Anda di halaman 1dari 7

SEKOLAH IDEAL

UNTUK MASYARAKAT INDONESIA

Oleh:
Yuni Aqwaliah
NIM. 1920.100015

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)


MUHAMMADIYAH BANJAR
Jl. Dr. Husein Kartasasmita Tlp/Fax (0265) 741183 Kota Banjar
BAB I
PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan kunci utama bagi suatu negara untuk unggul dalam
persaingan global (Ahmadi, 2021). Untuk bisa mengikuti perkembangan dunia yang
pesat ini, diperlukan sumber daya manusia yang unggul dan hebat. Salah satu faktor
pendukung untuk membentuk SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul ini adalah
pendidikan yang baik, ideal dan berkualitas.
Pendidikan di Indonesia sendiri bisa dibilang masih sama dengan negara
berkembang lainnya. Masih tertinggal dan memerlukan banyak perbaikan disana sini.
Meski begitu, bukan berarti pendidikan di Indonesia ini buruk.
Pemerintah menyediakan fasilitas belajar yang cukup untuk para pelajar supaya bisa
belajar di sekolah tanpa harus mengeluarkan biaya terlalu besar. Hal itu patut di
apresiasi karena menjadi salah satu bukti bahwa pemerintah Indonesia masih
memedulikan pendidikan warga negaranya. Hal ini juga sejalan dengan salah satu visi
negara yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Meski tentu, usaha pemerintah ini
masih harus terus digencarkan lagi, karena masih ada beberapa daerah terpencil di
Indonesia yang kurang tersentuh tangan pemerintah sehingga pendidikan disana masih
seadanya dan bisa dibilang jauh dari cukup.
Salah satu tantangan besar dalam menyamaratakan kualitas pendidikan di Indonesia
adalah geografis Indonesia, dimana wilayah Indonesia ini tersebar menjadi beribu-ribu
pulau kecil sehingga cukup sulit dijangkau pemerintah. Selain itu, keberagaman budaya
juga ikut menjadi tantangan tersendiri dalam pendidikan di Indonesia. Dalam hal ini,
pemerintah dituntut untuk bisa memberikan pendidikan ideal bagi setiap daerah dengan
budaya yang berbeda.
Salah satu upaya terbaru yang dilakukan pemerintah untuk menyamaratakan
pendidikan di Indonesia adalah dengan mengadakan sistem zonasi sehingga diharapkan
tidak ada lagi yang namanya “Sekolah favorit”. Dengan adanya sistem zonasi ini juga
diharapkan bisa memicu semangat sekolah-sekolah negeri untuk sama-sama
memperhatikan kualitas sekolah demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Kemudian, sistem pendidikan di Indonesia yang cenderung memaksa setiap siswa
menguasai berbagai hal (multitalent) dianggap kurang efektif (Dicky Nur, 2022). Di
sekolah-sekolah, siswa dituntut untuk bisa menguasai semua mata pelajaran dan
diharapkan memiliki nilai IQ yang bagus. Padahal, setiap siswa memiliki potensinya
sendiri. Pendidikan yang seharusnya bisa membantu siswa menggali potensi malah
menjadi tempat dimana siswa memaksakan diri mempelajari hal yang tidak sejalur
dengan minat dan bakatnya, sehingga pada akhirnya siswa belajar asal-asalan dan
harapan membentuk sumber daya manusia yang unggul sirna seketika.
BAB II
LANDASAN TEORI

