Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Perluasan Koefisien Binomial

Pada materi sebelumnya, kita telah membahas mengenai ekspansi binomial. Misalkan
x dan y adalah variabel, dan n adalah bilangan bulat non-negatif, maka

n
n

k=0 k
()
( x + y ) =∑ n x n−k y k

Banyaknnya kombinasi-k dari himpunan dengan n elemen dapat dinotasikan dengan ( nk).
( nk)= k ! ( n−k
n!
)!
Dengan k ≤ n dan k, n ∈ Z+

Definisi koefisien binomial ( nk) di atas, terbatas pada bilangan bulat non-negatif
(positif) dengan k ≤ n. Lalu, bagaimana dengan bilangan lainnya? Kita dapat
mendefinisikan koefisien binomial dengan n terdefinisi untuk sembarang bilangan real (r)
dan k terdefinisi untuk sembarang bilangan bulat. Hal ini dapat kita lakukan dengan
memberikan 3 definisi baru sebagai berikut:

1. Untuk sembarang bilangan real r dan k bilangan bulat positif, berlaku:

r ( r −1 )( r −2 ) … ( r−k +1 )
( rk)= k ( k−1 ) … 1

2. Untuk sembarang bilangan real r dan k = 0, berlaku:

(0r )=1
3. Untuk sembarang bilangan real r dan k bilangan bulat negatif, berlaku:

( rk)=0
Contoh soal:

( 2 )( 2 )( 2 )( 2 )( 2 )
7 5 3 1 −1

()
7
=
2 5 × 4 × 3× 2× 1
5
7
¿−
256
DAFTAR PUSTAKA

Sukirman. (2014). Teori Bilangan. In: Induksi Matematik dan Teorema Binomial. Jakarta:
Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai