Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

DENGAN GANGGUAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT

DI RUANG DAHLIA RSUD Dr. H SOEWONDO KENDAL

Dosen Pembimbing: Niken Sukesi, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh :

Nama : Alya Neta Melia

Nim : 2107095

PRODI SARJANA ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN, BISNIS, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG

TAHUN AJARAN 2023/2024


ASUHAN KEPERAWATAN KASUS PADA AN. U

DENGAN ISPA DI RUANG DAHLIA

A. PENGKAJIAN

Pengkajian dilakukan pada tanggal 18 Desember 2023

1. Identitas Data

Nama : An. U
Alamat : Panaruban , Karang Tengah
Tanggal lahir/umur : 21/01/2023 ( 0 th/10bl/27 hr )
Jenis kelamin :P
Agama : Islam
No. Register :
Tanggal masuk/ jam : 17/12/23
Diagnosa medis : ISPA

Nama penanggung jawab


Nama ayah : Tn.A
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Nama ibu : Ny.F
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT

2. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan suhu tubuh anaknya naik sejak rabu malam selain badan panas,
juga disertai batuk pilek. MK : Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif

3. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pasien datang ke IGD dibawa keluarga dengan keluhan demam sejak hari rabu , batuk
pilek sejak hari kamis. Ibu pasien mengatakan sudah diberi obat penurun panas dan
berobat ke dokter setempat namun kondisinya tidak kunjung membaik pasien tampak
rewel dan kurang nyaman, pasien tampak lemas, N ; 110 x/mnt, S :,39,5C, SPO2 : 96 %
RR : 24 x/mnt . MK : Hipertermia

4. Riwayat Kehamilan & Kelahiran


1. Pre Natal
Ibu pasien mengatakan ia hanya memeriksakan kandungannya sebanyak 2x dalam 9
bulan di bidan dan perkembangan bayinya sehat .
2. Intra Natal
Ibu pasien mengatakan usia kandungan An.U cukup umur. Dan lahir dengan
spontan/normal dibantu bidan dengan berat 2600 gr.
3. Post Natal
Ibu pasien mengatakan An.U di berikan asi eksklusif selama 6 bulan dan di
teruskan makan bubur bayi,buah dan nasi.

5. Riwayat Kesehatan Masa Lampau


1. Penyakit Waktu di Klinik
Ibu pasien mengatakan telah periksa ke dokter dan dengan demam saja
2. Riwayat penyakit dahulu
Ibu pasien mengatakan 1 bulan yang lalu anaknya juga dirawat di RS Soewondo
dengan keluhan yang sama
3. Obat-obatan yang digunakan
Keluarga pasien mengatakan sebelumnya menggunakan obat penurun panas dari
dokter saja
4. Alergi
Keluarga pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi apapun
5. Tindakan operasi
Keluarga pasien mengatakan tidak pernah menjalani operasi
6. Kecelakaan (-)
7. Imunisasi
Keterangan : Lengkap/tidak lengkap
Keluarga mengatakan An.U melakukan imunisasi lengkap, ibu pasien mengatakan
lupa jenis imunisasi apa saja pada pasien.
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Genogram

Keterangan:

: laki-laki : tinggal serumah

: Perempuan : Garis pernikahan

: pasien

7. Riwayat Sosial
a. Yang mengasuh
Pasien diasuh oleh ibu dan ayahnya
b. Hubungan dengan anggota keluarga
Keluarga mengatakan hubungannya dengan anggota keluarga sangat baik dan
dekat
c. Hubungan dengan teman sebaya
d. Pembawaan secara umum
Keluarga pasien mengatakan pasien sebelumnya anak yang ceria , namun saat
sakit kebanyakan hanya tidur saja
e. Lingkungan rumah
keluarga mengatakan lingkungan rumahnya lumayan bersih, terdapat ventilasi
udara dan penerangan yang cukup
*Pengkajian Nutrisi
a. Kebiasaan pemberian makanan
Sebelum sakit
Keluarga mengatakan sebelum sakit pasien makan 3x sehari dengan 1/2 porsi
MP ASI
Saat sakit :
Antoprometri
Berat Badan : 7,2 Kg
Tinggi Badan : 69 Cm
IMT : 7,1/(0,69)²
: 14,8
( Klasifikasi berat badan kurang )

