Anda di halaman 1dari 52

TK - SD

SMP - SMA

GUIDE
BOOK
LIFE SCHOOL
FOR THE FUTURE LIFE
Keluarga Besar
Yayasan Peradaban Madani Saga
Mengucapkan
Selamat Bergabung
menjadi bagian dari
Saga Lifeschool Family

SAGA LIFESCHOOL
Jl. Raya Perjuangan Kav. Wisma Asri RT 02/001
Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat 17121
e-mail : admin@sagalifeschool.com
Fanspage : Saga Lifeschool
Instagram : @sagalifeschool
website : www.sagalifeschool.com
Buku Panduan Saga Life School

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT yang telah mengizinkan Saga Lifeschool
di bawah naungan Yayasan Peradaban Madani Saga menjalankan
kegiatan belajar dengan baik selama ini. Juga shalawat dan
salam bagi rasulullah SAW yang telah memberikan model
mendidik terbaik sepanjang masa. Semoga risalahnya terkait
dengan pembentukan karakter Khalifah fil Ardh dapat diterapkan
sebagaimana semestinya.

Buku panduan ini hadir sebagai gambaran umum muatan nilai,


kegiatan pembelajaran, strategi yang diterapkan juga faslitas yang
akan diterima. Informasi di dalam buku ini bersifat tentatif dan
sangat mungkin disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Semoga
dapat memberi informasi yang cukup mengenai Saga Lifeschool
dan SBS Young Entrepreneur School

Peran serta aktif Bapak dan Ibu menunjang keberhasilan


pembelajaran anak-anak kita. Terima kasih untuk kepercayaan yang
diberikan. Semoga Allah memudahkan perjalanan kita mencetak
generasi Aqil Baligh di atas realita yang alami.

Wallahu a’lam bi shawwab.

Salam Takzim,

Yayasan
Peradaban Madani Saga

3
Buku Panduan Saga Life School

4
Buku Panduan Saga Life School

PROLOG

TENTANG Saga Lifeschool,


Sebuah Cita Ikut “mencicil” Peradaban Mulia

Berawal dari sebuah TKBM berbentuk SMP Terbuka untuk memberikan


kesempatan anak-anak yatim/piatu dan Dhuafa di wilayah Bekasi
khususnya Bekasi Utara mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Setelah sepuluh tahun berjalan, kami memutuskan untuk semakin
meningkatkan kualitas, sehingga merekrut satu demi satu tim yang
kemudian menciptakan perubahan luar biasa. Hingga kemudian SMP
Terbuka Jingga bermetamorfosis menjadi Saga Lifeschool.
Ada lompatan-lompatan yang ingin kami raih hingga memilih
sekolahalam, yaitu sebuah konsep dengan inti Belajar Bersama
Alam dan Peng-Alam-an/Kehidupan, serta Lifeschool, yaitu Sekolah
Kehidupan. Bahwa sekolah bukan lagi sekadar sekolah atau sekadar
lulus sekolah lalu setelah itu menjadi beban sosial karena kembali
tidak melanjutkan sekolah. Tapi lebih dari itu, sekolah menjadi kawah
candradimuka pembentuk generasi aqil baligh yang beradab.
Labelisasi dengan kata-kata “Yatim/Dhuafa”, “Tidak Mampu”, “Miskin”,
“Gratis”, dll. membuat mindset, sikap dan mental masyarakat sulit
untuk “move on” dari level mereka. Walau secara kemampuan bisa
jadi mereka memiliki potensi yang luar biasa.
Maka, dengan misi “menuju kemandirian & keberdayaan tahun 2015”,
kami sepakat untuk memunculkan paradigma baru tentang “Sekolah
Gratis” di Saga Lifeschool.
Dalam sejarah, gratis selalu memberikan efek pada sikap dan mental.
Meski apapun sebenarnya juga memberikan efek pada sikap & mental
di setiap lintasan peristiwa hidup. Membuka ruang toleransi yang
5
Buku Panduan Saga Life School

berlebih pada istilah gratis, membuat siapapun yang menikmatinya


akan terlena sepanjang hayat. Ia akan tumbuh menjadi pribadi tidak
produktif, susah berkorban apalagi mau berbagi.
Gratis menjadi pintu penahan segudang potensi yang semestinya
bisa dieksplorasi menjadi sebuah nilai yang bermanfaat bagi diri dan
kehidupan. Kami sepakat istilah gratis, tapi gratis yang proporsional &
profesional dengan beberapa pemikiran antara lain :
1. Kita bukan tidak ingin diberikan bantuan oleh orang lain, kita tetap
membutuhkan bantuan orang lain, akan tetapi bukan atas dasar
“rasa dikasihani” yang membekukan produktifitas dan potensi
segenap civitas.
Sebagai contoh, untuk mendapatkan tambahan karpet nyaman
buat sarana belajar anak-anak di jingga, bisa dengan saling berbagi
profesional ilmu kepada orang/pihak lain, sehingga mereka
menghargai keilmuan kita, dan memberikan apresiasi atas ilmu
yang mereka dapat dengan memberikan karpet nyaman buat
sekolah kita.
2. Ada bantuan dana yang biasanya habis terpakai, kini kita
manfaatkan dalam bentuk lain yang lebih produktif dan
memperkaya wawasan belajar dengan mengembangkan Proyek
Kebun Hidroponik atau Halal Mart misalnya.
Apakah dana tersebut habis ketika dibelanjakan peralatan dan
perlengkapan Hidroponik? Secara fisik, uang tersebut habis. Akan
tetapi secara investasi, bahkan ia semakin bertambah. Investasi
keilmuan bertambah, investasi nilai bertambah, sampai pada
transformasi ekonomi mengalirkan arus uang dari luar ke dalam
pun sebagai sarana melanjutkan roda operasional kegiatan belajar
mengajar di sekolah bukan mustahil akan segera terjadi.
Saat ini, Saga Lifeschool dengan paradigma baru, tetap memberikan
kesempatan yang sama bagi semua anak untuk mendapatkan
pendidikan. Istilah “Sekolah Gratis” kini diganti dengan istilah
“beasiswa” bagi anak-anak “Yatim/Dhuafa” yang memenuhi kriteria
6
Buku Panduan Saga Life School

dan persyaratan. Itu pun secara proporsional sesuai dengan kondisi


perekonomian mereka.
Saga Lifeschool memberikan kabar gembira tentang “metode-metode
pendidikan baru”, “moral bersama”, “nilai-nilai kehidupan baru” dan
yang terpenting adalah pola-pola “perilaku yang baru”. Saga Lifeschool
menawarkan lingkungan belajar yang positif, ramah (masa depan)
anak, dan aktif (active learning).
Pendekatan yang digunakan dititikberatkan pada pembelajaran life
school dengan 5 Fokus utama, yaitu : Akhlaq & Leadership; Bisnis
& Talents; Lingkungan & Konservasi; Seni & Kreativitas; Logika &
Akademik. Bagi yang mau berpikir, alam semesta adalah sumber
pelajaran tanpa batas. Di Sekolah Alam Jingga Lifeschool, para siswa
dilatih untuk dapat “membaca” semesta dengan cara pandang utuh,
menyeluruh. Sistem pembelajaran ini akan membuat anak didik
peka sekaligus terbuka dalam menyimak permasalahan dan mencari
pemecahan yang total.
Dengan Belajar Bersama Alam dan Project Based Learning, diharapkan
akan lahir generasi Aqil Baligh yang siap menjalani kehidupan secara
mandiri. Saga Lifeschool hadir untuk memenuhi keinginan masyarakat
yang membutuhkan pendidikan peradaban karena Misi Pendidikan
haruslah sejalan dengan Misi Penciptaan Manusia.

Maret 2013
(Ari Maryadi, ditulis ulang oleh Marsahid AS)

7
Buku Panduan Saga Life School

MENGENAL SEKOLAHALAM

Sekolahalam memang bukan sekolah biasa. Tak punya gedung kelas


yang megah. Siswanya tak berseragam. Bagi sekolahalam, itu bukan
hal yang utama. Lendo Novo, selaku penggagas, mengilustrasikan
konsep sekolahalam sebagai berikut :
“Pendidikan terbaik itu khan yang dilakukan oleh Rasulullah. Saat
itu sahabat hanya belajar di tempat beratap pelepah kurma. Tapi
gurunya kualitas nomor satu, Rasulullah.”
“Bagaimana Rasulullah mengajar? Rasulullah mengajar dengan
contoh, dengan teladan. Makanya di sekolahalam, guru juga harus
memberikan teladan. Tempat boleh jadi seadanya, tapi siswa akan
dibentuk agar berperilaku akhlak terbaik.”
Konsep belajar bersama alam ini memang digagas oleh Lendo
Novo terinspirasi dari perjalanan hidup Rasulullah Muhammad
s.a.w. Menurut Lendo, tujuan pendidikan dalam Islam adalah
mencetak khalifatullah fil ardh. Sehingga, kurikulum sekolahalam
juga bertujuan untuk mencetak pribadi yang siap mengemban
amanah Allah dalam mengelola bumi ini (khalifatullah fil ardh).
Sebagai seorang khalifatullah atau delegasi Allah, manusia harus:
1. Mengetahui cara diri menyembah Allah.
2. Mengetahui cara makhluk dan semesta alam menyembah
Allah
3. Mengetahui cara menjadi pemimpin/khalifah karena Allah.
Ide-ide awal Lendo mengenai pendidikan ia terapkan pertama
kali di TK Salman Al-Farisi di Bandung. Setelah itu ia mendirikan
sekolahalam. Sekolahalam pertama kali didirikan di Ciganjur pada
tahun 1998, tepatnya di Jalan Damai, Ciganjur, Jakarta Selatan
dengan nama Sekolah Alam Ciganjur. Sekolah ini dimulai hanya
dengan 8 orang murid, yakni 5 orang di Playgroup dan 3 orang di
8
Buku Panduan Saga Life School

SD, dengan didampingi oleh 6 orang guru.


