Anda di halaman 1dari 12

SAINS LEVEL I

Menyebutkan arah bayangan dari sinar matahari kegunaannya dalam kehidupan


Cahaya memiliki beberapa sifat, yaitu merambat lurus, menembus benda bening, bisa dipantulkan, bisa
dibiaskan, dan bisa diuraikan karena terdiri dari berbagai warna.
Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Merambat Lurus
 Lampu kendaraan pada motor dan mobil. Saat lampu dinyalakan, berkas cahayanya akan merambat lurus.
 Bayangan yang bentuknya sama dengan benda aslinya.
 Lampu atau senter yang menerangi ruangan yang gelap.
Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Menembus Benda Bening
 Sinar Matahari yang menembus kaca jendela, sehingga membuat ruangan menjadi terang.
 Dasar kolam bisa terlihat karena adanya sinar matahari yang menembus air yang merupakan benda bening.
Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Bisa Dipantulkan
 Munculnya pantulan yang serupa pada cermin datar. Ini terjadi saat kita bercermin.
 Cermin cembung di spion kendaraan yang memantulkan benda-benda yang ada di sekitar.
Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Bisa Dibiaskan
 Pensil yang terlihat patah saat dimasukkan ke dalam gelas bening berisi air.
 Dasar kolam renang yang terlihat dangkal.
Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Terdiri dari Berbagai Warna
 Munculnya pelangi.
 Gelembung sabun yang memiliki berbagai warna, mirip seperti warna pelangi.

Menjelaskan benda yang berperan sebagai penghantar panas


Pada umumnya, materi atau zat dapat dikelompokkan ke dalam konduktor atau isolator.
Konduktor adalah benda atau bahan penghantar panas, arus listrik, atau suara.
Konduktor panas dan listrik yang baik adalah zat padat yang molekul-molekulnya mudah melepaskan elektron-
elektron terluarnya. Sementara itu, isolator adalah benda atau bahan yang sulit menghantar panas atau listrik.
Bertolak belakang dari konduktor, molekul-molekul benda isolator sulit melepaskan elektron-elektronnya karena
terikat sangat kuat.
Contoh Bahan Konduktor
Contoh benda konduktor bisa sangat mudah ditemui di sekitar kita. Benda konduktor panas dan listrik yang baik
adalah benda yang terbuat dari bahan logam, besi, tembaga, perak, dan aluminium.
Contoh benda konduktor, yakni
Wajan, Panci, Dandang, Teko, Paku
Sendok dan garpu logam
Kawat
Contoh Bahan Isolator
Penggunaan bahan isolator memiliki manfaat untuk mencegah aliran panas atau listrik. Contoh bahan atau benda
dengan sifat isolator yang baik, yaitu
Kayu, Kertas, Kain wol, Jerami, Gabus, Plastik, Karet
Umumnya, bahan konduktor dan isolator digunakan secara bersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti
contohnya, penggunaan bahan konduktor dan isolator pada teflon. Bahan dasar utama teflon biasanya terbuat
dari aluminium yang bersifat konduktor agar makanan cepat matang. Namun, gagang pada teflon biasanya
terbuat dari bahan plastik atau kayu agar tangan tidak kepanasan ketika memegangnya.
Contoh penggunaan bahan konduktor dan isolator lainnya adalah kabel. Bahan utama kabel terbuat dari tembaga
yang merupakan bahan konduktor listrik. Sementara pembungkus kabel biasanya terbuat dari bahan
thermoplastic atau thermosetting yang merupakan bahan isolator.

Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup dan bagian tumbuhan yang digunakan serta manfaat bagi manusia
Bagian-bagian tumbuhan yaitu: Akar Daun Batang Bunga Buah Baca juga: 8 Tumbuhan Insektivora Berikut
penjelasannya masing-masing, yaitu: Akar Akar adalah bagian tumbuhan yang umumnya terdapat pada bagian
bawah tumbuhan. Bagian ini biasanya terkubur di dalam tanah atau media tanam lainnya. Akar tumbuhan
dibedakan menjadi akar tunggang dan akar serabut. Fungsi akar pada tanaman, sebagai berikut: Menyerap air dan
mineral dari tanah dan meneruskannya ke batang Sebagai penopang agar tanaman dapat berdiri kokoh
Menyimpan cadangan makanan, seperti pada tumbuhan kentang dan wortel Pada akar jenis tertentu, berfungsi
sebagai media pernapasan (respirasi), seperti pada tumbuhan bakau Daun Daun adalah bagian tumbuhan yang
memiliki peranan penting. Pada daun berwarna hijau, terdapat kandungan zat klorofil yang merupakan salah satu
bahan yang dibutuhkan pada proses fotosintesis. Beberapa fungsi daun bagi tumbuhan, yakni: Tempat terjadinya
proses fotosintesis Sebagai alat pernapasan tumbuhan Tempat terjadinya penguapan Daun juga dapat digunakan
sebagai alat perkembangbiakan vegetatif Baca juga: Apa Fungsi Glukosa Hasil Fotosintesis bagi Tumbuhan? Batang
Batang pada tanaman adalah tempat tumbuhnya ranting. Batang memiliki fungsi sebagai Sebagai alat transportasi
yang mengangkut air dan mineral dari akar menuju daun Menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Penyokong bagi daun, bunga, dan buah untuk tumbuh
Beberapa jenis batang tanaman memiliki kambium. Kambium dalam batang juga berperan dalam proses
pertumbuhan tanaman. Bunga Tidak semua jenis tumbuhan memiliki bunga. Bunga merupakan tempat
terjadinya perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan. Bunga memiliki bentuk yang sangat variatif dan
berwarna-warni, memberikan daya tarik untuk menarik perhatian kupu-kupu dan serangga untuk hinggap dan
membantu proses penyerbukan. Fungsi bunga antara lain: Tempat terjadinya penyerbukan Sebagai alat
perkembangbiakan tumbuhan Sebagai tempat bertemunya sel kelamin jantan dan betina Sebagai penghasil biji
Perhiasan yang membuat tumbuhan menjadi indah Baca juga: Apakah Tumbuhan juga Bergerak? Buah Buah
merupakan cadangan makanan yang dihasilkan oleh sebuah tanaman yang dapat dinikmati oleh makhluk hidup
lain. Fungsi buah, yaitu: Untuk melindungi biji Membantu dlaam penyebaran biji-bijian Sebagai penyedia
cadangan makanan ketika melakukan perkecambahan Sumber makanan yang dapat dikonsumsi oleh manusia