Lingkar Kepala : 44 Cm

b. Clinical Sign
warna rambut hitam,tidak ada edema di kepala, tidak ikterik,reflek kedip
baik,konjungtiva tidak anemis, mata simetris kanan dan kiri ,tidak ada sekret
atau nanah,pupil isokor ( pupil kanan dan kiri sama ).
c. Diet khusus Sebelum sakit
Keluarga mengatakan sebelum sakit tidak ada diet khusus dalam makanan Saat
sakit keluarga mengatakan saat sakit tidak ada diet khusus dalam makanan
8. Pola Sehari-hari
a. Pola istirahat atau tidur
Sebelum sakit :
Keluarga mengatakan sebelum sakit pasien tidur sekitar 8-15 jam sehari dan
cukup nyenyak
Saat sakit :
Keluarga mengatakan selalu tidur tetapi tidak nyenyak dikarenakan tidak
nyaman tidur di rumah sakit . MK : Gangguan Pola Tidur
b. Pola kebersihan
Sebelum Sakit : Keluarga mengatakan sebelum sakit keluarga menjaga
kebersihan, lingkungan didalam rumahnya bersih tetapi lingkungan sekitar
rumahnya kurang bersih, keluarga mengatakan mandi 2x sehari,
Saat Sakit : Keluarga mengatakan pasien tidak mandi selama sakit tetapi
hanya sibin
c. Pola aktivitas bermain
Sebelum Sakit : Ibu pasien mengatakan sebelum sakit pasien adalah anak yang
aktif
Saat Sakit : Ibu pasien mengatakan saat sakit pasien hanya berbaring saja di
tempat tidur
d. Pola eliminasi
Sebelum Sakit : Keluarga mengatakan sebelum sakit pasien BAB 2x sehari
saat pagi bangun tidur dan malam sebelum tidur dengan BAB yang normal
tidak diare dan tidak keras, warna kuning kecoklatan dan bau yang khas, lalu
BAK sekitar 3-5x sehari warna kekuningan dan bau yang khas.
Saat Sakit : Keluarga mengatakan saat sakit pasien BAB kurang lebih 3
kali ganti pampers dengan konsistensi cair, lalu BAK sekitar 3-5x sehari dan
normal juga seperti biasa
e. Analisa Z Score
Umur : 0 tahun 10 bulan 27 hari : 11 bulan
BB :7,2 kg
TB : 69 Cm
Rumus : zscore = Nilai Riel –nilai median
SD low/up
1. WAZ = BB anak-anak - Median
SD Low
= 7,2 kg – 9,2
1,00

= - 2,0 (gizi normal)

2. HAZ = TB anak-anak - Median


SD Upp
= 69cm – 65,9
2,8

= 1,1 (normal)

3. WHZ = BB anak-anak - Median


SD Low
= 7,2- 8,1
0,8

= -0,9 ( normal )

9. Data Penunjang
Hasil laboratorium tanggal : 17 Desember 2023 pukul 21.14 WIB
1. Pemeriksaan Darah Rutin

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI METODE


RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hematologi Lengkap
- Hemoglobin 13,2 g/dL 11.5-15.5 Colonmetric
- Leukosit 8,80 /uL 4000-10000 Flow
Cytomatry
- Eritrosit 3.97 g/dL 0-20 Standart
Hitung jenis Lekosit
- Eosinofil 0.8 L % 1-5 Flow
Cytomatry
- Basofil 0.3 % 0-1 Flow
Cytomatry
- Neutrofil 75.1 H % 50-60 Flow
Segmen Cytomatry
- Limfosit 15.0 L % 20-40 Flow
Cytomatry
- Monosit 8.8 H % 2-8 Flow
Cytomatry
-Hematokrit 38,3 L % 33.0-45.0 Autocounter
-Trombosit 289 103/uL 154-386 Impedance
-Eritrosit Juta/uL 4.3-6.3 Impedance
Index Eritrosit
- MCV 80.9 fL 80-100 RBC-HC
- MCH 27.5 Pg 27-32 Kalkulasi
- MCHC 34.0 g/dL 32.0-36.0 Kalkulasi
- RDW-CV 12.1 % 11.5-14.5

10. Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan umum
A. Keadaan Umum : Lemas

Kesadaran : Composmentis
Suhu : 39,50C
Nadi : 110x/mnt
RR : 24x/mnt
SPO2 : 96%

B. Antropometri
Berat Badan : 7,2 Kg
Tinggi Badan : 69 Cm

C. Kepala
I : Tidak ada lesi,warna rambut hitam,tidak ada edema. P : tidak ada benjolan
D. Mata
I : tidak ikterik,reflek kedip baik,konjungtiva tidak anemis, mata simetris kanan dan
kiri ,tidak ada sekret atau nanah,pupil isokor ( pupil kanan dan kiri sama ).

E. Hidung
Tidak ada lesi , tidak ada benjolan,tidak ada sekret bentuk simetris
F. Telinga
Tidak ada lesi, tidak ada sianosis, tidak ada perdarahan, pendengaran normal
G. Dada
I : tidak ada lesi, tidak ada sianosis, tidak ada retraksi dada, terdapat ruam/bintik
merah P : tidak ada benjolan, tidak ada otot bantu pernafasan/retraksi dada
H. Paru-paru
I : tidak ada retraksi dada,simetris
P :-
P : terdengar redup
A : terdengar ronkhi
I. Jantung
I : simetris
P : tidak ada pembesaran jantung
P : terdengar sonor
A : terdengar lup-dup
J. Abdomen
I : tidak ada lesi, tidak ada sianosis, terdapat ruam/bintik merah
A : bising usus 12x/menit
P : tidak ada nyeri tekan
P : terdapat bunyi timpani
K. Punggung
Tidak ada kelainan tulang, tidak ada lesi, tidak ada benjolan, terdapat ruam/bintik
merah
L. Genetalia
M. Ekstremitas
Terpasang infus RL 500 ml di tangan sebelah kanan . Ekstremitas kanan kiri atas
dan ekstremitas kanan kiri bawah tidak terdapat lesi.
N. Kulit
Kulit terasa hangat
O. Tanda-tanda vital

Suhu : 39,50C
Nadi :
110x/mnt
RR : 24x/mnt
SPO2 : 96%
11. Terapi

No Terapi Obat Dosis Kegunaan


1 Infus RL 500 Ml 10 Tpm Mengembalikan cairan tubuh dan
mempertahankan hidrasi.
2 Injeksi Parasetamol 75 mg Meredakan deman dan Pereda nyeri
makro
3 Ranitidin 50mg/2ml 2x7 mg mg Mengobati gejala yang berkaitan dengan
produksi asam laambung berlebih
4 Lasal Syr 3x2 ml Melegakan pernapasan dan membantu
pengeluaran dahak
5 Ambroxol 50 mg / 3x2,5 ml Mengencerkan dahak
5ml

B. ANALISA DATA

No Tgl/jam Data Fokus Etiologi Problem

1. 13/12/23 Ds : Keluarga mengatakan Proses infeksi Hipertermi


•badanya panas sudah 4 (D.0130)
hari yang lalu

Do :

1. Keluarga
mengatakan
panasnya naik
turun Kulit terasa
hangat
2. S : 39,5 ⁰ C
3. Pasien tampak
lemas

2. 14/12/23 Ds : Ibu pasien mengatakan Sekresi yang Bersihan jalan


anaknya batuk berdahak tertahan nafas tidak
dan pilek (4 Hari) efektif (D.0001)
Do :
- Batuk berdahak
- RR : 24 x/mnt
- SPO2 : 96%
- Terdengar suara
ronchi

3. 15/12/23 Ds : Ibu pasien mengatakan Hambatan Gangguan pola


sering terbangun dimalam lingkungan tidur ( D.0055)
hari
Do :
Anak tidur siang
RR : 24 x/mnt
SPO2 : 96%
Kelopak mata cekung

