Bissmillahirrahmanirrahim
Dengan rahmat Allah SWT, akhirnya tugas ini dapat diselesaikan
dengan baik. Walaupun disadari masih belum tepat dan mengena. Namun
satu hal yang pasti bahwa evaluasi diri ini dibuat dengan jujur dan
transparan. Hasil evaluasi diri ini nantinya digunakan untuk menganalisa
keadaan, kinerja dan perangkat pendidikan Program studi diploma Analis
Farmasi dan Makanan Banda Aceh (Akafarma) Harapan Bangsa
Darussalam (YHBD). Selain untuk peningkatan program studi evaluasi diri
juga digunakan untuk evaluasi yang lebih luas yaitu akreditasi.
Salah satu manfaat evaluasi diri adalah program studi dapat
mengetahui kelemahan dan kekurangan yang harus dirubah menjadi
tantangan dan sebuah kekuatan. Evaluasi diri merupakan kaji diri sampai
sejauh mana program studi melaksanakan pendidikan sesuai dengan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
Pembuatan evaluasi diri dibuat dengan penuh kesungguhan hati
diharapkan akan memberikan hal positif untuk kemajuan program studi
diploma Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh (AKAFARMA)
Yayasan Harapan Bangsa Darussalam (YHBD).
i
Lam PT – Kes : Evaluasi Diri Program Studi Analis Farmasi dan Makanan
Yayasan Harapan Bangsa Darussalam
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar......................................................................................... i
Daftar Isi.................................................................................................... ii
Rangkuman Eksekutif............................................................................. iii
Susunan Tim Penyusunan Evaluasi Diri............................................... v
I. Deskripsi SWOT setiap Komponen .................................................... 1
A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pencapaian................................ 1
B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem dan Penjamin Mutu...... 6
C. Mahasiswa dan Lulusan................................................................33
D. Sumber Daya Manusia...................................................................50
E. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik....................58
F. Pembiayaan, Sarana Prasarana dan Sistem Informasi..............80
G. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama...........89
II. Analisa SWOT Program Studi Secara Keseluruhan, merujuk
kepada deskripsi SWOT setiap komponen ..........................................98
1. Analisis antarkomponen .............................................................98
2. Strategi dan Pengembangan ...................................................... 106
Referensi ..................................................................................................
112
ii
Lam PT – Kes : Evaluasi Diri Program Studi Analis Farmasi dan Makanan
Yayasan Harapan Bangsa Darussalam
RANGKUMAN EKSEKUTIF EVALUASI DIRI
iii
Lam PT – Kes : Evaluasi Diri Program Studi Analis Farmasi dan Makanan
Yayasan Harapan Bangsa Darussalam
program studi dan peluang serta ancaman yang ada dilingkungan
Program Studi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh YHBD.
iv
Lam PT – Kes : Evaluasi Diri Program Studi Analis Farmasi dan Makanan
Yayasan Harapan Bangsa Darussalam
SUSUNAN TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI
v
Lam PT – Kes : Evaluasi Diri Program Studi Analis Farmasi dan Makanan
Yayasan Harapan Bangsa Darussalam
e. Anggota : Mendata dan mengidentifiKasi serta memasukan data-
data yang diperlukan berkenaan dengan bidang masing-masing
sesuai tugas, meliputi bidang akademik, administrasi umum,
keuangan, kemahasiswaan (BAU dan BAK) sarana dan prasarana,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama.
