Anda di halaman 1dari 6

Dasar dasar Pendidikan MIPA

UJIAN FINAL
KESIMPULAN PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 14

Oleh :
Kelompok 8
Dwenty Novaliany R.
4133131014
Pendidikan Kimia Reguler B 2013

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

Kesimpulan Kelompok 1 sampai dengan Kelompok 4


No

Indeks

Hakikat

Ciri - ciri

Hakikat Guru

Tugas Guru

Matematika
menguraikan
apa
sebenarnya
matematika itu, baik ditinjau dari arti
kata
matematika,
karakteristik
matematika sebagai suatu ilmu,
maupun peran dan kedudukan
matematika diantara cabang ilmu
pengetahuan.

Memiliki Objek Kajian Abstrak,


Bertumpu pada kesepakatan, Berpola
pikir deduktif, Berpola pikir deduktif,
Memperhatikan semesta pembicaraan,
Konsisten dalam sistemnya

Kimia
bahwa benda dapat mengalami
perubahan bentuk, maupun susunan
partikelnya menjadi bentuk yang lain
sehingga terjadi deformasi, perubahan
letak susunan, ini mempengaruhi sifatsifat yang berbeda dengan wujud yang
semula
Ilmu
kimia
merupakan
penyederhanaan dari yang sebenarnya.
Sifat ilmu kimia berurutan dan
berkembang
dengan
cepat.
Bahan/materi yang dipelajari dalam
ilmu kimia sangat banyak. Ilmu kimia
tidak hanya sekedar memecahkan soalsoal, dimana juga mempelajri deskripsi
seperti fakta-fakta kimia, aturan-aturan
kimia, peristilahan kimia, dan lainlain.

Fisika

Biologi

Hakekat fisika adalah sama dengan


hakekat IPA atau sains,yaitu Fisika
sebagai produk, Fisika Sebagai Proses,
Fisika Sebagai Sikap

Menguraikan apa sebenarnya biologi


itu, baik ditinjau dari arti kata biologi,
karakteristik biologi sebagai suatu
ilmu, maupun peran dan kedudukan
biologi
diantara
cabang
ilmu
pengetahuan.

Terdapat keterkaitan yang erat antara


teori fisika dengan situasi nyata. Fisika
mempunyai nilai ilmiah kebenaran dan
dapat dibuktikan lagi oleh semua
orang dengan menggunakan metode
ilmiah dan prosedur seperti yang
dilakukan terdahulu oleh penemunya.
Fisika merupakan suatu kumpulan
pengetahuan yang tersusun secara
sistematis,dan dalam penggunaannya
secara umum terbatas pada gejalagejala alam.

Memiliki Objek Kajian, Memiliki


Metode, Bersifat Sistematis, Bersifat
universal, Bersifat Objektif, Bersifat
Analitis. Bersifat Verifikatif

guru yang mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi para siswanya dengan kemampuan khusus yang dimilikinya. Sehingga siswa dapat
menerima, memahami dan melaksanakan isi dan penyampaian materi yang di berikan.
Mengajar siswa tentang pentingnya
matematika dalam kehidupan seharihari, terutama di dalam berhitung.
Memberikan aplikasi yang nyata
kepada siswa setiap materi pelajaran
dengan lingkungan, sebagai contoh
mengetahui
luas
perkarangan
rumahnya. Membimbing siswa untuk
memecahkan masalah-masalah yang di
temukannya pada saat pembelajaran
matematika. Memaksimalkan agar
menjadikan
pelajaran
matemaika
menjadi
pelajaran
yang
menyenangkan, dengan berbagai alat
praktik.

Memberikan bimbingan kepada siswa


yang mengalami kesulitan belajar
kimia, Membiasakan diri menerapkan
sifat sabar, demokratis dan menghargai
pendapat siswa, Melaksanakan tugas
sebagai guru dengan penuh tanggung
jawab dan pengabdian, Menguasai
materi pelajaran kimia, Menguasai
interaksi
pembelajaran,
Interaksi
dengan masyarakat

Membimbing siswa dalam proses


belajar fisika, Mengajarkan siswa
tentang konsep konsep fisika,
Memotivasi siswa untuk berusaha
selalu memperbaharui ilmu yang
dimiliki dibidang fisika, Menciptakan
lingkungan
yang
nyaman
dan
menyenangkan pada saat proses
pembelajaran fisika.

