Anda di halaman 1dari 8

PT.

SINAR UTAMA NUSANTARA


Jl. Batangkuis KM 3.8 Pasar V Desa Telaga Sari. Tg. Morawa
Sumatera Utara – Indonesia

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENANGANAN BAHAN RECYCLE

No. Dokumen : SUN-SOP-REC-01


Revisi : 00
Tanggal Berlaku : 1 Oktober 2019

Jenis Dokumen : √ Master . Copy

Terkendali Tidak Terkendali


Status Dokumen :

PERSETUJUAN

Disiapkan :
Management Representative

Diperiksa :
General Manager

Disahkan : Presiden Direktur

Dokumen ini adalah milik PT. Sinar Utama Nusantara


Dilarang menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan tertulis dari
Manajemen PT. Sinar Utama Nusantara
Nomor Dokumen SUN –SOP-REC-01 Revisi ke 00

Tanggal Berlaku 01 OKTOBER 2019 Halaman 2 dari 8

SOP PENANGANAN BAHAN RECYCLE

DAFTAR ISI

 Halaman Pengesahan
 Daftar Isi
 Daftar Riwayat Perubahan Dokumen
 Standard Operasional Prosedur Pengangan Bahan Recycle
1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
3. Referensi
4. Definisi
5. Uraian Prosedur
6. Lampiran

SMI ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 PT. SINAR UTAMA NUSANTARA
Nomor Dokumen SUN –SOP-REC-01 Revisi ke 00

Tanggal Berlaku 01 OKTOBER 2019 Halaman 3 dari 8

SOP PENANGANAN BAHAN RECYCLE

DAFTAR RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN

Revisi Tgl. Revisi Uraian

SMI ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 PT. SINAR UTAMA NUSANTARA
Nomor Dokumen SUN –SOP-REC-01 Revisi ke 00

Tanggal Berlaku 01 OKTOBER 2019 Halaman 4 dari 8

SOP PENANGANAN BAHAN RECYCLE

1. TUJUAN
Sebagai pedoman untuk menangani setiap bahan reject yang diterima dari produksi,
diproses dan diserahkan ke gudang bahan baku sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan

1. RUANG LINGKUP
Standard Operasional Prosedur ini diterapkan di divisi recycle PT. Sinar Utama
Nusantara

2. REFERENSI

2.1. ISO 9001:2015 Klausul 8.5.1

2.2. ISO 14001:2015 Klausul 8.1

2.3. SUN–MI–TOP–01 Manual Integrasi PT. Sinar Utama Nusantara

3. DEFINISI

Bahan Recycle adalah bahan baku yang telah diproses namun tidak memenuhi standard
(reject) didaur ulang kembali dengan tujuan untuk mengurangi pemakaian bahan baku
yang baru dan mengurangi limbah dan polusi, kerusakan alam, dan emisi gas rumah
kaca.

4. URAIAN

5.1. Persiapan

5.1.1. Siapkan Laporan Recycle, Laporan checklist pemeriksaaan bahan baku,


laporan serah terima barang, laporan kartu stock gudang
5.1.2. Siapkan tempat Penyimpanan
5.1.3. Sediakan timbangan
5.1.4. Sediakan Palet Kayu

5.2. Operasional
Dalam operasional, harus diperhatikan dan dilaksanakan langkah-langkah sebagai
berikut:
5.2.1. LAPORAN KERJA

- Laporan harus dikerjakan setiap hari, dengan benar dan rapi

SMI ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 PT. SINAR UTAMA NUSANTARA
Nomor Dokumen SUN –SOP-REC-01 Revisi ke 00

Tanggal Berlaku 01 OKTOBER 2019 Halaman 5 dari 8

SOP PENANGANAN BAHAN RECYCLE

- Laporan diberi identitas dan penanggalan mudah dibaca


- Setiap minggu laporan harus dikumpul kepada kepala bagian terkait,
dalam hal ini kepala divisi reycle
- Laporan harus dapat dipertanggung jawabkan

5.2.2. PENERIMAAN BAHAN YANG AKAN DI RECYCLE

- Bahan reject yang diterima dari divisi produksi harus di timbang untuk
memastikan jumlah berat bahan recycle yang diterima sesuai dengan
Laporan Produksi yang dikerjakan oleh operator.

- Bahan reject yang diterima dari return customer ataupun hasil inspeksi
QC yang tidak memenuhi syarat diserahkan oleh Quality Control ke
recycle dengan membuat form Bukti Serah Terima Barang (FSUN-
LOG-01-04)

- Bahan yang diterima harus diperiksa untuk mengidentifikasi jenis


bahan reject yang masuk, bahan-bahan tersebut harus dipisahkan
sesuai dengan jenis bahan bakunya, tujuannya adalah untuk
mempermudah proses recycle agar bahan tidak tercampur pada saat
pemrosesan. Contohnya bahan baku JIS dengan SNI harus dipisahkan
tempat penyimpanan bahan reject tersebut.

- Bahan Reject yang diterima harus dicatat dalam kartu stock gudang

5.2.3. PROSES OPERASIONAL RECYCLE PVC

- Setiap bahan baku yang akan diproses recycle harus dikeluarkan


stocknya dari kartu stock, kemudian bahan tersebut di serahkan
kepada operator recycle.

- Mesin yang digunakan untuk recycle bahan baku tidak boleh


digunakan untuk dua jenis bahan sekaligus. Contohnya, mesin 1
khusus untuk menggiling bahan baku SNI dan mesin 2 khusus untuk
menggiling bahan baku JIS

SMI ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 PT. SINAR UTAMA NUSANTARA
Nomor Dokumen SUN –SOP-REC-01 Revisi ke 00

Tanggal Berlaku 01 OKTOBER 2019 Halaman 6 dari 8

SOP PENANGANAN BAHAN RECYCLE

- Jika ada perubahan warna pada bahan baku yang akan digiling, maka
operator harus memastikan mesin tersebut dibersihkan terlebih dahulu,
agar kualitas warna pada bahan recycle yang dihasilkan tetap bagus.

- Kualitas dan kebersihan bahan harus terjaga, tidak boleh ada pasir,
batu, ataupun kotoran yang lainnya, karena akan mempengaruhi
kualitas bahan baku.

- Bahan baku recycle yang sudah menjadi tepung kemudian di


masukkan kedalam goni dan ditimbang dengan berat per sak harus 25
kg. Bahan baku yang masih dalam kondisi panas, kemasan / goni
pembungkus bahan tidak boleh langsung diikat, karena nantinya akan
mengakibatkan bahan recycle menjadi menggumpal / membatu pada
saat bahan dingin atau bisa membakar goni pembungkusnya.

- Bahan yang sudah ditimbang di beri identitas berupa label pada goni.
Isi identitas harus memuat informasi berupa nama / jenis bahan,
tanggal dan waktu operasional, serta nama operator.

- Bahan baku yang telah diberi identitas dan diikat kemudian di susun
diatas pallet.

- Hasil recycle kemudian dicatat pada laporan recyle.

5.2.4. PROSES OPERASIONAL RECYCLE HDPE

- Setiap bahan baku yang akan diproses recycle harus dikeluarkan


stocknya dari kartu stock, kemudian bahan tersebut di serahkan
kepada operator recycle.

- Jika ada perubahan warna pada bahan baku yang akan digiling, maka
operator harus memastikan mesin tersebut dibersihkan terlebih dahulu,
agar kualitas warna pada bahan recycle yang dihasilkan tetap bagus.

- Kualitas dan kebersihan bahan harus terjaga, tidak boleh ada pasir,
batu, ataupun kotoran yang lainnya, karena akan mempengaruhi
kualitas bahan baku.

SMI ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 PT. SINAR UTAMA NUSANTARA
Nomor Dokumen SUN –SOP-REC-01 Revisi ke 00

Tanggal Berlaku 01 OKTOBER 2019 Halaman 7 dari 8

SOP PENANGANAN BAHAN RECYCLE

- Bahan baku recycle yang sudah menjadi biji plastik sebelum di


masukkan kedalam goni dan ditimbang dengan berat per sak harus 25
kg harus di saring (diayak) agar biji plastic yang menggumpal tidak
masuk kedalam kemasan hasil recycle.

- Bahan yang sudah ditimbang di beri identitas berupa label pada goni.
Isi identitas harus memuat informasi berupa nama / jenis bahan,
tanggal dan waktu operasional, serta nama operator.

- Bahan baku yang telah diberi identitas dan diikat kemudian di susun
diatas pallet.

- Hasil recycle kemudian dicatat pada laporan recyle.

5.2.5. PENYERAHAN BAHAN RECYCLE KE GUDANG BAHAN BAKU

- Bahan recycle yang telah selesai diproses pada saat itu juga harus di
serahkan semuanya ke gudang bahan baku untuk disimpan, tidak
boleh ada sisa bahan recycle yang telah selesai diproses masih berada
di area recycle

- Bahan yang diterima oleh gudang harus diperiksa kesesuaian jenis


bahan recycle dengan label identitas yang terpasang pada goni,
laporan serah terima barang yang dibuat oleh admin recycle dan
laporan recycle yang dibuat oleh operator recycle

- Check kondisi fisik bahan recycle (FSUN-LOG-01-01). Pemeriksaan


harus dilakukan oleh QC dan disaksikan oleh kepala gudang bahan
baku serta admin recycle.

- Bahan yang diterima di periksa jumlahnya.

- Kemudian untuk mengetahui berat per kemasan sesuai dengan spack,


maka di timbang secara sampling √n + 1 (FSUN-LOG-01-01)

- Yang memenuhi syarat disimpan diatas palet secara rapi dan


penyusunannya berdasarkan FIFO (First In First Out) dan masukkan
kedalam kartu stock (FSUN-LOG-01-02). Didalam kartu stock bahan

SMI ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 PT. SINAR UTAMA NUSANTARA
Nomor Dokumen SUN –SOP-REC-01 Revisi ke 00

Tanggal Berlaku 01 OKTOBER 2019 Halaman 8 dari 8

SOP PENANGANAN BAHAN RECYCLE

harus diberi nama dengan jelas serta batas minimal dan maksimal
stock juga harus tertulis.

- Bahan yang tidak memenuhi syarat akan dikembalikan dan di catat


kedalam Nota Retur (FSUN-LOG-01-03).

5.2.6. LOKASI KERJA

- Lokasi kerja harus bersih, bebas dari sampah, terutama sampah


seperti besi, paku, dan jenis logam lainnya. Karena ditakutkan akan
tercampur kedalam bahan recycle pada saat proses operasional

- Setiap tempat penyimpanan diberi label / penamaan sesuai dengan


bahan reject yang akan diletakkan ditempat tersebut

- Tidak mengizinkan siapapun yang tidak berkepentingan untuk masuk


kedalam area recycle.

- Ruangan dan peralatan/perlengkapan kerja harus tersusun dengan


baik dan bersih

6. LAMPIRAN

6.1 FSUN-LOG-01-01 Laporan Harian Check Penerimaan Bahan Baku

6.2 FSUN-LOG-01-02 Kartu Stock Gudang

6.3 FSUN-LOG-01-03 Nota Return

6.4 FSUN-LOG-01-04 Bukti Serah Terima Barang

SMI ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 PT. SINAR UTAMA NUSANTARA

Anda mungkin juga menyukai