Selanjutnya, dari hasil pendataan yang dilakukan terangkum dalam
bentuk kalimat, sehingga menjadi satu kesatuan evaluasi diri
program studi.
vi
Lam PT – Kes : Evaluasi Diri Program Studi Analis Farmasi dan Makanan
Yayasan Harapan Bangsa Darussalam
KOMPONEN A
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
Terhadap jati diri lembaga dan keterkaitannya antara visi, misi, sasaran,
dan tujuan
Analis farmasi dan Makanan Banda Aceh, dilakukan analisis SWOT yang
ditampilkan seperti Tabel sebagai berikut:
KOMPONEN B
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN,
SISTEM PENGELOLAAN, DAN
PENJAMINAN MUTU
Kepala Laboratorium :
a. Bertanggungjawab langsung kepada Ketua program studi.
b. Merencanakan atau membuat dan melaksanakan program kerja.
c. Bertanggungjawab terhadap terlaksananya semua kegiatan.
d. Mengatur jadwal praktikum dan membagi kelompok peserta.
e. Menyediakan atau menyusun pedoman atau petunjuk kegiatan.
f. Mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi lain atau dengan
instansi terkait lainnya sehubungan dengan pengembangan
laboratorium.
g. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana sesuai peraturan
yang ditetapkan.
Kepala Perpustakaan
Memberikan layanan bahwa pustaka untuk keperluan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan fungsi
a. Menyediakan dan mengelola bahan pustaka.
b. Memberikan layanan dan pendaya gunaan bahan pustaka
c. Memelihara bahan pustaka
d. Melakukan layanan referensi
e. Melakukan urusan tata usaha perpustakaan
Tata pamong pada tingkat program studi Analis Farmasi dan
Makanan merupakan bagian dari struktur organisasi Akafarma YHBD.
Struktur organisasi dari Akafarma. sampai ke program studi dapat dilihat
pada bagan di bawah ini. Efisiensi dan efektifitas pengelolaan program
dapat dilihat dari proses dan prosedur pengambilan keputusan yang
dilakukan secara bersama-sama melalui rapat rutin maupun rapat-rapat
incidental yang dirasa mendesak untuk dilakukan. Budaya yang tetap
dijunjung tinggi dalam pengambilan keputusan adalah musyawarah
mufakat dengan melibatkan semua unit kerja program studi Analis
Farmasi dan Makanan. Akafarma YHBD, tata usaha dan mahasiswa.
Di tingkat Program Studi dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi
(KPS) dan jumlah staf pengajar 20 orang terdiri dari 10 orang Dosen tetap
sesuai bidang keilmuan, 3 dosen tetap diluar program studi Analis
Farmasi dan Makanan ditambah 7 orang dosen tidak tetap. Kelengkapan
dan kesesuaian personalia yang menduduki posisi organisasi sudah
mempunyai keterampilan dan kemampuan yang memadai. Untuk
meningkatkan keterampilan dan kemampuan ini dilakukan kunjungan atau
studi banding ke perguruan tinggi terkemuka seperti Unsyiah dan lainnya
dengan ilmu sejenis, juga mengikuti pertemuan ilmiah baik seminar
maupun lokakarya.
Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua program studi selalu
melakukan koordinasi kerja. Karena program studi selaku ujung tombak
perguruan tinggi merupakan perpanjangan tangan dari Akafarma YHBD
yang akan melaksanakan kegiatan dan kebijakan yang dijalankan di
setiap program studi.
Kebijakan akademik seperti kegiatan pengembangan pogram studi,
pengelolaan administrasi akademik, beasiswa, pengelolaan mahasiswa,
pemanfaatan sarana dan prasarana sepenuhnya adalah wewenang dan
tanggung jawab program studi dengan tetap mengkoordinasikan dan
melaporkan kepada Direktur Akafarma YHBD.
Struktur organisasi yang dijabarkan ke dalam tindakan
penyelesaian tugas dan tanggungjawab merupakan penyelenggaraan
program studi. Keseluruhan bagian tersebut membentuk suatu sistem
yang harus dipahami oleh seluruh staf sehingga tidak terjadi dualisme
fungsi antara sub-sub sistem.