Sejak berdiri di tahun 1998, konsep sekolahalam telah diadopsi
di berbagai daerah. Mulai dari Aceh hingga Papua. Pada Jambore
Sekolah Alam Nusantara di Lembang, Juli 2011, dibentuklah
Jaringan Sekolah Alam Nusantara (JSAN) sebagai wadah sekolah
alam se-nusantara.
Alam
Alam pada kata sekolahalam mempunyai dua makna.
1. Alam; dalam arti pengalaman
2. Alam; semesta alam, makhluk, dan segala sesuatu yang
diciptakan Allah swt
Baik alam sebagai makhluk dan alam sebagai ilmu dan pengalaman
berasal dari akar kata yang sama. Sekolahalam percaya bahwa alam
dan pengalaman adalah guru terbaik.
Alam dalam arti Pengalaman
Pendekatan yang dominan digunakan dalam konsep sekolahalam
adalah siswa diajak untuk melalui serangkaian kegiatan
(pengamalan dan pengalaman), setelah itu distrukturkan. Hal ini
berbeda dengan umumnya pendidikan di Indonesia, di mana siswa
mempelajari buku pelajaran dulu, baru kemudian diamalkan.
Maka pendidikan yang totalitas (total education) menurut
sekolahalam akan mampu membawa siswa dalam tahap berikut :
• Tambah pengalaman, tambah pengetahuan
• Tambah pengalaman, tambah tangkas
• Tambah pengalaman, tambah bijak
• Tambah pengalaman, tambah iman

9
Buku Panduan Saga Life School

Alam dalam arti semesta alam


Alam semesta memiliki hukum dan konsep tersendiri yang tunduk
di bawah kendali-Nya. Misalnya fenomena gravitasi, yang berarti
setiap benda yang jatuh pasti menuju ke arah pusat bumi tempat
magnet raksasa tersimpan. Alam mengajarkan kepada kita untuk
menjadi pribadi-pribadi tangguh yang siap menjemput kesuksesan
dan kemuliaan dalam hidup. Kejadian di alam memberikan contoh
dan hikmah kepada kita bagaimana alam dapat mengilhami lahirnya
ilmu pengetahuan. Namun tentu semua hanya dapat dimiliki oleh
manusia yang mau berpikir dan belajar bersama alam.
Sekolahalam dirancang untuk melahirkan pemimpin di muka bumi,
kurikulumnya mencakup semua hal yang dibutuhkan menjadi
pemimpin di muka bumi. Misi sekolahalam adalah menjadi rahmatan
lil’alamin (ramah/rahmat terhadap lingkungannya). Inilah yang
membedakan dengan sekolah lainnya atau jenis pendidikan lainnya.
Setiap manusia diciptakan secara sempurna. Tidak ada manusia
yang cacat atau tidak sempurna. Kesempurnaan manusia terletak
di kekuatannya. Tugas kita adalah menemukan bakat dan minatnya,
mengasahnya hingga mencapai potensi terbaiknya. Karena setiap
manusia diciptakan unik (berbakat). Menjadi diri sendiri adalah
cara belajar yang terbaik. Jangan pernah bermimpi untuk menjadi
seperti Michael Jackson, Habibie, atau Bill Gates. Karena Tuhan
menciptakan Habibie cuma satu, Michael Jackson cuma satu, dan
Bill Gates cuma satu. Kita tidak akan pernah sama dengan mereka.
Jadilah diri sendiri seperti yang Tuhan inginkan dengan bakat yang
disematkan-Nya kepada diri kita. Dengan prinsip ini semua bisa
menjadi keren dan bekerjasama sesuai denga bakatnya masing-
masing.

“Setiap tempat adalah sekolah, setiap orang adalah guru, setiap


buku adalah ilmu”

10
Buku Panduan Saga Life School

Model Pendidikan sekolahalam

KONSEP PENDIDIKAN
Konsep dasar sekolahalam adalah:
1. Pemahaman alam & bisnis sebagai media belajar harus mengacu
pada firman-firman Allah SWT yang menyuruh kita memahami
proses penciptaan alam semesta dan cara mencari rizki secara
halal.
2. Dengan pemahaman yang tinggi terhadap proses penciptaan alam
semesta (science & technology) dan cara mencari rizki secara halal,
maka manusia diyakini mampu menjadi khalifahtullah fil ardh.
3. Hanya media alam semesta yang mampu mengajarkan ilmu
pengetahuan secara integral (holistic) & aplikatif (amaliyah) hingga
mencapai posisi rahmatan lil alamin.
Periode Pra Sekolah sampai dengan Sekolah Dasar kelas 3
(tiga), berfokus pada pembentukan karakter dasar anak sebagai
landasan untuk memasuki tahapan berikutnya. Periode SD kelas
4 (empat) sampai dengan kelas 6 (enam) siswa/i difasilitasi untuk
mengeksplorasi potensi diri melalui ragam aktivitas pembelajaran
dan pengembangan minat bakat siswa/i. Pada periode Sekolah
Menengah, siswa/i didampingi untuk memperoleh bintang terang
sebagai titik optimal peran dalam kehidupannya.

