Nama : Yusril Arman

NIM : M011211049

Kelas : TPPKS D

Kelompok 3 (Perubahan Bentuk)

RESUME DISKUSI

1. Perubahan Bentuk
Masalah : pemotongan tidak tepat sehingga ada bagian pada kayu yang penyusutannya
tidak sama, seperti pada teknik pemotongan log plainsawn.
Solusi: membutuhkan tenaga kerja yang terampil dalam pemotongan kayu.
2. Cacat retak
Masalah : Retak ujung dan permukaan, serta retak rambut dapat terjadi bila kelembaban
udara dalam ruang tidak diperhatikan pada saat oven mulai beroperasi. Pada saat
permukaan kayu mengering, bagian luar kayu mulai menyusut, tetapi bagian dalam kayu
masih basah, akibatnya, terjadi tegangan dan retak-retak pada permukaan, atau ujung kayu.
Solusi : Pencegahannya dengan mengoleskan oli pada ujung kayu atau menggunakan resin
urea atau polyethiline glycol kayu cacat retak rambut tidak dapat dipakai untuk yang dicat,
karena bagian yang retak akan merusak permukaan cat pada saat kayu kembang susut oleh
udara sekitar.
3. Kolaps
Masalah : Kolaps dalam pengeringan kayu terjadi ketika kayu mengalami penyusutan dan
retak-retak akibat proses pengeringan yang terlalu cepat atau tidak merata. Hal ini dapat
menyebabkan deformasi dan kecacatan pada kayu yang akan mempengaruhi kualitas dan
nilai jual kayu tersebut.
Solisi : pencegahannya yaitu diantaranya Pengeringan bertahap, Pengendalian suhu dan
kelembaban, Memperhatikan jenis kayu, dan Perawatan setelah pengeringan.
4. Casehardening
Masalah : suatu kondisi dimana permukaan luar material mengalami pengeringan terlalu
cepat saat dipanaskan, sedangkan bagian dalamnya masih lembab. Dalam pengeringan kayu,
yang terjadi adalah perubahan kadar air di dalam kayu. Air di dalam kayu akan dihilangkan
secara bertahap sehingga kayu menjadi lebih kering dan lebih ringan. Namun, jika proses
pengeringan dilakukan terlalu cepat atau tidak merata, dapat menyebabkan kolaps pada
kayu.
Solusi : pengurangan suhu pada mesin pengering