Ketua Yayasan : Ir.H.T.Alaydinsyah, M.Eng
Direktur Akafarma : Fauziah, M.Sc., Apt
Pudir I : Rinaldi, M.Si., Apt
Pudir II : Yuni Dewi Safrida, M.Kes
Pudir III : Ernita Silviana, M.Si
Ka. Prodi : Azmalina Adriani, M.Si
Unit Jaminan Mutu : Raihanatun,S.Si
Bag. Pendidikan : Mursyidin, S.E
Bag. Pengajaran : Ita Novita, S.Pd.I
Bag. Evaluasi : Djauhari, z. S.Kom
Bag. Perlengkapan : Muhammad Yanis, SKM
Bag. Keuangan : Roza Maulina S.E
Bag. PPM : Hardiana, SP
Bag. Kemahasiswaan : Srikandi Trialisman, SKM
: Rizki Andalia, S.Si
Ka. Laboratorium : Mulia Aria Suzanni, S.Si
Unit Perpustakaan : Agus Suryani, A.Md
2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta
akuntabilitas pelaksanaan tugas.
Kepemimpinan pada program studi adalah kepemimpinan yang
efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan
cepat.
Ketua program studi sebagai pimpinan tertinggi di tingkat program
studi bertugas dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Akafarma YHBD dan terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan. Dalam
kepemimpinannya, ketua program studi bersifat terbuka, koordinatif dan
komunikatif, sehingga sistem kepemimpinan telah berjalan dengan baik.
Disamping itu, pelaksanaan seluruh kegiatan dilakukan secara
terpadu baik di tingkat program studi maupun di tingkat Akafarma.
Rencana strategis (Renstra) yang dibuat oleh Akafarma YHBD dijabarkan
di tingkat program studi dan menjadi kebijakan akademik di tingkat
program studi. Renstra berisi rencana strategis pendidikan tinggi,
peningkatan mutu relevansi dan daya saing serta peningkatan tata kelola,
akuntabilitas dan pencitraan publik.
Guna mencapai tujuan maka diperlukan suatu struktur organisasi
dalam kepemimpinan. Kepemimpinan efektif mengarahkan dan
mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti
nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta
mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan
dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan
visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia
dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk
mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan,
peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam Akafarma YHBD.
Dalam melaksanakan tugasnya para personil pendukung proses
pembelajaran yaitu sebagai tenaga akademik dan administrasi dipilih
orang yang sesuai dibidangnya. Sehingga kualitas personil menjadi acuan
dalam penempatan disetiap bidang. Para personil dalam struktur
organisasi merupakan tenaga profesional.
Program studi terus berupaya meningkatkan kemampuan
akademik dan administrasi dari para pengelola program studi. Secara
berkala para personil pengelola diikut sertakan dalam lokakarya dan
seminar (baik nasional maupun internasional). Dalam lingkungan program
studi Sering diadakan pelatihan untuk meningkatkan mutu dan kinerja
personil. Misalnya pelatihan dibidang leadership, bagi pegawai penataan
pembukuan, bahasa Inggris dan komputer.
Untuk perpustakaan, ditangani oleh personil yang ahli dibidang
perpustakaan, yaitu tamatan dari ilmu perpustakaan. Sehingga diharapkan
para personil dapat menata perpustakaan sesuai dengan format
perpustakaan yang diharapkan.
KOMPONEN C
MAHASISWA DAN LULUSAN
a. Perilaku Mahasiswa
Mahasiswa Program Studi Analis Farmasi dan Makanan memiliki
perilaku yang positif dengan mengutamakan kebenaran dan argumentasi
ilmiah. Sikap akademik / profesional sosial, kemandirian dan kreatifitas
mahasiswa dapat dilihat melalui toleransi dari pemanfaatan kebebasan
akademik dalam mengemukakan pendapat, pemikiran dan gagasan
orisinil yaitu melalui diskusi dalam kuliah atau dalam seminar dan dalam
penulisan KTI. Kemampuan intelektual dan kemandirian untuk mengikuti
proses belajar mengajar, disyaratkan oleh Akafarma YHBD.
b. Kemandirian dan Kreativitas Mahasiswa
Kemampuan intelektual, penguasaan pengetahuan dasar, tingkat
kemandirian serta kreatifitas yang dimiliki mahasiswa cukup tinggi.
Kemandirian dan Kreatifitas mahasiswa dapat dilihat dari berbagai
aktivitas yang dilakukannya. Berdasarkan catatan yang ada, mahasiswa
telah menyelenggarakan tidak kurang dari 4 kegiatan dalam rangka
mengembangkan kemandirian dan kreatifitas mahasiswa di samping
untuk memberikan konstribusi terhadap peningkatan kualitas
pembelajaran. Aktif mengadakan kegiatan dibidang ilmiah, turut serta
dalam kegiatan penelitian dosen dan aktif dalam kegiatan
kemahasiswaan.
8. Hasil Pembelajaran
Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan
dalam taraf baik. Program studi membuat tracer studi terhadap lulusan.
Hasil yang diperoleh sebagai berikut :
Dari hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa tanggapan
pihak pengguna kepada lulusan program studi Analis Farmasi Dan
Makanan YHBD berkatagori baik, terbukti dari hasil tracer studi
menunjukkan nilai tertinggi pada katagori baik. Dapat dikatakan bahwa
pembelajaran pada program Analis Farmasi Dan Makanan YHBD
dikatakan baik.
KOMPONEN D
SUMBER DAYA MANUSIA
PROGRAM STUDI ANALIS FARMASI DAN
MAKANAN
PROGRAM DIPLOMA
AKADEMI ANALIS FARMASI DAN
MAKANAN
BANDA ACEH
2018
KURIKULUM, PEMBELAJARAN,
DAN
SUASANA AKADEMIK
SEMESTER I
1 FM. 101 Pendidikan Agama 2
2 FM. 102 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 2
3 FM. 104 Bahasa Indonesia 2
4 FM. 105 Bahasa Inggris 2
5 FM. 201 Kimia Dasar 2
6 FM. 204 Kimia Analitik 2
7 FM. 204P Praktikum Kimia Analitik 2
8 FM. 205 Biologi Dasar 2
9 FM. 206 Fisika Dasar 2
10 FM. 301 Praktikum Teknik Komputasi Lab 3
JUMLAH 21
SEMESTER II
1 FM. 202 Kimia Organik 2
2 FM. 203 Kimia Fisika 2
3 FM. 208 Farmakognosi 2
4 FM. 208P Praktikum Farmakognosi 1
5 FM. 209 Kimia Farmasi 2
6 FM. 209P Praktikum Kimia Farmasi 2
7 FM. 210 Perundang-undangan Hukum Kesehatan 2
8 FM. 302 Teknik Pemisahan 2
9 FM. 302P Praktikum Teknik Pemisahan 2
10 FM. 500 Farmasetika 2
11 FM. 501 Sistem Pemastian Mutu, Teknik Sampling & Manj. 2
Lab
JUMLAH 21
SEMESTER III
1 FM. 211 Ilmu Perilaku dan Etika Farmasi 2
2 FM. 303 Teknik Analisis Kromatografi 2
3 FM. 303P Praktikum Teknik Analisis Kromatografi 2
4 FM. 304 Mikrobiologi & Teknik Analisis Hayati I 2
5 FM. 304P Praktikum Mikrobiologi & Teknik Analisis Hayati I 3
6 FM. 305 Teknik Analisis Fisika & Elektrokimia 2
7 FM. 305P Praktikum Teknik Analisis Fisika & Elektrokimia 2
8 FM. 306 Teknik Analisis Spektrofotometri I 2
9 FM. 306P Praktikum Teknik Analisis Spektrofotometri I 2
10 FM. 308 Biokimia 2
11 FM. 308P Praktikum Biokimia 1
JUMLAH 22
SEMESTER IV
1 FM. 207 Metodelogi Penelitian & Statistika 2
Praktikum Mikrobiologi & Teknik Analisis Hayati
2 FM. 309 3
II*(304)
3 FM. 400 Praktikum Teknik Analisis Spektrofotometri II*(306) 2
4 FM. 401 Analisis Obat & Narkoba I 2
5 FM. 401P Praktikum Analisis Obat & Narkoba I 3
6 FM. 402 Analisis Makanan & Minuman I 2
7 FM. 402P Praktikum Analisis Makanan & Minuman I 3
8 FM. 403 Fitokimia & Analisis Obat Tradisional I 2
9 FM. 403P Praktikum Fitokimia & Analisis Obat Tradisional I 3
JUMLAH 22
SEMESTER V
1 FM. 307 IKM dan Promosi Kesehatan 1
2 FM. 307P Praktikum IKM dan Promosi Kesehatan 1
3 FM. 404 Analisis Kosmetika & Alat Kesehatan (KOSALKES) 2
4 FM. 404P Praktikum Analisis Kosmetika & Alat Kesehatan 3
5 FM. 405 Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) 1
6 FM. 405P Prak. Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) 1
7 FM. 406P Praktikum Analisis Makanan & Minuman II(402) 2
8 FM. 407 Analisis Obat & Narkoba II 2
9 FM. 407P Praktikum Analisis Obat & Narkoba II 3
Praktikum Fitokimia & Analisis Obat Tradisional
10 FM. 408P 2
II*(403)
11 FM. 502 Farmakologi 2
JUMLAH 20
SEMESTER VI
1 FM. 503 Praktek Kerja Lapangan (PKL) 5
2 FM. 504 Karya Tulis Ilmiah (KTI) 3
JUMLAH 8
JUMLAH TOTAL SKS 114
5. Kelompok MBB :
Terdiri atas mata kuliah yang relevan dengan upaya
pemahaman serta penguasaan ketentuan yang berlaku dalam
kehidupan dimasyarakat, baik secara nasional maupun global,
yang membatasi tindak berkarya seseorang sesuai dengan
kompetensi keahliannya.
8. Misi Pembelajaran
Untuk itu program studi dalam pelaksanaanya akan memberikan
pendidikan lanjutan kepada alumni untuk lebih memperdalam ilmu Analis
Farmasi Dan Makanan sampai kejenjang yang lebih tinggi.
Mempersiapkan tenaga pendukung akademik, seperti staf pengajar dan
peneliti juga wadah untuk mempublikasikan karya ilmiah. Meningkatkan
kemampuan penguasaan konsep Analis Farmasi Dan Makanan dan
keterampilan penerapannya secara ilmiah.
Mampu mempersiapkan tenaga akademis yang mempunyai dasar
ilmu pengetahuan yang memenuhi syarat untuk meneruskan pendidikan
ke Program Sarjana. Program Studi Analis Farmasi Dan Makanan YHBD
dalam pelaksanaan proses belajar mengajar berusaha membuat
mahasiswa mampu mengembangkan potensi diri secara optimal melalui
kegiatan ilmiah seperti pengkemasan tugas-tugas mata kuliah menjadi
artikel ilmiah dalam bidang Analis Farmasi Dan Makanan. Menumbuhkan
semangat kuliah dan prestasi yang tinggi kepada seluruh civitas
akademika. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara aktif dan
maksimal sehingga mahasiswa memiliki bekal pengetahuan. Dan mampu
menghasilkan lulusan yang profesional dan mampu menjadi pemimpin
serta mengembangkan karir yang sukses dan berprestasi di bidang Analis
Farmasi Dan Makanan.
9. Mengajar
a.Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan.
Dalam mengajar dosen memberikan materi kuliah sesuai dengan
konsep yang akan diajarkan. Dosen menggunakan metode
pembelajaran tidak hanya metode ceramah teori juga
menggunakan model pembelajaran lain seperti model penemuan
dan kebersamaan.
b.Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah.
Terdapat di dalam SAP dan GBPP yang mencantumkan soft skill
agar materi yang diberikan sesuai dengan tujuan materi yang
diajarkan.
c. Efisiensi dan produktivitas.
Struktur mata kuliah efisien dan memiliki produktivitas yang baik.
Karena untuk mata kuliah yang membutuhkan laboratorium,
program studi mampu mengadakan laboratorium inti agar
mahasiswa dapat praktek dan aplikasi ilmu yang didapat dari teori
kedalam bentuk praktek.
d.Struktur dan rentang kegiatan mengajar.
Kegiatan mengajar sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu,
untuk 1 SKS pertemuan diwajibkan 8 kali pertemuan dan
kelipatannya. Selain itu wajib mengadakan Ujian Tengah
Semester dan Ujian Akhir Semester. Kontrol ini terdapat di SAP
dan GBPP, dimana setiap kali dosen akan mengajar wajib mengisi
format materi yang akan diajarkan. Lembaga Penjamin Mutu akan
mengevaluasi materi kuliah dengan GBPP yang dibuat dosen di
awal kuliah.
Rentang kegiatan mengajar dalam satu tahun dibagi dua
semester. Satu semester waktu yang diberikan adalah enam
bulan.
e.Penggunaan teknologi informasi.
Disediakaan web site yang depat di akses oleh seluruh civitas
akademika.
10. Belajar
a. Keterlibatan mahasiswa.
Mahasiswa terlibat dalam pembuatan materi yang akan diajarkan
dan model pembelajaran yang akan digunakan. Materi yang
diajarkan merupakan evaluasi terhadap materi tahun ajaran
sebelumnya.
b. Bimbingan KTI (Paper).
Dilakukan agar mahasiswa terfokus pada materi yang akan diteliti
dalam KTI.
Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing
tugas akhir adalah 1 dosen mampu membimbing mahasiswa
berkisar 2 sampai dengan 3 orang..
Rata-rata jumlah pertemuan antara dosen dengan
mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir : minimal 8 kali
mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.
Adanya ketersediaan panduan pembimbingan tugas akhir
Mahasiswa yang akan mengambil tugas akhir diberikan
peraturan dan tata tertib yang harus dipatuhi mahasiswa dan
dosen pembimbing.
c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan:
1) pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai
bidangnya,
2) keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable),
3) pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri,
d. kemampuan belajar mandiri, disediakan ruangan untuk belajar
dan ruang baca perpustakaan program studi.
e. Nilai, motivasi dan sikap.
Pembinaan sikap dilakukan melalui mata kuliah agama dan
kegiatan keagamaan.
11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar:
a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian
studi mahasiswa.
Ada Penilaian kemajuan belajar pada program studi memiliki
sistem penilaian yang komprehensif dan operasional
diselaraskan dengan tujuan Program Studi. Pedoman
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa melalui kartu rencana
studi (KRS), kartu Hasil Studi (KHS) dan Daftar Peserta dan
Nilai Akhir (DPNA).
Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS)
Setiap mahasiswa diwajibkan mengisi KRS dan disetujui
oleh Ketua Program Studi atau Ketua komisi Pembimbing.
Pengisian KRS dilakukan satu minggu sebelum kegiatan
akademik dimulai.
Pada setiap akhir semester mahasiswa harus mengisi
laporan kemajuan belajar pada formulir yang telah
disediakan untuk itu. Laporan Kemajuan Belajar
didasarkan atas nilai yang diperoleh dari setiap semester
yang berjalan, yang tertuang di dalam Kartu Hasil Studi
atau Daftar Prestasi Akademik Mahasiswa.
b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan
mahasiswa.
c. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar
seorang mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan).
d. Ada Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa dengan
penyebaran angket. Pertanyaan ini dievaluasi dan hasilnya
90 % mahasiswa nyaman kuliah di Akafarma YHBD. 10 %
menjawab akan mencoba lagi pada tes uji kemampuan PTN
tahun berikutnya.
