Anda di halaman 1dari 2

2.

menilik peserta didik sebagai individu yg unik


Agar pembelajaran menjadi efektif, maka penting bagi pendidik untuk mengetahui dengan jelas
bagaimana gambaran peserta didik yang ada di kelas. Pendidik sangat di anjurkan untuk dapt
membuat profil dari peserta didik yang ada di kelas. Oleh karena itu, sebagai pendidik kita perlu
memahami karakteristik dari pesrta didik yg ada dikelas.
Karakter peserta didik dapat diartikan sebagai keseluruhan pola kelakuan atau kemampuan yang
dimiliki peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan, karakter peserta didik di
artikan sebagai ciri, watak, tabiat dan kebiasaan yg dimiliki oleh seseorang yg sifatnya relatif
tetap.
Suatu proses pembelajaran akan dapat berlangsung secara efektif atau tidak ditentukan oleh
sebarapa tinggi pemahaman pendidik tentang karakteristikpeserta didiknya, atas dasar ini,
sebenrnya karakteristik peserta didik harus menjadi perhatian dan pijakan pendidik. Karakteristik
itu sendiri meliputi : entik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan
awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan moral, serta perkembangan motoric.
A. latar belakang peserta didik
1) etnik
Etnik merupakan suatu kesatuan sosial yg dapat di bedakan dari kesatuan yg lain berdasarkan
akar, identitas, kebudaya, terutama Bahasa. Mungkin terdapat peserta didik dengan multi
etnik/suku bangsa , seperti dalam satu kelas terdiri dari peserta didik etnik jawa, sunda, Madura,
minang dan bali. Implikasi dari etnik ini pendidik melakukan proses pembeajarn perlu
memperhatikan jenis etnik apa saja yg ada sehingga menjadi informasi yg berharga bagi
pendidik dalam menyelenggrakan pembelajaran.
2) budaya/kultural
Budaya yg ada di masyarakat tentunya sangat beragam seperti kesenian, kepercayaan, norma,
kebiasaan, dan adat istiadat. Implikasi dari aspek kultural dalam proses pembelajaran ini
pendidik dapat menrapkan pendidik multicultural. Sehingga pendidik dapat melakukan proses
pembelajaran mampu menyikapi keberagaman budaya yg ada di sekolah/kelasnya.
3) status sosial
Manusia di ciptakan tuhan dengan di beri rezeki yg berbeda-beda berupa kesehatan, pekerjaan,
kekayaan dan penghasilan. Peserta didik dengan kondisi yg bervariasi setatus ekonomi dan
sosialnya. Perbedaan ini hendaknya tidak menjadi penghambat peserta didik dalam belajar secara
klompok. Implikasi dengan adanya perbedaan status sosail ekonomi ini peserta didik mampu
bertindak adil dan tidak diskriminatif ( pembedaan perlakuan terhadap sesame warga negara).
B. perkembangan peserta didik
1) aspek-aspek perkembangan
Memahami aspek perkembangan adalah salah satu bekal penting bagi guru untuk mampu
mengenal peserta didik. Dengan mempelajari aspek perkembangan manusia dan perananya ,
guru dapat menciptakan kegiatan belajar sesuai kebutuhan dan perkembangn hal ini di harapkan
dapat membantu peserta didik mendapat hasil pembelajaran yg optimal.
2) kemampuan awal
Cara untuk mengetahui kemampuan awal peserta didi dapat dilakukan melalui teknis tes yaitu
pretes atau tes awal dan teknik non tes seperti wawancara. Di samping hal di atas tersebut untuk
mengetahui kemampuan awal peserta didik dapat dilakukan melalui analisis
intruksional/pembelajaran.
C. kesiapan peserta didik
1) minat
Gaya belajar peserta didik perlu di perhatikan karena dapat mempengaruhi proses dan hasilnya.
Terdapat 4 gaya belajar : visual, auditif, kinetetik, serta reading & writing
2) motivasi
Motovasi kadang timbul dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsic dan kadang
motivasi itu muncul dari faktor luar dirinya sendiri ( motivasi ekstrinsik). dengan adanya
dorongan motivasi yg tinggi maka peserta didik dapat menggiatkan aktivitas belajarnya.
3) gaya belajar
Emosi sangat berperan dalam proses pembelajaran. Suasana emosi yg positif atau menyenangkan
atau tidak menyenangkan membawa pengaruh terhadap cara kerja struktur otak manusia dan
berpengaruh jug apada proses dan hasil belajar. Maka atas dasar ini pendidik dalam melakukan
proses pembelajaran perlu membawa suasana emosi yang senang dan tidak memberi rasa takut
kepada pesrta didik. Hal in dapat dilakukan dengan cara pembelajaran yg menyenangkan, belajar
melalui permainan dan media yg lain.

Anda mungkin juga menyukai