Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JURNAL REVIEW (CJR)

“DASAR KOSMETIKA “
Dosen Pengampuh: Dra. Siti Wahidah, M.Si & Habibah Hanim Lubis S.pd,M.Pd

Disusun Oleh :
Yasy Awaliyah (5231144024)
Yustina Ayu (5231144006)
Kelas : C/ Pendidikan Tata Rias

PROGRM STUDI TATA RIAS


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas “Critical Journal Review”
dengan tepat waktu meskipun masih banyak terdapat kekurangan.

Pada kesempatan ini Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya


kepadan Dosen Dasar Kosmetika yang telah memberikan tugas kepada kami, Serta telah
memberikan arahan serta bimbingan kepada kami.

Kami jauh dari kata sempurna dan ini merupakan langkah yang baik dari studi
sesungguhnya, oleh karena itu terbatas waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran
yang membangun senantiasa kami harapkan semoga CJR ini dapat berguna bagi kami pada
khususnya pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Medan 22 November 2023

Yasy Awaliyah, Yustina Ayu

BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Disaat kita membutuhkan sebuah referensi, yaitu journal sebagai sumber bacaan kita
selain buku dalam mempelajari mata kuliah Dasar Kosmetika, sebaiknya kita
terlebih dahulu mengkritisi journal tersebut agar kita mengetahui journal mana yang
lebih relevan untuk dijadikan sumber bacaan.

B. Tujuan Penulisan CJR


1. Dapat memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Kosmetika
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas,
menganalisa, dan membandingkan serta memberi kritik pada
jurnal.
3. Memperkuat pemahaman pembaca terhadap pentingnya Dasar
Kosmetika sebagai pedoman tata rias.
4. Menambah pengetahuan Tata Rias khususnya dasar kosmetika.

C. Manfaat CJR
1. Sebagai rujukan dan evaluasi bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jounal
dan mencari sumber bacaan yang relevan.
2. Membuat kami sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi
sebuah journal.
3. Membantu berbagai kalangan dalam mengatahui inti dari hasil penelitian yang
terdapat dalam jurnal.
4. Untuk menambah pengetahuan tentang tata rias terkhususnya dasar kosmetika

D. Identitas Jurnal
1. Jurnal 1
Judul Jurnal : Analisis Kecenderungan Pemilihan Kosmetik Wanita
Di Kalangan Mahasiswi Jurusan Statistika
Universitas Diponegoro Menggunakan Biplot Komponen Utama
Nama Jurnal : JURNAL GAUSSIAN
Edisi Terbit : 2016
Pengarang Jurnal : Rizka Asri Briliani , Diah Safitri M.Si, Drs. Sudarno M.Si
Penerbit : Mahasiswa Jurusan Statistika FSM Universitas Diponegoro
Kota Terbit : Diponegoro
No ISSN : 2339-2541
AlamatSitus : rizkabriliani@ymail.com
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL

A. Review Jurnal 1

1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan memberikan gambaran tentang pentingnya kosmetik dalam


kehidupan sehari-hari wanita dan bagaimana produsen kosmetik memanfaatkan hal ini.
Disebutkan pula potensi Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan bagi perusahaan kosmetik
karena jumlah penduduknya sekitar 250 juta jiwa. Bagian ini kemudian memperkenalkan
analisis biplot komponen utama sebagai metode untuk menggambarkan posisi relatif
beberapa objek dengan beberapa variabel secara bersamaan.

2. Deskripsi Isi

Jurnal "Analisis Kecenderungan Pemilihan Kosmetik Wanita Di Kalangan Mahasiswi


Jurusan Statistika Universitas Diponegoro Menggunakan Biplot Komponen Utama"
membahas tentang kecenderungan penggunaan merek kosmetik di kalangan mahasiswi
jurusan statistika Universitas Diponegoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
kecenderungan penggunaan merek kosmetik di kalangan mahasiswi Jurusan Statistika
Universitas Diponegoro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah biplot
komponen utama
BAB III
PEMBAHASAN / ANALISIS

Judul Analisis Kecenderungan Pemilihan Kosmetik Wanita Di Kalangan Mahasiswi


Jurusan Statistika Universitas Diponegoro Menggunakan Biplot Komponen
Utama
Jurnal Jurnal GAUSSIAN
Download http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian

Volume dan Volume 5, No 3. Halaman 545-551


Halaman
Tahun 2016
Penulis Rizka Asri Briliani , Diah Safitri M.Si , Drs. Sudarno M.Si
Reviewer Yasy Awaliyah, Yustina Ayu
Tanggal 22 November 2023
Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis tren penggunaan
Penelitian merek kosmetik di kalangan mahasiswi Departemen Statistika Universitas
Diponegoro. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan merek kosmetik populer seperti Wardah, Sariayu Martha Tilaar,
Pixy, Pond's, dan Garnier. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan merek kosmetik di kalangan
mahasiswi dan membandingkan persepsi terhadap berbagai merek kosmetik di
kalangan mahasiswi. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan wawasan
tentang preferensi dan persepsi mahasiswi terhadap merek kosmetik dan
membantu perusahaan kosmetik meningkatkan produk dan strategi
pemasarannya.
Subjek Subjek penelitian dalam studi ini adalah mahasiswa jurusan Statistika
Penelitian Universitas Diponegoro
Assesment Penilaian data dalam penelitian ini, sebagaimana disebutkan di Halaman,
Data melibatkan penggunaan tujuh variabel untuk menilai merek kosmetik yang
dipilih. Variabel tersebut adalah X1 = Komposisi aman produk kosmetik yang
telah teruji klinis oleh BPOM, X2 = Kenyamanan produk kosmetik saat
digunakan, X3 = Ragam produk kosmetik sesuai jenis kulit, X4 = Kemasan
produk kosmetik yang menarik dan inovatif, X5 = Harga Terjangkau harga
kosmetik dibandingkan merk lain, X6 = Manfaat produk kosmetik sebagai
perawatan kesehatan kulit, dan X7 = Manfaat produk kosmetik sebagai riasan
yang menunjang penampilan. Data yang dikumpulkan dari survei terhadap 180
siswi kemudian dianalisis menggunakan R 2.15.2 dan Microsoft Excel 2010
untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan merek
kosmetik dan membandingkan persepsi berbagai merek kosmetik di kalangan
siswa.
Metode Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proportionate
Penelitian Stratified Random Sampling untuk memilih sampel sebanyak 180 siswa dari
lima strata berdasarkan tahun pendaftaran mereka, mulai dari tahun 2011 ke
bawah hingga tahun 2015. Siswa terpilih kemudian disurvei untuk
mengumpulkan data mengenai persepsi dan preferensi mereka terhadap merek
kosmetik.
Langkah 1. Pengumpulan data dari 180 mahasiswi Jurusan Statistika Universitas
Penelitian Diponegoro dengan menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling.
2. Menggunakan data yang dikumpulkan untuk membuat matriks berukuran X
(n x p), dimana n adalah merek kosmetik dan p adalah variabel karakteristik
kosmetik.
3. Menganalisis data menggunakan biplot komponen utama untuk
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan merek kosmetik populer seperti
Wardah, Sariayu Martha Tilaar, Pixy, Pond's, dan Garnier.
4. Membandingkan persepsi terhadap berbagai merek kosmetik di kalangan
siswa berdasarkan tujuh variabel yang disebutkan dalam .
5. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan merek
kosmetik di kalangan mahasiswi.
6. Memberikan wawasan mengenai preferensi dan persepsi mahasiswi terhadap
merek kosmetik serta membantu perusahaan kosmetik meningkatkan produk
dan strategi pemasarannya.
Teknik Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan Proportionate
Pengumpulan Stratified Random Sampling. Populasi dibagi menjadi lima strata berdasarkan
Data tahun pendaftaran, mulai dari tahun 2011 ke bawah hingga tahun 2015. Dari
setiap strata, sejumlah siswa perempuan dipilih secara acak untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini, sehingga menghasilkan jumlah sampel
sebanyak 180 siswa. Siswa terpilih kemudian disurvei menggunakan kuesioner
untuk mengumpulkan data mengenai persepsi dan preferensi mereka terhadap
merek kosmetik. Kuesioner tersebut mencakup tujuh variabel, sebagaimana
disebutkan di Halaman, untuk menilai merek kosmetik yang dipilih. Data yang
terkumpul kemudian dianalisis menggunakan biplot komponen utama untuk
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan merek kosmetik populer.
Hasil Hasil penelitian menemukan bahwa faktor terpenting yang mempengaruhi
Penelitian pemilihan merek kosmetik di kalangan mahasiswi adalah komposisi yang
aman, kenyamanan saat penggunaan, dan harga yang terjangkau. Penelitian ini
juga menemukan bahwa Wardah dan Sariayu Martha Tilaar merupakan merek
kosmetik yang paling disukai di kalangan mahasiswi, sedangkan Garnier
merupakan merek yang paling tidak disukai. Studi ini memberikan wawasan
tentang preferensi dan persepsi mahasiswi terhadap merek kosmetik dan dapat
membantu perusahaan kosmetik meningkatkan produk dan strategi pemasaran
mereka.
Kekuatan 1. Proses peer-review yang ketat: Jurnal memiliki proses peer-review yang
Penelitian ketat yang menjamin kualitas dan validitas penelitian yang dipublikasikan di
jurnal.
2. Akses terbuka: Jurnal bersifat akses terbuka, artinya siapa pun dapat
mengakses artikel yang diterbitkan di jurnal tersebut tanpa biaya apa pun.
3. Analisis komprehensif: Penelitian ini menggunakan kuesioner komprehensif
dan analisis biplot komponen utama untuk memberikan analisis data yang
lebih komprehensif.
4. Wawasan berharga: Studi ini memberikan wawasan berharga mengenai tren
kosmetik di kalangan pelajar perempuan dan dapat digunakan sebagai referensi
untuk penelitian masa depan di bidang ini.
5. Relevansi: Studi ini relevan dengan tren pasar saat ini dan dapat digunakan
oleh perusahaan kosmetik untuk meningkatkan produk dan strategi pemasaran
mereka agar lebih memenuhi kebutuhan dan preferensi mahasiswi.
Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan kontribusi yang berharga dalam
bidang penelitian kosmetik dan dapat digunakan sebagai referensi untuk
penelitian masa depan di bidang ini
Kekurangan Jurnal ini tidak memiliki kekurangan karena semua yang ada di jurnal tersebut
Penelitian lengkap dan sangat mudah di pahami
Kesimpulan Penelitian ini menggunakan kuesioner komprehensif dan analisis biplot
komponen utama untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa komponen biplot mampu menjelaskan 73,01% dari total variasi data,
menunjukkan bahwa interpretasi biplot komponen utama mampu menjelaskan
hubungan merek kosmetik yang dipilih dengan karakteristik produk kosmetik.
Berdasarkan temuan yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa mahasiswi
Universitas Diponegoro memiliki preferensi yang kuat terhadap merek
kosmetik lokal, serta mengutamakan kualitas dan keamanan produk. Studi ini
memberikan wawasan berharga mengenai tren kosmetik di kalangan pelajar
perempuan dan dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian masa depan
di bidang ini. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan oleh perusahaan
kosmetik untuk meningkatkan produk dan strategi pemasarannya agar lebih
memenuhi kebutuhan dan preferensi mahasiswi.
Saran Beberapa saran untuk penelitian di masa depan adalah memperluas ukuran
sampel untuk mencakup populasi yang lebih beragam, termasuk perempuan
dari kelompok umur dan latar belakang yang berbeda. Selain itu, penelitian di
masa depan dapat mengeksplorasi alasan di balik preferensi merek kosmetik
lokal dan menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian
siswi. Terakhir, akan bermanfaat jika dilakukan studi longitudinal untuk
melacak perubahan tren kosmetik dari waktu ke waktu.
Referensi http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian.
mengutip referensi dari Jolliffe (2002) yang mungkin dapat menjadi sumber
yang digunakan dalam penelitian ini.
.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini menggunakan kuesioner komprehensif dan analisis biplot komponen utama
untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen biplot mampu
menjelaskan 73,01% dari total variasi data, menunjukkan bahwa interpretasi biplot komponen
utama mampu menjelaskan hubungan merek kosmetik yang dipilih dengan karakteristik
produk kosmetik.
Berdasarkan temuan yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa mahasiswi Universitas
Diponegoro memiliki preferensi yang kuat terhadap merek kosmetik lokal, serta
mengutamakan kualitas dan keamanan produk. Studi ini memberikan wawasan berharga
mengenai tren kosmetik di kalangan pelajar perempuan dan dapat digunakan sebagai
referensi untuk penelitian masa depan di bidang ini. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan
oleh perusahaan kosmetik untuk meningkatkan produk dan strategi pemasarannya agar lebih
memenuhi kebutuhan dan preferensi mahasiswi.

B. Saran

Beberapa saran untuk penelitian di masa depan adalah memperluas ukuran sampel untuk
mencakup populasi yang lebih beragam, termasuk perempuan dari kelompok umur dan latar
belakang yang berbeda. Selain itu, penelitian di masa depan dapat mengeksplorasi alasan di
balik preferensi merek kosmetik lokal dan menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian siswi. Terakhir, akan bermanfaat jika dilakukan studi longitudinal untuk
melacak perubahan tren kosmetik dari waktu ke waktu.
DAFTAR PUSTAKA

Asri, R., Safitri, D., & Sudarno. (2016). Analisis Kecenderungan Pemilihan Kosmetik Wanita
Di Kalangan Mahasiswi Jurusan Statistika Universitas Diponegoro Menggunakan Biplot
Komponen Utama. Jurnal Gaussian, 5(3). Diakses
dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/gaussian/article/view/14711
Asri, R., Safitri, D., & Sudarno. (2016). Analisis Kecenderungan Pemilihan Kosmetik
Wanita Di Kalangan Mahasiswi Jurusan Statistika Universitas Diponegoro
Menggunakan Biplot Komponen Utama. Jurnal Tata Rias UNJ. Diakses
dari http://repository.unj.ac.id/41235/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf.pdf
Briliani, R. A. (2016). Analisis Kecenderungan Pemilihan Kosmetik Wanita Di Kalangan
Mahasiswi Jurusan Statistika Universitas Diponegoro Menggunakan Biplot Komponen
Utama. Skripsi, Universitas Diponegoro. Diakses
dari https://core.ac.uk/download/pdf/84728287.pdf
Rizka, A. (2016). Analisis Kecenderungan Pemilihan Kosmetik Wanita Di Kalangan
Mahasiswi Jurusan Statistika Universitas Diponegoro Menggunakan Biplot
Komponen Utama. Jurnal Gaussian, 5(3), 545-551. Diakses
dari https://media.neliti.com/media/publications/137622-ID-analisis-kecenderungan-
pemilihan-kosmeti.pdf

Anda mungkin juga menyukai