“SELALU WASPADA, KESELAMATAN ADALAH PRIORITAS UTAMA”
Tugas Wajib HSE di lapangan antara lain:
Mengidentifikasi sumber atau potensi bahaya di tempat kerja (pastikan tahu bahaya yang ada disekitar areanya dengan observasi yang berkelanjutan) Menyelenggarakan dan memelihara penerapan K3 (Inspeksi Peralatan, Inspeksi APD, Inspeksi Material berbahaya, Inspeksi alat pemadam kebakaran dan inspeksi akses aman dalam keadaan darurat SERTA awasi Housekeeping) Memastikan seluruh bagian perusahaan memahami prosedur K3 dan patuh terhadap prosedur tersebut (Tanyakan sdh induksi apa belum, sudah refresh induksi apa belum, tanyakan permit kerja, tanyakan JSA, tanyakan Metode kerja, Prosedur dan Instruksi kerja serta monitoring aktivitas dilapangan dan monitoring akses keadaan darurat SERTA awasi Housekeeping) Memastikan APD dan safety sign telah digunakan dan dipasang sebagaimana mestinya (Arahkan agar APD wajib layak Pakai dan rapih SERTA digunakan sesuai peraturan yang berlaku, Membuat atau memasang dan mengawasi apakah safety sign atau barricade sudah dipasang dan dipatuhi) Menyelenggarakan kegiatan guna meningkatkan kesadaran K3 di perusahaan (TBM, VSCC Meeting, Safety Talk dan sampaikan regulasi atau peraturan secara rutin ditambah penyampaian tentang keadaan darurat SERTA mengingatkan Housekeeping sebelum dan sesudah bekerja) Mengolah limbah K3 dengan aman, benar, dan bertanggung jawab (Pastikan sampah pribadi, sampah kerja, sampah produksi dan benda benda yang terpapar limbah dibuang dan dipilah ke tempat yang sudah ditentukan SERTA ingatkan Housekeeping) Menegur apabila ada karyawan melanggar prosedur K3 (Laporkan dalam observasi dan pastikan teguran ini diberikan dengan solusi yang sesuai)