Anda di halaman 1dari 10

TINGKATAN KURIKULUM

MAKALAH

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah pengembangan kurikulum PAI

DOSEN PENGAMPU : IRWAN SUTIAWAN M. Pd

Disusun Oleh:
MARWAN:PAI 2131572223015
HENA : PAI2131572223013
LINA: PAI2131572223016
NOVA ULVIANI: PAI 2131572223018
GIANTI ROSMIANTI: PAI 21315722230192131

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-MASU’DIYAH SUKABUMI


TAHUN 2024
Jl. Raya Sagaranten Km. 26 Buniayu, Desa Kertaangsana, Kec. Nyalindung,
Kab. Sukabumi, Jawa Barat 43196
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT. Sholawat dan salam
semoga tercurah limpahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW. dengan
segala karunia dan nikmat yang telah Allah SWT. berikan kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Dengan kerja keras dan penuh rasa syukur kami telah
menyelesaikan tugas untuk memenuhi mata kuliah Pengembangan Kurikulum PAI
dalam tema/judul Tingkatan kurikulum.
Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Irwan Sutiawan M. Pd
sebagai Dosen dari mata kuliah Pengembangan Kurikulum PAI yang telah membimbing kami
sehingga makalah ini telah selesai, juga tidak kami lupakan kepada pihak-pihak yang terlibat
dalam pembuatan makalah ini sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik.
Kami sadari bahwa dalam pembuatan tugas makalah ini masih banyak kekurangan dan
sangat jauh dari kata sempurna, segala kesalahan yang kami buat akan kami jadikan
pembelajaran
untuk lebih baik dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat berguna dan dapat
diterima
dengan baik, khususnya bagi kami umumnya bagi kita semua.

Sukabumi, 17 Februari 2024


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................2

DAFTAR ISI..................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4

A .Latar belakang.........................................................................................................................4

B. Rumusan masalah...................................................................................................................4

C. Tujuan.....................................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASA..................................................................................................................5

A. Tingkat Pengembangan Nasional...........................................................................................5

B. Tingkat Pengembangan Lembaga,..........................................................................................5

C. Tingkat Pengembangan Bidang Studi.....................................................................................7

D. Tingkat Pengembangan Pengajaran Di Kelas.........................................................................8

BAB III PENUTUP.......................................................................................................................9

A.Kesimpulan..............................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A .Latar belakang

Pada umumnya banyak yang berpendapat bahwa pengembangan kurikulum PAI itu

terdiri dari tiga tingkatan, yaitu pengembangan kurikulum tingkat lembaga, pengembangan

kurikulum tingkat bidang studi, dan pengembangan kurikulum tingkat program pengajaran

dikelas. Akan tetapi selain itu ada juga yang berpendapat bahwa pengembangan kurikulum itu

ada empat tingkatan, di sini selain tingkatan-tingkatan yang sudah dijelaskan di atas ada

bertambah satu tingkatan lagi, yaitu pengembangan kurikulum tingkat nasional.

B. Rumusan masalah
1. Apa saja tingkatan kurikulim

C. Tujuan
1. Mengetahui tingkatan-tingkatan pengembangan kurikulum
BAB II

PEMBAHASA

A. Tingkat Pengembangan Nasional.


Pada tingkatan ini pengembangan kurikulum dibahas dalam lingkup nasional, meliputi jalur
pendidikan sekolah dan luar sekolah, baik secara vertical maupun secara herisontal dalam rangka
merealisasikan tujuan pendidikan nasional. Jalur pendidikan sekolah merupakan pendidikan
yang diselenggarakan disekolah melalui kegiatan pembelajaran berjenjang dan
berkesinambungan. Sedangkan jalur pendidikan diluar sekolah merupakan pendidikan yang
diselenggarakan diluar sekolah melalui kegiatan pembelajaran yang tidak harus berjenjang dan
berkesinambungan, di sini termasuk pendidikan keluarga.
Secara vertical berkaitan dengan kuntiunitas pengembangan kurikulum antara berbagai
jenjang pendidikan ( pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi ). Sedangkan secara
horizontal berkaitan dengan keselarasan antar berbagai jenis pendidikan dalam berbagai jenjang.
Dalam kaitannya dengan kurikulum berbasisi kompetensi (KBK), pengembangan kurikulum
tingkat nasional dilakukan dalam rangka mengembangkan standar kompetensi untuk masing-
masing jenjang dan jenis pendidikan, terutama pada jalur pendidikan sekolah.
B. Tingkat Pengembangan Lembaga,
Tahap perkembangan kurikulum tingkat lembaga ini masih bersifat umum. Materi
didalamnya mencakup tiga kegiatan pokok, yaitu :
1. Perumusan Tujuan Institusional.
Perumusan tujuan institusional adalah perumusan tentang p;engetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik setelah mereka menyelesaikan
keseluruhan program pendidikan disuatu lembaga pendidikan, misalnya : Sekolah Dasar, sekolah
Menengah, Perguruan tinggi, dan sebagainya,
Perumusan tujuan institusional ini bersumber dari tujuan pendidikan nasional yang pada
lazimnya telah dirumuskan dalam GBHN.
Ciri-ciri tujuan institusional dapat dikaji melalui tiga segi, yaitu :
A. Segi kategori.
tujuan institusional dapat dikelompokan menjadi tujuan institusional umum dan khusus.
Tujuan institusional umum yaitu tujuan yang menggambarkan pengetahuan dan sikap yang
bersifat umum perlu dimiliki oleh para lulusan lembaga sekolah tersebut, misalnya :
1. Memiliki sifat-sifat dasar sebagai warga Negara yang baik.
2. Sehat jasmani dan rohani.
Tujuan institusional khusus merupakan jabatan dari tujuan institusional umum yang juga masih
dirumuskan masih bersifat umum, misalnya :
1. Memiliki pengetahuan dasar tentang berbagai unsure kebudayaan tradisional.
2. Terampil menggunakan bahasa Indonesia.
B. Segi Yang Dicakup.
Cakupan aspek domain tujuan institusional atau sekolah meliputi domain tujuan aspek
pengetahuan, keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diharapkan kepada para lulusannya
setelah menyelesaikan program studi.
Domain-domain tujuan institusional itu kiranya dapat pada segi kategori domain tujuan
pengetahuan, domain tujuan keterampilan, dan domain sikap.
C. Segi tingkat kekhususan.
Kalau dikaji banding tujuan nasional sifatnya lebih umum dari tujuan institusional atau
sebaliknya. Namum apabila tujuan institusional dibandingkan dengan bidang studi, maka tujuan
institusional lebih umum dari tujuan bidang studi atau sebaliknya.
2. Penetapan Isi Dan struktur Program
Yang dimaksud dengan penetapan isi adalah menetapkan bidang-bidang studi yang akan di
ajarkan disuatu lembaga pendidikan. Sedangkan penetapan struktur program adalah penetapan
tentang jenis-jenis program pendidikan, system smester (catur wulan), jumlah bidang studi, dan
alokasi waktu yang diperlukan.
3. Penyusunan Strategi Pelaksanaan Kurikulum.
Strategi adalah istilah yang menunjuk kepada upaya memilih, menyusun segala cara, Strategi
adalah istilah yang menunjuk kepada upaya memilih, menyusun segala cara, tenaga dan sarana
untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu strategi juga menunjuk pada cara-cara dalam
melaksanakan suatu program atau cara-cara mencapai tujuan secara efisien. Di dalam menyusun
strategi maka pelaksanaan kurikulum mencakup kegiatan-kegiatan ;
a. Melaksanakan pengajaran.
b. Mengadakan penilaian.
c. Mengadakan bimbingan dan penyuluhan,
d. Melaksanakan administrasi dan suvervisi.
Pada pengembangan tahap ini biasanya memuat tujuan umum dan tujuan khusus, selain itu
pengembangan kurikulum pada tingkat lembaga ini juga dilengkapi dengan pedoman umum
penyelenggaraan kegiatan, seperti pedoman administrasi dan pedoman evaluiasi.
C. Tingkat Pengembangan Bidang Studi.
Pengembangan kurikulum pada bidang studi dimaksudkan untuk mencatat tujuan
kurikuler. Tujuan kurikuler adalah tujuan bidang studi yang dicapai selama program itu
diajarkan. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pengembangan tingkat studi ini antara
lain meliputi :
Merumuskan tujuan kurikuler, tujuan kurikuler hamper sama dengan tujuan institusional, akan
tetapi tujuan kurikuler bersifat lebih khusus karena ia sudah dibatasi oleh bidang studi tertentu,
misalnya ; IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia. Rumusan tujuan kurikuler misalnya dapat dilihat
pada GBPP bidang studi pendidikan agama sebagai berikut :
Siswa memiliki pengetahuan yang memadai tentang agama islam.
a. Siswa memiliki keterampilan yang memadai untuk mengamalkan ajaran islam dengan baik
dan tepat. Siswa mempunyai sifat-sifat yang terpuji dalam sikapnya sehari-hari.
b. Merumuskan tujuan pembelajaran, yang dimaksud dengan tujuan pengajaran adalah rumusan
tujuan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang merupakan jabaran tujuan kurikuler dan
sebagai dasar untuk menetapkan bahan pengajaran dalam setiap bidang studi. Misalnya dapat
dilihat pada GBPP bidang studi pendidikan agama islam, yaitu :
c. Siswa mengetahui secara memadai lafal dinul islam sebagai dasar untuk mengamalkan ajaran
islam.
d. Siswa dapat membedakan perbuatan yang baik dan yang buruk.
e. Siswa peka terhadao kesalahan-kesalahan yang diperbuat da merasa senang jika kesalahan
tersebut dapat dimaafkan dan diperbaiki.
f. Menetapkan pokok bahasan, yaitu menentukan pokok bahasan untuk setiap bidang studi
sebagai pengajaran.
g. Menyusun Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP), GBPP ini disusun setelah tujuan
kurikuler dan tujuan institusional dirumuskan dan pokok bahasan sudah ditetapkan.
h. Menyusun pedoman khusus, maksudnya adalah pedoman pelaksanaan pengajaran masing-
masing bidang studi. Pedoman khusus ini berisi tatanan kerja pelaksanaan operasional
pengajaran setiap bidang studi, ini merupakan langkah awal tata cara penyusunan strategi
pelaksaan kurikulum.
D. Tingkat Pengembangan Pengajaran Di Kelas.
Tingkat ini merupakan tahap kewenangan guru untuk mengembangkan pengajaran di
kelas. Untuk mengembangkan program pengejaran di kelas, maka guru perlu memperolehnya
lebih lanjut dalam bentuk satuan pelajaran(SP). Satuan pelajaran merupakan suatu system yang
memiliki komponen-komponen :
1. Tujuan intruksional umum yang diambil dari GBPP.
2. Tujuan Inruksional khusus, ini merupakan penjabaran dari tujuan intruksional umum oleh
guru.
3. Materi pelajaran.
4. Kegiatan belajar mengajar. Alat dan sumber belajar.
5. Evalusai.
Artinya Kegiatan pegembangan kurikulum tingkat pengajaran dikelas ini tergantung pada
keinisiatipan guru. Meskipun kurikulum tertulis yang ada sangat bagus, tetapi kalau ada ditangan
guru yang tidak berinisiatif, maka hasilnya tidak akan memuaskan. Suatu ungkapan Not The
Song but the singer kiranya berlaku dalam proses pembelajaran yang ada dalam kelas, bukan
lagunya yang menarik tapi penyanyinya. Dengan demikian yang diharapkan adalah the best
curriculum and the best teacher.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan
1. pengembangan kurikulum itu terdiri dari empat tingkatan, yaitu pengembangan kurikulum
tingkat nasional pengembangan kurikulum tingkat lembaga, pengembangan kurikulum tingkat
bidang studi, dan pengembangan kurikulum tingkat program pengajaran dikelas.
2. Pengembangan kurikulum tingkat nasional artinya yang dibahas dalam lingkup nasional,
meliputi jalur pendidikan sekolah dan luar sekolah, baik secara vertical maupun secara herisontal
dalam rangka merealisasikan tujuan pendidikan nasional.
3. Pengembangan kurikulum tingkat lembaga masih bersifat umum, ada tiga kegiatan
didalamnya, yaitu :
a. Perumusan tujuan intruksional.
b. Penetapan isi dan struktur program.
c. Penyusunan strategi pelaksanaan kurikulum secara keseluruhan.
Pengembangan kurikulum tingkat bidanmg studi, tahap ini dimaksudkan untuk mencatat tujuan
kurikuler. Tujuan kurikuler adalah tujuan bidang studi yang dicapai selama program itu
diajarkan. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pengembangan tingkat studi ini antara
lain meliputi :
1. Merumuskan tujuan kurikuler.
2. Merumuskan tujuan pembelajaran.
3. Menetapkan pokok bahasan.
4. Menyusun Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP).
5. Menyusun pedoman khusus.
6. Pengembangan tingkat pengajaran di kelas, Tahap ini merupakan tahap kewenangan guru
untuk mengembangkan pengajaran di kelas.
DAFTAR PUSTAKA

Subandijah, 1993, Pengembangan dan Inovasi Kurikulum, Jakarta : PT Raja Grafindo


Persada.Mulyasa, 2004 , Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Ladjid, Hafni, 2005, Pengembangan Kurikulum, Ciputat : PT Ciputat Press Group.Dalir, 2004,
Perencanaan Dan Pengembangan Kurikulum, Jakarta : PT Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai