Anda di halaman 1dari 107

Liabilitas

Bagian
1 Jangka
Panjang

MLM 2021
Pokok Bahasan

1 Definisi dan Klasifikasi Liabilitas

2 Klasifikasi Liabilitas Keuangan

3 Akuntansi Liabilitas Keuangan

4 Definisi dan Jenis Obligasi

5 Penerbitan dan Penilaian Obligasi


1. Definisi dan Klasifikasi Liabilitas
o Liabilitas : kewajiban kini entitas untuk
Kriteria liabilitas jangka pendek (PSAK 1)
mengalihkan sumber daya ekonomik a. entitas memperkirakan akan menyelesaikan liabilitas tersebut
sebagai akibat peristiwa masa lalu. dalam siklus operasi normal;
b. entitas memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan;
c. liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka
waktu 12 bulan setelah periode pelaporan; atau
Jangka Pendek d. entitas tidak memiliki hak pada akhir periode pelaporan untuk
menangguhkan penyelesaian liabilitas selama sekurang-kurangnya
12 bulan setelah periode pelaporan.
Liabilitas jangka panjang: liabilitas yang tidak memenuhi kriteria liabilitas
Jangka Panjang jangka pendek (PSAK 1)
Liabilitas jangka panjang: kewajiban kini yang timbul dari peristiwa masa
lalu yang tidak dibayarkan dalam jangka waktu satu tahun atau selama satu
siklus operasi perusahaan, mana yang lebih lama (Kieso et al., 2018)

Liabilitas
Liabilitas keuangan adalah setiap liabilitas yang berupa:
o kewajiban kontraktual:
✔ untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas
lain; atau
Liabilitas Keuangan ✔ untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan
dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak
menguntungkan entitas;
Liabilitas Non o kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan
instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu:
Keuangan ✔ nonderivatif; atau
✔ derivatif

Pada bab ini, pembahasan liabilitas jangka panjang difokuskan pada liabilitas jangka panjang yang merupakan liabilitas keuangan
(financial liabilities), terutama dalam bentuk obligasi (bonds payable), wesel bayar (notes payable).
2. Klasifikasi Liabilitas Keuangan
Seluruh liabilitas keuangan diklasifikasikan
sebagai amortized cost, kecuali:
Amortized Cost
Liabilitas o Liabilitas keuangan FVTPL, termasuk derivatif
o Kontrak jaminan keuangan
Keuangan o Komitmen penyediaan pinjaman dengan
Fair Value through
(PSAK 71) Profit/Loss (FVTPL) suku bunga di bawah pasar EV -

o Imbalan kontinjensi yang diakui pengakuisisi


semua habilitar begangan amortized cost, betnaliin
pale
Liabilitas keuangan FVTPL: Menggunakan FV Option karena:

i
o Dimiliki untuk diperdagangkan o Mengeliminasi atau mengurangi
o Jika risiko kredit liabilitas keuangan dikelola terjadinya accounting mismatch, atau
value.
dengan derivatif kredit yang di-FVTPL Fair o Sekelompok liabilitas keuangan atau aset

C
ProFit/105S
o Diperoleh/dimiliki untuk tujuan dijual/dibeli keuangan dan liabilitas keuangan
kembali dalam waktu dekat; dikelola dan kinerjanya dievaluasi
o Bagian dari portofolio instrumen keuangan berdasarkan nilai wajar.
tertentu yang memiliki pola ambil untung
dalam jangka pendek fair value haruspake
#Tulhan
o Ditetapkan karena FV Option Instrumen menggunakan nilal wager
death swap. agai adak terjad missmatch
3. Akuntansi Liabilitas Keuangan
Pengakuan
Entitas mengakui liabilitas keuangan pada posisi keuangan, jika dan hanya jika: entitas menjadi

salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut
den nonsolidari)
Kalo melabuban nontral adalah anak
y perusahaan, maka induct
nya dak
mengahul utang Ipiathan in sky laporan individual.

Pengukuran Awal -gat terjadinya transabs

diabui
ex: 1000 lember 9100
-
100,000

-> amortized cost.Ago.


add baya penjualan 2.
~du pembubular
ar
49 diba, Selisih ditangguhkan &
Amortized Cost Nilai Wajar – Biaya Nilai Wajar ≠
Liabilitas Transaksi Harga Transaksi diamortisasi ke laba rugi
diakuiby discount, dan cara mentatan

Keuangan pensualan sebelar & go

Fair Value through Nilai Wajar (FV) Nilai Wajar ≠ Selisih diakui ke laba rugi
X Profit/Loss (FVTPL) Harga Transaksi Boleh diakur by "Beban administran
"
kredit.

1. Level 1 adalah harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik
Hirarki Nilai yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran. instrumen kenangan pasti level 1. =

Wajar (PSAK 2. Level 2 adalah input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi lean.
diperdagang
untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung. Hex:tanah, Karena pd
hair tidak
it

68)
3. Level 3 adalah input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas menggunakan valuasi
seperti menghitung PV arus kas atau menggunakan jasa penilai.
like harganya berbeda, maka pakar nilas
dipasar paling anti-
Pengukuran Selanjutnya

Amortized Cost Amortized Cost 1. Perubahan Carrying Amount (CA) karena risiko
Liabilitas kredit seperti berubahnya rating Selisih Nilai
Wajar dan Amortized Cost dicatat pada OCI
Keuangan
Fair Value through 2. Perubahan CA karena faktor lain, selisih Nilai
Nilai Wajar (FV)
Profit/Loss (FVTPL) Wajar dan Amortized Cost dicatat pada laba rugi
4. Definisi dan Jenis Obligasi
Obligasi (Bonds Payable): salah satu jenis kewajiban jangka panjang yang merupakan
komitmen atau janji untuk membayar sejumlah uang pada tanggal jatuh tempo yang
telah ditentukan dan membayar bunga secara periodik sejumlah nilai nominal
obligasi dikalikan dengan suku bunga yang telah dinyatakan sebelumnya.

No Aspek Kategori Jenis Obligasi


1 Keamanan (Jaminan) Obligasi Secured Bonds
Unsecured (Debenture) Bonds)
2 Periode Jatuh Tempo Obligasi Term Bonds safe faltertentu.
-o

Serial Bonds gatuh tempo been


->

Callable bonds
3 Obligasi Penarik Investor Convertible Bonds Bisa dibah instrumennya
Commodity-Backed Bonds transaken berdasarkan
->

Romodity have
-

Fluktut.
Deep-Discount Bonds
4 Pencatatan Nama Pemilik Obligasi Registered Bonds
Bearer (Coupon) Bonds
5 Pembayaran Bunga Obligasi Income Bonds
Revenue Bonds
6 Penerbit Obligasi Government Bonds
Municipal Bonds
Corporate Bonds
5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi
Dijual/Diterbitkan
Obligasi
Harga Jual Investor
(Bonds Payable)

Waktu yang diperlukan Harga jual bonds ditentukan oleh:


Bonds Indenture (Kontrak) o
o supply & demand
cukup lama (bulanan).
o Perusahaan penerbit o risiko terkait penilaian

o Komitmen Membayar Pokok dan harus (rating),


✔ Menunjuk penjamin o Kondisi pasar, &
Bunga.
emisi o Perekonomian negara.
o Pokok = Principal = Face Value =
Par Value = Nominal Value = (underwriters).
Maturity Value ✔ Mendapatkan izin
Komunitas investor menilai harga jual bonds sebesar:
o Bunga = Coupon Rate, Nominal regulator, o PV Pokok + PVA bunga pakai market rate,
Rate, Stated Rate melakukan audit, & yield, effective rate
o Bunga dibayar semiannual atau menerbitkan o Harga bonds = nilai par = at par
annual prospektus. o Harga bonds < nilai par = diskon
o Periode jatuh tempo ✔ Mencetak sertifikat.
o Harga bonds > nilai par = premium

