PENDAHULUAN
A. TATA TERTIB PRAKTIKUM
Berikut tata tertib saat pelaksanaan Praktikum Terintegrasi II :
1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah terdaftar sebagai
peserta praktikum
2. Setiap praktikan wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan praktikum
terintegrasi II sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Apabila
tidak mengikuti praktikum sebanyak 3 kali maka praktikan dinyatakan
mengundurkan diri dari kegiatan praktikum
3. Praktikan diharapkan hadir tepat waktu dan berada di dalam ruangan.
4. Semua praktikan berdo’a sebelum dan sesudah praktikum dipimpin
oleh ketua kelas.
5. Toleransi keterlambatan adalah 10 menit setelah waktu praktikum
dimulai. Jika melewati waktu toleransi tersebut, maka tidak
diperkenankan megikuti praktikum pada hari tersebut.
6. Peserta praktikum dapat mengikuti kegiatan praktik apabila:
a. Menyelesaikan Tugas Pendahuluan praktikum.
b. Meyelesaikan Jurnal Mingguan praktikum tiap modul yang sudah
diasistensi dan mendapat persetujuan dari asisten praktikum
untuk diserahkan.
7. Tes lisan dilakukan selama 10 menit dan tidak ada waktu tambahan.
8. Praktikan diwajibkan memakai baju praktikum ITG.
9. Praktikan wajib mengikuti seluruh modul. Apabila tidak mengikuti
salah satu modul maka dinyatakan tidak lulus (kecuali sakit dengan
menyerahkan surat keterangan dokter).
10. Pada saat akan memulai dan sedang berlangsungnya kegiatan
praktikum, praktikan :
a. Mematuhi tata tertib dan sopan (tidak diperkenankan memakai
celana pendek, sandal dan sepatu sandal).
b. Dilarang membawa makanan, minuman, rokok dan barang lain
yang tidak diperlukan saat kegiatan praktikum berlangsung.
F. FORMAT COVER
(LAPORAN AKHIR/JURNAL)
PRAKTIKUM TERINTEGRASI II(20 Pt)
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Kelulusan Praktikum
Terintegrasi II (14 Pt)
3 X 3 cm
G. LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
Tim praktikan menyatakan bahwa laporan akhir ini merupakan tindakan yang
dilakukan dengan kesadaran tanpa paksaan dengan tujuan mendapatkan suatu
kebenaran ilmiah dari ilmu pengetahuan, serta tim praktikan menyatakan bahwa isi
risalah akhir/laporan merupakan karya orisinal, yang terlepas dari unsur
plagiarisme. Apabila dikemudian hari ditemukan unsur plagiarisme pada penulisan
risalah akhir ini, maka tim praktikan bersedia untuk mengulangi risalah ini dari
awal.
Tim praktikan setelah melalui masa asistensi bersama asisten dan dosen
menyatakan bahwa risalah akhir/laporan telah diperiksa secara seksama dan dicapai
permufakatan, bahwa risalah akhir/laporan memenuhi syarat sebagai komponen
kelulusan praktikum terintegasi II pada program studi Teknik Industri Institut
Teknologi Garut.
Garut, 2024
Penyusun,
Praktikan I Praktikan II
Nama Nama
NIM. NIM.
Mengetahui,
Asisten I, Asisten II,
MODUL I
GUGUS KENDALI MUTU
A. Tujuan Praktikum
Berikut merupakan tujuan praktikum modul I mengenai gugus kendali mutu
sebagai berikut.
1. Praktikan dapat memahami konsep dan prinsip gugus kendali mutu;
2. Praktikan mampu menerapkan alat dan teknik GKM untuk
menyelesaikan masalah mutu;
B. Landasan Teori
Berikut merupakan landasan teori modul I mengenai gugus kendali mutu
sebagai berikut.
1. Pengertian Gugus Kendali Mutu
GKM adalah suatu sistim dalam manajemen usaha yang ditujukan
untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan mutu produksi, dalam
rangka meningkatkan daya-saing produk yang dihasilkan. Sistim ini
dilaksanakan melalui pemasyarakatan cara pandang, cara analisa dan
diagnosa dan solusi sesuatu masalah (inefisiensi, produktivitas rendah dan
rendahnya mutu pekerjaan/produk) di lingkungan kerja seluruh jajaran SDM
perusahaan, sehingga dapat membentuk kebiasaan (habit) yang diterapkan
dalam etos kerja dan budaya produksi kompetitif
2. Tujuan Gugus Kendali Mutu
Berikut merupakan tujuan GKM sebagai berikut:
a. Menggali dan mengembangkan kemampuan pekerja ( individu)
b. Menciptakan suasana kerja secara kekeluargaan yang harmonis
c. Meningkatkan mutu kerja dan hasil kerja
d. Meningkatkan rasa tanggung jawab seluruh karyawan untuk maju
dan berkembang.
e. Memberi kesempatan kepada karyawan untuk maju dan
berkembang