Anda di halaman 1dari 2

Mengenal Sekolah Alam, Sejarah, dan Karakteristiknya

Hanindita Basmatulhana - detikEdu


Sabtu, 17 Sep 2022 07:00 WIB

Siswa di Sekolah Alam Manusak, salah satu sekolah alam yang ada di Indonesia. Foto:
detikcom

Jakarta - Ada sejumlah jenis sekolah yang bisa dijadikan pertimbangan bagi orang
tua yang ingin menyekolahkan anak-anaknya. Salah satunya sekolah alam.
Sekolah alam di Indonesia sendiri pertama kali didirikan pada 1998. Sekolah ini terletak di
Ciganjur, Jakarta Selatan.
Pengertian Sekolah Alam.Melansir buku berjudul Model Pendidikan Agama Islam
Berbasis Lingkungan karya Dr. Neni, sekolah alam adalah sekolah alternatif yang
mengajarkan peserta didik untuk langsung berinteraksi dengan lingkungan alam. Jadi
peserta didik tidak hanya mendapatkan pelajaran dari dalam kelas, melainkan juga dari luar
kelas.

Belajar terus-menerus di dalam kelas tentunya dapat menimbulkan rasa jenuh bagi peserta
didik, akan tetapi sekolah alam menawarkan sistem pembelajaran yang berbeda dan lebih
asik dari sekolah pada umumnya.
Berdirinya sekolah alam dilatarbelakangi oleh gagasan terkait bagaimana
menciptakan sistem pembelajaran yang menyenangkan serta mampu menempa kecerdasan
natural peserta didik sehingga dapat menarik minat untuk terus belajar

Dengan harapan, sekolah didik dapat menjadi alternatif yang mampu menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan dan menyadarkan peserta didik bahwa belajar adalah sebuah
kebutuhan yang menyenangkan.
Sekolah alam dapat menjadi pilihan bagi para orang tua agar anak dapat menjadi
lebih kreatif dalam berekspresi dan mengungkapkan keinginan. Sekolah alam juga
mengarahkan peserta didik untuk menemukan bakat dan kemampuannya dalam diri.

Sejarah Sekolah Alam Lendo Novo adalah sosok yang menggagas ide dan konsep sekolah
alam di Indonesia pada 1998 yang saat ini bernama Sekolah Alam Indonesia. Ia merupakan
alumnus Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meninggal dunia pada
Agustus 2021 lalu.
Mengutip situs resminya, awalnya, Sekolah Alam yang didirikan di Jalan Damai,
Ciganjur, Jakarta Selatan ini hanya diikuti oleh 8 orang peserta didik, 5 orang mengenyam
pendidikan di playgroup, dan sisanya di sekolah dasar. Sementara itu, tenaga pendidik saat
itu berjumlah 6 orang, 3 bertugas sebagai guru playgroup, 1 guru sekolah dasar, dan 1 guru
Iqra' atau tahfizh.
Kemudian pada tahun 2001, Sekolah Alam Indonesia berpindah lokasi ke Jalan Anda
nomor 7X, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sekolah ini berdiri di atas sebuah lahan
sewaan dengan luas 7.200 m². Sekolah Alam Indonesia tersebut hanya diperuntukkan bagi
peserta didik preschool hingga sekolah dasar kelas 4 saja.
Sekolah Alam Indonesia kembali berkembang di tahun 2004 dengan menerapkan
kelas inklusi bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang digabungkan dengan kelas
reguler. Setiap kelas memiliki kuota maksimal 2 orang dengan didampingi oleh shadow
teacher. Sekolah ini menerapkan visi mendampingi setiap anak untuk menjadi "pemimpin" di
muka bumi dan memberi "rahmat" bagi sekalian alam.

Sekolah Alam Indonesia mendirikan jenjang pendidikan lanjutan dengan sebutan Sekolah
Lanjutan (SL) atau School of Universe pada tahun 2005. Sekolah Lanjutan setara dengan
Sekolah Menengah Pertama apabila dibandingkan dengan sekolah umum. Sekolah ini
berupaya untuk berinovasi menciptakan pengusaha muda berakhlak mulia, memiliki logika
berpikir yang baik, serta memiliki kemampuan memimpin yang hebat.

Sekolah Lanjutan berlokasi di Jalan Rawa Kopi Pangkalan Jati, Limo, Depok. Tempat
tersebut hanya diperuntukkan kepada peserta didik dari tingkat sekolah dasar kelas 5
hingga kelas 6 dan Sekolah Lanjutan tingkat 7 sampai 9.

Pemisahan kelas besar dan kecil dilakukan guna memaksimalkan program pembelajaran
peserta didik kelas besar dalam menyambut masa aqil baligh. Walaupun demikian,
manajemen dan konsep pendidikan tetap merujuk pada Sekolah Alam Indonesia.

Sejak bulan Februari 2010, "School of Leading Generation" menjadi tagline Sekolah Alam
Indonesia untuk menandakan bahwa tujuan Sekolah Alam adalah untuk menciptakan
generasi Indonesia yang terbaik, dalam sisi akhlak, kepemimpinan, dan budaya ilmiah.

Di bulan yang sama dengan penetapan tagline Sekolah Alam Indonesia, para orang tua
berbondong-bondong mengantre untuk mendapatkan formulir pendaftaran Sekolah Alam
Indonesia. Peristiwa ini pun menarik perhatian media massa sehingga diberitakan di
berbagai media.

Atas dasar minat masyarakat Indonesia terhadap Sekolah Alam Indonesia, di tahun 2011
dilakukan perluasan wilayah dan penyebaran cabang ke beberapa daerah, seperti Depok,
Bogor, Palembang, dan Bengkulu. Tidak hanya itu, Sekolah Alam Indonesia juga mendirikan
SAI BLESS, yakni tingkatan yang didirikan berdasarkan pemikiran bahwa pendidikan bukan
merupakan sebuah penjenjangan, melainkan sebuah pemecahan masalah bagi kehidupan.

Kemudian pada tahun 2013, tepatnya bulan November, Sekolah Alam Indonesia
memindahkan lokasi pusat ke jalan Pembangunan nomor 51, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta
Selatan. Dan akhirnya Sekolah Alam Indonesia yang menempati lahan sewaan selama 15
tahun memiliki lahan resmi yang telah dibeli dengan kerja sama guru, murid, orang tua, dan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai