Anda di halaman 1dari 1

Essay

Nama : Syahdan Raihan Hanif (2103411023)


Kelas : TOLI 4A
Tema : Perkembangan Bahasa Indonesia di Era Digital

Bahasa Indonesia memiliki perjalanan panjang dalam sejarah bangsa Indonesia baik sebelum
maupun setelah kemerdekaan, pada sumpah pemuda di tanggal 28 oktober 1928 kala itu pemuda
Indonesia mengawali adanya peruangan yang bersifat nasionalis untuk melawan penjajah, yang
dimana pada kala itu perjuangan bangsa Indonesia masih bersifat kedaerahan dengan ratusan macam
Bahasa daerah yang berbeda-beda, dengan menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu
sesuai dengan naskah yang ditulis pada sumpah pemuda, maka dimulailah perjuangan yang berskala
nasional, maka dapat dikatakan bahwa Bahasa Indonesia merupakan Bahasa pemersatu bangsa.
Bahasa Indonesia sendiri akarnya berasal dari bahasa melayu namun seiring berjalannya
waktu, bahasa Indonesia berubah karena setiap hari dipakai masyarakat sebagai bahasa kerja di masa
kolonial, maka banyak bahasa serapan dari bahasa Belanda yang masuk kedalam bahasa Indonesia.
Saat ini bahasa Indonesia telah memasuki era digital, pada era digital ini bahasa Indonesia
mengalami perubahan secara signifikan, salah satu aspek utama yang mengakibatkan perubahan ini
adalah penggunaan sosial media yang massif, penggunaan media sosial sebagai wadah baru untuk
berkomunikasi tanpa Batasan ruang atau fisik menyebabkan jangkauan sosial media menjadi sangat
luas dapat mencakup berbagai macam wilayah geografis dan kelompok sosial. Namun karena hal
tersebut juga menimbulkan tantangan-tantangan baru seperti penggunaan singkatan, akronim dan
bahasa gaul pada sosial media bukan hanya itu tetapi pemuda suka mencampur adukan antara bahasa
Indonesia dengan bahasa asing terutama bahasa inggris, yang biasanya disebut dengan “bahasa
jaksel”, alasan bahasa tersebut disebut demikian adalah karena memang kebanyakan penggunanya
berasal dari Jakarta selatan.
Penggunaan kedua bahasa itu di campur adukan yang tentu saja tidak sesuai dengan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, hal ini dikhawatirkan dapat menyebabkan posisi bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional semakin tersingkirkan, serta dapat mengurangi rasa banga menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari, karena efek globalisasi membuat seseorang yang
berbicara menggunakan bahasa inggris terlihat lebih keren bagi para pemuda sekarang.
Tetapi disisi lain ada juga dampak positif dari digitalisasi ini terhadap bahasa Indonesia,
diantaranya adalah kemudahan kita dalam belajar bahasa Indonesia, dengan adanya Kamus online
KBBI kita dapat dengan mudah mengecek makna dari suatu kata, conoh lainnya adalah adanya
globalisasi juga menjadikan bahasa Indonesia bisa dikenal oleh orang luar yang mungkin saja tertarik
dengan budaya dan bahasa Indonesia.
Jadi kesimpulannya globalisasi atau digitalisasi memiliki dampak positif maupun negatif
terhadap perkembangan bahasa Indonesia, maka dari itu semua kembali kepada diri kita masing-
masing apakah mau menjadikan globalisasi suatu alasan untuk mengikuti tren kekinian dan
menyingkirkan bahasa Indonesia dari bahasa nasional, atau justru kita bisa belajar lebih banyak
tentang bahasa Indonesia melalui internet dan mengembangkan minat kita dalam berbahasa yang baik
dan benar.

Anda mungkin juga menyukai