Tugas Pertemuan 8
Tugas Pertemuan 8
SOLID
OLEH :
NURHAYATI
M011201077
KEHUTANAN B
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
RESUME
Cacat retak merupakan cacat yang terdapat pada permukaan kayu yang dimana
antar serat kayu sedikit terpisah pada arah panjangnya sedangkan Retak adalah
terpisahnya serat dari kayu sampai kebagian dalamnya.
Retak dan pecah sangat sering dijumpai pada tahap wal pengeringan yang
disebabkam bagian permukaan kayu yang mengering dengan terlalu cepat
kemudian terjadi penyusutan.
Untuk menghindari atau meminimalisirkan resiko cacat retak dan pecah perlu
selalu dipantau suhu dan kelembapan udara ketika proses pengeringan dilakukan
sehingga tidak terjadi perubahan suhu dan udara yang tidak terkendali dan agar
tidak terjadi pecah ujung juga perlu dilakukan pelapisan atau diflinkut pada kedua
permukaan di ujung kayu
Cacat Casehardening
Cacat casehardening yaitu cacat yang diakibatkan tegangan sisa yang terjadi pada
proses pengeringan ketikabagian yang terdapat pada permukaan kayu mengering
lebih cepat dari bagian dalam kemudia bagian luar yang hendak meyusu jadi
terhambat karena bagian dalam yang masih basah.
Hal yang perlu diperhatikan supaya tidak terjadi cacat casehardening yaitu
memanfaatkan kelembapan udara yang tinggi pada awal hingga akhir proses
pengeringan.
Cacat Kolaps
Cacat kolaps merupakan cacat pengeringan yang terlihat seperti permukaan kayu
yang bergelombang diakibatkan penyusutan yang terjadi secara abnormal dan
kerap terjadi di atas kadar air titi jenuh serat.
Cacat ini tidak biasa dianggap biasa saja, cacat ini termasuk cacat yang serius
karena adanya tekanan yang berlebih terhadap sel – sel kayu yang menyebabkan
penampang melintang kayu terjadi deformasi sangat parah yang disertai dengan
cacat pecah pada dalam kayu. untuk mengurangi resiko ini lebih baik
menggunakan teknik pengeringan intermiten.
Pada cacat kolaps ini terdapatnya zat ekstraktif pada dalam kayu sangat
berpengaruh dikarenakan merupakan salah satu komponen kimia penyusun kayu
yang berpengaruh terhadap nilai kalor kayu.
Cacat perubahan bentuk ini merupakan kerusakan yang terjadi selama proses
pengeringan yang bisa menurunkan mutu kayu baik itu dari segi fisis atau
mekaniknya.