JUDUL LAPORAN
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
RANGKUMAN EKSEKUTIF ........................................................................... iv
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA.......................... 1
BAB I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN ........................................... 3
A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian ................ 3
B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
dan Penjaminan Mutu ......................................................................... 7
C. Mahasiswa dan Lulusan .................................................................... 12
D. Sumber Daya Manusia ...................................................................... 22
E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik. .......................... 31
F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi ........... 48
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat,
dan Kerjasama .................................................................................. 54
BAB II. ANALISIS SWOT Program Studi Secara Keseluruhan, Merujuk Kepada
Deskripsi SWOT Setiap Komponen.
1. Analisis Antarkomponen .................................................................... 61
2. Strategi dan Pengembangan ............................................................. 68
Ketua:
Hasni Yaturramadhan, S. Farm., M. Farm., Apt ( Ketua Prodi Farmasi Program
Sarjana )
Sekretaris:
Ayus Diningsih, S. Pd., M. Si ( Sekretaris Prodi Farmasi Program Sarjana)
Anggota :
1. Yulia Vera, M. Farm., Apt.
2. Susiyanti, M. Farm., Apt
3. Anwar Syahdat, M. Farm., Apt
4. Aisyah Mentari, S. Farm., M. Si
2. Misi
Misi Program Studi Farmasi Program Sarjana Universitas Aufa Royhan di
Kota Padangsidimpuan adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik,penelitian,serta pengabdian kepada
masyarakat yang berkualitas dalam pengembangan bidang obat tradisional.
2. Menyelenggarakan pembinaan dan pelatihan enterpreuner di bidang obat
tradisional yang dapat mendukung kemandirian berwirausaha dibidang farmasi.
3. Membangun kerjasama untuk meningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi obat tradisional
3. Tujuan
Tujuan Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan
Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan adalah:
1. Terselenggaranya pendidikan akademik, penelitian, serta pengabdian kepada
masyarakat yang berkualitas dalam pengembangan bidang obat tradisional.
2. Terselenggaranya pembinaan dan pelatihan enterpreuner di bidang obat
tradisional yang dapat mendukung kemandirian berwirausaha dibidang farmasi.
3. Terjalinnya kerjasama untuk meningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi obat tradisional
1. Sasaran
Sasaran pengembangan Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas
Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan dalam pencapaian
tujuan ditahun 2022 adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan SDM
2. Strategi Pencapaian
Untuk mencapai sasaran sesuai dengan tujuan pengembangan Program Studi
Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota
Padangsidimpuan di tahun 2022, program studi membuat strategi pencapaian
sebagai berikut:
1. Pengembangan sumber daya manusia.
a. Program Studi memiliki kelompok dosen dengan kajian keilmuan sesuai PS
b. Evaluasi Kinerja PBM dosen kepada mahasiswa
c. Jurnal/artikel Obat Tradisional yang dihasilkan oleh dosen
d. Buku Ajar yang dihasilkan oleh tim dosen sesuai keahlian PS
2. Kinerja penyelenggaraan organisasi dan kelembagaan.
a. Meningkatkan akreditasi prodi
b. Meningkatkan Indeks kepuasan dosen dan staf
c. Meningkatkan persentase tercapainya target kerja prodi
3. Kompetensi dan daya serap lulusan.
a. Menigkatkan keterlibatan mahasiswa dalam program pengembangan karir
b. Meningkatkan kelulusan dalam uji kompetensi
c. Meminimalisir masa tunggu lulusan untuk bekerja
d. Menngkatkan rerata indeks prestasi mahasiswa
e. Meningkatkan indeks kepuasan pengguna lulusan
f. Meningkatkan masa studi tepat waktu
g. Meningkatkan persentase lulusan bekerja sesuai kompetensi
h. Meningkatkan jumlah lulusan berwirausaha
4. Pengembangan fasilitas berbasis hi tech.
a. Meningkatkan persentase metode pembelajaran secara daring
b. Menigkatkan indeks kepuasan terhadap pelayanan berbasis IT
c. Meningkatkan jumlah system informasi yang berjalan
5. Pengembangan kerjasama.
a. Meningkatkan jumlah kerjasama local
b. Meningkatkan jumlah kerjasama nasional
c. Meningkatkan jumlah kerjasama internasional
d. Meningkatkan persentase pelaksanaan kerjasama yang ada
6. Pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi tepat guna
a. Meningkatkan jumlah pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai eksternal
b. Meningkatkan jumlah desa/sekolah/puskesmas/ binaan
c. Meningkatkan jumlah dosen yang mengisi seminar dan pelatihan
DESKRIPSI SWOT:
Adapun analisis SWOT Komponen Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta
Strategi pencapaian dapat dlihat pada Tabel 1.1
2. Sistem Kepemimpinan
Sistem kepemimpinan Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas
Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan digambarkan dalam
sebuah proses sistemik yang melibatkan input, proses, output dan outcome. Seluruh
proses mulai dari input sampai dengan outcome dilaksanakan dengan budaya
organisasi yang disepakati bersama antara unsur pimpinan dengan unsur pelaksana,
pimpinan program studi memberikan arahan dan tugas kepada masing-masing
komponen dengan menekankan keharmonisan hubungan antar sesama serta
mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat sehingga hasilnya memberikan
dampak yang baik pada pencapaian visi dan misi program studi.
Sistem kepemimpinan yang dilaksanakan pada program studi terdiri dari tiga
ragam yaitu kepemimpinan operasional, organisasi dan publik. Efektifitas
kepemimpinan operasional dapat dilihat dari kemampuan menjabarkan visi, misi ke
3. Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Program Studi Farmasi
Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota
Padangsidimpuan terkait pengembangan kebijakan dimana secara aktif melibatkan
partisipatif civitas akademika, melalui rapat rutin dosen maupun yang bersifat
insidental melalui media grup whats app khusus pengelola dan dosen program studi.
Segala kegiatan pengelolaan mulai dari tahan perencanaan hingga pengendalian
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan SOP yang berlaku.
1. Mahasiswa
Sistem rekrutmen mahasiswa Program Studi Farmasi Program Sarjana
Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan telah
dilakukan secara terpadu oleh panitia PMB berdasarkan pada buku panduan
penerimaan mahasiswa baru dengan SK Rektor Nomor 059/UNAR/E/SK/VII/2019
yang isinya tentang rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru. Pedoman sistem
rekrutmen dan dan seleksi calon mahasiswa mengacu pada Statuta Universita Aufa
Royhan Di Kota Padangsidimpuan pasal 70 dengan SK Ketua Yayasan Aufa
Royhan di Kota Padangsidimpuan tentang kriteria seleksi mahasiswa baru, system
pengambilan keputusandan prosedur penerimaan mahasiswa baru serta
terdokumentasi dengan baik dan konsisten pelaksanaannya sejak awal
pembentukan Program studi Farmasi program Sarjana Fakultas Kesehatan
Universita Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan Dibentuk panitia penerimaan
mahasiswa baru melalui SK Rektor Universitas Aufa Royhan Di Kota
padangsidimpuan nomor : 061/UNAR/E/SK/VII/2019, yang diketuai oleh Wakil Rektor
3 Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidimpuan.
4. Uji Kesehatan
Ujian tes kesehatan yang dilakuakn di Fakultas Kesehatan Universitas
Aufa Royhan Di Kota Padangsidimpuan yaitu berupa tes kesehatan fisik dan tes
buta warna. Ter pemeriksaan kesehatan dilakuakn oleh tim pemeriksa kesehatan
yang di tunjuk oleh panitia PMB.
Borang 3A Program Studi Farmasi Program Sarjana
Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidimpuan Page 13
Sistem Pengambilan Keputusan
Sistem pengambilan keputusan dalam penerimaan mahasiswa
Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa
Royhan di Kota Padangsidimpuan tertuang dalam statuta pasal 70 dengan SK
Ketua Yayasan Aufa Royhan Di Kota Padangsidimpuan, tentang sistem
pengambilan keputusan dalam penerimaan mahasiswa baru Program Studi
Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota
Padangsidimpuan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Calon mahasiswa Baru mengikuti ujian tertulis. Berdasarkan jawaban calon
mahasiswa baru dan kunci yang telah disusun oleh tim penyusun soal seleksi,
dilakukan skoring sesuai dengan bidang mata uji
2. Berdasarkan skor Nilai Tes Tulis (NTT) setiap peserta dihitung dengan
kriteria/bobot tiap mata uji.
3. Setelah didapatkan nilai akhir, masing-masing peserta diranking sesuai
dengan pilihan program studinya.
4. Calon mahasiwa baru yang dinyatakan lolos seleksi adalah mereka yang
masuk daya tampung program studi ditambah cadangan sebanyak 5% dari
kuota yang telah ditetapkan. Semua proses perhitungan dan penentuan
peserta yang lolos seleksi berdasarkan jumlah total nilai mahasiswa baru yang
tertinggi.
5. Hasil perangkingan oleh sistem kemudian dibawa kedalam rapat pimpinan
terbatas dengan agenda penetapan peserta yang diterima via jalur Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru.
6. Pengumuman hasil seleksi yang telah ditetapkan oleh Rektor Universitas Aufa
Royhan Di Kota Padangsidimpuan dapat dilihat oleh peserta melalui papan
pengumuman.
Mahasiswa menuju ke
tempat pendaftaran
Mahasiswa
Melengkapi syarat-syarat
pendaftaran
1. Ijazah
Melakukan pembayaran biasaya 2. Transkrip Nilai
pendaftaran sebesar Rp 150.000,- (masing-masing 2 rangkap)
1
2
IPA
IPS
SMK
17
laki-laki
perempuan
13
2. Lulusan
Untuk mengetahui kepuasan calon lulusan belum dapat dilakukan karena
Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan
di Kota Padangsidimpuan belum memiliki lulusan. Metode pelaksanaan tracer study/
pelacakan alumni dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada
alumni melalui formulir online dan ataupun offline.
Strenght ( S) Weakness ( W)
Internal - Profil mahasiswa yang - Program bimbingan
beragam serta berasal akademik (PA) dan
dari berbagai daerah konseling belum
menambah khazanah sepenuhnya
keilmuan bagimasing- dimanfaatkan oleh
masing mahasiswa mahasiswa.