11
Buku Panduan Saga Life School

CORE VALUES SEKOLAHALAM


Nilai-nilai yang merupakan “jiwa” sekolahalam sebagai dasar untuk
melakukan seluruh aktivitas sekolahalam

CORE VALUES KURIKULUM SEKOLAHALAM


• AKHLAK DAN LEADERSHIP
Pendidikan Akhlaq dan Leadership menjadi bagian terbesar dari
program-program pendidikan yang harus ada di sekolahalam.
Pemberian pengalaman dan pembelajaran akhlaq yang paling
dasar adalah melalui pembiasaan, yang didukung oleh upaya
penyadaran dan keteladanan dari lingkungan sekitar siswa
terutama orang tua dan guru. Untuk itu, di sekolahalam sudah
seharusnya pendidikan melibatkan pendidik utamanya yaitu
orang tua.
Leadership ditumbuhkan dalam rangka mencapai misi khalifah
fil ardh, dilakukan melalui program-program Outbond/scouting,
memberikan tanggung jawab dan tugas kepemimpinan di kelas
12
Buku Panduan Saga Life School

atau kegiatan bersama, mengantri dalam berbagai aktivitas,


dan proyek-proyek leadership (Project Based Learning).
• BAKAT DAN LIFESKILL
Misi menjadi rahmat bagi semesta bisa dilakukan oleh setiap
individu, saat ia mampu memunculkan dan mengoptimalkan
potensi yang diberikan Allah SWT pada dirinya. Setiap individu
diciptakan berbeda, dan setiap individu adalah Bintang. Untuk
itulah, sekolahalam sangat concern dengan pengasahan bakat dan
lifeskill dengan berprinsip pendidikan untuk semua. (QS. Al Isra’: 84).
Penemuan bakat perlu usaha dan proses yang berkesinambungan.
Dimulai dengan memberikan beragam aktivitas dan peran hingga
anak menemukan fitrahnya. Sebagian besar anak diketahui
bakatnya, saat ia sudah mendapatkan beragam pengalaman
dari sekian banyak aktivitas dan difasilitasi perangkat assesment,
seperti talents maping.
Lifeskill diasah dan diberikan melalui tugas piket, tanggung
jawab terhadap Boks peralatan dan isinya, mengadakan market
day siswa, tanggung jawab terhadap alat makan dan minum, dll.
• SENI DAN KREATIVITAS
Program-program seni dan kreativitas merupakan salah satu
modal siswa mampu berinovasi dan kreatif, sehingga dengan
inovasinya tersebut, saat dewasa ia mampu menjadi solusi
masalah atas kehidupan diri dan bangsanya.
Anak-anak dilatih memanfaatkan berbagai bahan yang ada,
terutama barang bekas untuk diolah menjadi sebuah karya
seni bernilai. Juga dikenalkan dengan budaya-budaya daerah di
Indonesia.
• LOGIKA DAN AKADEMIK
Seperti halnya sekolah lain, di sekolahalam ada keilmuan yang
perlu dipelajari, seperti IPA, Matematika, IPS dan lain-lain. Hanya
dengan metode dan konsep yang berbeda. Pembelajaran diolah
13
Buku Panduan Saga Life School

sekreatif mungkin agar kemampuan logika siswanya terasah,


tidak terbatas pada hafalan tetapi mencapai kemampuan high
order thinking.
Seperti memancing rasa ingin tahu anak melalui objek yang
ada di sekelilingnya atau melalui tema pelajaran yang ada,
melakukan kegiatan belajar dengan pengamatan pada objek
langsung, contoh: pohon pisang, pohon jeruk nipis, kepiting
air tawar. Atau berhitung menggunakan media belajar dan
bermain, seperti menghitung tinggi dengan menggunakan lego
dan atau tali rapia.
• LINGKUNGAN DAN KONSERVASI
Menjadi keunikan sekolahalam, karena sekolahnya mengeksplorasi
alam, menggali potensi lokal alamnya kemudian melakukan banyak
penelitian, eksperimen, konservasi sampai menciptakan teknologi
yang ramah lingkungan. Siswa pun perlu dikenalkan dengan
kegiatan konservasi lingkungan, tempat-tempat/ miniatur dari
pelestarian hewan langka dan tumbuhan, karena kelak merekalah
yang bertanggung jawab memelihara dan menjaga bumi.

14
Buku Panduan Saga Life School

SAGA LIFESCHOOL
VISI
Motor Pendidikan Tulus bagi Patriot Kehidupan Qur’ani.
Saga Lifeschool adalah sebuah pengerak model pendidikan yang
khas dan berdaya Tarik, yang dengan bermodalkan ketulusan
dan keikhlasannya bermujahadah untuk membentuk pemuda
aqil-baligh yang menjadi pejuang tangguh untuk menegakkan
kehidupan yang Islami-Qur’ani.
• MOTOR : Penggerak, penarik, gerakan, pioneer, unik, berdaya
tarik
• PENDIDIKAN : belajar, berubah, character buiding
• TULUS: Ikhlas, tanpa pamrih, dedikatif, deficit center
• PATRIOT : Pejuang, petarung, mujahadah, benteng moral,
pantang menjerah, Bekasi, tangguh
• KEHIDUPAN : berbasis alam, pengalaman, di tengah realita,
entrepreneurship, teruji
• QUR’ANI : Islami, bertauhid berlandasan Al-Qur’an dan sunnah,
berjama’ah, menuju surga

MISI
1) Menumbuhkan fitrah anak.
2) Mengembangkan model kelas tanpa batas dengan
memanfaatkan potensi komunitas.
3) Mewujudkan lingkungan pendidikan yang berorientasi pada
kehidupan.
4) Mempersiapkan anak menjadi generasi Aqil Baligh yang
beradab.
5) Membentuk civitas yang beriman, cerdas, tangguh dan kreatif.

15
Buku Panduan Saga Life School

VALUE
Budaya yang dibangun di Saga Lifeschool adalah:
MILITANSI BERJAMA’AH

Militansi Berjama’ah adalah budaya, situasi dan suasana di mana


setiap insan Saga Lifeschool untuk menggapai tujuan, mimpi dan
harapannya memiliki keberanian, daya juang, pengorbanan dan
inisiatif untuk secara tulus dan bersama sama berikhtiar dan
belajar di dan dari kehidupan demi sebuah masa depan yang
Islami dan surgawi.

MOTTO
Motto sebagai sumber inspirasi Sekolah Alam Jingga adalah:
Berjamaah Didik Mujahid Kehidupan
Togetherness Build The Living Patriot

Saga Lifeschool adalah gelanggang kehidupan untuk secara tulus


bersama-sama membentuk generasi pemuda-pejuang yang
memiliki entrepreneurship untuk membangun kehidupan surgawi.

16
Buku Panduan Saga Life School

TAGLINE
Live Together, Fight Together. Learning With And From Life.

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga,


padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana
halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa
oleh mala petaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan
dengan bermacam-macam cobaan sehingga berkatalah Rasul
dan orang-orang yang beriman yang bersamanya: “Bilakah
datangnya pertolongan Allah.” Ingatlah sesungguhnya
pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS. 2 : 214)

----------------------------------
Pendidikan yang mampu mempersiapkan siswanya untuk
memasuki realita bukanlah pendidikan paling mirip dengan
realita itu sendiri, tapi pendidikan yang menghasilkan
siswa yang percaya diri, berdaya adaptasi tinggi, dan cepat
mempelajari hal baru. Karena realitas itu sendiri banyak,
beragam, dan berubah.
Dan hanya satu guru dan medium yang mampu melakukan
dan mewujudkannya : Alam ! Alam Takambang Manjadi Guru,
sebuah pepatah minang yang sangat dalam maknanya. Untuk
itu, sekolahalam dan sekolah komunitas harus memposisikan
dirinya sebagai ranah perjuangan, bukan sekolah yang melulu
menawarkan pembelajaran yang enjoy, happy, fun dan playful.
Sungguh, seharusnya ini memang bukan sekolah bersenang-
senang, karena ia lebih mirip sebuah kawah Candradimuka.
(Ustadz Adriano Rusfi, Psi)

17
Buku Panduan Saga Life School

18
Buku Panduan Saga Life School

TK Alam Saga Lifeschool

TK Alam Saga Lifeschool adalah program pendidikan untuk


anak usia 4 – 6 tahun atau Pra Sekolah (TK). Program
pendidikan ini menitikberatkan pada pengenalan tentang
fitrah keagamaan, mematangkan aspek perkembangan dasar
anak, penumbuhan karakter positif dan leadhership anak
sesuai fitrahnya. Membersamai anak untuk bertumbuh dan
berkembang sesuai fitrahnya tanpa ada beban berat untuk
mencapai target tertentu.

Kurikulum di TK Alam Saga dibuat agar bisa berjalan beriringan


dengan perkembangan fitrah anak. Kurikulum tidak boleh
mengintervensi fitrah sehingga mengganggu pertumbuhannya.

Setiap anak usia PAUD atau TK sedang berkembang motorik


kasar dan motorik halusnya. Dalam tahap ini anak harus
banyak melakukan aktifitas untuk merangsang pertumbuhan
motorik tersebut. Kurikulum di TK Alam Saga memfasilitasinya
dengan memberikan banyak kegiatan fisik (bermain) agar
perkembangan motorik anak tidak terhambat.

Berbagai aktifitas yang disajikan untuk ananda di TK Alam


Saga antara lain: Outbond, camp, handycraft, fun cooking,
berkebun, bermain bersama ayah, home visit, outing, dll.

Fitrah anak adalah bermain. Allah adalah yang Maha


Mengetahui sejati anak-anak kita, Dialah yang paling tahu
fitrah manusia, maka bersabarlah dalam meng-Adabkan anak.

19
Buku Panduan Saga Life School

TK ALAM SAGA Activity

o l
c ho
es
/ Pr
r t en
rg a
d e
Kin

20
Buku Panduan Saga Life School

TK ALAM JINGGA Activity

o l
c ho
r es
/ P
r t en
rg a
e
K ind

21
Buku Panduan Saga Life School

TK Alam Saga Daily


Daily Schedule : 08.00 - 12.30wib
Waktu Aktivitas
07.45 - 08.00 Persiapan Kelas
Morning Circle
1. Sholat Dhuha
08.00 - 08.45
2. Berdo’a
3. BBQ / Qiroati
08.45 - 09.30 Aktivitas 1
09.30 - 10.00 Istirahat dan Menikmati makanan kecil
10.00 - 11.45 Aktivitas 2
11.45 - 12.00 Makan Siang
12.00 - 12.15 Sholat Dzuhur
12.15 - 12.30 Penutupan Kelas

22
Buku Panduan Saga Life School

Saga Lifeschool Tingkat Dasar

SD Saga Lifeschool adalah program pendidikan untuk anak


tingkat Sekolah Dasar. Program pendidikan pada Tingkat Dasar
Saga Lifeschool menitikberatkan pada penanaman nilai dasar-
dasar keagamaan, penyempurnakan aspek perkembangan anak
dengan penanaman karakter positif, mengasah logika ilmiah anak,
penumbuhan kemampuan leadhership dan entrepreneurship
anak, serta memfasilitasi anak menemukan peran terbaiknya.
Konsep Sekolah
1. Pemahaman tentang Alam sebagai media belajar yang mengacu
pada firman-firman Allah SWT yang memerintah kita memahami
proses penciptaan alam semesta dan cara mencari rezeki yang
halal.
2. Kurikulum pendidikan Aqil Baligh, menyiapkan dan mendidik
anak agar bisa menjadi generasi Aqil Baligh yang beradab.
3. Dengan pemahaman yang tinggi terhadap proses penciptaan
alam semesta (sains dan teknologi) dan mencari rizki yang halal
maka manusia diyakini mampu menjadi khalifatul fil ’ardh.
4. Hanya media alam semesta yang mampu mengajarkan ilmu
pengetahuan secara integral (holistik) dan aplikatif (amaliyah)
hingga misi rahmatan lil ‘alamin terealisasi.
5. Dengan melakukan aktivitas bisnis peserta didik terdorong
untuk menjadi manusia mandiri dan bertanggung jawab sebagai
khalifatullah fil ‘ardh.

Aplikasi Kegiatan Belajar Mengajar


1. Mengoptimalkan kegiatan luar ruang hingga 80 % untuk
mengaplikasikan BEBAS (Bebas Bersama Alam Semesta).
2. Pendidikan yang berani dan tega.

23
Buku Panduan Saga Life School

3. Mendidik di atas realita yang alami, membentuk generasi


beradab yang Islami.
4. Terjun langsung dalam kehidupan nyata serta akrab dengan
situasi dan kondisi seadanya.
5. Menggunakan ruang kelas sebagai shelter, tempat presentasi
dan diskusi pengalaman belajar bersama alam serta tempat
berteduh sementara dari hujan dan panas.
6. Duduk lesehan/tidak selalu menggunakan kursi.
7. Menyediakan secara mandiri kebutuhan belajar dan penunjang
sesuai daftar yang ditetapkan oleh penyelenggara.

Metode Belajar
1. Belajar Bersama Alam (BBA), proses berpikir untuk mengenal
Allah melalui alam semesta.
2. Keteladanan disertai peraturan dan konsekuensi, yaitu :
menampilkan contoh nyata secara praktis serta tata aturan sesuai
syariat islam untuk menumbuhkan kesadaran, kedisiplinan, dan
tanggung jawab peserta didik dalam bersikap dan berperilaku.
3. Sekolah Alam Student Scout (SASS), sebagai pendidikan karakter
yang memadukan metode OUTBOND yang bersifat terapis dan
temporer dengan metode SCOUTING yang lebih menekankan
pembinaan karakter secara bertahap dan berkelanjutan.
4. Tematik, problem based learning untuk jenjang Sekolah Dasar
yaitu: pembelajaran praktis/terpadu dalam rangka mendorong
siswa berfikir menyeluruh dan belajar dari pengalaman nyata.
5. Project Based Learning, untuk membangun kemandirian dan
kepribadian siswa dalam menghadapi realita kehidupan.
6. Magang, yaitu, rangkaian kegiatan tinggal bersama dan
berinteraksi langsung dengan komunitas, unit, pelaku, serta
lingkungan bisnis dan atau masyarakat.
7. Bahasa Bunda Bahasa Cinta, metode komunikasi fasilitator
dengan siswa untuk menumbuhkan karakter baik dan karakter
kuat.
24
Buku Panduan Saga Life School

SDSaga
ALAMLifeschool Primary
JINGGA Daily Activity
Activity

25
Buku Panduan Saga Life School

Kebersihan tanggung jawab bersama

26
Buku Panduan Saga Life School

Pendidikan akhlak melalui life skill (mengantri,


memasak & mencuci piring)