Di pasar obligasi, harga jual obligasi biasanya dinyatakan dengan angka seperti 100,
101, 104, dst. Misalnya harga obligasi 101, ini berarti harga obligasi adalah 101%
dikalikan nilai nominal (face value) obligasi tersebut. Sumber: Kieso, Weygandt, Warfield (2018)
5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi
Amortisasi Diskon atau Premium
o Untuk obligasi yang diterbitkan dalam kondisi diskon atau premium , maka obligasi tersebut perlu
diamortisasi selama periode obligasi sampai dengan jatuh tempo sehingga nilai tercatat obligasi
tersebut pada saat jatuh tempo sama dengan face value-nya.
o Adapun obligasi yang diterbitkan sesuai dengan face value tidak perlu dilakukan amortisasi.
o Terdapat dua metode yang digunakan untuk mengamortisasi diskon atau premium obligasi, yaitu
metode garis lurus ( the straight-line method ) dan metode bunga efektif ( the effective-interest
method).
o Dalam metode garis lurus, jumlah diskon atau premium obligasi dibagi sama rata selama periode
obligasi.
o Dalam metode bunga efektif, besarnya amortisasi diskon atau premium dihitung dengan mencari
selisih antara beban bunga ( interest expense ) dengan bunga yang dibayar oleh penerbit obligasi kepada
pemegang obligasi.
o Metode suku bunga efektif menghasilkan beban bunga periodik sebesar persentase tetap
(menggunakan bunga pasar awal) dikalikan dengan nilai tercatat ( carrying value ) obligasi.
o Nilai tercatat ( carrying value ) = jumlah nominal dikurangi diskon yang belum diamortisasi atau
ditambah premi yang belum diamortisasi. Nilai tercatat ( carrying value ) disebut juga nilai buku ( book
value).
o Metode amortisasi yang digunakan/disyaratkan oleh standar adalah metode bunga efektif ( the
Perhitungan Amortisasi dengan Effective Interest-Method
effective-interest method ).
Sumber: Kieso,
Weygandt,
Warfield (2018)
5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi
Penerbitan Obligasi Sesuai Nilai Par
1. Harga jual bonds = Face Value bonds
2. Tidak perlu mencari PV bonds karena PV bonds = Face Value bonds
3. Tidak perlu amortisasi
4. Bunga kupon = bunga pasar Beban Bunga (Interest Expense) = Bunga
yang dibayar (Interest Paid)

Jurnal Penerbitan Obligasi


Contoh: pada tanggal 1 Januari
1 Jan Cash 100.000
2019 PT Satelit menerbitkan 2019 Bonds Payable
obligasi dengan face value sebesar 100.000
Jurnal Pengakuan Beban dan Utang Bunga
$100.000, coupon rate 8%, dan
31 Des Interest Expense 8.000
tanggal jatuh tempo 1 Januari 2019 Interest Payable 8.000
2024. Bunga dibayar setiap tanggal
Jurnal Pembayaran Bunga
1 Januari. Diketahui market rate
1 Jan Interest Payable 8.000
saat itu sebesar 8%. 2020 Cash 8.000
5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi
Penerbitan Obligasi dengan 1. Harga jual bonds (PV bonds) < Face Value bonds
2. Bunga pasar > bunga kupon Beban Bunga (Interest Expense) >
Harga Diskon Bunga yang dibayar (Interest Paid)
3. Amortisasi bonds dilakukan menggunakan effective-interest
Face value 100.000 method
n 5 4. Amortisasi bonds akan menambah nilai bonds (dikredit)
Coupon 8% 5. Jumlah interest expense per tahun semakin lama semakin besar
6. Jumlah nilai amortisasi per tahun semakin lama semakin besar
Market rate 9%
PV pokok 100.000 0,64993 64.993 Contoh Bunga Annual: pada tanggal 1 Januari 2019 PT Star
PVA bunga 8.000 3,88965 31.117 menerbitkan obligasi dengan face value sebesar $100.000, coupon rate
8%, dan tanggal jatuh tempo 1 Januari 2024. Bunga dibayar setiap
PV bonds 96.110
tanggal 1 Januari. Diketahuimarket rate saat itu sebesar 9%.

