Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL REKAYASA IDE DAN MINI RISET

SURVEY PENDAPAT MASYARAKAT AKAN BAHAYA KIMIA


DALAM KOSMETIK

Mata kuliah : kimia dasar tata rias

Dosen pengampu : apt.NORA SUSANTI,S.Pd.,M.Sc

Nama Kelompok :

NIA LAURENTIN Br.Simanjuntak (5213344005)

MONA SAFITRI (5213344029)

REGINA SALSABILA (5213344002)

NIAARDIANINGSIH (5213344615)

Kelas C / 2021

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

PENDIDIKAN TATA RIAS

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-

Nya Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas mini riset dan rekayasa ide pada

bidang studi kimia dasar. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan

kepada pembaca tentang bagaimana cara mengetahui waktunya.Semua ini hanya berkat dan

tuntutan Tuhan dalam kehidupan kami.dalam makalah yang kami susun ini berisi tentang

PENDAPAT MASYARAKAT AKAN BAHAYA KIMIA DALAM KOSMETIK.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih Berkat tugas yang diberikan ini, dapat

menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga

mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam

proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan banyak

kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidak sempurnaan

yang pembaca temukan dalam makalah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta saran

dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini.

Medan, Desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

B. Tujuan penelitian

C. Manfaat penelitian

BAB II PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Metode penelitian

B. Hasil dan diskusi penelitian

BAB III PENUTUP


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kosmetik merupakan salah satu produk yang sangat populer terutama dikalangan
kaum wanita untuk menambah kecantikan wajah. Hubungan antara wanita dan kosmetik telah
tercipta sejak ribuan tahun lalu di zaman Mesir kuno terdapat penggunaan lilin lebah dan
minyak zaitun sebagai kosmetik. Cleopatra, sang ratu Mesir merupakan bagian dari sejarah
kosmetik di dunia dengan berbagai ramuan kecantikan antara lain terbuat dari biji tanaman
hibiscus dan jeruk nipis untuk kulit wajah dan tubuh. Selain Cleopatra, terdapat bukti lain
yaitu dari patung dada Nefertiti yang menunjukkan bahwa celak menjadi salah satu kosmetik
wanita pada zaman dahulu.

Perkembangan kosmetik berkembang pesat walaupun sempat ditentang Ratu Victoria


karena dianggap vulgar, tidak pantas, dan hanya aktris teater saja yang perlu menggunakan
kosmetik (Parasayu, 2017). Dalam beberapa tahun terakhir berbagai produk kosmetik dari
negara lain dengan mudah ditemui di Indonesia. Dari produk kosmetik tersebut, jenis
kosmetik dari Korea Selatan merupakan salah satu incaran dari konsumen. Gaya kosmetik
Korea Selatan yang menampilkan no make up look dengan warna kosmetik yang segar
seperti buah-buahan sangat disukai para remaja masa kini.

B. Tujuan Penelitian
 Masyarakat agar dapat mengetahui tentang bahaya nya zat kimia dalam kosmetik.
 agar kita mengetahui bagaimana pendapat masyarakat tentang kosmetik yang
memiliki zat-zat kimia.
 agar kita juga dapat mengetahui bagaiman pendapat masyarakat tentang adanya
zat-zat kimia yang berbahaya.
 agar masyarakat juga mengetahui apa itu zat kimia yang berbahaya.
C. Manfaat penelitian
 masyarakat dapat mengetahui adanya zat kimia berbahaya dalam kosmetik.
 kita dapat mengetahui bagai mana pendapat masyarakat adanya zat kimia
dalam kosmetik.
 kita juga dapat mengetahui bagaimana masyarakat menanggapi adanya zat
kimia berbahaya.
 masyarakat juga mengetahui apa itu zat kimia yang berbahaya.
BAB II

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Metode penelitian

Didalam metode penelitian ini kami langsung melakukan penelitian kesuatu desa dan
kami juga langsung menanyakan kepada salah satu masyarakat yang ada di desa tersebut
terutama kami bertanya kepada seorang anak gadis/remaja, yang sudah menggunakan bahan-
bahan kosmetik yang memiliki adanya nya zat-zat kimia yang berbahaya.

1) Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan metode
sampling yang dikembangkan secara purposive. Artinya setiap pemahaman yang kami
dapat kan Data tersebut disajikan apa adanya tanpa suatu analisis bagaimana dan
tujuan kriteria nya yang sudah ditentukan.

2) lokasi dan waktu


peserta penelitian lokasi yang kami kunjungi yaitu di Padang,provinsi sumatera
barat,kabupaten Pasaman barat,kecamatan Sungai Aur,jorong air haji. Responden
penelitian ini adalah seorang Wanita remaja yang menggunakan kosmetik dengan
jumlah 60 responden.

3) Variable penelitian
variable yang diamati adalah pengetahuan seorang anak remaja tentang kosmetik yang
dimana adanya kosmetik yang aman dan kosmetik yang memiliki bahan berbahaya.
ciri-cri produk kosmetika yang dipastikan aman oleh BPOM yaitu dari segi kemasan,
label, kegunaan dan cara menggunakannya, tanggal kadaluarsanya, izin edarnya, dan
tidak terkandung oleh bahan kimia.

4) Analisis data
analisis data dan prosedur pengambilan dan merupakan yang dilakukan dengan cara
mewawancarai terstruktur dengan adanya bantuan dari kuiseoner. kuiseoner
merupakan beberapa pertanyaan yang kita lakukan dalam mewawancarai agar dapat
mengumpulkan sebuah informasi. Surveyor dibagi menjadi empat sub-tim untuk
pengumpulan data, dengan masing-masing sub-tim terdiri dari dua reviewer. reviewer
yang memberikan pertanyaan kepada seorang anak remaja Wanita dan yang menulis
jawaban dari kuesioner.

B. HASIL PENELITIAN

Alasan responden menggunakan kosmetik


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengetahuan masyarakan akan tentang kosmetik


yang memiliki bahan kimia bahaya

Anda mungkin juga menyukai