- Tingkat keberlanjutan
yang tinggi
- Tersedianya fasilitas
untuk mengembangkan
bakat dan minat
mahasiswa di berbagai
bidang ekstrakurikuler
- Tersedianya pelayanan
konseling kepada
mahasiswa yang
ditangai oleh tenaga
dosenyang ahli di
bidang konseling;
Eksternal
3. Dosen Tetap
Saat ini, Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan
Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan memiliki 6 Dosen tetap yang
bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi dan 2 Dosen tetap di luar bidang
keahlian yang seluruhnya telah berkualifikasi S2. Dari keseluruhan dosen tersebut,
5. Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Tiga Tahun Terakhir
Penjaminan mutu proses belajar-mengajar dan mempertahankan ratio Dosen
tetap dengan mahasiswa secara terus menerus telah dilakukan melalui upaya
pengembangan baik tingkat pendidikan.
6. Tenaga Kependidikan
Selain Dosen, peran Tenaga kependidikan dalam proses pembelajaran tidak
kalah pentingnya. Tenaga kependidikan ini meliputi pustakawan, laboran, analis,
operator dan administrasi berjumlah 17 orang. Apabila dilihat dari kualifikasi
akademik, tenaga kependidkan terdiri dari kualifikasi D-1, D-3, S-1 dan profesi.
Analisis SWOT
Deskripsi data Dosen dan Tenaga pendukung diklasifikasi beberapa faktor
yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dengan proses analisa
sebagai berikut:
Tabel 1.4 Matriks Proses Analisis SWOT
Eksternal
1. Kurikulum
Kurikulum Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan
Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan telah disusun dengan mengacu
pada visi, misi, sasaran, dan tujuan Universitas Aufa Royhan di Kota
Padangsidimpuan. Program Studi Farmasi yang selanjutnya oleh institusi telah
melakukan pengembangan khususnya dalam pengelompokan mata kuliah yang
disesuaikan dengan Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 SNPT. Jumlah SKS
minimum untuk kelulusan Program Studi Farmasi adalah 144 SKS yang terdistribusi
dalam 8 semester, mengacu pada Kurikulum Inti Farmasi tahun 2013 yang sudah
dilakukan pengembangan. Perubahan yang dilakukan dalam pengembangan
kurikulum adalah penambahan mata kuliah inti farmasi dan mata kuliah lokal
Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa
Royhan di Kota Padangsidimpuan serta penambahan jumlah SKS, kurikulum
disusun sedemikian rupa sehingga para lulusan diharapkan mempunyai
pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk:
1. Kemampuan mengidentifikasi masalah terkait obat dan alternative solusinya pada
penanganan penyakit-penyakit yang menjadi masalah utama di Indonesia
2. Mampu melakukan pelayanan sediaan farmasi sesuai prosedur dengan kesesuaian
rancangan terapi obat dalam resep, pilihan obat dalam pelayanan swamedikasi dan
identifikasi sediaan farmasi yang kadaluarsa/ rusak/ sub-standar.
3. Mampu menyiapkan atau meracik sediaan farmasi sesuai prosedur seperti meracik
sediaan farmasi non-steril sesuai prosedur, pencampuran produk steril dengan teknik
aseptis sesuai prosedur.
4. Mampu menerapkan ilmu dan teknologi kefarmasian dalam perancangan, pembuatan
dan penjaminan mutu sediaan farmasi seperti merancang formulasi sediaan farmasi,
Keterampilan Khusus
1. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkaitnobat berlandaskan
prinsip-prinsip ilmiah untuk mengoptimalkan terapi
2. Mampu memberikan sediaan farmasi sesuai kebutuhan pasien disertai penjaminan
mutu sediaan farmasi
3. Mampu menerapkan ilmu dan teknologi kefarmasian dalam perancangan, pembuatan
dan penjaminan mutu sediaan obat
4. Mampu mencari, menelusur kembali, mengevaluasi, menganalisis, mensintesis dan
menyiapkan informasi tentang obat dan pengobatan, mendiseminasikan informasi
obat dan pengobatan serta melakukan promosi penggunaan obat yang rasional
5. Mampu berkomunikasi, beradaptasi dalam lingkungan baru dan membangun
hubungan interpersonal
6. Mampu melaksanakan pekerjaan secara bertanggung jawab sesuai ketentuan
perundang-undangan, norma dan etik kefarmasian.
7. Mampu merancang pilihan terapi menggunakan obat bahan alam tersaintifikasi
8. Mampu merancang dan mengembangkan bisnis dibidang agrofarmasi
9. Mampu menerapkan prinsip manajemen dan kepemimpinan dalam melaksanakan
tugas mandiri dan/atau mengelola tugas kelompok
10. Mampu mengevaluasi secara kritis masalah pekerjaan kefarmasian dan mampu
memberikan solusi yang tepat
11. Mampu mengevaluasi diri dan mengelola pembelajaran diri sendiri dalam upaya
meningkatkan kemampuan pekerjaan kefarmasian.
Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja
bidang yang bersangkutan
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik
3. Suasana Akademik
Kebijakan Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas
Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan telah memiliki dokumen yang lengkap tentang
suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik) dan telah dilaksanakan dalam 1 tahun terakhir melalui sesuai dengan SK
Dekan Fakultas Kesehatan Nomor: 371/FKES/UNAR/E/SK/X/2019 tentang
Penetapan Buku Panduan Suasana Akademik Program Studi Farmasi Program
Sarjana Tahun 2018, langkah-langkah sebagai berikut:
1. Kebijakan otonomi keilmuan
Kebijakan otonomi kelimuan Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas
Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan telah dilaksanakan sejak
1 tahun terakhir hingga sekarang. Penerbitan tersebut terdiri dari beberapa peraturan
dan etika dalam akademik yaitu etika mahasiswa, etika dosen dan etika staf sesuai
dengan buku pedoman program pendidikan sehingga terbentuk karakter akademik yang
menunjukkan ciri khas keluaran warga Program Studi Farmasi Program Sarjana
Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan yang dewasa
dan berperilaku dengan penuh tanggung jawab terhadap norma yang ada. Pelaksanaan
peraturan dan etika dalam akademik Setiap pelaksanaan dan hasil kegiatan Program
studi selalu dilakukan evaluasi oleh LPMI, diantaranya evaluasi untuk tenaga dosen
maupun tenaga kependidikan.
Eksternal
46
1. Pemanfaatan hasil kerja sama dengan beberapa instansi/ swasta pada
pemerintah untuk rekonstruksi kurikulum secara berkelanjutan sesuai kebutuhan
user dan stakeholder.
2. Pelaksanaan KKNI di Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas
Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan harus
dioptimalkan.
3. Pemanfaatan dan pengembangan obat tradisional
47
F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi
49
kursi dosen. Sedangkan fasilitas untuk penelitian juga tersedia seperti peralatan
laboratorium, komputer, internet dan lainnya.
50
11. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi
Jaringan internet atau sistem informasi yang telah disediakan umumnya sudah
dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen dan karyawan. Oleh sebab itu tingkat efisiensi
jaringan sistem informasi cukup baik, karena daya atau kapasitas internet yang
tersedia umumnya sudah terpakai. Efektifitas sistem informasi cukup tinggi, hal ini
terlihat dari kegunaan internet untuk akses pembelajaran oleh seluruh sivitas
akademika.
ANALISIS SWOT
Tabel 1.6 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi
Strenght (S) Weakness(W)
INTERNAL
Program Studi Farmasi Sumber dana yang
Program Sarjana diperoleh belum variatif
Universitas Aufa Royhan Pemanfaatan sarana
Di Kota Padnagsidimpuan prasarana dalam proses
telah memiliki sistem belajar mengajar belum
alokasi pendanaan yang optimal.
relatif baik System keuangan belum
Pengelolaan dan berbasis IT
Akuntabilitas laporan
keuangan sudah berjalan
dengan baik
Pemanfaatan dan
pemeliharaan sarana
prasarana berjalan dengan
baik.
EKSTERNAL Ketersediaan dan
kesesuaian sarana
OPPORTUNITY (O) STRATEGI (S-O) STRATEGI (W-O)
prasarana sudah relatif
baik
51
Tingginya perhatian
pemerintah untuk Meningkatkan kuantitas Meningkatkan kerjasama
membantu dan kualitas sarana dengan pemerintah
pengembangan prasarana akademik daerah dalam berbagai
perguruan tinggi di Mengevaluasi kegiatan program studi
Indonsesia pengelolaan dan Farmasi Program Sarjana
Tersedianya berbagai Akuntabilitas laporan Stikes Aufa Royhan
jenis bantuan keuangan Padangsidimpuan
pendidikan dari Melengkapi secara terus- Mengajukan proposal
masyarakat dan menerus sarana hibah ke Kemendiknas
perusahaan prasarana laboratorium Melengkapi secara terus-
Perkembangan Meningkatkan kerjasama menerus sarana
teknologi kesehatan dengan berbagai instansi prasarana laboratorium
yang cepat untuk penyediaaan sarana
THREAT (T) prasarana belajar(T-T)
STRATEGI STRATEGI (W-T)
52
h. Melengkapi secara terus menerus sarana prasarana laboratorium
i. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai instansi untuk penyediaan sarana
prasarana belajar.
53
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.
1. Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh Program Studi Farmasi Program Sarjana
Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan sudah
berjalan dari tahun 2018 dan telah sesuai road map penelitian yang berfokuspada
visi Program Studi Farmasi Program Sarjana yaitu: “Menjadi Program Studi Sarjana
Farmasi yang berkualitas dan inovatif dalam pengembangan obat tradisional serta
kompetitif di tingkat regional pada tahun 2022”. Penelitian yang dilakukan oleh dosen
juga melibatkan mahasiswa sehingga terjadi transfer knowledge dan experience dari
dosen ke mahasiswa. Produktivitas penelitian dosen Program Studi Farmasi
Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota
Padangsidimpuan telah mencukupi dengan jumlah dosen yang ada. Hal ini
dibuktikan dengan terlaksananya penelitian secara berkelanjutan seperti pada tahun
2018/2019 jumlah judul penelitian adalah 6 judul dengan jumlah dosen yang aktif
adalah 6 orang. Dengan demikian semua dosen telah melakukan penelitian satu kali
dalam satu tahun. Kondisi ini menggambarkan bahwa aktivitas penelitian dosen
sudah memenuhi kecukupan.
Kualitas penelitian yang dilakukan terukur sesuai dengan tingkat pendidikan
dosen tetap Program Studi Farmasi Program Sarjana ada sebanyak 6 orang dosen
dengan kualifikasi S2 (100%). Pelaksanaan penelitian Program Studi Farmasi
Program Sarjana selama 1 tahun terakhir menghasilkan 5 penelitian dengan
anggaran rata-rata Rp. 10.000.000 per penelitian yang didanai oleh Yayasan Aufa
Royhan Padangsidimpuan.
Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil penelitian, Universitas Aufa
Royhan di Kota Padangsidimpuan telah melakukan upaya-upaya pengembangandan
peningkatan mutu seperti peningkatan kerjasama dengan berbagai institusi penyedia
dana penelitian dan seminar hasil penelitian secara berkala.Upaya pengembangan
dan peningkatan mutu tersebut sangat efektif dalam meningkatkan jumlah penelitian
maupun dananya. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dosen Program Studi
Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota
Padangsidimpuan dipublikasikan di berbagai jurnal salah satunya di Jurnal
Kesehatan Ilmiah Indonesia yang diterbitkan oleh Universitas Aufa Royhan di Kota
Padangsidimpuan sendiri.
54
2. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Program
Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota
Padangsidimpuan telah sesuai dengan visi dan misi Universitas Aufa Royhandi Kota
Padangsidimpuan. Kesesuaian ini antara lain ditunjukkan dengan jenis-jenis kegiatan
yang berorientasi pada upaya perwujudan visi dan misi Universitas Aufa Royhan di
Kota Padangsidimpuan. Dari aspek kecukupan terlihat bahwa pada tahun 2018/2019
jumlah judul PKM adalah 12 judul dengan jumlah dosen yang aktif adalah 6 orang.
Dengan demikian rata-rata setiap dosen telah melakukan minimal dua PKM dalam
satu tahunnya. Kondisi ini menggambarkan bahwa aktivitas penelitian dosen sudah
memenuhi kecukupan.
Setiap dosen telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
atau jenis pelayanan tertentu kepada masyarakat (konsultasi publik, pendampingan
kegiatan masyarakat, dll.), rata-rata dua kali dalam satu tahun. Aktivitas dosen dalam
kegiatan pengabdian kepada masyarakat/pelayanan ini ditinjau dari aspek kewajaran
sangatlah masuk akal (wajar), karena dosen juga masih memiliki waktu untuk
kegiatan Tri Dharma Pergururuan Tinggi lainnya. Dalam upaya pengembangan dan
peningkatan mutu Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan telah
melakukan berbagai upaya seperti mendorong dosen untuk melakukan pengabdian
masyarakat. Upaya lain adalah dengan menjalin kerjasama dengan berbagai institusi
dalam bidang pelayanan pengabdian masyarakat. Untuk meningkatkan mutu
kegiatan pengabdian masyarakat, Universitas Aufa Royhan di Kota
Padangsidimpuan selalu melakukan evaluasi terhadap setiap kegiatan yang telah
dilaksanakan. Hasil evaluasi selanjutnya digunakan untuk meningkatkan
kualitas/mutu pengabdian masyarakat berikutnya. Upaya tersebut sangat efektif
dalam meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM)
maupun jumlah dananya.
DESKRIPSI SWOT:
Tabel 1.7 Analisis SWOT Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Internal Strenght (S) Weakness(W)
Program Studi Farmasi Produktifitas penelitian
Program Sarjana dosen masih relatif rendah.
Fakultas Kesehatan Pengalaman dosen untuk
Universitas Aufa melakukan penelitian dan
Royhan di Kota pengabdian relatif sedikit
Padangsidimpuan Sumber pendanaan masih
memiliki alokasi lebih banyak berasal dari
anggaran untuk Yayasan
penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat tiap tahun
yang cukupbesar.
Program Studi
Farmasi Program
Sarjana Fakultas
Kesehatan
Universitas Aufa
Royhan di Kota
Padangsidimpuan
memiliki Jurnal
57
Kesehatan Ilmiah
Indonesia
Dosen Program Studi
Farmasi Fakultas
Kesehatan Universitas
Aufa Royhan Padang
sidimpuan memiliki
kemauan keras untuk
melaksanakan
penelitian dan
pengabdian kepada
Eksternal masyarakat
Program Studi Farmasi
Program Sarjana
Universitas Aufa
Royhan di Kota
Padangsidimpuan
Memiliki Laboratorium
yang dapat menunjang
penelitian.
