organize active, creative, effective, innovative, and fun
learning activities.
Keywords: Planning, Learning Physical Education

PENDAHULUAN mengatakan bahwa merencanakan, memeriksa


Guru pendidikan jasmani merupakan hasil antara kegiatan yang diinginkan
tenaga profesional yang bertugas merencanakan merupakan tugas guru PJOK. Kompetensi dan
dan melaksanakan proses pembelajaran, dan profesionalisme guru berpengaruh dalam
menilai hasil pembelajaran pendidikan olahraga. keberhasilan pembelajaran siswa. Terkait
UU RI 2005 Nomor 14 Tentang Guru dan kompetensi guru bahwa nilai rata-rata
Dosen Pasal 20 ayat (1) guru berkewajiban: kompetensi guru dari jenjang SD, SMP, hingga
merencanakan, melaksanakan, serta menilai dan SMA cukup mengkhawatirkan berdasarkan
mengevaluasi hasil belajar; Siedentop (2011:77) hasil uji kompetensi 2015, secara nasional nilai

9
PIOR: Jurnal Pendidikan Olahraga Vol. 01 No. 01, April 2022
https://jurnal.habi.ac.id/index.php/Pior p-ISSN: 2828-6413 e-ISSN: 2828-6251
rata-rata guru tingkat SD adalah 40,14; SMP pengajaran. Pembelajaran PJOK bersifat
44,16; dan SMA 45,38. Nilai ini dibawah prosedural maka pembelajaran harus
standar minimal yang ditetapkan 55, tahun lalu direncanakan dan dirancang secara sistematika
standar minimalnya dinaikan menjadi 75 agar aspek-aspek dalam pembelajaran
(Revina, 2019). pendidikan jasmani diperhatikan. . Winarno,
Kompetensi guru dalam merencanakan (2006:85-86) menyatakan bahwa langkah-
pembelajaran perlu diperhatikan, Uno (2016:3) langkah pembelajaran penjasorkes perlu
menyatakan bahwa perbaikan pembelajaran dilakukan secara prosedural, mulai dari
sangat perlu dilakukan melalui perencanaan, kegiatan pendahuluan (pemanasan) 5-10% dari
untuk memperbaiki kualitas pembelajaran perlu waktu keseluruhan, kegiatan inti pembelajaran
diawali dengan perencanaan pembelajaran yang 80-90% dan kegiatan menutup pelajaran
diwujudkan dengan adanya desain memerlukan waktu 5%. Waktu ganti pakaian
pembelajaran. Hasil penelitian Saitya (2019:3) perlu juga diperhitungkan agar pembelajaran
bahwa tidak adanya konsistensi pada perumusan Penjasorkes lebih efektif. Maka dari itu
komponen RPP dapat dilihat dari beberapa pembelajaran harus direncanakan agar aspek-
komponen RPP yang tidak dilengkapi dan tidak aspek dalam kegiatan pembelajaran PJOK
merumuskan beberapa komponen yang sesuai diperhatikan dengan baik
dengan indikator perumusan komponen. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa adanya kurang METODE PENELITIAN
perhatian guru dalam menyusun rencana Jenis penelitian ini adalah penelitian
pelaksanaan pembelajaran. Anggapan guru kualitatif. Metode yang digunakan dalam
bahwa yang terpenting dalam pembelajaran penelitian ini merupakan metode deskriptif.
adalah melaksanakan pembelajaran, RPP hanya Hasil penelitian didapat dari hasil kajian
sebatas keperluan administrasi pembelajaran. beberapa literatur, literatur yang digunakan
Peran guru sangatlah penting untuk berkaitan dengan teori karya ilmiah, buku,
meningkatkan kualitas pembelajaran salah jurnal nasional dan internasional. Pembahasan
satunya melalui proses perencanaan yang dalam penelitian ini dilakukan secara
diwujudkan dengan penyusunan RPP. Apabila konseptual, yaitu berdasarkan teori rujukan
guru menyusun RPP lengkap dan sistematis, yang digunakan.
maka pembelajaran dapat berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, HASIL DAN PEMBAHASAN
efisien, memotivasi siswa untuk berpartisipasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi Kompetensi pedagogik diartikan sebagai
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai kemampuan guru merencanakan pembelajaran.
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik Perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari
serta psikologis siswa sebagaimana diharapkan RPP yang dibuat oleh guru. Rencana
pada Standar Proses (Kemendikbud, 2017:2). pelaksanaan pembelajaran merupakan bagian
Ketercapaian tujuan dalam sebuah dari sebuah perencanaan yang harus dilakukan
pembelajaran pendidikan jasmani dipengaruhi oleh guru sebelum melakukan pembelajaran.
oleh beberapa komponen kompetensi guru yaitu Majid (2016:15) berpendapat bahwa
komponen pedagogik (perencanaan, perencanaan adalah suatu kegiatan untuk
pelaksanaan, dan penilaian). Komponen mencapai tujuan dengan menyusun langkah-
perencanaan pembelajaran merupakan bagian langkah yang akan dilaksanakan; Hal ini juga
terpenting sebelum pelaksanaan proses disampaikan oleh Sanjaya (2016:23) bahwa

10
PIOR: Jurnal Pendidikan Olahraga Vol. 01 No. 01, April 2022
https://jurnal.habi.ac.id/index.php/Pior p-ISSN: 2828-6413 e-ISSN: 2828-6251
pengambilan keputusan dalam mencapai tujuan dirancang dengan pembelajaran yang tidak
dilakukan melalui perencanaan; Hal senada dirancang, perencanaan pengajaran dapat
disampaikan juga oleh Sanjaya (2016:29) bahwa meningkatkan aspek pembelajaran.
desain pengajaran memuat langkah-langkah Majid (2016:22) perencanaan pembelajaran
pembelajaran untuk mencapai tujuan pelajaran. sebagai petunjuk guru dalam proses pengajaran;
Penyusunan langkah-langkah kegiatan (Lee & Takahashi, 2011:210) rencana pelajaran
pembelajaran oleh guru pendidikan jasmani penting dilakukan untuk mencapai tujuan
dilakukan dengan membuat sebuah desain pembelajaran pendidikan jasmani. sehingga bagi
pembelajaran. Perencanaan pembelajaran para guru pendidikan jasmani perencanaan itu
meliputi penyusunan RPP, penyiapan media dan penting untuk menciptakan perilaku mengajar
sumber belajar, perangkat penilaian yang efektif dan interaktif.
pembelajaran, dan skenario pembelajaran
dengan memperhatikan komponen, prinsip dan Penyusunan Rencana Pelaksanaan
langkah-langkah penyusunan RPP Pembelajaran
(Kemendikbud, 2017:7) Penyusunan RPP merupakan bagian dari
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merencanakan pembelajaran sehingga sangatlah
merupakan seperangkat rencana yang menjadi penting dalam proses pembelajaran karena
pedoman guru dalam melaksanakan tahapan sebagai pedoman guru untuk melaksanakan
pembelajaran (Kemendikbud, 2015:1). Senturk tugas agar tercapai tujuan yang diharapkan pada
& Camliyer, (2016) menyimpulkan bahwa pembelajaran dan dapat meningkatkan kualitas
rencana pembelajaran harus diterapkan oleh pembelajaran. Proses penyusunan rencana
guru dalam pengajaran dapat membantu pelaksanaan pembelajaran dilakukan oleh setiap
kegiatan belajar mengajar. RPP adalah rencana guru yang mengajar.
yang menggambarkan prosedur dan Merencanakan pembelajaran merupakan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai tugas seorang guru UU RI tahun 2005 Bab I
suatu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Pasal 1 tugas guru adalah merencanakan,
standar isi dan dijabarkan dalam silabus melaksanakan dan menilai pembelajaran. Hasil
(Heynoek, 2010:2). penelitian Basoglu (2018:139) mengatakan
bahwa penting bagi pendidik untuk melek
Manfaat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran terhadap pembelajaran pendidikan jasmani;
Hasil penelitian oleh Lee & Takahashi (Dyson, 2014:144) mengatakan bahwa guru
(2011:223) menyimpulkan bahwa rencana pendidikan jasmani dianjurkan untuk
belajar memberikan peluang pada guru dalam menyajikan banyak kegiatan fisik, keterampilan,
mengatasi masalah dalam kelas; diperkuat oleh pengetahuan, dan sikap positif yang
Dalziel et al.,(2016:23) dalam penelitiannya menumbuhkan gaya hidup sehat dan aktif
menyimpulkan bahwa rancangan pembelajaran bermain. Bermain adalah pengalaman
memberikan manfaat keefektifan pembelajaran pendidikan yang berharga. Baan (2012:21)
serta merancang pembelajaran yang aktif; mengatakan bahwa guru yang mengajar
Nyavor et al.,(2018:64) dalam penelitiannya pendididkan jasmani haruslah bersertifikat guru
bahwa perencanaan pembelajaran memiliki pendidikan jasmani sehingga memahami proses
pengaruh positif pada perilaku instruksional pembelajaran. Dufour, et all,.(2015) bahwa guru
siswa, Jahjouh (2014) hasil penelitiannya Pendidikan jasmani wajib memberikan layanan
menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan
signifikan antara proses pembelajaran yang sehingga dapat menggali kemampuan siswa;

11
PIOR: Jurnal Pendidikan Olahraga Vol. 01 No. 01, April 2022
https://jurnal.habi.ac.id/index.php/Pior p-ISSN: 2828-6413 e-ISSN: 2828-6251
Heikinaro-Johansson et al., (2017) guru DAFTAR PUSTAKA
pendidikan jasmani diharapkan menjadi roda Choi, W. & Thomson, R.S. 2012. Physical
penggerak dalam roda promosi aktivitas fisik Education Teachers Teaching In a
(PA) yang terus berkembang. Untuk mencapai Multicultural Setting: A Case Study of
Teacher Knowledge and Practice.
tujuan pendidikan jasmani guru harus memiliki
Journal of Physical Education and
program dan pedoman dalam pelaksanaan Sport (JPES), 0(0), 436.
pembelajaran (Choi & Thomson, 2012:443) Dalziel, J., Conole, G., Wills, S., Walker, S.,
Dalam Permendikbud Nomor 103 tahun Bennett, S., Dobozy, E., Cameron, L.,
2014 tentang Pembelajaran dinyatakan bahwa Badilescu-buga, E. & Bower, M. 2016.
RPP merupakan rencana pembelajaran yang The Larnaca Declaration on Learning
dikembangkan secara rinci mengacu pada Design. Journal of Interactive Media in
Education, 2016(1), 1–24. Dari
silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan
http://jime.open.ac.uk/articles/10.5334/
guru. Adapun komponen RPP sesuai dengan jime.407/.
Permendikbud tersebut paling sedikit memuat: Dyson, B. 2014. Quality physical education: A
(a) identitas sekolah, mata pelajaran, dan commentary on effective physical
kelas/semester; (b) alokasi waktu; (c) education teaching. Research
kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator Quarterly for Exercise and Sport, Dari
pencapaian kompetensi; (d) materi http://dx.doi.org/10.1080/02701367.20
14.904155.
pembelajaran; (e) kegiatan pembelajaran; (f) Heikinaro-Johansson, P., Hasanen, E., McEvoy,
penilaian; dan (f) media/alat, bahan, dan sumber E. & Lyyra, N. 2017. Preparing
belajar. Selanjutnya, dalam Permendikbud physical and health education pre-
nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses, service teachers to support students’
bahwa komponen RPP terdiri atas identitas physical activity and wellbeing during
sekolah, identitas mata pelajaran, the school day. Asia-Pacific Journal of
Health, Sport and Physical Education,
kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu,
0(0), 1–15. Dari
tujuan pembelajaran, KD dan IPK, materi https://doi.org/10.1080/18377122.2017
pembelajaran, metode, media, sumber belajar, .1418181
langkah-langkah pembelajaran dan penilaian Heynoek. 2010. Bahan Ajar Pengembangan
hasil pembelajaran. RPP. Malang: Universitas Negeri
Malang.
KESIMPULAN Jahjouh, Y.M.A. 2014. The effectiveness of
blended e-learning forum in planning
Tugas guru pendidikan jasmani tidak hanya
for science instruction. Journal of
melaksanakan pembelajaran melainkan harus Turkish Science Education, 11(4), 3–
mampu merencanakan dan membuat sebuah 16.
desain pembelajaran dalam bentuk rencana Kemdikbud.go.id.2015. Kementerian
pelaksanaan pembelajaran (RPP). Rencana Pendidikan dan Kebudayaan.
pelaksanaan pembelajaran memberikan manfaat Http://Kemdikbud.Go.Id/, Dari
sebagai pedoman dalam melaksakan sebuah http://kemdikbud.go.id/main/?lang=id.
Lee, Y.A. & Takahashi, A. 2011. Lesson Plans
pembelajaran agar pembelajaran terarah dan and the Contingency of Classroom
mencapai tujuan yang akan dicapai dengan Interactions. Human Studies, 34(2),
kegiatan pembelajaran yang interaktif dan 209–227.
efektif yang telah direncanakan. Majid, A. 2016. Perencanaan pembelajaran.
Bandung: Rosda Karya.
Nyavor, L.G., Sorkpor, R.S. & Fiadzo, S. 2018.
Assessing the Influence of Planning on
12
PIOR: Jurnal Pendidikan Olahraga Vol. 01 No. 01, April 2022
https://jurnal.habi.ac.id/index.php/Pior p-ISSN: 2828-6413 e-ISSN: 2828-6251
Selected Instructional Behaviours of Siedentop, D. 2011. Complete guide to sport
Physical Education Students from education. United States Of American:
University of Education, Winneba on Human Kinetics.
Internship in the Volta Region of Undang-undang Republik Indonesia 2005
Ghana. Nomor 14 Tentang Guru dan Dosen.
Saitya, I. 2019. Rencana Pelaksanaan Kemensistekdikti (online),
Pembelajaran PJOK di SMP (http://kelembagaan.ristekdikti.go.id),
Kecamatan Pakis. Universitas Negeri diakses 16 Juni 2019.
Malang Journal Riset Uno, H.. 2016. Perencanaan pembelajaran.
Sanjaya, H.W. 2016. Perencanaan dan desain Jakarta: Bumi aksara.
sistem pembelajara. Jakarata: Kencana. Winarno, M.E.. 2006. Pengembangan
Senturk, H.E. & Camliyer, H. 2016. A New Pembelajaran Pendidikan Jasmani.
Learning Model on Physical Education: VOL.8, 8390.
5E Learning Cycle. Universal Journal
of Educational Research, 4(1), 26–29.

13

Anda mungkin juga menyukai