Anda di halaman 1dari 4

KEBEBASAN BERINTERNET DALAM KETERJANGKAUAN JARINGAN DI

SMANDA

M. Galang, Tri Wahyu, Verdi Dimas, Veronica Nur, Yurinda Vania.

SMA NEGERI 1 PANDAAN

Jl. Dr. Soetomo Desa Sumbergedang

ABSTRAK
SMAN 1 Pandaan merupakan sekolah tertinggi di wilayah Pandaan, mayoritas
siswa/I SMANDA diperkirakan lebih dari 1000. Dalam melakukan kegiatan belajar-
mengajar, sekolah bertujuan untuk mendidik para siswa/siswi. SMANDA juga
menyediakan fasilitas yang lengkap untuk kelancaran belajar-mengajar yang
digunakan warga SMANDA.
Siswa-siswi dalam proses belajar sekarang menggunakan teknologi yang canggih
seperti handphone, laptop dan lain lain. Untuk menggunakan teknologi seperti ini
diperlukan akses jaringan yang memadai seperti akses wifi dan jaringan kartu
lainnya agar medapatkan sinyal yang bagus. Adapun hal lain yang menggangu
proses menggunakan teknologi yaitu keterjangkauan jaringan di SMANDA.
Keterjangkauan jaringan di sekolah adalah masalah penting yang perlu diatasi.
Salah satu cara untuk meningkatkan keterjangkauan pelayanan fasilitas Pendidikan
adalah membangun infrastruktur guna memperluas akses ke internet.
Secara keseluruhan, penggunaan teknologi online di SMANDA dapat memberikan
banyak manfaat bagi penggunanya. Namun perlu diingat bahwa penggunaan
teknologi online juga memiliki beberapa kekurangan, seperti keterbatasan akses
berinternet. Dalam mengatasi hal tersebut diperlukan pengembangan infrastruktur
dan membangun akses jangkauan jaringan guna kebebasan berinternet secara
lancar dan sinyal yang bagus di wilayah SMANDA.

KATA KUNCI: SEKOLAH, KETERJANGKAUAN JARINGAN, KEBEBASAN


BERINTERNET
1. Pendahluan
Indonesia merupakan salah satu negara yang mengugunakan penggunaan internet
paling banyak di dunia, seperti halnya kebebasan berinternet di negara Indonesia. Internet di
Indonesia sering mengalami ketergangguan jaringan internet yang kurang cepat untuk
melakukan suatu akses. Masalah Keterlambatan jaringan internet bisa disebabkan oleh
beberapa factor, termasuk infrastruktur yang kurang memadai, lonjakan penggunaan, atau
masalah teknis pada penyediaan layanan. Peningkatan permintaan akses internet, terutama
selama periode tertentu, seperti jam sibuk, dapat menyebabkan keterlambatan jaringan
internet. Selain itu, kondisi cuaca, gangguan teknis, atau kegagalan peralatan juga dapat
mempengaruhi kualitas koneksi internet.

Ada berbagai aspek berupa aspek regulasi dan kebijakan pemerintah juga dapat
memengaruhi kualitas jaringan internet. Keterbatasan dalam alokasi frekuensi, kebijakan
tarif, dan aturan yang mengatur penyedia layanan dapat berdampak pada performa jaringan.
Penyelenggaraan regulasi yang efektif dapat membantu menciptakan lingkungan yang
mendukung investasi dalam teknologi dan infrastruktur yang diperlukan untuk meningkatkan
kualitas layanan internet.

Di lingkungan sekolah sudah pastinya terdapat masalah keterlambatan jaringan


internet dapat mempengaruhi proses pembelajaran dan aktivitas warga sekolah. Salah satu
faktor yang mungkin menyebabkan seluruh warga sekolah mengalami masalah jaringan
internet yang berupa semua warga sekolah tidak mengetahui tentang lokasi yang memiliki
jaringan terbaik menurut kartu internet yang digunakan dan kurangnya pengetahuan atau
pemahaman tentang kebutuhan teknologi yang sesuai untuk mendukung kegiatan Pendidikan
di era digital.

Dari permasalahn tersebut, penulis ingin mengingatkan kembali kepada seluruh warga
di lingkungan sekolah mengenai pentingnya mengetahui lokasi jaringan yang terbaik dengan
membuat poster dan video yang lebih unik dan menarik agar dapat menanamkan rasa ingin
tahu dan pengetahuan yang lebih tinggi.

Dari pembahasan masalah yang diatas rumusan masalah yang terjadi yakni:

1. Bagaimana Kebebasan Berinternet seluruh warga di SMA NEGERI 1 Pandaan?


2. Bagaimana cara seluruh siswa-siswi mengetahui lokasi internet terbaik di SMAN 1
Pandaan?

2. Metode

Metode dalam penelitian yang digunakan sebagai dasar untuk pembuatan video dan
poster dalam judul Kebebasan Berinternet Dalam Keterjangkauan Jaringan Di SMANDA
adalah menggunakan metode observasi. Pengamatan (observasi) adalah metode pengumpulan
data dimana penelitian mencatat informasi sesuai dengan aplikasi yang digunakan untuk
mengetahui jaringan tertinggi.

3. Hasil dan Pembahasan


Setelah dilakukan analisis observasi tim peneliti akhirnya membuat edukasi melalui
video dan juga poster berisi tentang himbauan. Penggunaan media poster dapat digunakan
untuk membantu siswa-siswi SMA Negeri 1 Pandaan mengetahui titik jaringan yang
tertinggi. Poster dapat ditempatkan di tempat yang telah disediakan di lingkungan SMAN 1
PANDAAN. Selain itu, poster juga dapat digunakan sebagai media pendukung dalam
kampanye tentang jaringan yang kurang stabil untuk menarik perhatian publik dan
menyampaikan informasi mengenai cara mengetahui jaringan terbaik.
4. Kesimpulan
Berdasarkan layar belakang dan pembahasan dalam penelitian ini dapat dilakukan ini,
maka disimpulkan sebagai berikut.

1. Tim peneliti dapat observasi setiap titik di sekolah untuk mendapatkan


informasi jaringan dan berhasil membuat himbauan yang tertera pada poster
serta tata cara mengetahui jaringan internet terbaik yang efisien di SMAN 1
PANDAAN dalam video tersebut
2. Video dan poster tersebut dapat menjadi efek jera masalah kurang mengetahui
lokasi jaringan terbaik di sekolah dan tim peneliti memberikan solusi melalui
himbauan poster agar siswa/i SMAN 1 PANDAAN dapat mengetahui titik
lokasi untuk mengetahui jaringan terbaik sesuai kartu sim yang digunakan..

Anda mungkin juga menyukai