OPPORTUNITY STRATEGI (S-O) STRATEGI (W-O)
(O)
Banyaknya Melakukan pelatihan Melakukan pelatihan
masalah penyusunan proposal penyusunan proposal
dan isu-isu penelitian hibah bersaing penelitian hibah bersaing
Kesehatan Meningkatkan kerjasama Meningkatkan kerjasama
yang dengan Pemerintah dengan Pemerintah daerah
memerlukan daerah dalam penelitian dalam penelitian dan
pengkajian dan pengabdian kepada pengabdian kepada
Banyaknya masyarakat dalam bidang masyarakat dalam bidang
lembaga atau kesehatan kesehatan
institusi yang Memotivasi Dosen untuk Memotivasi Dosen untuk
membutuhkan memperbanyak penelitian memperbanyak penelitian
kajian dan dan pengabdian kepada dan pengabdian kepada
pengabdian masyarakat masyarakat
dari Meningkatkan Meningkatkan keikutsertaan
Perguruan keikutsertaan dosen dosen dalam seminar dan
Tinggi dalam seminar dan lokakarya
Tingginya lokakarya Membangun kerjasama
perhatian dan Membangun kerjasama dengan Perguruan Tinggi
kebutuhan dengan Perguruan Tinggi untuk kemitraan penelitian
pemerintah untuk kemitraan Memotivasi dosen untuk
terhadap penelitian menerbitkan hasil
hasil-hasil Memotivasi dosen untuk penelitiannya dalam jurnal
penelitian menerbitkan hasil ilmiah nasional yang
bidang penelitiannya dalam terakreditasi
kesehatan jurnal ilmiah nasional Memotivasi dosen untuk
Tingginya yang terakreditasi menjadi pemakalah dalam
perhatian Memotivasi dosen untuk seminar nasional
pemerintah menjadi pemakalah
58
terhadap dalam seminar nasional
pengembanga
n sector
kesehatan
berbasis riset
59
STRATEGI MEMANFAATKAN KEKUATAN DAN PELUANG
Strategi yang dilakukan dalam memanfaatkan kekuatan dan peluang adalah
dengan :
Melakukan pelatihan penyusunan proposal penelitian hibah bersaing
Meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah daerah dalam penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan
Memotivasi Dosen untuk memperbanyak penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
Meningkatkan keikutsertaan dosen dalam seminar dan lokakarya
Membangun kerjasama dengan Perguruan Tinggi untuk kemitraan penelitian
Memotivasi dosen untuk menerbitkan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah
nasional yang terakreditasi
60
BAB II ANALISIS SWOT Program Studi Secara Keseluruhan, Merujuk Kepada
Deskripsi SWOT Setiap Komponen.
61
SMA/SMK maupun sosialisasi melalui media elektronik dan media cetak.
3. Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa
Royhan di Kota Padangsidimpuan hingga saat ini telah mempunyai 6 orang
dosen tetap dengan usia 25 sampai dengan 36 tahun. Kualifikasi pendidikan
dosen Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas
Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan terdiri dari 6 orang S2. Dari 6 orang
dosen, jumlah dosen tetap yang sesuai dengan program studi berjumlah 6 orang.
Berdasarkan Renstra Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas
Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan upaya yang akan
dilakukan dalam peningkatan jenjang dosen adalah dengan mengirimkan dosen
untuk tugas belajar di bidang pengembangan obat tradisional.
4. Kurikulum Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan
Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuanterdiri dari Kurikulum Inti dan
Kurikulum Institusional. Kurikulum inti adalah Kurikulum yang berpedoman pada
keputusan Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) pada tahun
2013 dan Kurikulum Institusional yang bepedoman pada keadaan dan
kebutuhan local serta cirri khas Program Studi. Beban studi minimum yang harus
diselesaikan oleh mahasiswa PS Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan
adalah 144 SKS yang terdiri dari 135 SKS mata kuliah wajib dan 9 SKS mata
kuliah pilihan.
5. Kehadiran dosen mengajar rata-rata sudah mencapai >95%. Mata kuliah yang
memiliki RPS sampai dengan tahun 2019 sebesar 100%.
6. Interaksi akademik antara sesama dosen, sesama mahasiswa, maupun antara
dosen, mahasiswa dan civitas akademika lainnya berjalan lancar. Kelancaran
interaksi ini terutama sangat terbantu oleh adanya media komunikasi seperti
website internet, kegiatan bersama baik penelitian maupun pengabdian pada
masyarakat.
7. Sarana fisik berupa ruang kuliah yang digunakan Program Studi Farmasi
Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota
Padangsidimpuan. Sarana yang khusus diperuntukan bagi Program Studi
Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota
Padangsidimpuan adalah 1 buah ruang dosen yang merangkap ruang
pengelola PS dengan luas 20m2, 1 buah ruang ketua program studi, 1 buah
62
ruang perpustakaan dengan luas 56 m2,dan 2 ruang kelas dengan total luas
Tabel 1.8 SWOT Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan
Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan Keseluruhan
Internal Strenght (S) Weakness (W)
a. Visi ditunjang oleh kompetensi a. Program studi belum
dosen tetap PS terajkreditasi
b. Visi, misi, tujuan serta sasaran b. Rendahnya kuantitas
adalah sangat jelas dan mahasiswa baru
realistis. yang ditunjukkan
c. Memiliki laboratorium dengan rata-rata
pendukung keunggulan PS yang masukrendah
d. Struktur dan muatan kurikulum c. Program bimbingan
mendukung pencapaian akademik (PA) dan
VMTS konseling belum
e. Mengupayakan nilai akreditasi sepenuhnya
PS dari LAM-PTKes dimanfaatkan oleh
f. PS telah memiliki rencana mahasiswa
pengembangan yang d. Pengalaman dosen
mendukung VMTS dalam pembelajaran,
g. Kepemimpinan dengan prinsip penelitian dan
keteladanan sudah ada dan pengabdian kepada
diterapkan dengan baik, serta masyarakat masih
kesdaran yang kuat bagi relative rendah
pengelola untuk menuju e. Belum ada dosen
system penjaminan mutu yang dengan kualifikasi S3
lebih baik f. Sistem informasi dan
h. Ada 54 MoU dengan bebrapa layanan akademik
instansi pemerintah dan secara online belum
swasta dapat terukur
i. Tersedianya dokumen RIP g. Hasil penilaian
dan RENOP Prodi evaluasi terhadap
j. Tersedianya lembaga suasana akademik
penjaminan mutu internal belum Nampak
k. PS telah memiliki system secara jelas dalam
informasi akademik dan waktu singkat
administrasi online h. Pemeliharaan sarana
l. Profil mahasiswa yang prasarana belum
beragam serta berasal dari maksimal
berbagai daerah menambah i. Pendanaan
khazanah keilmuan masing- penelitian dan
masing mahasiswa pengabdian kepada
m. Tingkat keberlanjutan yang masyarakat sebagian
tinggi besar masih
n. Tersedianya fasilitas untuk bersumber dari
mengembangkan bakat dan Universitas Aufa
minat mahasiswa di berbagai Royhan
bidang ekstrakulikuler.
o. Tersedianya pelayanan
konseling kepada mahasiswa
yang ditangani oleh tenaga
dosen yang ahli di bidang
konseling
64
p. Sarana prasarana Universitas
yang sangat memadai
q. SDM PS sangat baik dengan
kualifikasi semua dosen S2,
rata-rata berada pada usia
produktif dengan semangat
kerja yang tinggi
r. Dukungan yayasan bagi
dosen dalam pengembangan
diri dan melanjutkan studi
sangat besar.
s. Kurikulum inti sesuai
kurikulum KKNI yang
ditetapkan oleh APTFI 2013
t. Anggaran dana penelitian dari
Yayasan tiap tahun yang
cukup besar
u. Prodi memiliki Jurnal
Kesehatan Ilmiah Indonesia
yang siap memfasilitasi
publikasi dosen.
v. Prodi memiliki laboraturium
penelitian
Opportunities (O) Strategi (S-O) Strategi (W-O)
a. Merupakan program a. Tingkatkeilmuan,kreativitasdan a. Melakukan re-
studi yang inovasiyangdimilikisumberday akreditasi malaui LAM-
mengembangkan amanusiaProgram Studi PTKes
pemnelitian bahan mencukupi untuk dapat b. Mengevaluasi standar
alam obat tradisional melakukan mutu pendidikan,
sebagai keunggulan, penelitian/pengabdian kepada penelitian, pengabdian
sehingga mampu masyarakat secaramandiri kepada masyarakat
meningkatkan minat b. Meningkatkan serta sarana dan
masyarakat yang kualitas/kompetensi SDM prasarana
ingin berkonsentrasi melalui studi lanjut, pelatihan, c. Meningkatkan program
pada bisang workshop dan lokakarya sosialisasi tentang
tersebut. c. Memanfaatkan teknologi Pembimbing Akademik
b. Kepercayaan yang informasi yang terus (PA) dan Konseling
baik dari pihak berkembang dalam sehingga mahasiswa
pengguna terhadap mendukung rencana dapat mengetahu
institusi dan yayasan pengembangan. manfaat layanan
c. Sistem tata kelola d. Memanfaatkan peluang dari tersebut
PS yang transparan, pihak eksternal dalam d. Melakukan
akuntabel dan mengembangkan system peningkatan kualifkasi
bertanggung jawab kepemimpinan dan dosen melalui jabatan
d. Akses informasi pengelolaan untuk akademik
untuk jaminan mutu meningkatkan kualitas/mutu e. Meningkatkan
terbuka luas. PS. profesionalitas dosen
e. Banyak kegiatan e. Meningkatkan serta melaui studi lanjut,
pelatihan memperluas cakupan wilayah pelatihan, workshop
kepemimpinan dan penjaringan calon mahasiswa f. Optimalkan peran
pengelolaan yang f. Aktif mengikuti penelitian dan kelompok bidang
diselenggarakan pengabdian kepada keahlian dosen untuk
oleh pihak eksternal masyarakat hibah bersaing membahas kurikulum.
f. Ada peluang g. Mengikuti penelitian hibah g. Evaluasi tujuan
kerjasama dengan bersaing pembelajran dari
institusi yang lebih h. Pemanfaatan kerjasama setiap mata kuliah
dikenal dengan stake holder (instansi secara berkala
65
g. Calon mahasiswa swasta dan pemerintah) untuk h. Peningkatan skill para
memilih PS ini rekonstruksi kurikulum secara coordinator dan teknisi
karena reputasi berkelanjutan sesuai dalam pemeliharaaan
lembaga, serta kebutuhan. peraltan melaui
system pendidikan i. Pelaksanaan KKNI di Program pelatihan maupun
dan pengajaran yang studi harus di optimalkan. program magang
baik j. Mengevaluasi kurikulum dan i. Meningkatkan rasa
h. Lulusan dapat materi perkualiahan secara mamiliki bagi dosen
berkompetensi di periodic dikaitkan dengan serta tenaga
dunia kerja karena perkembangan ilmu penunjang dalam
mutu baik dan pengetahuan sosialisasi program,
informasi karir yang k. Memaksimalkan pemanfaatan rapat.
tersedia kerjasama kemitraan melalui
i. Adanya kegiatan kegiatan study tour, seminar,
ekstrakulikuler antar kuliah tamu dan kuliah pakar
universitas yang sesuai dengan visi misi
j. Keikutsertaan program studi.
