Anda di halaman 1dari 6

REVIEW JURNAL

Judul Pengaruh Nanas (AnanasComosus) TerhadapRambutBerketombe


(Dandruff) PadaMahasiswaPendidikan Tata Kecantikan
Jurnal Journal of Beauty and Beauty Health Education
Volume Vol. 3 No.1 Hal: 1-8
danHalaman
Tahun 2014
ISSN 2252-7087
Penulis Delta Apriyani, Marwiyah
Reviewer Thalita Amelia F.P
Tanggal 03 Maret 2020
TujuanPenelitia Untuk Memanfaatkan buah nanas dalam merawat rambut berketombe
n merupakan hal yang sangat mudah.
SubjekPenelitia Mahasiswi Universitas Negeri Semarang
n
Kata Kunci Fruit Pineapple (Ananascomosus), Hair Dandruff
Pendahuluan
-LatarBelakang Rambutmerupakansuatubulu yang keluardarilapisankulit yang
terbentukdarizat yang paling dominanyaituzat keratin.
Rambuttidakmemilikiindraperasadengan kata
lainrambutmerupakansuatubagiantubuh yang memilikijaringanmati.
Rambuttidakhanyaberfungsiuntukmelindungitubuhtetapijugarambutberper
ansebagaisalahsatupenunjangpenampilan. Banyakmasalahrambut yang
dialamimanusiapadamasakini,
mungkinkarenaperkembanganzamansertapengetahuandanteknologi yang
semakinmajudanterdapatbanyakalat-alatcanggihataubahan-bahan/ obat-
obatan yang dipergunakanolehmanusiaitusendiri.
Sehinggabegitubanyakpermasalahanmengenairambut yang
mungkinhalinitidakditemuiolehnenekmoyangkita di masalalu.
Salah satunyayaituketombe, istilah lain dariketombeyaituseborcheic
dermatitis. Maksudnyaadalahpelepasansel-selkulitkepala yang
sudahmatisecaraberlebihan.
MetodePenelitia Memperoleh data yang
n sesuaidengantujuanpenelitianinimakadigunakanmetodeeksperimendengan
teknikpengambilan data menggunakandokumentasi, observasidantes,
yang dilakukanPenelitianinidilaksanakan di
RuangLaboraturiumKecantikanGedung E10 lantai 2
KampusUniversitasNegeri Semarang, SekaranGunungPati Semarang.
Waktupenelitianyaitudaribulan Mei samapaidenganbulanJunipadatahun
2014.
Teknikpengambilansampeldengancaraproporsive sampling,
dimanasampel yang digunakanialahsampel yang memilikiciri-ciritertentu
(rambutberketombe). Teknikanalisis data yang digunakanyaitudenganuji t.
Variabelbebas (X) dalampenelitianiniadalahkandunganbuah nanas
(ananascomosus). Variabelterikat (Y)
dalampenelitianiniadalahrambutberketombe(dundraff).
Metodepengumpulan data yang digunakanadalahpenilaian yang
dilakukanoleh 3 orang
panelisyaituparaahlidibidangkecantikankhususnyarambutdengancarapeng
amatansecarakasatmata, mengukurtingkatketombe yang adapadasampel.
-LangkahPenel 1. Menyiapkantempat area kerja
itian 2. Menyiapkanalatdanbahan yang digunakan
3. Melakukantesawalyaitu:
denganpengamatanketombesecarakasatmata yang dilakukanoleh 3
orang juri.
4. Membagirambut/ parting rambutmenjadi 4 bagian
5. Menyiapkanbahan yang digunakanuntukpengaplikasian yang
terbuatdaribuah nanas. (Sebelumnyabuah nanas
dibuathalusataudiambilsarinya agar
mempermudahdalampelaksanaan. Cara pembuatannyayaitu:
Kupasbuah nanas
darikulitnyadanmatamatanyahinggabersihkemudiancucidengan air
bersih. Buah nanas yang
sudahbersihkemudiandihaluskandengancaradiparutAmbil air atau
sari buah nanas yang
sudahdihaluskanSebagaibahancampuranmenggunakanperasan air
jeruknipisAdukhingga rata makabahansiapuntukdigunakan.
6. Oleskancampuranbuah nanas
danjeruknipistersebutkerambutkepala yang
berketombesecaramerata.
7. Setelahselesai, diamkanrambuthingga 10 menitsampai 15
menithinggabahanmeresapdanbekerjadenganbaik.
8. Setelahwaktu proses selesai, makacucirambutdengan shampoo anti
ketombedenganbersih.
9. Sisirrambutdenganrapihdanterakhirpenilaianhasilperawatan yang
dilakukanoleh 3 orang juri.
10. Berkemas:
MengembalikanalatdanbahanketempatsemulaMenyapudanmengep
ellantai.
-HasilPenelitia Berdasarkanhasilpenelitian yang telahdilakukan, yaitu data
n hasilpemberian sari
buahananascomosuspadarambutberketombesebelumdansesudahperlakuan
. Hasilnyadilihatdarikasatmatahasilakhirdarirambut yang
berketombepadasebelumnyamemilikitingkatskor paling rendah 1 dan
yang paling tinggiberskor 4
setelahperlakuanmenjadiberkurangdariskorterendah 4
danskortertinggimenjadi 5.
Pengolesandilakukanpadasaatsebelummencucirambut,
pengolesandilakukanpadakulitkepaladengancaradigosokgosokhinggamere
sappadakulitdanketombeterkelupasdarikulitkepala, diamkanselama 10
menitsebelummelakukanpencucian.
Hasilakhirsetelahpemberiankandunganbuahananascomosusternyatadapat
mengurangijumlahketombe, setelahperlakuandilakukansebanyak 3 kali.
Dilihatdarieksperimenbahwa sari
daribuahananascomosusmemilikipengaruh yang
sangatsignifikanterhadaprambutberketombe.
Pengukuranhasilrambutberketombeinimenggunakansuatupengamatandeng
anmelihatsecaralangsungataudengancarakasatmata yang
dilakukanpenilaianoleh 3 paraahlidaribidangkecantikan. Hasileksperimen
yang telahdilakukanpeneliti, diperoleh rata-rata hasilpemberian sari
buahananascomosusterhadaprambutberketombe.
KelebihanPeneli Jurnalinidisertakangambarpersentasenya.
tian
KelemahanPenel Jurnalinitidakmenggunakan kata-kata yang mudahdimengerti.
itian
Kesimpulan Berdasarkan hasiz penelitian dan pembahasan, dapat diambil simpulan
sebagai berikut. Pertama,
adapengaruhkandunganbuahananascomosusterhadaprambutketombepada
mahasiswapendidikantatakecantikanangkatan 2011. Kedua, Nilai rata-rata
sebelumperlakuan 10,342 sedangkansesudahperlakuan 19,367
danapabilanilai rata-rata sempurnayaitu 20,
jadinilaisesudahperlakuanmendekatisempurna,
sehinggadapatdiambilkesimpulanbahwabuah nanas (ananascomosus)
memilikipengaruh yang sangattinggiatausignifikanpadarambutberketombe
(dandruff).
Saran Saranyaadalahperluadanyapempublikasianbuah nanas yang
dapatdigunakanuntukkosmetikperawatanrambutberketombe.
DaftarPustaka  HidayahAniatul. 2011. Herbal Kecantikan. Yogyakarta; Citra
Media.
 http:// www.slideshare.net/ BagusGunawanUsyan/ shampo-dari-
kulit-nanas 06/01/2014; 22:23
 Rostamailis. 2005. PerawatanBadan, KulitdanRambut. Jakarta;
RinekaCipta.
REVIEW JURNAL

