Strategi Menanamkan Nilai Karakter Konservasi Kepada Warga
UNNES Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir,bersikap, dan bertindak (Balitbang Kemdiknas 2010). Berkarakter berarti mempunyai tabiat, akhlak atau kepribadian. Kebajikan terdiri atas sejumlah nilai moral, seperti kejujuran, keadilan, hormat, tangung jawab dan lainnya. Nilai dan karakter konservasi telah dikembangkan oleh masing-masing fakultas dan menjadi miliki bersama seluruh warga UNNES, yaitu meliputi nilai inspiratif, nilai humanis, nilai peduli, nilai inovatif, nilai kreatif, nilai sportif, nilai jujur, dan nilai adil. Dalam tulisan ini, saya ingin memfokuskan pada salah satu saja nilai karakter konservasi, yaitu nilai Kreatif. Kreativitas pada hakikatnya adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru yang berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang sudah ada, baik pengetahuan atau pengalaman (Munandar, 2012).Kreatifitas juga dapat dapat berarti sebuah kemampuan untuk membangun atau menciptakan ide, peluang, terobosan yang akan bermanfaat dalam segala aktivitas manusia termasuk pemecahan masalah, komunikasi antar manusia, dan pelayanan. Salah satu ciri penting dari suatu hasil karya kreatif adalah unsur kebaruan. Berpikir kreatif memiliki ciri-ciri fluency, fleksibility, originality, elaboration, dan redefinition (Guilford, 1950). Fluency (kelancaran) adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak ide atau gagasan. Fleksibility (keluwesan) adalah kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan berbagai prosedur, cara, atau pendekatan, bahkan berbagai kemungkinan jawaban. Originality adalah kemampuan mengemukakan ide atau gagasan yang berasal dari dirinya sendiri dan dengan menggunakan caranya sendiri yang diartikan lebih pada kebaruan dari pada keaslian. Elaboration (elaboasi) adalah kemampuan menjelaskan sesuatu secara rinci. Redefinition (perumusan kembali) adalah kemampuan untuk melihat suatu masalah berdasarkan sudutpandang yang berbeda dengan kebanyakan orang. Kemudian strategi apa yang dibutuhkan untuk menanamkan nilai karakter kreatif? Indikator nilai kreatif antara lain yaitu: fluency, fleksibility, originality, elaboration, dan redefinition. Sehingga yang dapat kita lakukan yaitu dengan mendalami nilai-nilai tersebut untuk membangun kreatifitas. Tanpa kita sadari, sebenarnya sebagai mahasiswa, kita sudah dapat meningkatkan kreatifitas melalui pembelajaran dan penugasan yang diberikan para dosen. Proses pembelajaran yang memungkinkan terbentuknya karakter mahasiswa adalah pembelajaran aktif dan kontekstual. “Belajar bukan hanya imitasi dan bukan pula kemampuan untuk mengumpulkan dan mencurahkan pengetahuan. Belajar adalah proses konstan penemuan, sebuah proses tanpa akhir ” (Beattie 2005). Kegiatan pembelajaran seperti presentasi dan diskusi kelompok umumnya dapat meningkatkan pola pikir yang kritis dan kreatif. Selain itu, dengan melibatkan beberapa orang, yang bersangkutan dapat bertukar pikiran dan memperluas pengetahuan dari balasan yang diterima. Kemudian strategi yang dapat saya tawarkan sebagai seorang mahasiswa yaitu dengan membuat kegiatan yang melibatkan warga unnes dan dapat melatih nilai-nilai kreatifitas. Kegiatan kemahasiswaan baik yang berada di bawah naungan organisasi kampus maupun luar kampus, memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk bisa melatih skill dan pengalaman. Lebih baik lagi apabila kita sebagai mahasiswa yang dapat membuat kegiatan tersebut dibandingkan hanya mengikuti. Sehingga, kita dapat menentukan nilai apa yang akan dibangun dari aktivitas yang kita buat. DAFTAR PUSTAKA Saddam dkk. 2016. Integrasi Nilai-nilai Konservasi dalam Habituasi Kampus untuk Pembentukan Kepribadian MahasiswaUniversitas Negeri Semarang. Prodi Ilmu Pengetahuan Sosial, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Handoyo, Eko. 2010. MODEL PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KONSERVASI: PENGALAMAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Semarang: Widya Karya Press
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita