2024 A. JENIS USAHA/JASA SMK Negeri 2 Singaraja merupakan salah satu sekolah vokasi yang ada di Kabupaten Singaraja, Bali. Terdiri dari empat program keahlian yang bergerah dibilang hospitality yaitu kuliner, perhotelan, tata kecantikan kulit dan rambut, serta tata busana. Sebagai salah satu program keahlian yang memiliki berbagai perkembangan tiap tahunnya, program keahlian tata busana di SMK Negeri 2 Singaraja diberikan kesempatan untuk berproduksi dalam naungan teaching factory dan diberi nama Srikandi Bustik. Srikandi Bustik SMK N 2 Singaraja memberikan layanan jasa pembuatan busana yang berfokus pada pembuatan busana kerja dengan bahan tradisional khas Bali yang disebut Endek. Selain layanan jasa, Srikandi Bustik juga memberikan kesempatan pada para peserta didik untuk dapa berkspresi dengan menciptakan busana kerja yang memiliki nilai jual serta kualitas tinggi dengan memanfaatkan perca (sisa produksi) busana yang ada di Srikandi Bustik. Hasil produksi tersebut kemudian akan dipasarkan melalui showroom dan sosial media yang difasilitasi oleh SMK N 2 Singaraja. Jadi dapat disimpulkan bahwa Srikandi Bustik SMK Negeri 2 Singaraja memiliki 2 (dua) jenis bidang usaha yaitu layanan jasa pembuatan busana costume made sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan, dan menjual busana siap pakai (ready stock) yang memiliki kualitas butik dan sifatnya limited (terbatas). B. DAFTAR UMKM/DUDI
No. Nama Usaha Nama Owner
1 HAZN Suit and Uniform 2 Almira Handmade 3 Ria Boutique 4 G&S Mode 5 UD Mulia Jaya
C. JUMLAH SISWA YANG TERLIBAT
Selama kegiatan produksi Srikandi Bustik memiliki jadwal piket atau pembelajaran sistem blok yang memungkinkan peserta didik menghasilkan produk maupun mengerjakan pesanan pelanggan hingga selesai. Secara keseluruhan produksi dilaksakan dengan melibatkan seluruh rombel yang ada di program keahlian tata busana.
No. Rombel Jumlah Siswa
1 Kelas X 24 Siswa 2 Kelas XI 23 Siswa 3 Kelas XII 14 Siswa TOTAL 61 Siswa
D. PERKIRAAN OMSET SISWA
Omset yang diperoleh selama kegiatan usaha Srikandi Bustik secara keseluruhan berasal dari penjualan dan jasa. Mengingat waktu produksi yang terbatas sehingga omset yang diperoleh hanya dapat dimaksimalkan pada jumlah produksi per bualannya. Produksi pakaian jadi per bulan dapat mencapai 5 buah dengan omset Rp. 1.750.000/ bulan dan layanan jasa pembuatan busana rata – rata dapat mencapai 8 buah per bulannya dengan omset Rp. 1.200.000/bulan. Pada bulan Juni tiap tahunnya Srikandi Bustik akan mengerjakan pakaian seragam yang akan dikenakan oleh peserta didik baru sehingga hal tersebut dapat dimasukkan dalam omset bulanan dengan perhitungan omsert mencapai Rp.1.000.000/bulan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa omset rata rata yang dapat dicapai oleh Srikandi Bustik adalah Rp. 3.950.000/bulannya. E. SISTEM PEMANTAUAN DAN PENILAIAN Pemantauan yang dilakukan di Srikandi Bustik dilakukan secara bersama oleh seluuruh guru yang ada. Terdapat 3 guru program keahlian tata busana dengan 1 tenaga bantuan yang diberikan sekolah dari bidang tata usaha guna membantu kegiatan administrasi yang ada di program keahlian.