Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bimas Zulfikri

No. Urut : 95
Provinsi : Banten
No. Regional : 3 (tiga)

Kerusakan Lingkungan di Indonesia: Ancaman Terbesar bagi Kekayaan Alam


Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan keanekaragaman
hayati. Namun, kerusakan lingkungan telah menjadi ancaman serius bagi kekayaan alam
negara ini. Faktor-faktor seperti deforestasi, pencemaran udara dan air, serta perubahan iklim
telah memberikan dampak serius terhadap ekosistem Indonesia. Artikel ini akan membahas
beberapa bentuk kerusakan lingkungan di Indonesia serta mencari solusi untuk mengatasi
masalah ini. Deforestasi Indonesia memiliki salah satu hutan hujan tropis terbesar di dunia.
Namun, deforestasi yang disebabkan oleh pembalakan liar dan ekspansi perkebunan kelapa
sawit telah mengancam kelestarian hutan ini. Deforestasi tidak hanya menghilangkan tempat
tinggal bagi berbagai spesies flora dan fauna endemik, tetapi juga menyebabkan emisi gas
rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim global.
Pencemaran udara di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk polusi
kendaraan bermotor, pembakaran sampah, dan emisi industri. Kota-kota seperti Jakarta,
Surabaya, dan Bandung sering menghadapi masalah kualitas udara yang buruk, yang
berdampak pada kesehatan masyarakat. Pencemaran udara juga menyebabkan penurunan
produktivitas pertanian dan kerusakan ekosistem. kemudian Pencemaran air di Indonesia
adalah hasil dari pembuangan limbah industri, pertanian, dan domestik ke sungai dan laut. Ini
mengancam kehidupan laut dan mengganggu sumber daya air bersih yang sangat penting.
Terutama, pencemaran air telah mengarah pada kematian terumbu karang yang indah di
perairan Indonesia, yang merupakan rumah bagi berbagai spesies laut. Perubahan iklim
adalah tantangan global yang juga memengaruhi Indonesia. Peningkatan suhu rata-rata,
kenaikan permukaan laut, dan cuaca ekstrem semakin sering terjadi, yang berdampak pada
sektor pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan. Upaya mitigasi perubahan iklim, seperti
pengurangan emisi karbon dan penghijauan, menjadi semakin penting bagi negara ini.
Solusi Untuk mengatasi kerusakan lingkungan di Indonesia, diperlukan tindakan
konkret. Beberapa solusi yang dapat diambil termasuk: Mengurangi deforestasi melalui
pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan pengendalian pembalakan liar. Mengurangi
pencemaran udara dengan meningkatkan kendaraan beremisi rendah, mempromosikan
transportasi umum, dan mengembangkan sumber energi bersih. Mengatasi pencemaran air
melalui pengawasan ketat terhadap limbah industri dan domestik serta upaya untuk
mengembangkan sistem pengolahan air limbah yang lebih efisien. Melakukan upaya mitigasi
perubahan iklim dengan mengurangi emisi karbon, mempromosikan energi terbarukan, dan
mengintensifkan penghijauan kota dan lahan.
Kerusakan lingkungan di Indonesia merupakan ancaman serius bagi kekayaan alam
dan kesejahteraan masyarakat. Dengan tindakan yang tepat dan kerjasama lintas sektor,
Indonesia dapat mengatasi masalah ini dan melindungi sumber daya alamnya yang berharga.
Upaya untuk menghentikan deforestasi, mengurangi pencemaran udara dan air, serta
menghadapi perubahan iklim adalah langkah penting untuk melestarikan lingkungan
Indonesia.

Referensi:
 Soemarno, S. (2019). Deforestasi di Indonesia: Penyebab, Dampak, dan
Solusi. Jurnal Lingkungan Hutan, 10(2), 123-135.
 Prasetyo, P., & Setiawan, D. (2018). Pencemaran Udara di Indonesia:
Penyebab dan Dampaknya. Jurnal Lingkungan dan Kesehatan, 9(1), 45-56.
 Haryanto, A., & Sumarlin, L. (2017). Pencemaran Air di Perairan Indonesia:
Dampak dan Solusi. Jurnal Kelautan dan Perikanan, 8(2), 87-97.
 Suhendang, E., & Utama, N. (2018). Perubahan Iklim di Indonesia: Dampak
dan Tantangan. Jurnal Iklim dan Cuaca, 9(1), 23-35.

Anda mungkin juga menyukai