Anda di halaman 1dari 2

 Tujuan Pembelajaran Versi Kurikulum 2013 Dari Materi Laju Reaksi

 Memahami konsep dasar laju reaksi, termasuk orde reaksi dan persamaan laju
reaksi.
 Mampu menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi dari data
percobaan.
 Mampu menentukan laju reaksi berdasarkan persamaan reaksi.
 Mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, seperti
suhu, konsentrasi, dan luas permukaan.
 Mampu menghubungkan konsep laju reaksi dengan aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari, seperti dalam industri dan lingkungan.
 Mampu mengembangkan keterampilan siswa dalam melakukan percobaan,
mengamati, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil percobaan.
 Mampu mengembangkan keterampilan siswa dalam berpikir kritis, kreatif, dan
inovatif dalam memahami konsep laju reaksi dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

 Tujuan Pembelajaran Versi Kurikulum Merdeka Dari Materi Laju Reaksi

 Siswa dapat mengembangkan potensi diri mereka secara optimal dalam


memahami konsep dasar laju reaksi, teori tumbukan, faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi, dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengembangan keterampilan siswa dalam melakukan percobaan, mengamati,
mengumpulkan data, dan menganalisis hasil percobaan, serta meningkatkan
keterampilan siswa dalam berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam
memahami konsep laju reaksi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
 Melakukan eksperimen praktis untuk mengukur laju reaksi dan menganalisis
data hasil eksperimen
 Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan berpikir kritis dalam
konteks kimia.
Kurikulum K13 dan Kurikulum Merdeka adalah dua pendekatan pendidikan yang
berbeda di Indonesia. Berikut perbedaan tujuan pembelajaran antara keduanya:

1. Kurikulum K13:

 K13 (Kurikulum 2013) adalah kurikulum resmi yang diterapkan di sekolah-sekolah


di Indonesia sebelum adopsi Kurikulum Merdeka.
 Tujuan pembelajaran dalam K13 lebih terfokus pada penguasaan kompetensi dan
keterampilan siswa.
 Menekankan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dalam pembelajaran.
 Lebih terstruktur dengan standar kompetensi dan kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP).
 Pendidikan di K13 diarahkan pada pengembangan literasi dan numerasi siswa.

2. Kurikulum Merdeka:

 Kurikulum Merdeka adalah pendekatan baru dalam pendidikan di Indonesia yang


lebih berfokus pada kreativitas, kebebasan, dan pengembangan potensi siswa.
 Tujuan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka lebih mengedepankan pembelajaran
berbasis proyek, eksplorasi, dan pengalaman pribadi siswa.
 Memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih materi dan metode pembelajaran
yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
 Menekankan pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan kemandirian siswa.
 Lebih bersifat fleksibel dan adaptif.

Perbedaan utama antara keduanya adalah pendekatan dan filosofi dasar dalam
pembelajaran. K13 lebih terstruktur dan fokus pada penguasaan kompetensi, sementara
Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada pengembangan kreativitas dan kebebasan dalam
pembelajaran. Pilihan antara keduanya tergantung pada kebijakan pendidikan yang berlaku di
suatu daerah atau sekolah tertentu.

Anda mungkin juga menyukai