Judul HUBUNGAN PERAWATAN DENGAN KESEHATAN


RAMBUT MAHASISWI YANG MENGGUNAKAN
KERUDUNG DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Jurnal Jurnal tata rias
Volume danHalaman Vol. No. Hal : 1-12
Tahun 2014
ISSN
Penulis Dessy Arisandi, Rahmiati, Yuliana
Reviewer Riris Dwi Rahmadani
Tanggal 03 Maret 2020
TujuanPenelitian untuk menganalisis hubungan perawatan dengan kesehatan rambut
mahasiswi yang menggunakan kerudung di Jurusan Kesejahteraan
Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
SubjekPenelitian Mahasiswi yang menggunakan kerudung di Jurusan Kesejahteraan
Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Kata Kunci Perawatan Rambut, Kesehatan Rambut, Mahasiswi, Kerudung
Pendahuluan
-LatarBelakang Setiap orang menginginkan rambut yang berkilau dan sehat.
Tranggono (2007:38) mengatakan bahwa rambut yang sehat adalah
rambut yang tidak kurus, mengkilap, elastis, tidak kering, tetapi
juga tidak terlalu berminyak, tidak kusut, dan mudah disisir serta
ditata. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat dikatakan bahwa
kesehatan rambut adalah kondisi pada kulit kepala dan rambut yang
ditandai dengan tidak terdapatnya keluhan yang mengganggu pada
rambut dan kulit kepala seperti ketombe, rontok, tidak kering, tidak
kusam, tidak berminyak, dan mudah ditata.
MetodePenelitian Jenis penelitian yang dilakukan tergolong jenis penelitian deskriptif
yang bersifat korelasional. Penelitian ini bermaksud untuk
mengungkapkan hubungan antara perawatan dengan kesehatan
rambut mahasiswi yang menggunakan kerudung di Jurusan
Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri
Padang. Variabel dari penelitian ini adalah perawatan rambut dan
kesehatan rambut.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 214 orang yang terdiri dari
program studi PKK, Tata Boga, Pendidikan Tata Rias dan
Kecantikan serta Manajemen Perhotelan. Teknik pengambilan
sampel adalah sampel ditarik secara acak proporsional
(proporsional random sampling), yaitu teknik untuk mendapatkan
sampel yang langsung dilakukan pada setiap unit sampling yang
merupakan bagian terkecil untuk menentukan besar sampel. Sampel
dalam penelitian ini sebanyak 66 orang dengan subjek penelitian
mahasiswi yang menggunakan kerudung. Teknik pengumpulan data
adalah angket dengan Skala Likert dan Skala Guttman yang sudah
diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang
digunakan dengan mentabulasi data, analisis deskriptif untuk tingkat
capaian responden (TCR), dan deskripsi data.
-LangkahPenelitian 1. Mengumpulkan data
2. Memberi kuisioner
3. Memberi arahan kepada mahasiswi
4. Melakukan analisis
5. Mengumpulkan hasil analisis
-HasilPenelitian Hasil analisis data yang telah dilakukan pada variabel perawatan
rambut diperoleh dari 66 responden kepada mahasiswi yang
menggunakan kerudung tergolong sedang dengan persentase 73%.
Perawatan rambut memiliki tiga indikator yaitu perawatan sehari-
hari, perawatan berkala, perlakuan khusus wanita berkerudung.
Pada indikator perawatan sehari-hari mahasiswi memiliki tingkat
perawatan baik (45,45%) dengan kategori cukup (74%), pada
indikator perawatan berkala mahasiswi memiliki tingkat perawatan
cukup (53,03%) dengan kategori cukup (69%), pada indikator
perlakuan khusus wanita berkerudung memiliki tingkat perlakuan
cukup (50,00%) dengan kategori baik (76%). Seperti yang
diungkapkan oleh Rostamailis (2005:197) “tindakan merawat
rambut dan kulit kepala bertujuan untuk memelihara agar rambut
dan kulit kepala senantiasa dalam keadaan bersih, sehat, perawatan
yang teratur berkhasiat untuk mendapatkan rambut yang indah,
sehat dan rapi.
Hasil analisis data pada variabel kesehatan rambut yang diperoleh
dari 66 responden kepada mahasiswi yang menggunakan kerudung
memiliki kategori rendah dengan persentase 45 %. Kesehatan
rambut memiliki dua indikator yaitu struktur rambut dan kelainan
rambut dan kulit kepala. Pada indikator struktur rambut mahasiswi
yang menggunakan kerudung memiliki tingkat kesehatan kurang
(66,67%) dengan kategori kurang (47%), pada indikator kelainan
rambut dan kulit kepala wanita yang menggunakan kerudung
memiliki tingkat kesehatan kurang (78,43%) dengan kategori
kurang (41%).
Berdasarkan hasil analisis data pada tabel di atas Sig alpha 0,814
dan n=66 diperoleh koefesien korelasi (r) antara variabel perawatan
rambut (X) dengan variabel kesehatan rambut (Y) adalah sebesar
0,814 ternyata 0,814 > 0,05 maka H0 diterima dan dapat dikatakan
antara kedua variabel tidak ada hubungan yang signifikan antara
perawatan dengan kesehatan rambut. Mahasiswi yang melakukan
perawatan rambut yang baik belum tentu mendapatkan kesehatan
rambut yang baik. Sebaiknya mahasiswi tersebut harus
memperhatikan faktor lain yang mempengaruhi kesehatan rambut.
KelebihanPenelitian Jurnal ini menggunakan penulisan kata-kata yang baik
KelemahanPenelitian Jurnal ini tidak dilengkapi penjelasan gambarnya
Kesimpulan  Perawatan rambut yang dilakukan mahasiswi yang
menggunakan kerudung di Jurusan Kesejahteraan Keluarga
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang termasuk
kategori sedang dengan persentase 73 %.
 Kesehatan rambut mahasiswi yang menggunakan kerudung
di Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang termasuk kategori rendah dengan
persentase 45 %.
 Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perawatan
yang dilakukan dengan kesehatan rambut mahasiswi yang
menggunakan kerudung di Jurusan Kesejahteraan Keluarga
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Saran Sarannya adalah penelitian ini dapat menjadi tambahan ilmu


pengetahuan dan wawasan terutama dibidang kesehatan rambut dan
dapat diterapkan di masyarakat.

DaftarPustaka  Pinuji, Sukmo. 2009. Dari Alam Untuk Kecantikan


Sempurna. Yogyakarta: Oryza.
 Rostamailis. 2005. Perawatan Badan, Kulit, dan Rambut.
Jakarta: Rineka Cipta.
 -----------, dkk. 2008. Perawatan dan Penataan Rambut.
Padang: UNP Press.
 Said, Haikal. 2009. Panduan Merawat Rambut. Jakarta:
Penebar Plus.
 Sani, Ruben. 2010. Perawatan Rambut Super Lengkap.
Yogyakarta: Getar Hati.
 Tranggono, Retno Iswari, dkk. 2007. Buku Pegangan Ilmu
Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai