Pemeriksan Postmortem

Kepala
– Inspeksi dan palpasi lidah
– Pisahkan tonsil utk melihat kondisi lgl retropharyngeal medial
– Inspeksi dan insisi lgl submandibular
– Inspeksi dan insisi lgl retropharyngeal lateral yang terletak diantara faring dan os occipital
– Inspeksi musculus mandibular untuk melihat adanya manifestasi cysticercus
– Inspeksi dan insisi lgl parotid yang terletak di dalam musculus antara crista fascialis dan
processus temporalis
– Insisi dan inspeksi otot sublingual lidah secara longitudinal
Lgl di kepala : lgl submandibular, lgl retropharyngeal lateral et medial, lgl parotid

Organ Plaque (faring, trakea, jantung, pulmo, diagragma)

– palpasi pulmo
– Pisahkan trakea dengan esofagus dan palpasi esofagus untuk melihat manifestasi
cysticercus bovis
– Inspeksi dan inisisi lgl tracheobronchial sinister yang berada di dekat aorta
– inspeksi dan insisi lgl bronchial medial yg terletak di kanan atas dari bifurcartio trachealis
– inspeksi dan insisi lgl tracheobronchial dexter yg terketak di lobus cranial dexter pulmo
– inspeksi dan insisi lgl tracheobronchial cranial, lgl mediastinum cranial et caudal
disepanjang trachea dan esofagus
– inisisi trakea secara longitudinal hingga bronkus, dan diamati permukaan jaringan
disepanjang trakea
– apabila pulmo ingin dikonsumsi dpt dilakukan inspeksi dengan insisi lobus secara
horizontal
– potong bagian pericardium untuk melakukan pemeriksaan jantung. Insisi jantung pada
bagian septum interventrikular dan amati bagian valvula jantung
Lgl organ plaque : lgl tracheobronchial sinister, dexter, cranial; lgl bronchial medial, lgl
mediastinum cranial et caudal

GI Tract (Green Offal)

– Lgl splenic dapat diinspesksi pada bagian saccus dorsal dan ventral rumen
– Lgl jejunalis dapat diinspeksi pada bagian mesenterium jejenum
– Lgl caecalis dapat diinsepksi pada jaringan ikat yang terletak diantara caecum dan ileum
– Lgl anorectal dapat diinsepksi pada bagian rektum
– Palpasi dan inspeksi organ urogenital yang melekat dengan intestine
Lgl GIT : lgl ruminalis, lgl splenic, lgl jejunalis, lgl caecalis, lgl anorectal
Hepar
– Diamati dan palpasi warna, ukuran, marginasi, tekstur (halus), dan konsistensi hepar (liat)
– Lgl hepatic dapat diinspeksi dan inisis pada bagian porta hepatis
– Insisi secara perpendicular pada bagian basis lobus sinister hepar untuk mengamati
bagian dalam jaringan organ dan ductus biliverus
– Permukaan disfragma pada hepar dapat dilakukan palpasi dan inspeksi
Lgl hepar : lgl hepatic, lgl portalis

Limfa
– inspkesi dan palpasi limfa, normalnya berwarna abu-abu pucat
Lgl limfa : -

Karkas
– Lgl renalis diinspeksi pada area triangle (aorta, arteri dan vena renalis)
– Diamati otot dan jaringan lemak disepanjang karkass bagiann interna dan eksterna
– Lgl sciatic diinspeksi pada area symphisis pelvis dan vertebrae sacralis
– Lgl iliaca medial et lateral terletakdi bawah vertebare sacralis
– Lgl iliofemur terletak di corpus os ileum
– Lgl aorticlumbar terletak di sepanjang aorta dan vl
– Lgl forasic terlepas dengan organ
– Lgl costacervical dorsal et cranial terletak pada costae pertama
– Lgl craniosternal terletak di manubrium sterni
– Lgl axillaris terletak dibawah jaringan dari costae pertama
– Lgl poplitea profundus pada eksternal karkas dapat diinspeksi dengan insisi lateral dari
musculus gluteobiceps lateral dan medial dari musculus semitendinosus
– Diinspeksi nodus limfatikus yg terketaj diantara j lemak m gastrocnemius
– Lgl subiliaca terletak diantara patella dan tuber coxae dari cranial tepi m tensor fascia latae
– Inisisi horizontal j ikat dari tepi dorsal m pectoral profundus untuk melihat aponeurosa pd
m lattisimus dorsi, dan dot diamati lgl axillaris
– Inisis vertikal m brachiocephalicus dari persendian bahu untuk melakukan inspeksi lgl
cervical superficial
Lgl karkas : lgl renalis, lgl sciatic, lgl iliaca lateral et medial, lgl iliofemur, lgl aorticlumbar, lgl
forasic, lgl costaecervicalis dorsal et cranial, lgl craniosternal, lgl axillaris, lgl poplitea profundus,
lgl subiliaca,