Melakukan metode pembelajaran


dengan
metode
ceramah,
Memfokuskan diri pada upaya
pemindahan pengetahuan biologi
kepada siswa, Mencari solusi untuk
mengatasi kejenuhan, seperti metode
kooperatif yang menjai alternatif
dalam proses pembelajaran., Guru
biologi harus dapat membuat biologi
menarik, dengan menggunakan media
interaktif yang berbasis multi media.

Kesimpulan kelompok 5
1
2
3
4
5

Peranan matematika terhadap IPA yaitu sebagai faktor penunjang untuk memahami alam semesta dan dapat
menjelaskan sesuatu yang tidak dapat dijangkau oleh empiric
Pentingnya IPA untuk matematikawan yaitu memberikan informasi buat matematikawan untuk diuji coba
melalui IPA atas kebenarannya
Peranan IPA dalam pendidikan matematika yaitu terjadinya pengembangan ketrampilan matematika melalui
pengalaman IPA. Dalam hal ini, matematika akan semakin berkembang dikarenaka sebagian besar pengalaman
IPA diaplikasikan dlam matematika.
Peranan matematika terhadap ilmu pengetahuan alam yaitu matematika merupakan sebagai alat bantu untuk
mengatasi sebagian permasalahan menghadapi lingkungan hidup.
IPA kualitatif yaitu hanya mampu menjawab pertanyaan tentang hal hal yang sifatnya factual dan IPA
kuantitatif yaitu IPA yang dihasilkan oleh metode ilmiah yang didukung oleh data kuantitatif dengan
menggunakan statistik

Kesimpulan Kelompok 6
Ilmu Kealaman Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja. Seseorang
menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik,
lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya
dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti
computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya. Selain manfaat yang yang diperoleh oleh manusia sendiri karena
adanya perkembangan dalam bidang IPA dan teknologi, manusia juga mendapatkan dampak yang negatif dari
perkembangan tersebut. Perkembangan IPA dan Teknologi bukan hanya berdampak terhadap unsur yang berhubungan
dengan alam, melainkan juga dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya .

Kesimpulan Kelompok 7
Secara umum maksud dari keterampilan matematika, IPA dan teknologi yaitu kemampuan yang dimiliki oleh seorang
siswa dalam berbuat suatu hal yang mencakup dalam bidang matematika, IPA dan teknologi.
Cara mengakrabi siswa terhadap pelajaran matematika yaitu dengan melakukan pendekatan secara kooperatif secra
kontiniu dan terus memotivasi siswa agar memiliki keterampilan dalam bidang matematika maupun dalam bidang yang
lainnya.
Berdasarkan materi yang didapat yang dimaksud dengan keterampilan proses sains menurut kurikulum berbasis
kompetensi yaitu menoptimalkan segala sesuatu alat indera yang ada pada manusia dan berpegang teguh dalam fakta
fakta, prinsip prinsip serta hasil observasi untuk meningkatakan keterampilan proses sains menurut kurikulum berbasis
kompetensi.
Yang dimaksud dengan teknologi dalam kolaborasi aktivitas siswa yaitu memanfaatkan ketrampilan keterampilan
teknologi yang dimiliki siswa untuk menggabungkan dalam aktivitas - aktivitas siswa yang bersifat positif.

Kesimpulan Kelompok 8
Sikap yang dapat dikembangkan dalam MIPA yaitu sikap ilmiah, seperti mampu membedakan fakta dan opini,
memiliki rasa ingin tahu, jujur, objektif, tekun, ulet, dll.
Keterampilan dalam MIPA yang dikembangkan dapat berupa keterampilan dasar seperti, observasi, Klasifikasi,
Komunikasi, Pengukuran, Prediksi, Inferensi (interprestasi hasil observasi/penarikan kesimpulan) dan keterampilan
terpadu seperti, Identifikasi Variabel, Menyusun tabel data, Menggambar grafik, Menggambarkan hubungan antar
variable, Mengumpoulkan dan memproses data, Menganalisis penyelidikan (investigation), Menyusun
hipotesis, Merumuskan variabel secara operasional, Merancang penyelidikan, Melaksanakan eksperimen.
Tujuan pendidikan dalam MIPA, yaitu : Sebagai wahana pendidikan umum untuk semua siswa guna membentuk
masyarakat yang meleks sains, Sebagai cara berpikir, Sebagai cara untuk menyelidiki, Sebagai pengetahuan, dll.

Kesimpulan Kelompok 9
Melek sains secara harfiah literasi berasal dari Literacy (dari bahasa inggris) yang berarti melek huruf atau gerakan
pemberantasan buta huruf. Kata sains berasal dari Science (dari bahasa inggris) yang berarti ilmu pengetahuan.
Salah satu indikator keberhasilan siswa menguasai berpikir logis, berpikir kreatif.
Melek teknologi, dapat diartikan sebagai kemampuan melaksanakan teknologi yang didasari kemampuan identifikasi,
sadar akan efek hasil teknologi dan mampu bersikap serta mampu menggunakan alat secara aman, tepat, efesien dan
efektif.
Dimensi sains dan teknologi ada 3 bentuk melek Sains yang berbeda namun berkaitan Yaitu : Praktis, yang bersifat
kewarganegaraan, dan yang bersifat kultural.
Peningkatan melek sains dan teknologi dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan STM adalah suatu bentuk
pengajaran yang tidak hanya menekankan pada penguasaan konsep-konsep sains saja tetapi juga menekankan pada
peran sains dan teknologi di dalam berbagai kehidupan masyarakat dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial
terhadap dampak sains dan teknologi yang terjadi di masyarakat.

Kesimpulan Kelompok 10
metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah
lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan
sehingga proses belajar berjalan denganbaik dalam arti tujuan pengajaran tercapai.
Penggunaan metode yang tepat akan turut menentukan efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Oleh karena itu seorang
guru harus dapat memilih metode yang tepat sehingga siswa dapat meningkatkan aktifitas dan kreatifitasnya

Beberapa metode pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru adalah Metode Ceramah : Metode Demonstrasi, Metode
Tanya Jawab, Metode latihan,Metode Eksperimen.
Setiap metode dapat dikatakan baik jika memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut: Sesuai dengan tujuan yang
dirumuskan, Dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan guru, Tergantung pada kemampuan orang yang
belajar,Serasi dengan besar kelompoknya, Melihat waktu penggunaannya.

