BAB V
Hasil Pembelajaran
bab ini, saudara dapat menganalisa hilangnya tinggi tekanan air yang mengalir
dalam pipa.
Kriteria Penilaian
Keberhasilan saudara dalam menguasai Bab ini adalah dapat diukur dengan
Strickler.
kolam ke pipa.
Sumber Pustaka
Buku Utama :
Buku Penunjang :
Bambang Triatmodjo, Ir., Dr., CES., DEA., Hidraulika II, Yogyakarta, 1993.
Pendahuluan
prinsip enersi, persamaan kontinuitas dan prinsip persamaan tahanan fluida. Tahanan
terhadap aliran dalam pipa yang menyebabkan hilang tinggi tekanan, tidak hanya
disebabkan oleh pipa karena panjangnya, akan tetapi juga oleh perlengkapan pipa
seperti lengkung dan katup yang menyerap energi dengan menimbulkan turbulensi
Persoalan aliran dalam pipa hanya mencakup masalah pipa yang pernah dialiri pipa
yang tidak penuh dialiri cairan seperti saluran riol dan saluran air dibawah tanah,
lni terutama disebabkan gesekan dan turbulensi cairan dan disebut hilang tinggr
1. Pembesaran tiba-tiba
3. Penyempitan tiba-tiba
5.1. Hilang Tinggi Tekanan Karena Gesekan Dalam Pipa (Hilang Tinggi
Tekanan Besar)
Seperti telah dijelaskan pada pendahuluan dmi bab ini, pemecahan banyak
masalah praktis aliran dalam pipa dihasilkan dengan menggunakan prinsip energi
(persamaan Bernoulli).
tekanan hL dan cara-cara yang ada untuk menghitung hilang tinggi tekanan ini.
Persamaan dasar untuk hilang tinggi tekanan yang disebabkan gesekan dalam pipa-
pipa panjang, lurus dan sama diameternya adalah persamaan Darcy - Weisbach.
Menurut pengamatan, faktor gesekan terutama bergantung pada kekasaran pipa akan
tetapi juga pada kecepatan aliran dan diameter pipa, akhir-akhir ini teramati bahwa
Untuk nilai kekentalan kinematik ∂ m2/det lihat tabel 5.1. di bawah ini :
t ∂ t ∂ t ∂
maka oleh Moody telah dibuat diagram yang disebut diagram Moody.
dan bahan-bahan lain karena terlalu banyak corak, mutu pembuatan umurnya, yang
Ini adalah salah satu pertimbangan praktis dalam menghitung aliran dalam pipa yang
merupakan masalah sulit bagi perencana untuk meramalkan faktor gesekan yang
Jelaslah, yang diperlukan adalah pengalaman praktis yang cukup banyak untuk
juga dikurangi oleh perubahan faktor kekasaran dan faktor gesekan yang sedikit
banyak tidak dapat diramalkan karena pengumpulan kotoran dan korosi pada
dinding pipa. Pengumpulan kotoran ini tidak hanya menambah kekasaran dinding
akan tetapi juga mengurangi diameter berguna pipa dan dapat menjurus kepada
penambahan besar faktor gesekan setelah pipa dipakai lama. Para perencana saluran
namun tidak ada usaha untuk memaparkannya disini. Dari pada membagi Ks yang
terdapat dalam tabel dengan diameter pipa, kita dapat langsung menemukan
Contoh :
1. Saluran pipa dari baja yang diperdagangkan berdiamter 0,5 m, panjang 9 km,
apabila kecepatan aliran air melalui pipa adalah 1,09 m/det. Suhu air adalah
20°C.
Penyelesaian :
2. Air dengan suhu 38°C mengalir dalam pipa 3 inci (7,62 cm) dengan bilangan
Reynods 80.000. Apabila kekarasan pipa adalah k s = 0,15 mm, berapakah hilang
Berapakah hilang tinggi tekanan yang dapat diperkirakan, jika pipa itu halus?
Penyelesaian :
3. Dalam saluran pipa kuningan halus berdiameter 3 inci (7,62 cm) mengalir tiap
Penyelesaian :
Bilangan Reynolds :
3
4. 378,5 1 minyak (γ=9 KN /m dan μ=0 , 0000575333 m2 /det ) mengalir tiap
menit melalui saluran pipa berdiameter 7,62 cm. Hitunglah kecepatan dan hilang
Penyelesaian :
Kekasaran relatif pipa adalah 0,002, dan kekentalan kinematik air adalah
9.10-7m/det.
Tentukanlah faktor gesekan dan hilang tinggi tekanan dalam 300 m pipa ini.
Penyelesaian :
Weisbach. Hasilnya tidak begitu tepat seperti kalau kita menggunakan persamaan
dipercaya. Akan tetapi persamaan itu didapat secara empiris dan hasilnya tidak
eksak.
1. Hitunglah:
Penyelesaian :
Hitunglah debit Q
Penyelesaian :
Hilang tinggi tekanan kecil dalam saluran pipa mencakup yang disebabkan
oleh perubahan penampang, tikungan, siku, katup dan perlengkapan pipa lainnya.
Meskipun dalam saluran pipa panjang kehilang tinggi tekanan "kecil" dan sering
diabaikan tanpa menyebabkan kesalahan banyak, namun dalam saluran pipa yang
Aspek umum mengenai hilang tinggi tekanan kecil dalam saluran pipa dapat
diperoleh dari penyelidikan peristiwa aliran dimana dalam saluran pipa itu dipasang
(besarnya atau arahnya) yang terjadi agak mendadak, pada umumnya, penambahan
kecepatan (percepatan) disertai hilang tinggi tekanan rendah akan tetapi penurunan
persegi ς = 0,50
kecepatan turun dari Vl menjadi V2 pada tempat di sekitar perbesaran penampang (1)
akan terjadi olakan dan aliran akan normal kembali mulai dari tampang (2).
Didaerah antara tampang 1 dan 2 terjadi pemisahan aliran. Seperti terlihat dalam
gambar dibawah ini aliran efektif hanya melalui tampang yang dibatasi oleh garis
arus terluar.
Karena Vl lebih besar dari V2 maka akan terjadi tumbukan di daerah antara
ditampang 1 pada bagian yang tidak efektif (bentuk cincin) adalah p, dan gaya
Apabila pipa masuk ke dalam kolam yang besar seperti yang ditunjukkan pada
dengan K' tergantung pada sudut α dan diberikan oleh tabel 5.4.
Pada pengecilan penampang yang mendadak (gambar dibawah ini) garis aliran pada
bagian hulu dari sambungan akan menguncup dan akan mengecil pada vena
tampang pada vena kontrakta sekitar 0,6 A2. Berdasarkan nilai ini maka kehilangan
tenaga dihitung dengan cara seperti pada pembesaran penampang mendadak, yaitu
dari vena kontrakta ke pipa kecil (tampang 2), dan hasilnya adalah :
Dengan Ac dan Vc adalah luas tampang dan kecepatan pada vena kontrakta.
kontrakta,
Ac Vc=A 2 V 2
Atau
Maka
Atau
di sini nilai he didasarkan pada pipa kecil. Dalam prakteknya nilai K diambil 0,5.
Pada lobang masuk dari kolam ke pipa, kehilangan tenaga tergantung pada
bentuk lobang pemasukan. Pada gambar dibawah ini ditunjukkan bentuk lobang
bawah ini.
Nilai K'c tergantung pada srrdut transisi ∞ dan perbandingan luas tampang A2/Al
Kehilangan tenaga yang terjadi pada belokan tergantung pada sudut belokan pipa,
Rumus kehilangan tenaga pada belokan adalah serupa dengan rumus pada
V2
hb=Kb
2g
dengan Kb adalah koefisien kehilangan tenaga pada belokan, yang diberikan oleh
tabel 5.5 :
diameter pipa nilai Kb untuk berbagai nilai R/D diberikan tabel 5.6.
R/D 1 2 4 6 10 16 20
Kb 0.35 0.19 0.17 0.22 0.32 0.38 0.42
5.9. Rangkuman
Ini terutama disebabkan gesekan dan turbulensi cairan dan disebut hilang
a. Pembesaran tiba-tiba
c. Penyempitantiba-tiba
5.10. Evaluasi
1. Air rnengalir melalui pipa beton berdiameter 2m dan tinggi kekasaran k = 1 mm.
2. Debit aliran air sebesar Q = 500 l/det dialirkan melalui pipa baja (k= 0,09 mm).
Kehilangan tenaga maksimum yang diijinkan adalah 4m/km dan kekentalan air
3. Pipa baja (K = 0,3) dengan diameter 0,25 m mengalirkan air ( v = 1,3 x 10 -6) dari
waduk ke suatu tempat yang berjarak 2 km. Ujung pipa pada waduk (lobang
pengambilan air atau intek) berada 5 m dibawah muka air sedang ujung yang
lain terbuka ke udara luar, pipa terletak miring dengan kemiringan 1 : 100.
4. Kecepatan aliran turbulen meialui pipa hidraulik kasar yang diukur pada jarak
0,815 m/d dan 0,96 m/d. Hitung tegangan geser di dinding dan kekasaran
dinding. Apabila panjang pipa 100 m berapa kehilangan tenaga. Hitung pula
debit aliran !
5. Kecepatan aliran turbulen melalui pipa hidraulis halus pada jarak 100 mm dari
dinding dalam aliran turbulen melalui pipa hidraulis halus pada jarak 100 mm
dari dinding dalam pipa yang berdiamater 400 mm adalah 1,2 m/d. Kekentalan
kinematik air v = 1,0 x l0-6. Panjang pipa 100 m. Hitung tegangan geser pada