Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAN PENGERJAAN KAYU

SOLID

OLEH :

NURHAYATI

M011201077

KEHUTANAN B

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2022
RESUME

Cacat Retak dan Pecah

Cacat retak merupakan cacat yang terdapat pada permukaan kayu yang dimana
antar serat kayu sedikit terpisah pada arah panjangnya sedangkan Retak adalah
terpisahnya serat dari kayu sampai kebagian dalamnya.

Retak dan pecah sangat sering dijumpai pada tahap wal pengeringan yang
disebabkam bagian permukaan kayu yang mengering dengan terlalu cepat
kemudian terjadi penyusutan.

Untuk menghindari atau meminimalisirkan resiko cacat retak dan pecah perlu
selalu dipantau suhu dan kelembapan udara ketika proses pengeringan dilakukan
sehingga tidak terjadi perubahan suhu dan udara yang tidak terkendali dan agar
tidak terjadi pecah ujung juga perlu dilakukan pelapisan atau diflinkut pada kedua
permukaan di ujung kayu

Cacat Casehardening

Cacat casehardening yaitu cacat yang diakibatkan tegangan sisa yang terjadi pada
proses pengeringan ketikabagian yang terdapat pada permukaan kayu mengering
lebih cepat dari bagian dalam kemudia bagian luar yang hendak meyusu jadi
terhambat karena bagian dalam yang masih basah.

Hal yang perlu diperhatikan supaya tidak terjadi cacat casehardening yaitu
memanfaatkan kelembapan udara yang tinggi pada awal hingga akhir proses
pengeringan.

Cacat Kolaps

Cacat kolaps merupakan cacat pengeringan yang terlihat seperti permukaan kayu
yang bergelombang diakibatkan penyusutan yang terjadi secara abnormal dan
kerap terjadi di atas kadar air titi jenuh serat.

Cacat ini tidak biasa dianggap biasa saja, cacat ini termasuk cacat yang serius
karena adanya tekanan yang berlebih terhadap sel – sel kayu yang menyebabkan
penampang melintang kayu terjadi deformasi sangat parah yang disertai dengan
cacat pecah pada dalam kayu. untuk mengurangi resiko ini lebih baik
menggunakan teknik pengeringan intermiten.

Pada cacat kolaps ini terdapatnya zat ekstraktif pada dalam kayu sangat
berpengaruh dikarenakan merupakan salah satu komponen kimia penyusun kayu
yang berpengaruh terhadap nilai kalor kayu.

Cacat Perubahan Bentuk

Cacat perubahan bentuk ini merupakan kerusakan yang terjadi selama proses
pengeringan yang bisa menurunkan mutu kayu baik itu dari segi fisis atau
mekaniknya.

Faktor utama yang menyebabkan kerusakan ini dikarenankan penyusutan. Dan


untuk mengurangi resiko terjadinya cacat ini dengan cara dilakukan penyusunan
ganjal kemudia pemberian pemberat pada atas tumpukan untuk mengurangi
pelengkungan kayu dan pembengkakan pada lapisan atas tumpukan

Anda mungkin juga menyukai