Kesimpulan Hasil Observasi ( Kimia, Fisika, Biologi dan Matematika ) di SMA


N
o

Indeks

Faktor

Faktor yang
mempengaruh
i Pendidikan

Masalah yang
sering
dihadapi

Bagaimana
cara
belajar
siswa aktif

Peran
dalam
belajar
aktif

guru
cara
siswa

Matematika

Fisika

Kimia

Biologi

Faktor internal yang terdapat dalam diri siswa itu sendiri dalam hal kemampuan dasar yang dimiliki siswa tersebut. kemampun dasar yang di bawa oleh siswa itu sangat mempengaruhi kemampuan
dia untuk belajar. Faktor internal lainnya yaitu minat dan bakat yang dimiliki siswa tersebut.
Faktor eksternal terdapat pada daya dukung sekolah yang terletak pada sarana dan prasarana yang disediakan atau alat alat pendukung pembelajaran, kemampuan seorang guru untuk mengajar
dimana seorang guru akan menggunakan metode untuk mengajar dan bagainan strategi pembeljaran yang akan dia gunakan, dan faktor lingkungan tempat siswa belajar.
Banyak guru yang yang malas menggunakan Siswa
sulit
untuk
mentyesuaikan Siswa sangat susah untuk menghafal nama
Masalah yang dihadapi saat ini adalah minat
media pembelajaran agar siswa cepat kemampuannya dalam mencari sumber dalam nama latin yang ada, dan karena semakin
siswa yang kurang dalam pembelajaran dan
memahami pelajaran tersebut, sehingga siswa pencarian tugas, dikarenakan ilmu kimia pesatnya perkembang iptek, setiap siswa diruntut
tidak memperhatikan lagi pembelajaran
terhambat untuk mengetahui pelajaran fisika sangat cepat berkembang dan siswa dituntut untuk mngupdatekan diri tentang perkembangan
matematika itu.
tersebut.
untuk mengupdatekan diri.
ilmu biologi.
Cara belajar siswa aktif yaitu anak yang
antusias yang mempersiapkan diri dirumah
sebelum memulai pelajaran disekolah. Setiap
tugas yang diberikan oleh guru selalu
dikerjakan dirumah dan dikumpulkan tepat Untuk mengaktifkan dan meningkatkan
waktu pada guru yang bersangkutan. Pada prestasi/hasil belajar yang baik harus
Pertama yaitu pembelajran yang dilakukan
saat telah dimulainya pelajaran atau proses dilakukan dengan baik dan pedoman cara
berpusat pada siswa, yang kedua yaitu guru
belajar mengajar matematika disekolah, siswa yang tepat. Setiap orang mempunyai cara atau
adalah pembimbing dalam terjadinya pengalaman
Untuk membuat siswa itu aktif siswa harus
bertanya pada gurunya ketika dia memang pedoman sendiri-sendiri dalam belajar.
belajar, yang ketiga yaitu tujuan pembelajaran
banyak bertanya tentang materi yang
tidak mengerti materi yang telah diajarkan Pedoman/cara yang satu cocok digunakan
tidak hanya untuk sekedar mengejar standar
diajarkan. Siswa bertanya bukan kaarena
oleh guru tersebut. dan ketika di beri oleh seorang siswa, tetapi mungkin kurang
akademisnya saja, yang keempat yaitu
bodoh, itu karena dia ingin tau lebih banyak
pertanyaan, maka dia akan menjawab sesuai untuk anak/siswa yang lain. Hal ini
pengelolaan
kegiatan
pembelajaran
lebih
tentang pelajaran tersebut
semampu yang ia bisa. Ketika dilakukannya disebabkan karena mempunyai perbedaan
menekankan pada kreativitas siswa dan
diskusi, dia melakukan sesuai di bagiannya individu dalam hal kemampuan, kecepatan
memperhatikan kemajuan untuk menguasai
dalam diskusi tersebut dan ketika disuruh dan kepekaan dalam menerima materi
konsep-konsep dengan mantap
untuk mengamati maka dia meiliki jawaban pelajaran
untuk pengamatan yang telah dia lakukan.
Anak
yang
aktif
itu
juga
dapat
mengaplikasikan pelajaran matemaika itu
dalam kehidupannya sehari hari.
Peran guru dalam pembelajaran siswa aktif Seorang guru memiliki peranan dalam proses Dalam proses belajar mengajar, kita harus Peran guru dalam siswa aktif dalam pembelajaran
itu sebagai moderator, narasumber, fasilitator. belajar mengajar, yaitu: Sebagai motivator, membuat suasana belajar tidak pasif. Caranya biologi di SMA yaitu guru buka satu-satunya
Maksudnya sebagai narasumber yaitu guru yaitu memberikan dorongan dan anjuran agar siswa aktif itu guru memberikan sumber informasi, guru merupakan salah satu
lah sumber dari pembelajaran siswa tersebut, kepada siswanya agar secara aktif dan kreatif pertanyaan yang menarik tentang materi yang sumber belajar yang memberikan peluang bagi
yang dimaksudkan juga sebagai fasilitator serta positif dalam berintegrasi dengan akan diajarkan. Kalau kimia kan tidak susah siswa agar dapat memperoleh pengetahuan
yaitu guru lah yang memfasilitasi siswa untuk lingkungan atau pengalaman baru berupa membuat pertanyaan yang menarik kan, keterampilan melalui usaha sendiri, dapat
pelajaran matematika, dan sebagai moderator pelajaran yang ditawarkan kepadanya,Sebagai kerana yang dibahas seputar kehidupan mengembangkan unuk membuat suatu karya.
maksudnya ialah guru lah yang sebagai fasilitator, yaitu menciptakan suasana dan sehari-hari.
pengarah atau yang mengarahkan proses menyediakan fasilitas yang memungkinkan

pembelajaran tersebut didalam kelas. Peranan


guru daam belajar siswa aktif ini tidak terlalu
banyak atau maksudnya tidak terlalu
mendalam.

siswa dapat berinteraksi secara positif dan


kreatif
dalam
proses
belajar
mengajar,Organisator,
yaitu
mengatur,
merencanakan
dan
mengorganisasikan
kegiatan proses belajar mengajar

Anda mungkin juga menyukai