Program Kreatifitas l. Melakukan pelatihan
Mahasiswa (PKM) penyusunan proposal
pada perguruan penelitian hibah bersaing
tinggi m. Memotivasi dosen untuk
k. Banyaknya beasiswa menerbitkan hasil
yang disediakan penelitiannya
pemerintah untuk n. Membangun kerjasama
melanjutkan studi dengan perguruan tinggi untuk
baik dalam dan luar menjadi mitra dalam
negeri penelitian.
l. Alokasi anggaran
pemerintah untuk
penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat relatif
besar
m. Perkembangan ilmu
pengetahuan sangat
dinamis sehingga
berpeluang untuk
disesuaikan
n. Adanya kerjasama
dari instansi atau
lembaga sebagai
lahan praktek,
penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat
masyarakat.
o. Banyaknya isu-isu
kesehatan yang
masih memerlukan
pengkajian.
p. Masih banyaknya
institusi dan lembaga
yang membutuhkan
pengabdian dari
perguruan tinggi
q. Semakin tinggi nya
perhatian pemerintah
66
terhadap hasil
penelitian kesehatan.
r. Tingginya perhatian
pemerintah terhadap
pengembangan
sector kesehatan
berbasis riset.
69
11. Meningkatkan pengembangan fasilitas dengan adanyakerjasama dengan pihak
lain
12. Dosen melaksanakan riset dan PkM sesuai dengan kecirian dapat juga melalui
kerja sama denganperguruan/instansi luar
13. Mengusulkan akreditas dengan mengajukan permohonan akreditasi Program
Studi ke LAM-PTKES
14. Mengevaluasi pelaksanaan standar bidangpendidikan, penelitian, pengabdian
masyarakat dansarana dan prasarana pendukung.
15. Ikut serta dalam kegiatan pelatihan kepemimpinan danpengelolaan program
yang diadakan oleh pihak eksternal
16. Mengusulkan layanan penerimaan mahasiswa danujian seleksi secara Online
agar dapat menjaring mahasiswa dari luar Padangsidimpuan dan Nasional
17. PS memberikan usulan kepada Sekolah Tinggi untuk Dosen yang melanjutkan
studi, mengikuti pelatihan, pengembangan ilmu dan ikut serta dalam organisasi
profesi
18. Optimalkan kegiatan kelompok bidang keahlian dosen untuk membahas
kurikulum penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat
19. Evaluasi tujuan pembelajaran dari setiap mata kuliahsecara berkala
20. Menyerap masukan dari praktisi untuk melakukan evaluasi kompetensi
21. Mengusulkan Investasi sarana dan prasarana untukmenjadi prioritas
pengembangan proses belajar mengajar.
22. Mengusulkan penambahan peralatan atau fasilitas yang memadai dalam
kerjasama dengan pihak lain.
23. Mengembangkan pelatihan dosen tetap untuk baikpada tingkatan riset yang
lebih tinggi dengan memanfaatkan kerja sama yang sudah ada sehingga dapat
bekerjasama dengan meningkatkan kualitas peneliti dan penelitian
70
peningkatan penelitian dan pengabdian yangdapat diimplementasikan langsung
kemasyarakat
2. Menjalin hubungan secara terjadwal kepada mitra/instansi pemerintah negeri
atau swasta yang mendukungpelaksanaan tridharma dan kecirian Program
Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan
di Kota Padangsidimpuan
3. Mengusulkan akreditasi dengan mengajukan permohonan akreditasi Program
Studi ke LAM-PTKES
4. Meningkatkan standar pengelolaan penjaminan mutu dengan memanfaatkan
teknologi informasi yang terusberkembang untuk menunjang pengembangan
Program Studi baik di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian
masyarakatdan sarana dan prasarana pendukung
5. Meningkatkan keikutsertaan dalam setiap kegiatan pengembangan mutu baik
dalam pelaksana eksternal melalui pelatihan evaluasi mutu pengembangan
Program Studi
6. Memfasilitasi tim Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk mengikuti
berbagai kegiatan yang berkaitan dengan mutu Program Studi
7. Mengusulkan pengelolaan website online guna promosi penerimaan serta ujian
seleksi agar dapat meningkatkanmutu evaluasi internal seiring meningkatnya
jumlah mahasiswa
8. Mengikutsertakan mahasiswa Program Studi Farmasi Program Sarjana
Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan dan
menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang peningkatan
mutumahasiswa sekaligus sebagai ajang promosi Program Studi Farmasi
Program Sarjana Fakultas Kesehatan Sarjana Universitas Aufa Royhan di Kota
Padangsidimpuanmelalui media elektronik dan media social
9. Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa
Royhan di Kota Padangsidimpuan memberikan usulan kepada universitas
untuk Dosen yang melanjutkan studi, mengikuti pelatihan,pengembangan ilmu
dan ikut serta dalam organisasi profesi
10. Program Studi memfasilitasi Dosen tetap agar aktif dalam mengusulkan
anggaran-anggaran yang bersumber dari hibah kementrian
11. Memfasilitasi dan memotivasi dosen dan mahasiswa dalam mengikuti berbagi
kegiatan ilmiah baik di dalam maupun di luar instansi
71
12. Memfasilitasi dan mendukung penelitian dan pengabdian masyarakat oleh
dosen dan mahasiswa
13. Memperdalam bahan kajian mata kuliah kecirian
14. Mengevaluasi tujuan pembelajaran dari setiap mata kuliah secara berkala
15. Program Studi mengusulkan Investasi sarana dan prasarana untuk menjadi
prioritas pengembangan proses belajar mengajar baik dari pihak institusi dan
kerja sama dengan pihak lain
16. Program Studi Mengusulkan keikutsertaan mahasiswa dan dosen dalan dalam
kegiatan tridharma, pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat
72