Anda di halaman 1dari 8

Proposal Proyek: Robot Pembersih Otonom

I. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Dengan meningkatnya kebutuhan akan solusi pembersihan otomatis, proyek ini


bertujuan untuk mengembangkan robot pembersih otonom menggunakan sensor
jarak inframerah dan sensor tepi. Robot ini dirancang untuk secara otomatis
menghindari rintangan dan mengenali tepi lantai saat membersihkan area tertentu.

1.2 Tujuan Proyek

● Membangun robot pembersih otonom yang dapat secara efisien


membersihkan area tanpa intervensi manusia.
● Menggunakan sensor jarak inframerah dan sensor tepi untuk navigasi dan
menghindari rintangan.
● Mengintegrasikan kontrol motor untuk mengendalikan pergerakan robot.
● Opsional: Menambahkan antarmuka pengguna untuk pengontrolan jarak jauh
atau pemantauan status.

II. Komponen dan Fungsi

2.1 Komponen Utama

● Sensor Jarak Inframerah: Mendeteksi rintangan di sekitar robot.


● Sensor Tepi (Tape Sensor): Mengenali tepi lantai atau platform.
● Motor DC dan Roda Penggerak: Memberikan gerakan robot.
● Modul Motor Driver: Mengendalikan kecepatan dan arah motor.
● Arduino Uno: Otak utama robot.
● Baterai dan Pengisi Daya: Menyediakan daya untuk robot.

2.2 Fungsi Utama

● Navigasi Otomatis: Memanfaatkan data dari sensor jarak inframerah untuk


menghindari rintangan dan menentukan arah gerakan robot.
● Pendeteksian Tepi: Menggunakan sensor tepi untuk mengenali tepi lantai atau
platform dan menghindari jatuh.
● Kontrol Motor: Menggunakan motor driver untuk mengendalikan kecepatan
dan arah gerakan robot.
● Pembersihan Secara Otonom: Robot akan bergerak di sekitar ruangan atau
area tertentu, membersihkan sepanjang perjalanan.
● Antarmuka Pengguna Opsional: Kemungkinan mengendalikan robot atau
melihat statusnya melalui aplikasi seluler atau antarmuka web.

III. Proses Pembuatan

3.1 Perencanaan

● Analisis kebutuhan robot pembersih.


● Desain konsep robot dan perangkat keras.
● Pemilihan komponen yang sesuai.
● Penyusunan diagram blok dan skema sirkuit.

3.2 Implementasi

● Pembuatan prototipe robot.


● Pemasangan sensor dan motor.
● Pengkabelan dan pengaturan komponen.
● Pengkodean program Arduino untuk kontrol robot.

3.3 Pengujian

● Pengujian fungsionalitas sensor dan motor.


● Uji navigasi otomatis dan deteksi tepi.
● Pengujian integrasi keseluruhan sistem.

IV. Perkiraan Biaya Produksi

4.1 Komponen Elektronik

● Sensor Jarak Inframerah


● Sensor Tepi (Tape Sensor)
● Motor DC dan Roda Penggerak
● Modul Motor Driver
● Arduino Uno

4.2 Bahan Lainnya

● Struktur Robot
● Baterai dan Pengisi Daya
● Kabel dan Penghubung

4.3 Perangkat Lunak


● IDE Arduino untuk pengkodean

4.4 Biaya Tenaga Kerja

● Waktu pengembangan dan pembuatan prototipe.

V. Kesimpulan

Proyek ini bertujuan untuk menciptakan solusi pembersihan otomatis yang dapat
diandalkan dan efisien. Dengan menggunakan sensor jarak inframerah dan sensor
tepi, robot ini dapat bergerak dengan cerdas di sekitar area pembersihan. Antarmuka
pengguna opsional menambahkan fleksibilitas dalam pengoperasian. Dengan
estimasi biaya produksi yang masuk akal, proyek ini dapat menjadi solusi yang
terjangkau dan efektif.

Desain Robot Pembersih Otonom

1. Desain Fisik Robot:

● Struktur:
● Dua roda penggerak di bagian belakang.
● Satu bola caster di bagian depan untuk stabilitas.
● Tempat untuk meletakkan komponen elektronik di bagian tengah.
● Ukuran:
● Dimensi keseluruhan yang memungkinkan navigasi di berbagai area.
● Berat yang cukup ringan untuk mobilitas yang lebih baik.

2. Sensor dan Komponen:

● Sensor Jarak Inframerah:


● Ditempatkan di bagian depan robot untuk mendeteksi rintangan.
● Sensor Tepi (Tape Sensor):
● Dipasang di bagian bawah robot untuk mengenali tepi lantai.
● Motor DC dan Roda Penggerak:
● Dipasang di bagian belakang untuk memberikan gerakan maju, mundur,
dan putar.
● Modul Motor Driver:
● Terhubung dengan motor DC untuk mengendalikan kecepatan dan arah
gerakan.

3. Blok Diagram:
● Arduino Uno:
● Sebagai otak utama, menghubungkan dan mengelola data dari sensor
dan memberikan instruksi ke motor driver.
● Sensor Jarak Inframerah:
● Mengirimkan data ke Arduino ketika mendeteksi rintangan.
● Sensor Tepi (Tape Sensor):
● Mengirimkan data ke Arduino ketika mendeteksi tepi lantai.
● Motor Driver:
● Mengontrol motor DC berdasarkan instruksi dari Arduino.

4. Diagram Sirkuit:

● Arduino Uno:
● Terhubung ke pin sensor dan motor sesuai definisi pin.
● Sensor Jarak Inframerah dan Sensor Tepi:
● Terhubung ke pin analog untuk membaca data sensor.
● Motor DC:
● Terhubung ke pin output motor driver untuk mengatur kecepatan dan
arah gerakan.

5. Antarmuka Pengguna Opsional:

● Module Bluetooth/Wi-Fi:
● Terpasang pada Arduino Uno.
● Memungkinkan koneksi nirkabel untuk kontrol jarak jauh atau
pemantauan status melalui aplikasi seluler atau antarmuka web.

penyusun diagram blok

+---------------------+

| Robot Body |

| +-----------------+ |

| | Motor Driver | |

| | +-------------+ | |

| | | Arduino Uno | | |

| | +-------------+ | |
| | | Sensors |||

| | | - IR |||

| | | - Tape |||

| | +-------------+ | |

| +-----------------+ |

+---------------------+

penyusun diagram sirkuit

+---------------------+

| Robot Body |

| +-----------------+ |

| | Motor Driver | |

| | +-------------+ | |

| | | Arduino Uno | | |

| | +-------------+ | |

| | | Sensors |||

| | | - IR |||

| | | - Tape |||

| | +-------------+ | |

| +-----------------+ |

| Motors |

+---------------------+
● Pastikan untuk menyertakan daya yang cukup untuk menggerakkan motor
dan memberikan kestabilan operasional.
● Perhatikan penempatan sensor dan motor untuk optimalitas deteksi dan
respons gerakan.
● Gunakan sensor dan motor yang kompatibel dengan Arduino Uno dan
memastikan voltase yang sesuai.
Jika Anda ingin meletakkan komponen elektronik di bagian tengah robot dan
lingkungan pembersihan tersebut adalah lantai datar, maka beberapa tempat yang
cocok bisa mencakup:

​ Pusat Berat Robot:


● Tempatkan komponen elektronik di bagian tengah robot untuk menjaga
pusat berat.
● Ini membantu menjaga keseimbangan robot saat bergerak maju,
mundur, atau berputar.
​ Platform Khusus:
● Gunakan platform khusus atau rak di bagian tengah robot untuk
menempatkan komponen elektronik.
● Pastikan platform ini stabil dan terpasang dengan baik untuk
menghindari getaran yang dapat mempengaruhi sensor dan elektronik
lainnya.
​ Ruang di Bawah Bagian Atas Robot:
● Jika robot memiliki struktur yang lebih tinggi, tempatkan komponen di
ruang kosong di bawah bagian atas robot.
● Ini dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap debu atau
kotoran yang mungkin terjadi selama operasi.
​ Kompartemen Tertutup:
● Desain kompartemen tertutup di bagian tengah robot untuk melindungi
komponen dari debu atau cipratan cairan.
● Pastikan kompartemen dapat dengan mudah diakses untuk perawatan
atau penggantian komponen.
​ Ruang Modular:
● Rancang robot dengan konsep modular sehingga komponen elektronik
dapat dipindahkan atau diganti dengan lebih mudah.
● Ini memungkinkan penyesuaian untuk berbagai lingkungan atau tugas
pembersihan.
​ Desain Low Profile:
● Desain robot dengan profil yang rendah sehingga komponen elektronik
tidak terlalu terangkat dari permukaan lantai.
● Ini membantu menjaga stabilitas dan mengurangi risiko terjebak di
bawah furnitur atau rintangan rendah.
​ Ruang Perlindungan Tambahan:
● Sediakan perlindungan tambahan di sekitar komponen elektronik,
seperti dinding pelindung atau penutup transparan, untuk menghindari
kontak dengan rintangan atau bahaya potensial.

Pastikan desain ini tetap mempertimbangkan keamanan, kestabilan, dan kinerja


optimal robot di berbagai situasi pembersihan pada lantai datar. Selain itu, pastikan
bahwa tempat tersebut memungkinkan akses mudah untuk perawatan atau
penggantian komponen saat diperlukan.
Tempat atau alas yang cocok untuk pembersih robot otonom dapat bervariasi

tergantung pada desain robot dan lingkungan di mana robot tersebut akan

digunakan. Berikut adalah beberapa pilihan tempat atau alas yang mungkin cocok:

​ Lantai Datar:
● Lantai datar dan rata akan mempermudah pergerakan robot tanpa
hambatan.
● Hindari permukaan yang terlalu kasar atau berdebu yang dapat
mengganggu sensor atau merusak komponen robot.
​ Ruang Dalam Rumah:
● Ruang tamu, ruang keluarga, atau area lain di dalam rumah dapat
menjadi tempat yang baik.
● Pastikan tidak ada hambatan besar atau perubahan tinggi yang dapat
menyulitkan pergerakan robot.
​ Kantor atau Ruang Kerja:
● Ruang kantor atau ruang kerja dapat menjadi tempat yang cocok,
terutama jika robot digunakan untuk membersihkan area kantor atau
ruang kerja.
​ Laboratorium atau Ruang Eksperimen:
● Jika digunakan untuk tujuan eksperimen atau pengembangan, ruang
laboratorium dapat memberikan lingkungan yang terkendali.
​ Area Terbuka dalam Ruangan:
● Jika memungkinkan, area terbuka dalam ruangan seperti aula atau
ruang konferensi dapat menjadi pilihan.
​ Ruang Pembersihan Khusus:
● Ruang khusus yang dirancang untuk pembersihan robot otonom
dengan permukaan yang bersih dan rata.
● Mungkin dilengkapi dengan penghisap debu atau sistem pembersih
lainnya untuk menjaga kebersihan area tersebut.
​ Pemilihan Tempat Fleksibel:
● Desain robot sebaiknya dapat beradaptasi dengan berbagai jenis lantai
dan lingkungan.
● Robot sebaiknya mampu mengatasi perubahan ketinggian atau
kemiringan yang kecil.
​ Area Dengan Tepi dan Rintangan:
● Jika robot memiliki kemampuan deteksi tepi dan rintangan, dapat diuji
di area yang menyediakan variasi, seperti meja atau kursi yang dapat
menjadi hambatan.

Pastikan untuk mempertimbangkan keamanan dan memastikan bahwa area atau

alas yang dipilih tidak membahayakan robot atau perangkat lain di sekitarnya. Selain

itu, sesuaikan desain robot dengan tipe lantai atau permukaan yang digunakan untuk

memastikan kinerja optimal dan pembersihan yang efektif.

Anda mungkin juga menyukai