FASE :F
B. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pembuka
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Penutup
1) Refleksi
Peserta didik mendengarkan pertanyaan reflektif yang diajukan oleh guru, antara lain:
a) Bagian mana dari materi yang telah dipelajari paling menarik.
b) Bagian mana dari materi yang telah dipelajari yang belum dipahami.
2) Menyampaikan Informasi
a) Peserta didik merespon tugas yang diberikan oleh guru sebagai tugas tindak lanjut
untuk mempersiapkan alat dan bahan dalam merancang gambar teknis busana.
b) Peserta didik menjawab salam guru untuk mengakhiri kegiatan belajar.
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pembuka
1) Peserta didik bersama guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa.
2) Peserta didik melaporan kepada guru presensi kehadiran pada pertemuan ini.
3) Peserta didik membuat kesepakatan dengan guru terkait aktivitas pembelajaran yang akan
dilakukan.
4) Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang disampikan guru.
a) Apakah kalian sudah mengetahui berbagai bagian-bagian busana yang dituliskan
pada gambar teknik?
b) Hal apa saja yang harus diterjemahkan pada gambar teknis suatu busana?
5) Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Penutup
1) Refleksi
Peserta didik mendengarkan pertanyaan reflektif yang diajukan oleh guru, antara lain.
a) Bagian mana dari materi yang telah dipelajari paling menarik.
b) Bagian mana dari materi yang telah dipelajari yang belum dipahami.
2) Menyampaikan Informasi
a) Peserta didik merespon tugas yang diberikan oleh guru sebagai tugas tindak lanjut
untuk mempersiapkan alat dan bahan dalam merancang sebuah karya busana.
b) Peserta didik menjawab salam guru untuk mengakhiri kegiatan belajar.
Pertemuan 3
1. Kegiatan Pembuka
2. Kegiatan Inti
1) Refleksi
Peserta didik mendengarkan pertanyaan reflektif yang diajukan oleh guru, antara lain.
a) Bagian mana dari materi yang telah dipelajari paling menarik.
b) Bagian mana dari materi yang telah dipelajari yang belum dipahami.
2) Menyampaikan Informasi
a) Peserta didik merespon tugas yang diberikan oleh guru sebagai tugas tindak lanjut
untuk mempersiapkan alat dan bahan dalam merancang sebuah karya busana.
b) Peserta didik menjawab salam guru untuk mengakhiri kegiatan belajar.
C. ASESMEN (AWAL DAN AKHIR PEMBELAJARAN)
SA A CA KA SKA
1. Peserta didik tidak terpengaruh dengan situasi di luar
kelas
2. Peserta didik berdiskusi dengan peserta didik lain
tentang materi yang disampaikan
3. Peserta didik spontan bekerja apabila diberikan tugas
Keterangan:
SA = Sangat Aktif
A = Aktif
CA = Cukup Aktif
KA = Kurang Aktif
SKA = Sangat Kurang Aktif
No Kriteria Skor
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
bahan prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
b. Ketersediaan alat dan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
bahan Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang 70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Kemampuan Kemampuan tinggi 91 - 100
Kemampuan cukup 80 - 90
Kemampuan kurang 70 - 79
b. Kelengkapan lengkap 91 - 100
cukup lengkap 80 - 90
kurang lengkap 70 - 79
d. Ketepatan tepat 91 - 100
cukup tepat 80 - 90
kurang tepat 70 - 79
e. Hasil pembuatan rapih 91 - 100
cukup rapih 80 - 90
kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 – 79
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
B. Trend
Dalam menciptakan sebuah karya busana tidak lepas dari pengaruh trend yang
sedang atau akan terjadi. Menurut Sri Widarwati (1996) Trend adalah “gaya mutakhir “
(KBBI). “ kecenderungan akan suatu gaya busana tertentu lazim disebut dengan trend“.
Dalam kehidupan fashion, ditandai dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam
kurun waktu tertentu. Perubahan mendasar pada mode merupakan bagian yang penting
Berikut ini macam-macam trend yang digunakan dalam penciptaan busana mengikuti
Trend Forcesting 2019. Trend Forcesting 2019 terbagi menjadi 4 kelompok besar:
Exuberant, Neo Medieval, Svarga, Cortex. Berikut penjelasan secara rinci tentang trend
tersebut menurut trend forcesting 2019
C. Sumber Ide
Sumber ide adalah segala sesuatu yang berwujud maupun tidak berwujud, yang
digunakan untuk mencapai hasil ( Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001: 102). Menurut
Widjiningsing (2006: 70) sumber ide adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
rangsangan akan lahirnya suatu kreasi.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Sumber ide adalah segala sesuatu
yang diambil untuk memunculkan ide baru dalam menciptakan sebuah desain busana.
Sumber ide bertujuan untuk menciptakan sesuatu hal baru dalam menciptakan desain
busana. Manfaat kita membuat sumber ide yaitu agar desain yang kita ciptakan
mempunyai konsep dan menjadi landasan dalam terciptanya sebuah karya.
2. Pengelompokan Sumber Ide Menurut (Chodiyah dan Wisri A.Mamdy, 1982: 172) Ada
beberapa macam sumber ide yang dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
a. Sumber ide dari pakaian penduduk dunia atau pakaian daerah di Indonesia.
b. Sumber ide dari benda-benda alam, seperti bentuk dan warna dari tumbuh-
tumbuhan, binatang, gelombang laut, bentuk awan, dan bentuk-bentuk benda
geometri
D. Desain Busana
Menurut Ernawati (2008) desain berasal dari Bahasa Inggris (design) yang berarti
“rancangan, rencana atau reka rupa”. Dari kata design muncul kata desain yang berarti
mencipta, memikir atau merancang. Desain merupakan pola rancangan yang menjadi
dasar pembuatan suatu benda seperti busana. Desain busana adalah suatu rancangan yang
tersusun dari garis, warna dan tekstur yang kemudian dapat diwujudkan mejadi benda
yang nyata. Dalam menciptakan sebuah karya busana terdapat unsur dan prinsip
didalamnya.
a. Prinsip desain
2) Proporsi
3) Balance
4) Irama
Ada empat cara untuk menghasilkan irama dalam desain busana menurut
Sri Widarwati (2000) yaitu:
a) Pengulangan
b) Radiasi
c) Peralihan ukuran
b. Unsur Desain
1) Garis
Lengkung, b.garing lurus. Fungsi dari unsur garis yaitu menuru Sri
Widarwati (2003):
2) Arah
a) mendatar (horisontal),
3) Bentuk
4) Ukuran
Menurut Widjiningsih (1982: 5) ukuran yang kontras (berbeda)
pada suatu desain dapat menimbulkan perhatian dan menghidupkan suatu
desain, tetapi dapat pula kontras itu menghasilkan ketidak serasian
apabila ukurannya tidak sesuai.
6) Warna