27
Buku Panduan Saga Life School

Talents based Education

28
Buku Panduan Saga Life School

Adventure Camp

29
Buku Panduan Saga Life School

Expedition & Explorer

30
Buku Panduan Saga Life School

Akhlak & Social Internship

31
Buku Panduan Saga Life School

Primary School Daily


PERATURAN
• Disiplin saat hadir dan pulang.
• Disiplin saat Antri dalam setiap aktivitas.
• Merawat dan menjaga fasilitas sekolah.
• Meletakkan dan mengembalikan segala sesuatu pada
tempatnya.
• Berjalan bila berada dalam ruangan.
• Meminta ijin kepada fasilitator apabila hendak meninggalkan
kelas di luar waktunya.
• Memperlakukan teman seperti dia ingin diperlakukan orang
lain.
• Mengacungkan tangan ketika hendak berbicara, bertanya
atau mengajukan pendapat di dalam forum atau kelas.
• Menerapkan zero waste, perilaku minim sampah.
• Menggunakan kata PERMISI, MAAF, TOLONG, dan TERIMA
KASIH.
• Menggunakan fasilitas playground & outbound sesuai jadwal,
dengan ijin fasilitator penangungg jawab.
• Membawa sapu tangan sendiri untuk kebersihan diri atau
memakai masker (khususnya jika terkena flu).
• Menjaga, merawat, dan menyayangi makhluk hidup di
lingkungan sekolah.
• Tidak membawa telepon genggam ke sekolah.

33
Buku Panduan Saga Life School

TATA TERTIB PENGANTARAN DAN PENJEMPUTAN SISWA


1. Siswa hadir di sekolah sebelum jam 07.15, diantar hanya
hingga pintu gerbang sekolah.
Bagi Siswa SD4 - SD6 WAJIB untuk berangkat dan pulang
sekolah secara mandiri (tidak diantar jemput).
2. Jam penjemputan siswa SD : 13.30 - 14.00 wib
Bagi siswa yang mengikuti Klub : 14.00 - 15.00 wib
2. Lokasi Penjemputan : di Depan Rangrang Cafe
3. Penjemput wajib mengisi paraf pada form yang telah
disediakan di meja Teacher on Duty.
4. Siswa yang sudah diserahkan oleh Teacher on Duty ke
penjemput, menjadi tanggung jawab penjemput.
5. Bagi penjemput yang terlambat datang:
1) Wajib menelepon ke sekolah terlebih dulu.
2) Jika tanpa konfirmasi, maka akan dikenakan konsekuensi
berupa Infak sebesar Rp. 10.000,- / jam (maksimal 2 jam).
3) Jika hingga jam 15.30 wib belum dijemput (jika siswa tidak
mengikuti klub), maka siswa akan diantarkan oleh Tim yang
ditunjuk sekolah dan dikenakan biaya sebesar Rp. 20.000,-.
6. Jika mengganti penjemput, orangtua wajib menelepon dan
memberikan keterangan identitas penjemput kepada sekolah.

KONSEKUENSI
1. Konsekuensi khusus dapat diberikan tanpa melalui tahapan
pemberian konsekuensi apabila murid melakukan tindakan
yang membahayakan dirinya sendiri atau pihak lainnya.
2. Jatuhnya konsekuensi sepenuhnya wewenang sekolah,
orangtua/wali murid diharapkan mendukung pengkondisian
yang dilakukan fasilitator/guru untuk kebaikan siswa.
34
Buku Panduan Saga Life School

35
Buku Panduan Saga Life School

SBS Young Entrepreneur School


• SBS YES merupakan pendidikan tingkat menengah (SMP-SMA)
non‐formal bagi (calon) pemuda‐pemudi dengan kurikulum
dasar Suluk – Bisnis – Sosial yang membawa misi peradaban.
• Suluk. Dalam Al Quran, kata suluk berarti menempuh jalan
(spiritual) untuk menuju Allah. Menempuh jalan suluk
(bersuluk) mencakup sebuah disiplin seumur hidup dalam
melaksanakan aturan-aturan Islam (syariat) untuk Mengenal
Diri, Memahami Esensi Kehidupan, melalui penempaan diri
seumur hidup untuk mengenal diri dan Tuhan. Kata suluk
berasal dari terminologi Al-Qur’an, Fasluki, dalam Surat An-
Nahl [16] ayat 69.
Secara bahasa, Suluk memiliki makna pendidikan membentuk
Akhlak/karakter. Inti pendidikan karakter adalah pendidikan
aqidah. Akarnya adalah aqidah, buahnya adalah akhlak. Adab
adalah “Akhlak in Action”.
• Bisnis. Bermakna pembentukan jiwa entrepreneurship sebagai
karakter dasar yang harus dimiliki. Tidak semua anak memiliki
bakat berbisnis. Tapi setiap anak wajib memiliki kemampuan
entrepreneurship, mental jawara. Mengembangkan diri sesuai
bakat mereka.
• Sosial menanamkan bahwa tugas manusia adalah menjadi
khalifah di muka bumi, makhluk sosial yang memiliki kewajiban
pada lingkungan dan peduli pada sesama.
• SBS terinspirasi dari nama salah seorang sahabat Rasulullah
yang juga generasi assabiqunal awwalun, Shuhaib bin Sinan.
Seorang pengusaha sukses yang didoakan oleh Rasulullah agar
perniagaannya selalu memperoleh laba, yang kehidupannya
penuh dinamika dan petualangan.