Karena pendidikan dipandang sangat penting, maka memilih sekolah pun tidak bisa
asal-asalan. Untuk membentuk sumber daya manusia yang ideal maka diperlukan
sekolah yang ideal pula. Sekolah ideal sendiri adalah sekolah yang mampu membuat
anak antusias dan senang hati untuk bersekolah (Armita, 2018). Sekolah ideal adalah
sekolah yang selalu dirindukan oleh murid-muridnya. Sekolah yang ramai dengan
anak-anak yang belajar dengan rasa gembira tanpa beban apapun.
Sekolah seperti ini dirasa cocok diterapkan di Indonesia, mengingat Indonesia
sendiri merupakan negara dengan berbagai budaya dan tentunya memiliki potensi yang
beragam pula. Sehingga, sekolah bisa mulai fokus mencari bakat minat siswa sejak dini
untuk kemudian diarahkan dan di asah. Dengan fokus pada minat dan bakat siswa,
diharapkan para siswa bisa lebih semangat bersekolah karena mereka akan merasa
senang mempelajari apa yang memang menjadi kesukaannya. Selain itu, dengan begitu,
siswa juga diharapkan tidak terbebani dengan kegiatan-kegiatan di sekolah dan merasa
nyaman berlama-lama di sekolah.
Pelajaran-pelajaran yang memang bukan merupakan bakat dan minatnya,
disampaikan sewajarnya tanpa harus memaksa mereka hingga akhirnya membebani
mereka.
Dengan seperti itu, sekolah tidak hanya terfokus pada IQ siswa saja, tapi juga pada
bakat lain yang memang mereka senangi. Dengan istilah lain, sekolah tidak perlu
memaksa ikan untuk bisa terbang dan memaksa burung untuk bisa berenang selihai
ikan. Sekolah tidak perlu lagi memaksa siswanya untuk bisa menguasai berbagai hal,
cukup membuat mereka manjadi ahli pada bidang yang mereka minati.
Kemudian, mengingat geografis Indonesia yang beragam dan penuh dengan
keindahan alam, maka sekolah alam dirasa akan sangat cocok diterapkan di Indonesia.
Sekolah alam sendiri merupakan sekolah dengan berbasis alam dimana bentuk
sekolahnya bukanlah berupa gedung melainkan berupa saung atau rumah panggung
terbuka yang dikelilingi alam (Harismi, 2022). Sekolah seperti ini ini cocok diterapkan
di daerah-daerah terpencil sehingga tidak memerlukan banyak biaya dalam
pembangunannya. Selain itu, sekolah alam juga diyakini menawarkan banyak sekali
manfaat seperti dapat meningkatkan rasa percaya diri anak, lebih peka terhadap isu
sosial hingga siswa akan lebih pandai berkomunikasi (Harismi, 2022). Dengan
menggunakan sekolah alam, siswa akan lebih betah berada di sekolah karena merasa
sedang bermain di lingkungan terbuka.
BAB III
KESIMPULAN

Pendidikan merupakan hal yang sangat mendasar untuk bisa mewujudkan negara
yang maju dan tidak tergusur oleh zaman. Untuk memiliki pendidikan yang berkualitas,
dibutuhkan sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar. Salah satu hal yang
berpengaruh adalah penerapan sistem sekolah yang tepat.
Mengingat Indonesia merupaka negara dengan geografis yang tersebar luas dan
memiliki keindahan alam yang begitu indah serta memiliki berbagai budaya yang
beragam, maka sekolah alam dengan sistem pendidikan yang difokuskan pada bakat
dan minat anak sejak dini dipandang cocok di terapkan di Indonesia.
Sekolah yang mampu membuat anak betah berlama-lama belajar dan sekolah yang
mampu membuat anak tidak sabar ingin segera pergi bersekolah merupakan sekolah
ideal yang diharapkan mampu diwujudkan untuk membentuk generasi yang unggul.
Dengan sistem seperti itu, diharapkan sekolah mampu menciptakan orang-orang
ahli dalam berbagai bidang daripada menciptakan seseorang yang serba bisa namun
hanya setengah-setengah.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Farid. 2021. “Mengoptimalkan Keunggulan Pendidikan di Indonesia”.


https://unnes.ac.id/gagasan/mengoptimalkan-keunggulan-pendidikan-di Indonesia,
diakses 14 Januari 2023 pukul 14.16 WIB.
Armita, Yulia. 2018. “Apa yang Dimaksud dengan Sekolah Ideal? (Tugas BWC#3)”.
https://www.benny institute.com/amp/apa-yang-dimaksud-dengan-sekolah-ideal-
tugas-bwc-3/, diakses 14 Januari 2023 pukul 14.23 WIB.
Dicky Nur, Muhammad. 2022. “Rendahnya Efektifitas Sistem Pendidikan di Indonesia
dalam Mencerdaskan Peserta Didik”. https://www.kompasiana.com/
dkkendalmazeh/62aa0b3ff5f329104d54bd15/kurangnya-efektifitas-sistempendidi
kan-di-indonesia-dalam-mencerdaskan-peserta-didik, diakses 14 Januari 2023
pukul 14.21 WIB.
Harismi, Asni. 2022. “Mengenal Apa Itu Sekolah Alam dan Manfaatnya untuk Anak”.
https://www.sehatq.com/artikel/belajar-sambil-bermain-di-sekolah-alam-ini-manf
aatnya, diakses 14 Januari 2023 pukul 14.26 WIB.

Anda mungkin juga menyukai