Menjelaskan definisi konservasi pada mahkluk hidup yang akan punah


Konservasi adalah pengelolaan biosfer secara aktif yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan keanekaragaman
flora dan fauna dan pemeliharaan keragaman genetik di dalam suatu spesies, termasuk juga pemeliharaan fungsi
biosfer seperti ekosistem.
Oke, mungkin pengertian di atas terkesan agak ribet. Pada intinya, konservasi adalah usaha yang diakukan untuk
tetap melestarikan flora dan fauna serta pemeliharaan ekosistem hidup mereka.
Ada tiga tujuan konservasi sumberdaya alam:

Kalau kita perhatikan, tujuan dari konservasi bukan hanya “memindahkan” flora dan fauna yang langka. Bukan
cuma “mengambil” si orangutan dan meletakkan ke dalam kandang di pinggir rumah. Tetapi, dalam konservasi,
kita juga perlu merawat ekosistemnya. Bagaimana kita menjaga dan “membentuk” habitat flora dan fauna agar
tetap bisa berkembang biak dan terjajga kelangsungan hidupnya.
Menurut PP RI No 28 tahun 2011, konservasi flora dan fauna dibagi menjadi dua bagian:
1. Kawasan Suaka Alam
2. Kawasan Pelestarian Alam
Keduanya sama-sama berfungsi sebagai pelindung keberadaan flora, fauna, dan ekosistem. Bedanya, kawasan
pelestarian alam juga berfungsi sebagai pemanfaatan lestari sumber daya alam.
Oke, supaya lebih mudah mengetahui perbedaan keduanya, mari kita jabarkan satu per satu.

1. Cagar Alam
Cagar alam merupakan kawasan suaka alam yang kondisi alamnya mempunyai kekhasan jenis
flora tersendiri. Nah, demi menjaga berlangsungnya kehidupan tumbuhan ini secara alami, perlu adanya upaya
perlindungan dan pelestarian lewat cagar alam.

Di Indonesia sendiri, terdapat lebih dari seratus cagar alam mulai dari cagar alam hutan pinus di Aceh, sampai
cagar alam pegunungan fakfak di Papua Barat. Berikut adalah beberapa daftar cagar alam beserta jenis flora yang
dilindungi:
2. Suaka Margasatwa
Sama halnya dengan cagar alam, suaka margasatwa juga merupakan kawasan suaka alam yang membantu
menjaga berlangsungnya kehidupan suatu jenis makhluk hidup yang khas di daerah tertentu. Bedanya, jenis yang
dijaga di sini adalah fauna.

Penangkaran rusa di suaka margasatwa Bawean, Jawa Timur (sumber: limakaki.com)

Untuk memudahkan cara membedakan keduanya, ingat, ada kata “satwa” di suaka margasatwa. Sementara cagar
alam lebih berfokus kepada “alam” alias flora.

1. Taman Nasional
Hayo, ada yang pernah menonton film 5cm? Film yang mengisahkan tentang enam sahabat yang sama-sama
mendaki gunung bromo? Nah, gunung bromo itu termasuk ke dalam salah satu kawasan Taman Nasional. Nama
aslinya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Baca juga: 7 Penyebab Penyebaran Flora dan Fauna di Bumi

Keindahan gunung bromo di Taman Nasional Bromo Tengger lewat film 5cm (sumber: film 5cm via giphy)

Oke, oke, mungkin nggak di antara kamu semua nonton film itu. Tapi, bagaimana dengan komodo? Hewan yang
menurut beberapa ahli merupakan keturunan dari dinosaurus itu terletak di pulau komodo, Nusa Tenggara
Timur. Nah, demi “menyelamatkan” habitat dan jumlah komodo dari kepunahan, dibentuklah suatu cara
penyelamatan konservasi yang bernama Taman Nasional Komodo.

Perkelahian komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (sumbe: giphy.com)

Jadi, sebetulnya apa itu Taman Nasional? Taman Nasional merupakan kawasan ekosistem asli yang
dikelola untuk kepentingan tujuan peneliian, pendidikan, budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Eits, meskipun
namanya taman nasional, tapi bukan berarti taman ini hanya ada di darat aja. Ada juga taman nasional yang
dibuat untuk konservasi flora dan fauna laut. Salah satunya, Taman Nasional Bunaken.
Taman laut Bunaken di Manado (sumber: manadoswara.com)

Berikut adalah beberapa daftar Taman Nasional yang ada di Indonesia:

2. Taman Hutan Raya


Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam yang bertujuan untuk koleksi tumbuhan dan atau satwa
yang alami atau bukan alami, jenis asli dan atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan umum, seperti
misalnya: penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata, dan rekreasi.
Adapun berbagai contoh taman hutan raya yang ada di Indonesia:

3. Taman Wisata Alam


Dari namanya, mungkin sudah jelas ya kalau ini merupakan kawasan pelestarian alam yang bertujuan untuk
kepentingan pariwisata dan rekreasi. Orang seringkali pergi ke tempat ini untuk melepas penat dari kehidupan di
perkotaan.