36
Buku Panduan Saga Life School

3 ciri pendidikan sejati, yaitu :


1. Tujuan pendidikannya haruslah dapat mengembalikan tujuan
sejatinya manusia, diciptakan yaitu sebagai khalifah di bumi ini
(Khalifatul fiil Ardhi). (QS 21: 107)............rahmatan lil alamiin
2. Proses pendidikan harus dapat mengantarkan manusia
menjadi hamba yang paling bertaqwa. (QS:49:13)..............
menjadi yang terbaik / akhlaq / karaklter.
3. Hasil akhir dari sistem pendidikan haruslah dapat mengantarkan
manusia untuk dapat memperbaiki peradaban.......mandiri/
bisnis.

37
Buku Panduan Saga Life School

Social Internship

38
Buku Panduan Saga Life School

Talents Internship

39
Buku Panduan Saga Life School

Bussiness Internship

40
Buku Panduan Saga Life School

Akhlak Leadership Internship

41
Buku Panduan Saga Life School

ASEAN Fellowship Programme

42
Buku Panduan Saga Life School

Student Exchange Programme

43
Buku Panduan Saga Life School

Bussiness Project

44
Buku Panduan Saga Life School

Social Project

45
Buku Panduan Saga Life School

Survival Project

46
Buku Panduan Saga Life School

Suluk fiil ’ardh

47
Buku Panduan Saga Life School

SBS YES Daily


Daily Schedule : 07.15 - 14.30wib
Waktu Aktivitas
07.15 - 07.30 Persiapan Kelas (Bersih, Rapi, Tertata)
Morning Circle
1. Sholat Dhuha dan Dzikir Pagi
2. Open Mind
07.30 - 09.00
3. Kultum bergilir
4. BBQ / Qiroati / Murojaah
5. Diary Writing
09.00 - 09.30 Istirahat
09.30 - 11.30 Learning Activites 1
11.30 - 12.45 Sholat Dzuhur, Makan Siang
12.45 - 13.45 Learning Activities 2
Penutupan Kelas
13.45 - 14.15 1. Refleksi dan Evaluasi
2. Bersih Kelas & Lingkungan

PERATURAN
• Disiplin saat hadir dan pulang.
• Merawat dan menjaga fasilitas serta nama baik sekolah.
• Jika berhalangan hadir, orangtua siswa wajib memberitahu wali
kelas melalui telepon.
• Berjalan bila berada dalam ruangan.
• Meminta ijin kepada fasilitator apabila hendak meninggalkan
kelas di luar waktunya.
• Memperlakukan teman seperti dia ingin diperlakukan orang lain.
• Berpakaian rapi dan sopan.
• Menerapkan zero waste, perilaku minim sampah.

48
Buku Panduan Saga Life School

• Tidak merokok.
• Menggunakan fasilitas playground & outbound sesuai jadwal,
dengan ijin fasilitator penangungg jawab.
• Tidak membawa telepon genggam ke sekolah.

KONSEKUENSI
1. Keterlambatan hadir, tidak memakai / membawa perlengkapan
yang diwajibkan oleh guru kelas menyebabkan siswa tidak
dapat mengikuti kegiatan pagi di kelas tersebut.
2. Ketidakhadiran 3 hari berturut-turut tanpa keterangan/
akumulasi 5 hari dalam 1 semester,akan diberikan surat
panggilan orangtua.
3. Konsekuensi khusus dapat diberikan tanpa melalui tahapan
apabila murid melakukan tindakan yang membahayakan
dirinya sendiri atau pihak lainnya.
4. Jatuhnya konsekuensi sepenuhnya wewenang sekolah,
orangtua/wali murid mendukung pengkondisian yang
dilakukan fasilitator/guru untuk kebaikan siswa.

TATA TERTIB PENGANTARAN DAN PENJEMPUTAN SISWA SM


1. Siswa diwajibkan naik angkutan umum/sepeda, tidak
diperkenankan diantar dan dijemput.
2. Siswa wajib mengisi paraf pada daftar hadir dan kepulangan
yang telah disediakan. Siswa yang telah menandatangani
daftar kepulangan, bertanggung jawab terhadap dirinya
sendiri dan aktivitas yang dilakukan setelahnya.

49
Buku Panduan Saga Life School

Jaringan Sekolah Alam Nusantara


& Sister School

50
Buku Panduan Saga Life School

Jaringan Sekolah Alam Nusantara


& Sister School

51
Buku Panduan Saga Life School

52

Anda mungkin juga menyukai