C. Diagnosa Keperawatan Prioritas


1) Hipertermi b.d Proses penyakit (mis. Infeksi, kanker) (D.0130)
2) Bersihan jalan napas tidak efektif b.d sekresi yang tertahan (D.0001)
3) Gangguan Pola Tidur b.d Hambatan Lingkungan (D.0055)
D. Intervensi Keperawatan

N DX Tujuan & Kriteria Intervensi


o Hasil
1. Hipertermi Termoregulasi membaik
Manajemen Hipertermia (I.15506)
b.d Proses (L. 14134)
Observasi
penyakit Setelah dilakukan
(mis. intervensi keperawatan 1. Identifikasi penyebab
Infeksi, selama 3x24 jam hipertermia (mis: dehidrasi,
kanker) diharapkan termoregulasi terpapar lingkungan panas,
(D.0130) membaik dengan kriteria penggunaan inkubator)
hasil: 2. Monitor suhu tubuh
1. Suhu tubuh 3. Monitor kadar elektrolit
membaik 4. Monitor haluaran urin
5. Monitor komplikasi akibat
hipertermia

Terapeutik

1. Sediakan lingkungan yang


dingin
2. Longgarkan atau lepaskan
pakaian
3. Basahi dan kipasi permukaan
tubuh
4. Berikan cairan oral
5. Ganti linen setiap hari atau
lebih sering jika mengalami
hyperhidrosis (keringat
berlebih)
6. Lakukan pendinginan
eksternal (mis: selimut
hipotermia atau kompres
dingin pada dahi, leher, dada,
abdomen, aksila)
7. Hindari pemberian
antipiretik atau aspirin
8. Berikan oksigen, jika perlu

Edukasi

Anjurkan tirah baring


Kolaborasi

Kolaborasi pemberian cairan dan


elektrolit intravena, jika perlu

2. Bersihan Setelah dilakukan Manajemen jalan napas


jalan Tindakan keperawatan (I.14509)
napas selama 3x24jam Tindakan
tidak diharapkan bersihan
Observasi :
efektif b.d jalan napas meningkat
sekresi dengan kriteria hasil : 1. Monitor pola napas

yang (L.01001) (frekuensi, kedalaman,

tertahan usaha napas)


1. Produksi
(D.0001) 2. Monitor bunyi napas
sputum
tambahan (mis. gurgling,
menuru
mengi, wheezing, ronkhi
n
kering)
2. Wheezing 3. Monitor sputum (jumlah,
menurun warna, aroma)
Terapeutik :
3. Dipsnea
menurun 1. Pertahankan kepatenan
jalan napas dengan head-
4. Sianosis
tilt dan chin-lift (jaw-thrust
menurun
jika curiga trauma servikal)
5. Gelisah menurun
2. Posisikan semi-Fowler
6. Frekuensi napas atau Fowler
membaik 3. Berikan minum hangat
4. Lakukan fisioterapi dada,
7. Pola napas
jika perlu
membaik
5. Lakukan hiperoksigenasi
sebelum penghisapan
endotrakeal
6. Keluarkan sumbatan benda
padat dengan forsep
McGill
7. Berikan O2 jika perlu
Edukasi :

1. Anjurkan asupan cairan 20


00 ml/hari, jika tidak
kontraindikasi
2. Ajarkan teknik batuk efektif

Kolaborasi :

Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu.
3. Gangguan Pola Tidur (L.05045) Dukungan Tidur (I.05174)
Pola Tidur Setelah dilakukan observasi
b.d Tindakan keperawatan
1. Identifikasi pola aktivitas dan
Hambatan selama 3x24 jam
tidur
Lingkunga diharapkan pola tidur
2. Identifikasi faktor pengganggu
n (D.0055) membaik dengan kriteria
tidur (fisik dan/atau
hasil:
psikologis)
1. Keluhan sulit
3. Identifikasi makanan dan
tidur menurun
minuman yang mengganggu
2. Keluhan sering
tidur (mis kopi, teh, alkohol,
terjaga
makan mendekati waktu tidur,
3. Keluhan pola
minum banyak air sebelum
tidur berubah
tidur)
4. Keluhan istirahat 4. Identifikasi obat tidur yang
tidak cukup dikonsumsi
terapeutik

1. Modifikasi lingkungan (mis


pencahayaan, kebisingan,
suhu, matras, dan tempat tidur)
2. Batasi waktu tidur siang, jika
perlu
3. Tetapkan jadwal tidur rutin
4. Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
(mis, pijat, pengaturan posisi,
terapi akupresur)
5. Sesuaikan jadwal pemberian
obat dan/atau tindakan untuk
menunjang siklus tidur-terjaga
Edukasi

1. Jelaskan pentingnya tidur


cukup selama sakit
2. Anjurkan menepati kebiasaan
waktu tidur
3. Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
mengganggu tidur
4. Ajarkan relaksasi otot
autogenik atau cara
nonfarmakologi lainnya
E. Implementasi Keperawatan

Tgl/Jam DX IMPLEMENTASI RESPON TTD/

NAMA
18/12/23 1,2 Mengobservasi TTV S : Keluarga mengatakan ALYA
memberi izin di lakukan
tindakan

O:

S : 39,5oC

N : 110x/m

RR : 24x/m

SpO2 : 96%
1 Mengidentifikasi penyebab S : keluarga mengatakan ALYA
badannya panas sudah 4
hipertermi
hari

O : kulit pasien terasa


hangat
1 Melakukan Kompres hangat S : keluarga mengatakan ALYA
akan mengompres pasien
pada pasien
O : Pasien tampak lebih
tenang
1 Mengukur suhu tubuh pasien S : pasien mengatakan ALYA
bersedia

O:

S : 39oC
1 Menyarankan agar pasien S : keluarga mengatakan ALYA
melonggarkan bajunya,atau akan melakukan anjuran
menganggi baju dengan kain
dari perawat
yang dingin dan tipis
O : baju pasien tampak di
longgarkan
2 Memonitor pola nafas dan S : Keluarga mengatakan ALYA
pasien batuk berdahak
saturasi oksigen
sudah 4 hari dan sedikit ALYA
sesak O :

• rr : 24x/m

• SPO2 : 96%

2 Memberikan posisi semi fowler S : keluarga mengatakan ALYA


akan memberikan posisi

sesuai arahan

O : tampak pasien dengan


posisi semi fowler
2 Menjelaskan tentang prosedur S : keluarga sudah mengerti ALYA
pemasangan dan tujuan tentang tujuan pemberian
O2
pemberian oksigen
O : keluarga tampak
mengerti dan memberikan
umpan balik pertanyaan

Tgl/Jam DX IMPLEMENTASI RESPON TTD/

NAMA
19/12/23 1,2 Mengobservasi TTV S : Keluarga mengatakan ALYA
panas pasien berkurang

O : S : 38,7oC

N : 97x/m

SpO2 : 97%

Rr : 23x/m

2 Memonitor pola nafas S : keluarga mengatakan ALYA


sedikit kadang sesak
terkadang tidak
O : rr : 23x/m
1 Menganjurkan tirah baring S : keluarga mengatakan ALYA
sudah mengerti anjuran

yang di berikan

O : pasien tampak akan


tidur
2 Memberikan minum hangat S : keluarga mengatakan ALYA
akan melakukan anjuran

O : pasien tampak minum

air hangat
2 Melakukan fisioterapi dada S : keluarga mengatakan ALYA
megizinkan di beriakn

tidakan

O : pasien tampak tenang


1,2,3 Memberikan obat sesuai resep S : keluarga mengatakan ALYA
dokter pasien bersedia di berikan
terapi obat

Ibu pasien mengatakan


anaknya sudah tidur lebih
nyenyak

O:-

Tgl/Jam DX IMPLEMENTASI RESPON TTD/

NAMA
20/12/23 1,2 Mengobservasi TTV S : Keluarga mengatakan ALYA
panas pasien berkurang

O : S : 37oC

N : 97 x/m
SpO2 : 98% ALYA

Rr : 24 x/m

2 Memonitor pola nafas S : keluarga mengatakan ALYA


produksi sputum berkurang

O : rr : 24x/m

Pasien tampak nyaman


1,2,3 Memberikan obat sesuai resep S : keluarga mengatakan ALYA
pasien bersedia di berikan
dokter
terapi obat

O:

F. Evaluasi

No Jam / Evaluasi TTD


Diagnosa tanggal
1 18/12/23 S : ALYA

Keluarga pasien mengatakan pasien panas

O: Kulit teraba hangat

• S : 39,5oC

• N : 110x/m SpO2 : 96%

• Rr : 24x/m

A : Masalah Hipertermi b/d proses infeksi belum teratasi

P : lanjukan Intervensi

1. Observasi TTV

2. Identifikasi penyebab hipertermi

3. Longgarkan pakaian
4. Berikan posisi nyaman

5. Lakukan kompres hangat

6. Anjurkan tirah baring

7. Berikan obat injeksi paracetamol sesuai advis dokter


2 18/12/23 S : ALYA

Keluarga pasien mengatakan pasien masih batuk berdahak

O : N : 118x/m 
SpO2 : 96%

 Rr : 24x/m
A : Masalah Pola nafas tidak efektif b/d sekresi yang tertahan
belum teratasi

P : lanjukan Intervensi

1. Monitor pola nafas dan saturasi oksigen

2. Beri posisi nyaman

3. Berikan terapi O2

4. Beri fisioterapi dada

5. Kolaborasi pemberian obat sesuai advis dokter


3. 18/12/23 S : ALYA

Keluarga pasien mengatakan pasien masih terbangun saat


malam hari

O : N : 118x/m 
SpO2 : 96%

 Rr : 24x/m

A : Masalah gangguan pola tidur belum teratasi

P : lanjukan Intervensi

1. Modifikasi lingkungan

2. Lakukan prosedur untuk meningkatkan kenyamanan

3. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur

No Jam / Evaluasi TTD


Diagnosa tanggal
1 19/12/23 S : ALYA

Keluarga pasien mengatakan panas pasien menurun

O:

Kulit teraba hangat

S : 38,7oC

A : Masalah Hipertermi b/d proses infeksi belum teratasi

P : lanjukan Intervensi

1. Observasi TTV

2. Identifikasi penyebab hipertermi

3. Berikan obat injeksi paracetamol sesuai advis dokter


2. 19/12/23 S : Keluarga pasien mengatakan pasien masih batuk ALYA
dan pilek

O:

• SpO2 : 94%

• Rr : 23 x/m

• Terpasng nasal canul 1 liter

A : Masalah bersihan jalan nafas tidak efektif b/d sekresi


yang tertahan belum teratasi

P : lanjukan Intervensi

1. Observasi TTV pasien

2. Monitor pola nafas dan saturasi O2

3. Berikan terapi O2
3 19/12/23 S : Keluarga pasien mengatakan pasien terbangun ALYA
saat batuk, tetapi kembali tidur

O:

• SpO2 : 94%

• Rr : 23 x/m

A : Masalah gangguan pola tidur teratasi sebagian

P : lanjukan Intervensi

No Jam / Evaluasi TTD


Diagnosa
tanggal
1 20/12/23 S : Keluarga mengatakan panas pasien berkurang ALYA

O:

• S : 37,0oC

• N : 97 x/m

• SpO2 : 98%

A : Masalah Hipertermi b/d proses infeksi teratasi

P : Pertahankan Intervensi
2 20/12/23 S : keluarga mengatakan produksi sputum berkurang ALYA

O:

• rr : 24x/m

• Pasien tampak nyaman

A : Malah bersihan jalan nafas tidak efektif b/d sekresi yang


tertahan teratasi sebagian

P : Pertahankan intervensi

3 20/12/23 S : keluarga mengatakan sejak kemarin malam anak ALYA


tidur dengan nyenyak dan tidak terbangun saat batuk

O : rr : 24x/m

Pasien masih batuk

A : Masalah gangguan pola tidur teratasi

P : Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai