Anda di halaman 1dari 23

CRITICAL BOOK REVIEW

ILMU KONSUMEN

Dosen Pengampu : Dra.Dina Ampera, M.Pd

Irmiah Nurul Rangkuti,M.Pd

Fitri Amaliyah Batubara, S.Pd.I., M.Pd

Disusun oleh :

Nama : Lidia Jouhany Turnip

NIM :5211144013

Kelas : Tata Rias Reg A 2021

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

PENDIDIKAN TATA RIAS

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan critical book report dalam mata kuliah Ilmu Konsumen. Kami berharap
critical book report ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca yang ingin
mendalami materi yang terdapat dalam critical book report.

Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan terima kasih kepada dosen pengampu
mata kuliah Ilmu Konsumen yang telah memberikan bimbingan dan saran-saran kepada kami
sehingga kamidapat menyelesaikan tugas ini dengan baikKami juga berterima kasih kepada
teman- teman yang telah memberikan masukan dan saran-saran yang bermanfaat dalam
penyelesaian critical book report ini.

Kami menyadari masih banyak kelemahan yang terdapat dalam tugas ini.Untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk critical
book report ini.

Berastagi, 11 Agustus 2023

Lidia Jouhany Turnip

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….....ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….…iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………..4

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR…………………………………………………………….4

1.2 Tujuan Penulisan CBR………………………………………………………………….....4

1.3 Manfaat CBR...............................................................................................................5

1.4 Identitas Buku yang Direview……………………………………………………………..6

BAB II RINGKASAN ISI BUKU…………………………………………………………….7

BAB III PEMBAHASAN…………………………………………………………….……...20

3.1 Kelebihan buku…………………………………………………………………………..20

3.2 Kelemahan buku………………………………………………………………………….22

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN…………………………..…………………………22

4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….…22

4.2 Saran……………………………………………………………………………………...22

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….......23

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR

CBR atau critical report book adalah salah tugas yang wajib diselesaikan pada setiap
mata kuliah sesuai dengan ketentuan kurikulum yang dipakai di UNIMED yaitu kurikulum
KKNI. Tugas ini adalah tugas mengkritik buku dan membandingkannya dengan buku buku
yang lain yang berkaitan atau memiliki pembahasan yang sama. Dimana tujuan dari tugas ini
adalah agar mahasiswa mampu mengambil ilmu secara kritis dan mampu membandingkan
buku yang layak digunakan sebagai sumber ilmu dan referensi

1.2 Tujuan Penulisan CBR

Adapun tujuan dari critical book report ini ialah:

a. meningkatkan pengetahuan mengenai Ilmu Konsumen


b. Meningkatkan kemampuan mengkritik atau menilai suatu isi buku agar lebih
kritisdalam memuat ilmu
c. Untuk Menyelesaikan salah satu tugas yaitu CBR mata kuliah ilmu konsumen
d. Untuk lebih tau isi bab setiap buku serta dapat melihat cara atau hal hal yang
harus diperhatikan dalam membuat buku yang baik dan benar.

1.3 Manfaat CBR

Manfaat dalam penulisan CBR ini ialah sebagai berikut

a. Melatih untuk berpikir kritis dalam menanggapi sebuah buku menambah wawasan
tentang pengembangan bahan ajar dan media dalam pembelajaran.
b. pengetahuan kita bertambah dan kita juga lebih mampu memahami seni rupa yang
bisa dipelajari untuk meningkatkan kualitas peserta didik
c. Kita menjadi lebih tau isi setiap buku pada babnya secara rinci

4
1.4 Identitas Buku yang Direview

Buku I

Judul : Prilaku Konsumen Dan Perkembanganya Di Daerah Digital

Penulis : Acai SudirmanS.EM.M

Syafika Alaydrus,S.Farm.,M.Si.,Apt

Siti RosmayatiSST.M.MDr (C)

Syamsuriansyah, MM.,M.Kes

Opan ArifudinS.PdM.Pd

Ita Musfirowati HanikaS.A.PM.I.Kom

Lucky NugrohoS.E., M.MM.AKM.C.M

Anne HaeranySEME.Sy

Fenny Damayanti RusmanaSE, AkM.Kom.

Khairul RijalS.EM.Ag.M.B.A.

Penerbit : Widina Bhakti Persada Bandung

Kota Terbit : Bandung

Tahun Terbit :April 2020

ISBN : 978-623-93255-5-8

Bahasa Teks : Bahasa Indonesia

5
Buku II

Judul Buku : Ilmu Perilaku Konsumen

Penulis : Rini Dwiastuti, Agustina Shinta, Dan Rianti Isaskar

Penerbit :Universitas Brawijaya Press

Kota Terbit : Malang

Tahun : 2012

Isbn :978-602-203-227-4

Halaman : 163 Halaman

6
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

BUKU I

BAB 1 RUANG LINGKUP PERILAKU KONSUMEN( Dinda Hariani) A.


PENDAHULUAN

Manifestasi kepuasan konsumen dapat terlihat dari pola perilaku konsumen terhadap
suatu produk barang dan jasaOleh karena ituorganisasi bisnis dan perusahaan perlu
menerapkan perhatian khusus untuk belajar bagaimana perubaha perilaku tersebut dengan
baik yang salah satunya dengan menerapkan komunikasi konsumen yang profesional
(Priansa, 2017).

Saat ini penelitian terkait perilaku konsumen mulai populer diteliti oleh para ademisi
dan praktisiKondisi tersebut mencerminkan eksistensi terhadap dinamika yang terjadi pada
perilaku konsumen sangat rentan terhadap perkembangan teknologi dan perubahan
lingkungan pemasaran.

Riset pasar adalah proses yang dengannya informasi pemasaran dikumpulkan


disintesis dan dianalisis. Kondisi dan proses tersebut tentunya memakan waktu yang lama
dan membutuhkan biaya untuk dianggarkan dan dijadwalkan dengan sangat hati-hati
Keadaan ini harus digunakan ketika ada waktu untuk mengumpulkanmenilai, dan
menindaklanjuti informasi terkait informasi pemasaran (Noel2009).

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen seseorang antara lain
kualitas produkharga yang ditawarkanmekanisme promosi yang disajikankemudahan
pencairan tempat pembelian dan masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhinyaOleh
karena itu, dengan mempelajari perilaku konsumen, organisasi bisnis atau peru-sahaan dapat
merancang konsep tentang strategi pemasaran yang akan diimplementasikan untuk
menghimpun para calon konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang telah loyal
sebelumnya. Perusahaan yang mengembangkan program pemasaran yang berorientasi pada
konsumen harus berusaha untuk mendapatkan wawasan konsumen yang pentingdengan
berfokus pada berbagai aspek perilaku pembelian konsumen (DörtyolCoşkun and Kitapci,
2018).

7
Penjelasan terkait perilaku konsumen adalah cara organisasi bisnis atau perusahaan
untuk mema-hami pola perubahan perilaku konsumen kontemporerDengan mema-
hami.perubahan tersebutorganisasi bisnis atau perusahaan memiliki kemampuan dan
kekuatan untuk mengendalikan konsumen agar dapat menjadi konsumen yang loyal (Sangadji
dan Sopiah2013).

Ketika konsumen tidak puas dengan pembelianmereka sering menghubungi pengecer


atau produsen tempat mereka membeli produk untuk mengeluh dan mencari ganti rugi untuk
masalahnyaHanya sedikit konsumen yang benar-benar mengeluh secara langsung kepada
perusahaan (Zhao and Othman, 2011).

B. PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN

Eksistensi model bisnis saat ini tidak terlepas dari konektivitas pasar yang terhubung
dengan perkembangan teknologiPerkembangan dunia bisnis dengan secara online. Generasi
konsumen telah didefinisikan sebagai perubahan budaya dalam pengembangan manusia
keberadaan dan terus berubah seiring berlalunya tahun. Generasi konsumen mengacu pada
orang-orang yang memiliki kelompok usia yang berbeda seperti (tuamuda, laki-
lakiperempuan)Generasi terutama meliputi Gen XGen YGen Z dan Baby Boomers (Shahzad
et al2015) Kesediaan konsumen untuk menunjukkan perilaku konsumen kepada suatu merek.

BAB II MODEL PERILAKU KONSUMEN (Lolita Patasya Ritonga)

A. PENDAHULUAN

Sejalan dengan perkembangan dunia usaha informasi dan komunikasi yang semakin
pesat dan didukung oleh semakin canggihnya teknologimaka semakain pesat pula
persaingansehingga produsen harus dapat menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan
kebutuhan konsumen tersebutPersaingan antar merek setiap produk akan semakin meningkat
dalam merebut konsumenpasar menyediakan berbagai pilihan produk dan merek yang
banyakdimana konsumen bebas memilih produk dan merek yang akan dibeliKeputusan
dalam melakukan pembelian terletak pada konsumen, konsumen akan menentukan kriteria
dalam membeli suatu produk tertentuDiantaranya adalah konsumen. akan membeli produk
yang sesuai kebutuhannyaseleranya dan daya belinyaKonsumen tentu akan memilih produk

8
yang bermutu baik dengan harga yang lebih murah. Pemahaman terhadap faktor yang
mempengaruhi keputusan konsumen dan perilaku konsumen itu sendiri akan memberikan
pengetahuan kepada produsen tentang strategi dan komunikasi dalam pemasaran yang lebih
baikProdusen juga memerlukan pengetahuan tentang perilaku konsumen serta bagaimana
pengambilan keputusan pembeliannya agar senantiasa produsen mampu merencanakan
strategi pemasaran yang lebih detail terhadap sasaran pasarnya

Persoalan sering muncul tatkala produsen menghadapi berbagai macam perilaku


konsumen dalam pengambilan keputusan pembeliannya yang kadang-kadang tidak masuk
akal atau irasionalPembelian suatu barang yang didorong oleh adanya kebutuhan adalah
wajar-wajar saja namun dalam kenyataannya ada pula kasus-kasus dimana keputusan
pembelian konsumen justru dipicu oleh suatu kejadian yang tiba-tiba karena saran atau
bujukan (suggestion buying)Diharapkan setelah membaca buku ini mahasiswa memeliki
pengetahuan tentang model perilaku konsumen

B. RINCIAN PEMBAHASAN MATERI

Model perilaku konsumen adalah teori yang mempelajari tentang berbagai faktor yang
mempengaruhi konsumen dalam membeli barang atau jasaSebuah model adalah sebuah
penyederhanaan gambaran dari kenyataanPenyederhanaan ini melalui pengaturan aspek-
aspek dari kenyataan dan hanya terdiri dari aspek-aspek dimana pembuat model
tertarikLaudon & Della Bitta (1984;29) mengemukakan "a model can be defined as a
simplified representation of relity"Model didefinisikan oleh Zaltman & Wallendrof
(1979:515) sebagai berikut: "a model is a representation of something (in our case, a
process)"Berdasarkan definisi diatas model perilaku konsumen dapat diartikan sebagai suatu
skema atau kerangka kerja yang disederhanakan untuk menggambarkan aktivitasaktivitas
konsumen (Mangkunegoro, 2002)

a. Deskripsi, yaitu suatu fungsi yang berhubungan dengan pendalaman mengenai langkah
yang diambil oleh konsumen dalam memutuskan apakah akan melakukan pembelian atau
tidak.

b. Prediksi, yaitu memperkirakan kejadian-kejadian dari aktivitas konsumen pada waktu yang
akan datang.

c. Penjelasanyaitu mempelajari sebab akibat dari beberapa aktivitas pembelian.

9
d. Pengendalianyaitu mempengaruhi dan mengendalikan aktivitas aktivitas konsumen pada
masa yang akan dating

BAB III KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

A. PENDAHULUAN

Pendahuluan disini dapat merujuk terhadap hal-hal yang mendasar pada keputusan
pembelian konsumen diantaranya pengertian yang merujuk pada keputusan itu apa
bagaimana pandangan seorang pembeli akan barang tertentu hingga "sebutan" pada pembeli
tersebut yaitu konsumen

1. Definisi Keputusan Pembelian Konsumen

Untuk mendapat gambaran mengenai keputusan membeliberikut ini akan


dikemukakan definisi mengenai keputusan membeli menurut para ahli. Menurut Kotler
(2009) keputusan membeli yaitu"beberapa tahapan yangdilakukan oleh konsumen sebelum
melakukan keputusan pembelian suatu produk"Pengambilan keputusan membeli adalah
proses pengenalan masalah (problem recognition)pencarian informasievaluasi (penilaian) dan
seleksi dari alternatif produkseleksi saluran distribusi dan pelaksanaan keputusan terhadap
produk yang akan digunakan atau dibeli oleh konsumen (Munandar2001).

Keputusan pembelian merupakan kontinum dan memiliki dua dimensiDimensi


pertama adalah degreemenunjukkan keterlibatan konsumen di dalam keputusan membeli
yaitu dari high involvement purchase decision ke low involvement purchase decisionDimensi
kedua adalah content, menunjukkan jumlah informasi yang dibutuhkan oleh konsumen untuk
dapat membuat keputusan pembelian yaitu dari decision making (mencari informasi dan
mempertimbangkan berbagai alternatif merk) ke habit (sedikit membutuhkan informasi dan
hanya mempertimbangkan satu merk saja).

Pembuatan keputusan pembelian dapat bergerak dari pembuatan keputusan pembelian


dengan keterlibatan tinggi (high involvement purchase decision) ke pembuatan keputusan
pembelian dengan keterlibatan rendah (low involvement purchase decision)Konsumen akan
lebih terlibat dengan suatu produk ketika produk yang akan dibeli memiliki kriteria sebagai
berikut :

10
a. Penting bagi konsumen
b. Memiliki keterlibatan emosional
c. Secara kontinyu menarik bagi konsumen
d. Mengakibatkan resiko keuangan
e. Merupakan identitas yang menciptakan image khusus bagi konsumen

Dengan demikian, semakin penting dan beresiko suatu produk yang akan dibelikonsumen
semakin mempertimbangkan berbagai merk dan mencari berbagai informasi yang
Dibutuhkan.

BAB IV MOTIVASI KONSUMEN(Silvia Ananda)

A.PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi yang makin dinamis, manusia dituntut dengan cepat dan
tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaingMelihat kondisi tersebut menyebabkan
pebisnis semakin dituntut untuk mempunyai strategi yang tepat dalam memenuhi target
volume penjualan (Wahyuni2008). Dengan demikiansetiap perusahaan harus memahami
perilaku konsumen pada pasar sasarannya karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut
sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat
tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2001).

keputusan pembelian akan dipengaruhi juga oleh persepsinya terhadap apa yang
diinginkanKonsumen akan menampakkan perilakunya setelah melakukan persepsi terhadap
keputusan apa yang akan diambil dalam membeli suatu produkMenurut Schiffman dan
Kanuk (2000) "Perception is process by which an individual selects, organizers, and
interprets stimuli into the meaningfull and coherentpicture of the world"Kurang lebihnya
bahwa persepsi merupakan suatu proses yang membuat seseorang untuk
memilihmengorganisasikandan menginterpretasikan rangsangan-rang-sangan yang diterima
menjadi suatu gambaran yang berarti dan lengkap tentang dunianyaPersepsi kualitas dapat
didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap kualitas produk secara keseluruhan
berkenaan dengan maksud

11
BAB V PENGETAHUAN KONSUMEN VIS A VIS PERUBAHAN PERILAKU
KONSUMEN PADA ERA DIGITAL (Putri Indah)

A.PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi merupakan suatu keniscayaan dan tidak dapat dihindari. Hal
tersebut dikarenakan pengetahuan manusia selalu berkembang dan membuahkan suatu
inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan nilai dan kinerja dari aktivitas manusia (Aragón-
Correa et al2007; López-Nicolás & Meroño-Cerdán, 2011)Perkembangan penge-tahuan
manusia dan inovasi pada aktivitas bisnis dan industri ditunjukkan dengan adanya revolusi
industriRevolusi industri merupakan tahapan-tahapan inovasi dari buah pikir manusia yang
kemudian berdampak kepada sektor industri dan bisnis sehingga berkontribusi terhadap
kondisi ekonomi, sosialdan budaya di dunia.

Ketergantungan manusia terhadap teknologi pada era revolusi industri 4.0 pada
seluruh aktivitas manusia disebut dengan era digitalEra digitalmenyediakan teknologi yang
membantu seluruh aspek kehidpan manusiaKetergantungan manusia terhadap teknologi pada
era digital semakin kuat,hampir seluruh aktivitas pekerjaan manusia saat ini tergantung
dengan e-mailinternetkomputer dllOleh karenanya perkembangan teknologi digital
berdampak signifikan terhadap perubahan aktivitas ekonomi di duniaIndonesia sebagai salah
satu negara dengan jumlah penduduk terbesar dan juga sebagai negara pada fase
industrialisasi memiliki aktivitas

BAB VI SIKAP KONSUMEN

A.PENDAHULUAN

Setiap orang memiliki kecenderungan dalam bersikap dengan cara yang


menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap suatu objek tertentuSikap merupakan
salah satu konsep yang paling penting yang digunakan perusahaan untuk memahami pasar
atau konsumenPeru-sahaan sangat berkepentingan pada sikap konsumen terhadap
produknyakarena sikap yang positif akan menghasilkan pembelianbukan saja dari konsumen
yang bersangkutan tetapi rekomendasi kepada teman-teman maupun keluarganya juga akan
membuahkan pembelian yang mengun-tungkan perusahaan.Sebaliknya sikap negatif terhadap

12
produk akan menghasilkan penolakan dan sikap yang demikian ini akan diteruskan untuk
mempengaruhi orang lain.

Sikap konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat


keputusan pembelianKetika memutuskan akan membeli suatu barang atau produktentu Anda
sebagai konsumen selalu memikirkan terlebih dahulu barang yang akan Anda beliMulai dari
harga, kualitas, fungsi atau kegunaan barang tersebut, dan lain sebagainyaKegiatan
memikirkanmempertimbangkandan mempertanyakan barang sebelum membeli merupakan
atau termasuk ke dalam perilaku konsumen. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sikap
konsumen sangat erat kaitannya dengan pembelian dan penjualan barang dan jasaTentu
sebagai konsumenAnda tidak ingin salah membeli suatu produk atau jasamaka dari itu sikap
konsumen diperlukan

BUKU II

BAB I KAJIAN PERILAKU KONSUMEN (Dinda Hariani)

Gerald Zaldman dan Melanie Wallendorf (1979: 6) menjelaskan bahwa Perilaku


konsumen adalah tindakan-tindakanproses, dan hubungan sosial yang dilakukan individu,
kelompokdan organisasi dalam mendapatkanmenggunakan suatu produk atau lainnya sebagai
suatu akibat dari pengalamannya dengan produkpelayanandan sumber-sumber lainya.

David LLoudon dan Albert JDella Bitta (1984: 6) mengemukakan bahwa Perilaku
konsumen dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu
secara fisik yang dilibatkan dalam proses mengevaluasi, memperolehmenggunakan atau
dapat mempergunakan barang-barang dan jasa Mempelajari perilaku konsumen dan proses
konsumsi yang dilakukan oleh konsumen memberikan beberapa manfaatMowen (1995)
mengemukakan manfaat yang bisa diperoleh sebagai berikut:

 Membantu para manajer dalam pengambilan keputusanMemberikan pengetahuan


kepada para peneliti pemasaran dengan dasar pengetahuan analisis konsumen
 Membantu legislator dan regulator dan menciptakan hukum dan peraturan yang
berkaitan dengan pembelian dan penjualan dan jasa
 Membantu konsumen dalam pembuatan keputusan pembelian yang lebih baik
Sementara itu, profesi yang relevan dengan kajian perilaku konsumen antara lain

13
adalah manajer, birokratprodusen, penelitikonsultan dan banyak profesi yang lain.
ruang lingkup kajian perilaku konsumen yang yang terdiri atas :
a. Tingkatan unit analisis yang terdiri atas :
 Masyarakat
 Segmen Pasar
 Organisasi
 Individu

b. Arah kajian perilau konsumen terdiri atas :

 Kajian Perilaku Konsumen yang digunakan sebagai dasar pengembangan


strategi
 Pemasaran
Evaluasi strategi pemasaran yang sudah dimiliki perusahaan/organisasi
dikaitkan dengan kajian perilaku konsumen sehingga perusahaan dapat terus
meningkatkan
kinerjanya dimata konsumenStrategi Pemasaran →→ Kajian Perilaku
konsumen
 Gabungan dari arah kajian (a) dan (b)

Kajian Perilaku Konsumen → Strategi → pemasaran →→ Kajian Perilaku konsumen.

BAB II MODEL DAN KERANGKA KERJA PERILAKU KONSUMEN (Lolita)

Dalam bukunya Anwar Mangkunegara (2002)menggambarkan beberapa model


perilaku konsumen dari berbagai ahliyang dapat diartikan sebagai kerangka kerja atau alur
yang mewakili apa yang diinginkan konsumen dalam mengambil keputusan membeliAtau
model perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai skema yang disederhanakan untuk
menggambarkan aktivitas-aktivitas konsumenFungsi dari model perilaku konsumen adalah:

 Deskriptif yaitu fungsi yang berhubungan dengan pendalaman mengenai langkah-


langkah yang diambil konsumen dalam memutuskan suatu penelitian membeli
 Prediksiyaitu meramalkan kejadian-kejadian dari aktivitas konsumen pada waktu yang
akan dating

14
 Explanation, yaitu mempelajari sebab-sebab dari beberapa akifitas pembelian ⚫
Pengendalianyaitu mempengaruhi dan mengendalikan aktifitas-aktifitas konsumen pada
masa yang akan datang

Elemen utama dalam kerangka kerja konseptual perilaku konsumen ada empat yaitu :

(1) efeksi (affect) dan kognisi (cognition)

(2) perilaku (behavior)

(3) lingkungandan

(4) strategi pemasaran (marketing strategy).

BAB III KOGNISI KONSUMEN (Fatimah Yani)

Kognisi biasanya melibatkan pikiran, ditandai dengan pemilihan atau seleksi dari
informasi kualitas, kuantitas, hargakebutuhan, dan dapat terjadi melalui proses berpikir sadar
maupun tidak sadar serta secara otomatis langsung tertarik untuk membeliMenurut Gerald
Zaltman dan Melanie Wallendorf (1979)motif-motif kognitif menekankan pada proses
informasi seseorangproses kognitif konsumen melewati tahapan-tahapan yang tidak selalu
urut antara lain pembelajaran konsumenpengolahan informasi dan persepsi, pengetahuan dan
keterlibatanmotivasi dan kebutuhan konsumensehingga semua tahapan.

Evaluasi strategi pemasaran yang sudah dimiliki perusahaan/organisasi dikaitkan


dengan kajian perilaku konsumen sehingga perusahaan dapat terus meningkatkan kinerjanya
dimata konsumen.

Strategi Pemasaran →→ Kajian Perilaku konsumen

Gabungan dari arah kajian (a) dan (b)

Kajian Perilaku Konsumen → Strategi → pemasaran →→ Kajian Perilaku konsumen

terekam dalam ingatan konsumenyang nantinya akan muncul pada saat berperilaku dan
bersikap

Pembelajaran konsumen adalah suatu proses belajar yang dialami konsumen baik itu
dari pengalaman penggunaan suatu produk/jasa maupun hasil pemahaman si konsumen dari

15
suatu media (cetak; elektronik seperti TVRadioInternetdsb) sehingga terjadi perubahan
persepsi yang berujung pada tindakan konsumenPada bagian ini akan dikaji pula jenis-jenis
proses belajar yang terdiri dari proses belajar kognitif dan proses belajar perilaku

Pengolahan informasi dan persepsi konsumen adalah salah satu tahapan dalam proses
kognisi yang dilalui konsumendimulai dari semua stimulus diterima hingga stimulus tersebut
dimasukan ke dalam memory dan dapat dipergunakan kembali untuk memberikan
gambaran/persepsi yang lebih baik mengenai suatu produk/jasa kepada konsumenBagian ini
lebih lanjut akan dibahas lebih rinci mengenai tahapan proses informasi mulai dari
pemaparanperhatianpemahamanpenerimaan dan retensi.

BAB IV AFEKSI KONSUMEN (Silvia Ananda)

Afeksi dan kognisi adalah bentuk tanggapan psikologis lainnya yang dapat muncul
dalam situasi seperti ketika berbelanja bahan pangan. Afeksi mengacu pada tanggapan
perasaan sedangkan kognisi lebih pada tanggapan mental atau pemikiranLebih jelasnya afeksi
adalah keberadaan seseorang atau sesuatu yang dirasakan seseorang (senang,
marahbosan).Orang dapat mengalami empat jenis tanggapan afektif: emosiperasaan tertentu
suasana hati dan evaluasiPada prinsip-prinsip pemasaransikap merupakan evaluasiperasaan,
dan kecenderungan seseorang yang secara konsisten menyukai atau tidak menyukai suatu
objek atau gagasan (Kotler dan Amstrong1997:173).

Pembentukan sikap memerlukan pemahaman proses pembelajaran (lebih lengkapnya


dapat dibaca di bab mengenai proses pembelajaran konsumen)melalui classical
conditioninginstrumental conditioningcognitive learning theory dan observational
learningFaktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap antara lain:

 Pengalaman Pribadi
 Pengaruh Keluarga Dan Teman-Teman
 Direct Marketing
 Media Masa
 Karakteristik individu.

16
BAB V LINGKUNGAN SOSIAL MAKRO (Putri Indah)

Lingkungan (environment) mengacu pada rangsangan fisik dan sosial yang kompleks
di dunia eksternal konsumenBerdasarkan kedekatannya dengan konsumen, lingkungan
konsumen terbagi dalam lingkungan makro dan lingkungan mikroLingkungan mikro adalah
lingkungan yang sangat dekat dengan konsumenyang berinteraksi langsung dengan
konsumenLingkungan mikro akan mempengaruhi perilakusikapdan kognitif konsumen
tertentu secara langsungKeluarga yang tinggal dengan konsumen adalah lingkungan mikro.

Lingkungan makro adalah lingkungan yang jauh dari konsumenLingkungan makro


berskala luas, seperti sistem politik dan hukum, ekonomi, sosialbudaya Contoh: penurunan
dolar akan mempengaruhi daya beli konsumenKarena itu lingkungan makro memiliki
pengaruh luas terhadap masyarakat bukan hanya kepada individu konsumen. Budaya
merupakan suatu kepercayaan, nilai-nilai dan kebiasaan yang dipelajari seseorangyang dapat
mengarahkan seseorang tersebut dalam menggunakan suatu barang atau jasa Kepercayaan,
nilai-nilai dan kebiasaan itu dapat muncul bila seseorang melakukan interaksihubungan dan
saling mempengaruhi dalam berperilakuUnsur-unsur budaya antara lain Masyarakat modern
yang hidup di hampir semua negara memiliki kesamaan budayayaitu budaya popularbudaya
popular dinikmati bersama oleh semua masyarakat melewati batas negarabangsaagama dan
perbedaan-perbedaan lainnya"Budaya popular adalah budaya yang menarik massa".

Kelas sosial adalah pembagian masyarakat ke dalam kelas-kelas yang berbeda atau
strata yang berbedaPerbedaan kelas atau strata akan menggambarkan perbedaan pendidikan,
pendapatanpemilikan harta bendagaya hidup dan nilai-nilai yang dianutPerbedaan-perbedaan
tersebut akan mempengaruhi perilaku konsumsi seseorang atau keluargaKonsumen kelas
menengah dan kelas atas biasanya berbelanja di Sogosedangkan konsumen kelas bawah lebih
banyak berbelanja di toko-toko yang berlokasi di pasar tradisional.

Dapat disimpulkan bahwa studi terhadap lingkungan sosial makro (budayasub-budaya


dan kelas sosial) memiliki pengaruh yang kuat dan luas pada tata
nilaikepercayaansikapemosi, dan perilaku individu konsumen dalam grup tersebutSetiap
konsumen dari budaya dan sub-budaya tertentu memiliki rantai arti akhir yang berbeda dalam
kaitannya denga suatu produkyang memberi indikasi bahwa kelompok orang tersebut
cenderung memberikan tanggapan yang berbeda terhadap strategi pemasaranPerbedaan
tersebut membuat lingkungan sosial makro menjadi sangat berguna dalam mensegmentasi
pasar (Peter & Olson1996).

17
BAB VI LINGKUNGAN SOSIAL MIKRO (Indah Ayu Puspita)

Lingkungan sosial mikro adalah interkasi sosial langsung diantara kelompok-


kelompok masyarakat yang lebih kecil, secara sebuah keluarga dan kelompok-kelompok
referensi. Interaksi sosial langsung ini dapat memiliki pengaruh yang kuat pada pengetahuan
dan perasaan konsumen tentang produktoko, atau iklan dan pada perilaku pengkonsumsian
mereka (Peter dan olson1996)Yang termasuk dalam lingkungan sosial mikro ini adalah
keluarga dan kelompok referensi

Keluarga merupakan dua orang atau lebih yang dikaitkan oleh hubungan
darahperkawinan, atau pengadopsiam yang tinggal bersama-sama atau terpisahPemasar juga
menganalisis keluarga sebagai unit terkecil dalam strategi pemasaranKeluarga biasanya
tinggal didalam sebuah rumah secara bersama dan disebut rumah tangga

Kelompok adalah dua atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran
perorangan maupun bersama, seperti kelompok persahabatan, kelompok belajar, kelompok
kerja, kelompok / masyarakat maya, kelompok aksi konsumen dan lain-lain. Adapun definisi
dari kelompok rujukan atau referensi adalah setiap orang atau kelompok yang dianggap
sebagai dasar pembandingan bagi seseorang dalam membentuk nilai dan sikap umum/khusus
atau pedoman khusus bagi perilaku.

Grup referensi memilki pengaruh terhadap konsumen terutama dalam proses


pembelianPemasar melakukan strategi pemasaran dengan memperhatikan grup referensi
terutama dalam melakukan pendekatan pemasaran. Biasanya pemasar berusaha mendekati
konsumen dengan menjadi grup referensi yang diikuti konsumenMisalnya seorang sales girl
yang menawarkan produk kosmetik kepada konsumennya dengan juga mengatakan bahwa
sales tersebut juga menggunakan produk kosmetik yang ditawarka

18
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Buku I

Bab I Dilihat Dari Aspek Isi Buku bab 1 Secara garis besar buku kedua ini sudah
lengkap membahas tentang materi Prilaku Konsumen. Mulai dari pengertian
prilaku konsumen hingga cara mengahadapi tipe-tipe konsumenMateri yang
dipaparkan juga sangat jelas.

Selain itu bab 1 pada buku pertama di tiap akhir bab nya disuguhkan dengan
daftar pustaka.dan yang menjadi kelebihan dari bab 1 pada buku pertama ini
yaitu buku ini banyak sekali mengambil kutipan dari buku-buku lainnya.
Bab II Kelebihan BAB:
Dalam bab ini penulis memaparkan pendapat para ahli. Setiap terdapat kata atau
kalimat menggunakan bahasa asing (bahasa inggris) penulis menggunakan
tulisan miringBahasa yang digunakan sederhana dan tidak berbelit-belit

Kekurangan BAB:
Dalam Kalimat pertama awal paragraf bab ini terdapat penulisan kata yang
salah yaitu pada kata "semakain" yang seharusnya "semakin"
Bab III Sangat penting untuk mengetahui perilaku konsumen terutama dalam proses
pengambilan keputusan mereka saat melakukan pembeliansehingga para
pemasar dapat memberikan stimulus-stimulus yang dapat mempengaruhi
konsumen dalam setiap proses tersebutBila sebuah perusahaan dapat
menginterprensi dalam setiap prosesnya maka peluang sebuah produk sukses
dan dapat bersaing dengan para kompetitornya semakin besarSemua strategi
pemasaran harus dilakukan secara terintegarasi dari tahapan konsumen
pembelian. mengetahui akan kebutuhan sebuah produk sampai dengan tahap
pasca pembelian.
Bab IV Dibuku ini juga kita diberi strategi untuk membuat desain produk kita lebih
menarik
Spesifikasi keilmuan desain produk ini sangat cukup mendalam dan detailmateri
yang dipelajari terpapar dengan poin poi penting dalam kalimat yang cukup

19
jelas
Bab V Kelebihan:
Materi yang dijelaskan singkat disetiap judul babnya,penulis hanya menjelaskan
inti inti dari pokok bahasan yang dibahas sehingga memudahkan pembaca untuk
merangkum materi dan cepat paham karena membaca yang penting saja
Kelemahan:
Karena singkatnya meteri yang dibahas,pembaca menjadi kurang wawasan dari
materi materi lain atau pendapat para ahli
Bab VI Kelebihan Buku 1
Cover pada buku ini terlihat elegan dan menarik, Bahasa pada buku ini
cenderung baku namun mudah untuk dipahami pembaca,Pada buku ini isi cukup
bagus dan cukup mudah dipahamibuku ini direkomendasikan untuk dibaca bagi
pelajar,Disetiap bab penulis membuat satu kesimpulan yang dapat dimengerti

Kekurangan Buku 1
Terkadang ada kata-kata yg menggunakan istilah yg sulit dipahami
Pengulangan informasi pada bab bab selajutnya

20
3.2Buku II

Bab I aspek tata bahasa ini bahwa bahasa yang digunakan singkat, padat, dan jelas.
Jadi dalam menganalisa kelebihan dan kekurangan pada buku ini saya dapat
menarik sebuah kesimpulan bahwasanya buku ini secara keseluruhan lebih
banyak keunggulan dari pada kelemahannya.
Bab II dalam bab 2 terdapat banyak pendapat para ahli dalam bab ini juga penulis
banyak memaparkan bagan-bagan sehingga pembaca lebih mudah memahami
Bab III Sangat penting untuk mengetahui perilaku konsumen terutama dalam proses
pengambilan keputusan mereka saat melakukan pembeliansehingga para
pemasar dapat memberikan stimulus-stimulus yang dapat mempengaruhi
konsumen dalam setiap proses tersebutBila sebuah perusahaan dapat
menginterprensi dalam setiap prosesnya maka peluang sebuah produk sukses
dan dapat bersaing dengan para kompetitornya semakin besarSemua strategi
pemasaran harus dilakukan secara terintegarasi dari tahapan konsumen
mengetahui akan kebutuhan sebuah produk sampai dengan tahap pasca
pembelian.
Bab IV Spesifikasi keilmuan desain produk ini sangat cukup mendalam dan detailmateri
yang dipelajari terpapar dengan poin poi penting dalam kalimat yang cukup
jelas
isi buku memiliki banyak pegertian dari para pendapat (ahli) Banyak kata
motivasi yg yg dibuat oleh penulis
Bab V Penulis secara lengkap menjabarkan materi yang dibahaslengkap dari
pandangan para ahli,contoh,maupun teori teorinya,Namun itu juga dapat
membuat pembaca bosan dengan banyak nya teori yang digunakan.
Bab VI Kelebihan Buku 2
Bahasa pada buku ini cenderung baku namun mudah untuk dipahami pembaca
Pada buku ini isi cukup bagus dan cukup mudah dipahamibuku ini
direkomendasikan untuk dibaca bagi pelajar
Kekurangan Buku 2
Salah satu kekurangan untuk buku inisaya tidak menemukan daftar kata-kata
istilah yang membantu menjelaskan konsep-konsep yang akan diuraikanHal ini
berpotensi membuat pembaca jadi bingung

21
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari kedua buku diatas saya dapat mengambilkan kesimpulan, bahwa kedua buku ini
sangatlah cocok untuk menjadi bahan ajar bagi mahasiswa atau pembaca untuk mempelajari
Ilmu Konsumen karena buku ini mudah dimengerti dan praktis. meskipun buku tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangan yang terdapat didalamnya tetapi pada dasarnya memiliki
tujuan yaitu bagaimana seorang pembaca dapat dengan mudah mengerti dan memahami serta
mengaplikasikan setiap point materi dalam buku-buku tersebut di kehidupan sehari-hari
melalui buku ini.

Dari kedua buku ini menurut saya buku kedua lebih bagusKarena pembahasan dalam
buku kedua lebih lengkap dibanding buku pertamaSelain itu dalam buku kedua juga terdapat
contoh contoh sehingga dapat menambah pengetahuan pembaca

4.2 Saran

Setiap buku memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing,yang kelebihannya


dapat kita manfaatkan dan kekurangannya untuk diperbaiki kembali.Setelah melakukan
review pada buku ada baiknya ilmu yang di dapat bias diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari.

22
DAFTAR PUSTAKA

Sudirman,acai,dkk.2020.Perilaku Konsumen dan perkembangan di daerah digital.bandung.


widina bhakti persada bandung.

Dwiastuti,rini dkk. 2012.Ilmu Perilaku Konsumen.malang.universitas brawijaya press.

23

Anda mungkin juga menyukai