Ternyata ada banyak cara untuk melakukan konservasi flora dan fauna yang terancam punah ya. Baik dengan
membuat kawasan suaka alam, maupun kawasan pelestarian alam. lSatu hal yang terpenting adalah, jaga dari
lingkungan kita sendiri. Karena pasti akan lebih repot kalau harus memperbaiki yang sudah rusak dibanding
menjaganya. Kalau kamu suka dengan materi ini dan ingin tahu lebih lanjut dalam bentuk video beranimasi,
lengkap dengan infografik menarik, tonton aja lewat ruangbelajar!

Menjelaskan pentingnya mengatur pola hidup manusia


Manusia melakukan kegiatan setiap harinya dari mulai bekerja, belajar, makan, tidur, bersosial, dan juga mengisi
waktu senggang. Semua kegiatan tersebut harus diatur dalam pola hidup yang sehat. Mengapa pola hidup sehat
harus dilakukan oleh manusia? Berikut alasannya: Mencegah penyakit Menerapkan pola hidup sehat dapat
mencegah berbagai macam penyakit. Dalam pola hidup sehat, seseorang tidak akan merokok, memakan makanan
yang sehat, tidur serta istirahat yang cukup, dan berolah raga secara teratur. Dilansir dari Centers for Disease
Control and Prevention, berhenti merokok atau tidak merokok sama sekali dapat menurunkan resiko penyakit
jantung, kanker, diabetes tipe dua, penyakit paru-paru, dan kematian dini. Belum lagi makan makanan sehat bisa
mencegah berbagai penyakit lain dan menyehatkan badan. Baca juga: Pola Hidup Sehat Lihat Foto Air adalah salah
satu minuman atau makanan untuk tekanan darah rendah yang perlu diperhatikan.(SHUTTERSTOCK)
Memperpanjang umur Dilansir dari Harvard Health Publishing, satu kebiasaan sehat saja dapat memperpanjang
harapan hidup seorang manusia hingga dua tahun. Sehingga pola hidup sehat yang mengandung banyak
kebiasaan sehat dapat memperpenjang umum manusia lebih lama. Semakin sehat pola hidup seseorang, maka
semakin panjang umur mereka. Hal tersebut dikarenakan semakin kecilnya kemungkinan orang dengan pola
hidup sehat untuk menderita penyakit yang mengakibatkan kematian. Menghemat uang Dengan menerapkan
pola hidup sehat, seseorang menjadi lebih sehat dan jarang terkena penyakit. Sehingga memperkecil
kemungkinan mengeluarkan uang untuk melakukan pengobatan dan membeli obat yang dapat menghemat lebih
banyak uang. Bermanfaat bagi lingkungan Pola hidup sehat membuat seseorang lebih senang berpindah tempat
dengan berjalan kaki ataupun bersepeda yang juga mengurangi emisi karbon dioksida. Yang secara otomatis akan
mengurangi gas rumah kaca dan mencegah pemanasan global. Menerapkan pola hidup sehat berarti mengurangi
konsumsi makanan ultra-olahan. Disadur dari Healthline, pembuatan makanan ultra-olahan berkontribusi
terhadap emisi gas rumah kaca, kelangkaan air, penurunan keanekaragaman hayati, sampah plastik, dan juga
penggundulan hutan. Baca juga: Kegiatan yang Dapat Dilakukan untuk Hidup Sehat Lihat Foto Ilustrasi menjaga
kesehatan keluarga di rumah. Antisipasi penularan virus corona, Covid-19.() Mengurangi stres Mengutip dari
Verywell Mind, gaya hidup sehat dapat membantu mengelola respons stress dengan baik, memungkinkan
manusia menghindari bahkan membalikan efek stres kronis. Hal tersebut dikarenakan gaya hidup sehat
membantu manusia membentuk kedisiplinan, melepaskan rasa frustasi dan stress, mengurangi stres karena
menderita sakit, meningkatkan ketahanan tubuh akan kegiatan fisik dan psikis, juga melepaskan hormon
kebahagiaan seperti endorfin. Dengan berkurang stres, manusia bisa terhidar dari segara efek buruk stres. Dan
dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang, berpikir dengan jernih, lebih percaya diri, dan beraktivitas
dengan lebih bersemangat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari
bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate,
kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Menjelaskan sistem indera manusia beserta kegunaannya