Program studi menganut sistem pembelajaran dengan Sistem
Kredit Semester (SKS). Dengan adanya KRS, KHS, silabus matakuliah
dan pedoman lainnya proses belajar mengajar berjalan efektif dan efisien.
Bahan ajar dan buku-buku yang digunakan adalah bahan
mutakhir. Mahasiswa menyadari kebutuhan belajar dan dosen cukup
memotivasi pembelajaran. Untuk mengakomodasi perubahan dunia dan
lingkungan menyebabkan informasi dalam buku teks dan artikel-artikel
menjadi cepat kadaluarsa. Oleh sebab itu sistem pembelajaran dititik
beratkan pada pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar
mandiri dikaitkan dengan sasaran dan tujuan Program Studi. Kegiatan
belajar mengajar dilaksanakan melalui tatap muka, diskusi, seminar dan
pemberian tugas-tugas kepada mahasiswa.
Untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar tersebut, Program
Studi memiliki sarana fisik yang memadai, perpustakaan yang memiliki
buku-buku dan informasi baru untuk membangun pengetahuan dan
keterampilan mereka. Perencanaan pembelajaran diatur dengan GBPP
dan silabus yang disusun oleh Program Studi dari dosen pengasuh setiap
matakuliah.
Interaksi dosen dengan mahasiswa berlangsung dalam bentuk
tatap muka di kelas, penyiapan tugas-tugas oleh mahasiswa diiringi
bimbingan dan umpan balik oleh dosen dan seminar-seminar kecil. Selain
itu, mahasiswa selalu diminta untuk saling membantu dalam melakukan
tugas belajar atau berpasangan dalam bekerja memecahkan masalah.
Dengan demikian sumber belajar bukan hanya memberi muatan ilmu,
tetapi juga muatan nilai estetika, etika dan logika.
Setiap matakuliah, program studi melakukan pengawasan atas
mutu pembelajaran melalui kehadiran dosen dan mahasiswa melihat
apakah proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan Rencana
Pengajaran. Peluang mahasiswa untuk melakukan interaksi akademik
dengan pihak lain di dalam dan di luar disiplin ilmu yang dikuasainya
cukup, misalnya melalui interaksi dengan mahasiswa lain dalam seminar-
seminar di tingkat lokal dan nasional
12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen-
mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus, dan
untuk menciptakan iklim yang mendorong
perkembangan dan kegiatan akademik/profesional.
KOMPONEN F
PEMBIAYAAN, SARANA, DAN
PRASARANA, SERTA
SISTEM INFORMASI
Penerimaan :
Sumber-sumber penerimaan keuangan dalam rangka pembiayaan
program studi berasal dari : SPP dan Uang Pembangunan
Pengeluaran :
Sesuai dengan penggunaan dana prodi yang diajukan ke
Akafarma YHBD. Pengeluaran/pembiayaan disesuaikan dengan
kondisi penerimaan.
KOMPONEN G
PENELITIAN,
PELAYANAN/PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT, DAN
KERJASAMA
PROGRAM STUDI ANALIS FARMASI DAN
MAKANAN
PROGRAM DIPLOMA
AKADEMI ANALIS FARMASI DAN
MAKANAN
BANDA ACEH
2018
PENELITIAN,
PELAYANAN/PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT, DAN
KERJASAMA
Bidang Penelitian
1. Mendorong mahasiswa untuk melakukan penelitian di bidang
ilmu Analis Farmasi dan Makanan yang lebih bermutu.
2. Mendorong para staf pengajar untuk lebih banyak melakukan
penelitian di bidang ilmu Analis Farmasi dan Makanan.
3. Mendorong para staf pengajar untuk mempublikasikan hasil
penelitiannya di jurnal nasional maupun internasional yang
terakreditasi.
1.Analisis antarkomponen