Panca indera berfungsi sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari karena melalui panca indera
inilah setiap manusia dapat megenal dunia dan lingkungan di sekitarnya. Indera bekerja bersama untuk membuat
otak mengetahui apa yang terjadi di sekitar. Kemudian membantu menjaga manusia agar tetap aman dengan
memperingatkan kita akan adanya bahaya.
Pada dasarnya manusia memiliki lima indera dasar yang disebut panca indra, yang meliputi: sentuhan,
penglihatan, pendengaran, bau dan rasa, dengan bagian-bagian masing-masing. Organ penginderaan terkait satu
sama lain yang membentuk suatu sistem, yang disebut dengan sistem indera. Setiap indera mengirim informasi
ke otak untuk membantu kita memahami dan memahami dunia di sekitar kita.
Indera Manusia
Indera adalah kapasitas fisiologis organisme yang menyediakan data untuk persepsi. Indera dan operasinya,
klasifikasi, dan teori adalah topik yang tumpang tindih dipelajari oleh berbagai bidang, terutama ilmu saraf,
psikologi kognitif (atau ilmu kognitif), dan filsafat persepsi. Sistem saraf memiliki sistem saraf sensorik tertentu,
dan organ indera, atau sensor, yang didedikasikan untuk masing-masing indera.
Manusia memiliki banyak sensor. Penglihatan (penglihatan, indera penglihatan), pendengaran (audisi, indera
pendengaran), rasa (gustation, gustatory sense), penciuman (penciuman, penciuman indera), dan sentuhan
(somatosensation, somatosensory sense) adalah lima indra yang diakui secara tradisional.
Kemampuan untuk mendeteksi rangsangan lain di luar yang diatur oleh indra yang paling dikenal luas ini juga
ada, dan modalitas sensorik ini termasuk suhu (termoksi), indera kinestetik (propriosepsi), nyeri (nosisepsi),
keseimbangan (equilibriosepsi), getaran (mekanoresepsi), dan berbagai rangsangan internal (misalnya
kemoreseptor yang berbeda untuk mendeteksi konsentrasi garam dan karbon dioksida dalam darah, atau rasa
lapar dan rasa haus).
Hewan lain juga memiliki reseptor untuk merasakan dunia di sekitar mereka, dengan tingkat kemampuan yang
sangat bervariasi antar spesies. Manusia memiliki indera penciuman yang relatif lemah dan indera penglihatan
yang lebih kuat dibandingkan dengan banyak mamalia lainnya, sementara beberapa hewan mungkin kekurangan
satu atau lebih dari lima indera tradisional.
Beberapa hewan juga dapat makan dan menafsirkan rangsangan sensorik dengan cara yang sangat berbeda.
Beberapa spesies hewan dapat merasakan dunia dengan cara yang tidak dapat dilakukan manusia, dengan
beberapa spesies dapat merasakan medan listrik dan medan magnet, dan mendeteksi tekanan air dan arus.
Pengertian Indera Manusia
Panca indera merupakan alat tubuh yang fungsiya untuk mengetahui keadaan di luar atau organ tubuh yang
mampu menerima rangsangan tertentu dari luar. Indera dapat juga didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri
dari sekelompok jenis sel sensorik yang merespons fenomena fisik tertentu, yang kemudian mengirim ke dalam
otak tempat sinyal diterima dan ditafsirkan.
Pengertian Indera Menurut Para Ahli
Adapun definisi indera menurut para ahli, antara lain:
1. Biology Dictionary
Indera (dalam fisiolog berkaitan dengan) persepsi lingkungan melalui organ indera, seperti yang untuk
penglihatan, penciuman, pendengaran, sentuhan, rasa, dan lain-lain.
2. Cool Galapagos
Sebuah organ indera mendeteksi rangsangan dan mengubahnya menjadi dorongan saraf yang mentransmisikan
informasi tentang ukuran dan/atau sifat rangsangan ke otak kita. Otak kita kemudian mengartikan impuls saraf
dan membuat kita sadar akan rangsangan dengan cara yang tepat.
Sistem Indera Manusia
Sistem indera manusia adalah merupakan bagain dari sistem saraf yang berfungsi sebagai proses informasi indra.
Pada sistem indra, terdapat reseptor indra, jalur saraf, dan bagian dari otak turut serta dalam tanggapan indra.
Secara umum sistem indra yang kita kenal adalah penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan dan
peraba.
Macam-Macam Indera dan Fungsinya
Berikut ini lima indera yang dimiliki manusia beserta fungsinya, antara lain:
1. Indera Penglihatan (Mata)
Mata merupakan salah satu alat indera yang berfungsi untuk melihat. Mata merupakan salah satu bagian tubuh
yang pekerjaannya paling kompleks, kareana mata bekerja dari awal ketika kita bangun tidur sampai akhir ketika
kita tidur.
Mata bekerja untuk membantu manusia memahami dunia, dengan memahami segala hal di sekita, mulai dari
bentuk orang, tempat dan benda hingga warna, dan gerakan. Mata bekeja seperti kamera, yaitu dengan
mengambil gambar dari dunia di sekitar lalu setiap gambar yang dilihat dikirim ke otak sehingga dapat
mengetahui apa yang sedang terjadi dan mengambil tindakan apa pun jika perlu.
2. Indera Pendengaran (Telinga)
Telinga merupakan indera pendengaran yang berfungsi menerima rangsangan dari luar berupa suara
(fonoreseptor). Fungsi telinga adalah sebagai alat untuk mendengarkan apa yang ada di sekitar kita, hal tersebut
dapat terjadi karena telinga memiliki reseptor khusus yang berfungsi untuk mengenali getaran suara.
Cara kerja telinga adalah dengan mengumpulkan semua gelombang suara di sekitar dan mengirimkan getaran
sebagai sinyal ke otak, yang kemudian mengetahui apa suara itu dan segera mengambil tindakan. Selain itu
telinga juga berfungsi sebgaai alat keseimbangan. Suara yang dapat di dengar oleh manusia adalah yang memiliki
frekuensi sekitar 20 hingga 20.000 hertz.
3. Indera Pencium/Pembau (Hidung)
Disamping sebagai alat pernapasan, hidung meruapakan salah satu alat indera yang digunakan untuk meneganali
lingkungan atau apa yang ada di sekitar kita melalui bau atau aroma yang kemudian di teruskan ke otak.
4. Indera Pengecap (Lidah)
Lidah adalah kumpulan otot rangka yang terdapat di dalam mulut yang secara umum berfungsi untuk berbicara,
mengunyah, menelan, bernyanyi, dan mencicipi.
Lidah merupakan salah satu indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan dari luar berupa rasa baik
dari kegunaan makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut. Lidah akan merespon apa yang masuk ke
mulut baik rasa manis, pahit, asam maupun asin.
5. Indera Peraba (Kulit)
Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh yang melapisi selurih tubuh manusia dan adalah organ terbesar di
tubuh manusia yang beratnya sekitar 12% dari total berat badan kita. Kulit berfungsi sebagai perlindungan
terhadap mikroba dan hal-hal lain yang dapat merusak organ dalam manusia.
Kulit merupakan alat indera peraba yang mampu menerima rangsangan dari luar seperti temperature suhu, rasa
sakit, tekstur, tekanan, dll. Hal tersebut dapat terjadi karena pada kulit terdapat sebuah reseptor yang peka
terhadap sebuah rangsangan fisik (mekanoreseptor).
Setiap bagian kulit memiliki kepekaan yang berbeda-beda dalam menerima rangsangan. Bagian kulit yang paling
peka adalah ujung jari dan bibir.
Selain itu kulit juga terdapat kelenjar keringat yang berfungsi untuk menghasilkan suatu keringat, otot penggerak
rambut yang berfungsi mengatur gerakan rambut, serta pembuluh darah untuk mengalirkan darah ke seluruh
tubuh.
Bagian Indera
Masing-masing indera pada manusia memiliki bagian-bagian yang tentunya juga memiliki peran tertentu dalam
menerima rangsangan. Berikut penjelasannya:
Bagian Mata
Mata memiliki bagian-bagian di dalam mata yang masing-masing memilki fungsi yang berbeda dan bekerja saling
bersinergi agar dapat berfungsi sebagaimana indera penglihatan . Bagian-bagian mata antara lain adalah:
1. Kornea mata, berfungsi menerima rangsangan cahaya kemudian meneruskan ke mata yang lebih dalam.
2. Lensa mata, berfungsi untuk meneruskan dan memfokuskan cahaya sehingga bayanagan agar jatuh tepat
ke retina mata, sehingga benda dapat terlihat jelas.
3. Badan bening, berfungsi untuk meneruskan cahaya yang melalui mata.
4. Iris, berfungsi untuk mengatur cahaya yang masuk ke dalam mata.
5. Pupil, berfungsi untuk masuknya sebuah cahaya.
6. Retina, berfungsi untuk membentuk baanga benda yang kemudian dikirim ke syaraf otak.
7. Otot mata, berfungsi mengatur gerakan bola mata.
8. Saraf mata, berfungsi meneruskan rangsangan cahaya yang berasal dari retina ke otak.
Bagian Telinga
Telinga terdiri atas tiga bagian utama – telinga luar (yang disebut pinna), telinga tengah dan telinga bagian dalam
yang semuanya tersebut terhubung dan mentransfer gelombang suara dari luar ke otak. Secara lebih rinci adalah
sebagai berikut:
1. Telinga luar, terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar berfungsi untuk
menangkap getaran suara.
2. Telinga tengah, teridiri dari bagian selaput pendengaran atau dikenal dengan gendang telinga yang
berfungsi meneruskan suara ke bagian yang lebih dalam, tulang-tulang pendengaran (tulang martil,
landasan dan sanggurdi) yang berfungsi memperkuat getaran dan meneruskan ke koklea atau dikenal
dnegan rumah siput, serta saluran eustachius yang berrfungsi menghubungkan antaratelinga bagian luar
dengan rongga mulut.
3. Telinga dalam terdiri dari bagian tingkap jorong dan rumah siput. Telinga dalam tersebut berfungsi untuk
meneruskan suara menuju ke otak. Selain itu terdapat tiga saluran setengah lingkaan yang berfungsi
untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Bagian Hidung
Bagian-bagian hidung dan fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Lubang hidung, berfungsi untuk keluar masuknya udara.
2. Rambut hidung, berfungsi untuk menyaring kotoran atau debu yang masuk bersama udara ke hidung
ketika kita bernapas.
3. Selaput lendir, berfungsi sebagai tempat menempelnya kotoran dan sebagai indera pembau.
4. Serabut syaraf, berfungsi untuk mendeteksi zat kimia yang ada bersama dengan udara ketika bernapas.
5. Saraf pembau, berfungsi mengirimkan stimulus bau ke bagian otak.
Bagian Hidung
Lidah memiliki dua kelompok otot, yaitu:
1. Otot intrinsic yang berfungsi melakukan sebuah gerakan halus
2. Otot ekstrinsik yang berfungsi melakukan sebuah gerakan kasar saat mengunyah, menelan dan
mengaitkan lidah dengan bagian sekitarnya.
Lidah memiliki bagian berbintil-bintil yang dikenal dengan papilla, yaitu ujung saraf pengecap yang masing-masing
memiliki kepekaan terhadap rasa tertentu yang berdasarkan letaknya pada lidah.
Pada Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, pada tepi lidah untuk mengecap rasa asin dan asam serta pada
ujung lidah fungsinya untuk mengecap rasa manis. Kemudian stimulus berupa rasa tersebut dikirim ke otak
kemudian memberikan respon apakah kita menyukai rasanya atau tidak.
Bagian Kulit
Kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu sebgai berikut:
1. Lapisan epidermis merupakan lapisantebalyang tedapat di luar, lapisan yang kita lihat setiap hari.
2. LapisanDermis atau lapisan tengah kulit. Dermis memiliki ujung saraf yang mengirimkan sinyal ke otak
untuk membantu memutuskan apakah benda yang kita sentuh panas atau dingin, keras atau lunak, datar
atau lancip dan sebagainya.
3. Lapisan subkutan, pada lapisan inilah lemak disimpan. Beberapa lemak sangat berguna karena melindungi
tubuh ketika menabrak sesuatu atau jatuh. Lemak tubuh membuatkita tetap hangat ketika dingin di luar
dan juga dapat digunakan sebagai bahan bakar jika kita harus menunggu lama di antara waktu makan.
Salah satu contoh respon kulit sebagai indera perasa adalah ketika kita menggigil kedinginan, itu merupakan cara
tubuh untuk membuat kita tetap hangat.
Itulah tadi penjelasan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian indera
manusia menurut para ahli, sistem, macam, fungsi, dan bagian-bagiannya dalam tumbuh. Semoga melalui materi
ini bisa memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.

Sistem tata surya dan benda langit di permukaan bumi serta gerhana
Tata surya adalah semua benda yang ada di langit seperti kumpulan planet, meteor, atau objek lain yang
mengorbit matahari. Termasuk planet bumi tempat kita tinggal ya.
Dari semua benda langit tersebut, mereka membentuk sistem yang teratur, dan pusat peredaran tata surya
adalah Matahari. Oh iya, kenapa mereka semua mengorbit matahari? Lalu, kenapa sih Matahari dijadikan
sebagai pusat tata surya?
Hal ini bukan tanpa alasan. Ternyata, Matahari memiliki massa dan gravitasi terbesar dibandingkan dengan
bintang-bintang di galaksi Bima Sakti ini.
Peredaran sistem tata surya diatur oleh garis orbitnya. Gaya gravitasi yang dimiliki oleh Matahari membuat
planet-planet dan benda langit lain mengorbitnya. Seperti yang kita ketahui juga, bahwa setiap planet juga
memiliki gaya gravitasi. Nah, karena Matahari dan planet sama-sama memiliki gaya gravitasi, maka terjadilah
gaya tarik-menarik di antara mereka. Sehingga, ada yang namanya rotasi dan revolusi.
Gaya sentripetal dan sentrifugal pada sistem tata surya (Dok. giphy.com)
Revolusi planet adalah gaya tarik-menarik. Nah, saat berevolusi semakin dekat jarak planet dengan matahari
gerakan planet lebih cepat dibandingkan dengan planet yang jauh dari matahari.
Nah, sekarang kita bahas sistem tata surya satu per satu, yuk!
Matahari
Seperti yang udah gue tulis di atas, bahwa matahari adalah pusat tata surya kita yang berupa bola gas panas.
Karena ia termasuk bintang, sehingga dapat memancarkan cahaya. Sejauh ini sih matahari adalah objek sekaligus
bintang yang paling besar di tata surya kita.
Dilansir dari space.com, sekitar 99,8% massa tata surya dipegang oleh matahari, dan diameternya sekitar 109 kali
diameter Bumi.
Kalau dibayangkan sih sekitar satu juta Bumi bisa muat di dalam matahari. Wah kebayang ‘kan besar banget!!!
Matahari adalah salah satu bintang dari 100 miliar lebih bintang lainnya di galaksi Bima Sakti. Matahari ini terdiri
dari zona dan lapisan.
Bagian dalam matahari ada inti, zona radiasi, dan zona konvektif. Sedangkan, pada bagian atmosfer matahari
terdiri dari fotosfer, kromosfer, daerah transisi, dan korona (ini bukan virus ya. Hihihi).
Nah, sebelum berlanjut ke pembahasan planet, Sobat Zenius bisa, nih, download aplikasi Zenius terlebih dahulu!
Lewat aplikasi Zenius, elo bisa mempersiapkan UTBK dengan matang karena banyak sekali contoh soal dan fitur-
fitur yang buat elo makin jago dalam latihan.
Planet
Nah, kalau Bumi yang kita tempati ini masuk dalam kategori planet. Planet adalah benda langit yang tidak bisa
memantulkan cahaya, karena ia bukan bintang.Namun, planet bisa memantulkan cahaya dari bintang yang
diterimanya. Elo udah tau belum planet dalam tata surya kita ada apa aja? Yap, planet dibedakan menjadi dua
bagian, yaitu planet dalam dan planet luar.
Planet yang terdapat dalam tata surya kita (Dok. solarsystem.nasa.gov)
Planet dalam adalah planet yang orbitnya dekat dengan Matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Sedangkan, planet luar adalah planet yang orbitnya jauh dari matahari, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
Menurut International Astronomical Union (2006), sebuah benda langit dapat dikatakan planet apabila
memenuhi persyaratan, sbb:
 Harus mengorbit sebuah bintang (kalau di tata surya kita adalah Matahari);
 Harus cukup besar untuk memiliki gaya gravitasi agar tetap bisa berada di lintasan;
 Harus cukup besar agar gravitasinya dapat menyingkirkan benda lain yang berada di sekitar
lintasannya.
Kira-kira seperti apa ya planet itu? Ini dia penjabaran dari masing-masing planet yang ada di tata surya kita
disertai dengan ciri-cirinya yang dilansir dari solarsystem.nasa.gov.
Merkurius
Planet pertama yang akan kita bahas adalah Merkurius. Planet ini terletak paling dekat dengan Matahari dan
termasuk yang paling kecil di antara planet lainnya. Besarnya gak jauh dari Bulan kita, Sobat Zenius.
Karena paling dekat dengan Matahari, maka kebayang ‘kan suhu di planet ini seperti apa? Panas banget.
Merkurius mengelilingi Matahari setiap 88 hari di Bumi. Wah, lama juga ya, dan ternyata satu hari di Merkurius
sama dengan 59 hari di Bumi.
Nih, langsung aja deh gue kasih ciri-ciri dari planet Merkurius.
 Planet terkecil dan terdekat dari Matahari (18 kali besar Bumi).
 Atmosfernya sangat tipis, dan diklasifikasikan ke dalam eksosfer oleh para ilmuwan.
 Memiliki suhu 426,7°C pada bagian yang menghadap matahari, dan -173°C pada bagian yang
membelakangi Matahari.
 Planet yang berwarna abu-abu.
 Memiliki jarak 57.000.000 (57 juta) km dari Matahari.
 Terdiri dari 70% logam dan 30% silikat.
 Memiliki diameter sekitar 4.879 km.
Venus
Planet selanjutnya adalah Venus. Elo pernah dengar ‘bintang kejora’? Itu merupakan salah satu julukan dari
planet Venus.
Planet ini biasa terlihat dari Bumi pada sore hari lho. Terlihat seperti bintang, tapi tidak kerlap-kerlip. Namun,
atmosfer planet Venus ini beracun, diisi dengan karbon dioksida dan diselimuti awan tebal berwarna kuning yang
mengandung asam sulfat.
Awan tersebut membuat panas terperangkap di dalamnya, hal inilah yang menyebabkan efek rumah kaca
berlebih. Itulah mengapa meskipun Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari, namun Venus yang
memiliki suhu paling panas di antara planet lainnya.
Ciri-ciri dari planet Venus adalah sbb:
 Dijuluki sebagai ‘bintang fajar’, ‘bintang sore’, dan ‘bintang kejora’;
 Planet kedua di tata surya, setelah Merkurius.
 Planet terpanas di tata surya dengan suhu 900°F (465°C).
 Arah rotasinya berbeda dari planet lain (berlawanan);
 Memiliki jarak lebih dari 67 juta mil (108 juta km) dari Matahari;
 Planet yang berwarna putih kekuningan;
 Memiliki atmosfer yang tebal dan sebagian besar terdiri dari asam sulfat dan karbon dioksida.
 Satu hari di Venus sama dengan 243 hari di Bumi. Hal ini karena rotasi Venus yang berputar
terbalik dari planet lainnya. Sehingga, Matahari terbit di Venus bukan di timur, melainkan dari
arah barat. Sedangkan terbenam di arah timur.
Bumi
Planet ketiga dari tata surya adalah Bumi. Yap, tempat tinggal kita, dan merupakan satu-satunya planet di tata
surya yang menampung makhluk hidup.
Berikut ini ciri-ciri planet Bumi:
 Atmosfer terdiri dari nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida.
 Atmosfer Bumi terlindung dari meteoroid.
 Memiliki kondisi yang ramah bagi makhluk hidup dan satu-satunya planet di tata surya yang
menampung makhluk hidup;
 Permukaannya terdiri dari 70% air dan 30% daratan;
 Berwarna biru kehijauan;
 Memiliki jarak 93 juta mil (150 juta km) dari Matahari;
 Memiliki satu buah satelit, yaitu Bulan.
 Satu hari di Bumi sekitar 24 jam, dan satu tahun di Bumi sekitar 365 hari.
 Bumi tidak memiliki cincin.
Mars
Dijuluki sebagai ‘planet merah’, Mars merupakan planet di urutan keempat dalam tata surya. Mars memiliki
atmosfer yang sangat tipis, dingin, berdebu, padang pasir/gurun.
Planet Mars juga terkenal dengan gunung berapinya yang besar dan lembah yang dalam lho. Bahkan, planet ini
merupakan yang paling sering terjadi badai angin dibandingkan dengan planet lainnya.
Ini dia ciri-ciri planet Mars:
 Dijuluki sebagai ‘planet merah’.
 Memiliki permukaan yang berwarna kemerah-merahan, karena berasal dari oksida besi.
 Komposisi atmosfernya antara lain: karbon dioksida, nitrogen, argon, oksigen, dan uap air.
 Jarak antara planet Mars dengan Matahari sekitar 228 juta km (142 juta mil).
 Planet Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos.
 Mars tidak memiliki cincin.
 Suhu planet Mars antara -113 sampai 0°C.
Jupiter
Planet Jupiter termasuk dalam planet luar Matahari dan yang terbesar di tata surya kita. Kalau dibandingkan
Bumi dengan Jupiter, misalnya Bumi berukuran anggur, maka Jupiter akan berukuran bola basket.
Jupiter merupakan planet yang dingin dan awannya terbentuk dari amonia dan air.
Berikut adalah ciri-ciri planet Jupiter:
 Planet terbesar di tata surya.
 Warna permukaannya tampak berlapis-lapis dengan kombinasi warna orange dan putih. Hal ini
disebabkan oleh badai besar yang berputar di atmosfernya.
 Atmosfernya terdiri dari hidrogen, helium, metana, amonia, dan es air.
 Diameter planetnya sekitar 14.890 km.
 Jarak dari Matahari adalah 778 juta km (484 juta mil).
 Memiliki satelit terbanyak, yaitu 75 satelit.
Saturnus
Planet yang satu ini paling unik. Meskipun bukan satu-satunya planet yang memiliki cincin, tapi cincin Saturnus
lah yang paling cantik.
Cincin ini merupakan gumpalan es yang melayang dan mengorbit planet Saturnus dalam pita tipis yang tebalnya 1
mil. Ciri-ciri dari planet Saturnus antara lain sbb:
 Memiliki cincin yang mengorbit planetnya;
 Permukaannya berwarna kuning pucat;
 Jaraknya dengan Matahari sejauh 1,4 miliar km (886 juta mil);
 Memiliki diameter sebesar 116.463 km;
 Satelit yang dimiliki adalah sebanyak 82 buah (53 udah dipastikan, dan 29 lainnya masih dalam
tahap konfirmasi).
Uranus
Uranus adalah planet yang pertama kali ditemukan dengan menggunakan teleskop lho.
Meskipun planet ini berada pada urutan ketujuh di dalam sistem tata surya, tetapi Uranus adalah planet yang
paling dingin di antara planet lainnya. Planet ini memiliki ukuran 4 kali Bumi lho.
Berikut ciri-ciri dari planet Uranus:
 Planet dengan suhu terendah, yaitu -224°C.
 Memiliki satelit sebanyak 27 buah.
 Diameter planetnya sebesar 50.724 km.
 Berwarna biru muda.
 Memiliki cincin redup vertikal.
 Berputar pada poros sejajar orbitnya.
 Atmosfernya terdiri dari metana, inti padat metana beku.
 Jarak Uranus ke Matahari sejauh 1,8 miliar mil (2,9 miliar km.
 Uranus membutuhkan 17 jam Bumi untuk berotasi pada porosnya, dan membutuhkan 84 tahun
Bumi untuk mengorbit Matahari.
Neptunus
Planet Neptunus merupakan yang terjauh dari Matahari.
Ciri-ciri dari planet Neptunus antara lain:
 Jarak planet dengan Matahari sejauh 4,5 miliar km (2,8 miliar mil).
 Satu hari di Neptunus adalah 16 jam Bumi, dan satu tahun di Neptunus sama dengan 165 tahun
di Bumi.
 Suhu permukaannya adalah -214°C.
 Berwarna biru.
 Diameter planetnya adalah 49.530 km.
 Memiliki 8 buah satelit, antara lain Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.
Rotasi dan Revolusi Bumi
Setiap hari, Bumi berputar melalui porosnya dan juga mengelilingi matahari secara bersamaan.
Itulah mengapa kita melihat matahari terbit dan terbenam, kita juga melihat bahwa dalam sehari ada 24 jam.
Namun, perputaran dan dampak yang dihasilkan dari perputaran masing-masingnya berbeda.
Lalu sebenarnya pengertian dan perbedaan keduanya itu apa sih?
Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya. Kita semua tau kalau dalam sehari ada 24 jam, ada siang
dan ada malam.
Namun, ternyata waktu yang dibutuhkan Bumi untuk berputar pada porosnya menurut spaceplace.nasa.gov,
adalah 23 jam 56 menit dan 4.09 detik lho. Matahari juga tetap berada di tempatnya, tetapi Bumi yang berputar.
Bumi yang berputar pada porosnya membuat bagian Bumi yang menghadap Matahari mengalami waktu siang,
sedangkan bagian Bumi yang membelakangi Matahari akan mengalami waktu malam.
Perbedaan siang dan malam itu termasuk salah satu dari dampak rotasi Bumi. Dampak lainnya adalah gerak semu
harian matahari, pembelokkan arah angin dan arus laut, serta perbedaan percepatan gravitasi bumi.
Revolusi Bumi
Revolusi bumi merupakan pergerakan bumi mengelilingi Matahari. Nah, kalau waktu yang dibutuhkan Bumi
untuk mengelilingi Matahari adalah 365,25 hari.
Saat berevolusi, Bumi bisa aja terletak di apotema atau hipotema.
Coba jelaskan yang dimaksud dengan apotema dan hipotema, kira-kira Sobat Zenius ada yang sudah tahu?
Yap, apotema adalah titik terjauh Bumi dengan Matahari. Hipotema berarti titik terdekat Bumi dengan Matahari.
Kalau diibaratkan elo sama doi sih, ketika elo lagi deket-deketnya sama doi, disebut apotema. Kalau lagi jauh-
jauhnya wah harus hati-hati ya, Sobat Zenius. Nanti diambil orang! Hihihi.
Selain perbedaan lama waktu lama dan siang, dampak lainnya dari adanya revolusi Bumi terhadap Matahari
adalah perbedaan musim, gerhana matahari dan gerhana bulan, gerak semu tahunan matahari, dan perubahan
penampakan rasi bintang.
Demikian penjelasan materi tentang tata surya. Semoga adanya artikel ini memberikan manfaat yang banyak bagi
Sobat Zenius.
Buat Sobat Zenius yang tertarik untuk mempelajari materi sistem tata surya melalui video pembelajaran dari
tutor Zenius, elo bisa banget, lho!
Video pembelajaran dari Zenius sudah pasti menarik dan disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh
Sobat Zenius!

Menjelaskan ciri-ciri zat padat cair dan gas


Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai ketiga wujud benda ini.
1. Benda Padat
Benda padat adalah benda yang partikel-partikel penyusunnya tertata rapat dan memiliki susunan molekul atau
atom yang teratur.
1. Wujudnya dapat dilihat.
2. Mempunyai massa dan menempati ruang.
3. Bentuknya tetap, tidak mudah berubah.
4. Partikel benda padat memiliki susunan teratur dan letak partikelnya berdekatan.
5. Volume zat padat tidak berubah (volume tetap). Volume zat padat tidak akan berubah meskipun
dipindahkan dari satu wadah ke wadah yang lain, hal ini karena massanya juga cenderung tetap.
Contoh benda padat: Kayu, batu, pasir, dll.
2. Benda Cair
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), benda cair adalah benda (barang) yang dapat berubah bentuk
menurut bangun tempatnya (seperti air, minyak) karena molekulnya bergerak bebas.
Dari pengertian benda cair di atas, bisa diuraikan bahwa ciri-ciri benda cair, antara lain:
1. Bentuk tidak tetap. Bentuk benda cair berubah-ubah, tergantung pada tempatnya.
2. Volume tetap. Seperti benda padat, benda cair juga memiliki volume tetap karena molekul-molekulnya
cukup rapat.
3. Mengalir. Benda cair bisa mengalir dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah.
4. Memiliki sifat kapilaritas. Benda cair memiliki sifat kapilaritas, yaitu sifat air yang dapat meresap melalui
celah-celah kecil.
Contoh benda cair: Air, minyak, dll.
3. Benda Gas
Pengertian gas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu tingkat wujud zat yang molekul-molekulnya
bergerak bebas sehingga seluruh massa cenderung mengembang dan menempati seluruh volume wadahnya.
Jika diuraikan, ciri-ciri benda gas antara lain.
1. Bentuk tidak tetap. Sama seperti benda cair, benda gas memiliki bentuk yang tidak tetap karena molekul-
molekulnya memiliki gerakan bebas dan acak. Bentuk benda gas sesuai dengan bentuk wadahnya.
2. Volume tidak tetap. Benda gas mengisi seluruh ruang yang tersedia, sehingga tidak memiliki volume
tetap. Selain itu, benda gas dapat mengembang atau menyusut sesuai dengan kondisi lingkungannya.
3. Bisa mengalir. Benda gas dapat mengalir dengan bebas dan dapat mengisi seluruh ruang yang tersedia.
Contoh benda gas: Nitrogen, oksigen, helium.

Menyebutkan sistem gerak manusia


Sistem gerak pada manusia merupakan suatu mekanisme yang memungkinkan tubuh manusia untuk bergerak
dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Sistem gerak terdiri dari rangkaian tulang, otot, dan sendi yang
bekerja bersama-sama untuk menghasilkan pergerakan. Tulang berfungsi sebagai kerangka penopang tubuh dan
tempat melekatnya otot.

Anda mungkin juga menyukai