Jurnal Penerbitan Obligasi


1 Jan Cash 96.110
9% x Carrying Amount 2019 Bonds Payable
96.110
Jurnal Pengakuan Beban dan Utang Bunga
Interest Expense 8.650
31 Des
Bonds Payable
2019
650
Interest Payable
Jurnal Pembayaran
8.000 Bunga
1 Jan Interest Payable 8.000
Cash paid = bunga kupon x nilai nominal (pokok) 2020 Cash
Interest expense =bunga pasar x carrying amount 8.000
5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi
Penerbitan Obligasi dengan Harga Diskon
Contoh Bunga Semi Annual: pada tanggal 1 Januari 2019 PT Star menerbitkan obligasi dengan face
value sebesar $100.000, coupon rate 8%, dan tanggal jatuh tempo 1 Januari 2024. Bunga dibayar setiap
tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Diketahui market rate saat itu sebesar 9%.
Karena bunga dibayar setiap semester (semi annual), maka periode pembayaran (n) menjadi 10 (5x2),
dan bunga kupon serta bung pasar per periode masing-masing menjadi 4% (8%/2) dan 4,5% (9%/2).

Jurnal Penerbitan Obligasi


1 Jan Cash 96.044
4,5% x Carrying Amount
2019 Bonds Payable
96.044
Jurnal Pembayaran Bunga Pertama
1 Jul Interest Expense 4.322
2019 Bonds Payable
322
Cash
Jurnal Penyesuaian
4.000 Akhir Periode
31 Des Interest Expense 4.336
2019 Bonds Payable
336
Interest Payable
Jurnal Pembayaran
4.000 Bunga Kedua
1 Jan Interest Payable 4.000
2020 Cash
4.000
5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi
Penerbitan Obligasi dengan 1. Harga jual bonds (PV bonds) > Face Value bonds
2. Bunga pasar < bunga kupon Beban Bunga (Interest Expense) < Bunga
Harga Premium yang dibayar (Interest Paid)
3. Amortisasi bonds dilakukan menggunakaneffective-interest method
Face value 100.000 4. Amortisasi bonds akan mengurangi nilai bonds (didebit)
5. Jumlah interest expense per tahun semakin lama semakin kecil
n 5
6. Jumlah nilai amortisasi per tahun semakin lama semakin besar
Coupon 8%
Market rate 7% Contoh: pada tanggal 1 Januari 2019 PT Star menerbitkan
PV pokok 100.000 0,71299 71.299 obligasi dengan face value sebesar $100.000, coupon rate 8%,
dan tanggal jatuh tempo 1 Januari 2024. Bunga dibayar setiap
PVA bunga 8.000 4,10020 32.802
tanggal 1 Januari. Diketahui market rate saat itu sebesar 7%.
PV bonds 104.100

Jurnal Penerbitan Obligasi


1 Jan Cash 104.100
7% x Carrying Amount 2019 Bonds Payable
104.100
Jurnal Pengakuan Beban dan Utang Bunga
Interest Expense 7.287
31 Des
Bonds Payable 713
2019
Interest Payable
8.000
Jurnal Pembayaran Bunga
Cash paid = bunga kupon x nilai nominal (pokok) 1 Jan Interest Payable 8.000
Interest expense =bunga pasar x carrying amount 2020 Cash
8.000
5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi
Penerbitan Obligasi dengan Harga Premium
Contoh Bunga Semi Annual: pada tanggal 1 Januari 2019 PT Star menerbitkan obligasi dengan face
value sebesar $100.000, coupon rate 8%, dan tanggal jatuh tempo 1 Januari 2022. Bunga dibayar setiap
tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Diketahui market rate saat itu sebesar 7%.
Karena bunga dibayar setiap semester (semi annual), maka periode pembayaran (n) menjadi 6 (3x2),
dan bunga kupon serta bunga pasar per periode masing-masing menjadi 4% (8%/2) dan 3,5% (7%/2).

Jurnal Penerbitan Obligasi


1 Jan Cash 104.158
3,5% x Carrying Amount
2019 Bonds Payable
104.158
Jurnal Pembayaran Bunga Pertama
1 Jul Interest Expense 3.646
2019 Bonds Payable 354
Cash
4.000
Jurnal Penyesuaian Akhir Periode
31 Des Interest Expense 3.633
2019 Bonds Payable 367
Interest Payable
4.000
Jurnal Pembayaran Bunga Kedua
1 Jan Interest Payable 4.000
2020 Cash
4.000
5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi
Penerbitan Obligasi Antara Tanggal Pembayaran Bunga
o Perusahaan biasanya menerbitkan obligasi pada tanggal yang sama dengan tanggal
pembayaran bunga.
o Pada saat perusahaan menerbitkan obligasi pada tanggal yang berbeda dengan
tanggal pembayaran bunga, maka selain menerima kas sejumlah harga jual (PV)
obligasi, penerbit obligasi juga menerima pembayaran bunga dari
pembeli/investor sejumlah bunga dari tanggal pembayaran bunga terakhir sampai
dengan tanggal penerbitan obligasi.
o Pada tanggal pembayaran bunga, investor obligasi akan menerima pembayaran
bunga secara penuh (bisa per semester atau per tahun).
o Pada saat perusahaan menerbitkan obligasi pada tanggal yang berbeda dengan
tanggal pembayaran bunga, maka penghitungan harga jual atau present value
obligasi (khusus obligasi yang diterbitkan secara diskon atau premium) dapat
ditentukan dengan cara sebagai berikut.
1) Menghitung nilai PV obligasi pada tanggal pembayaran bunga pertama sesuai
dengan periode pembayaran bunga (periode dimulai dari pembayaran bunga
pertama setelah penerbitan obligasi).
2) Hasil PV obligasi pada tanggal pembayaran bunga pertama selanjutnya di PV kan
pada tanggal penerbitan obligasi menggunakan bunga pasar yang telah
disesuaikan periode/fraksinya.
5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi
Penerbitan Obligasi Antara Tanggal Pembayaran Bunga
Contoh Perhitungan Harga Jual Obligasi Antara Tanggal Pembayaran Bunga

Lo

paketgbabungaPaarbulan -> 1%
5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi
Penerbitan Obligasi Antara Tanggal Pembayaran Bunga – Harga Sesuai Pokok (at Par)
Contoh: pada tanggal 1 April 2019 PT Star menerbitkan obligasi (tertanggal 1 Januari 2019) dengan face value
sebesar $100.000, coupon rate 8%, dan tanggal jatuh tempo 1 Januari 2024. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Januari.
Diketahui market rate saat itu sebesar 8%.

Cash 100.000 1. Harga jual bonds = Face Value bonds


1 Apr
2019 Bonds Payable 100.000 2. Tidak perlu mencari PV bonds karena PV
Cash (3/12 x 8.000) 2.000 bonds = Face Value bonds
Interest Expense 2.000 3. Tidak perlu amortisasi
4. Saat penerbitan, selain menerima kas
31 Des Interest Expense 8.000 sejumlah pokok ( face value), penerbit bonds
2019 Interest Payable 8.000 menerima kas dari pembeli sejumlah bunga
dari periode tanggal bonds sampai tanggal
penerbitan bonds.
1 Jan Interest Payable 8.000
5. Beban bunga (Interest Expense) = Bunga yang
2020 Cash 8.000
dibayar (Interest Paid)

Keterangan
1. Jumlah interest expense yang dilaporkan pada laporan laba rugi 2019 adalah sebesar 6.000 atau
(8.000-2.000).
2. Jumlah interest payable per 31 Desember 2019 adalah jumlah bunga terutang dari 1 Januari 2019 –
31 Desember 2019 karena bunga akan dibayarkan secara penuh 1 tahun.
3. Jumlah kas (net) yang dibayar sebagai bunga kepada pembeli bonds adalah sebesar 6.000 (terima
kas di awal 2.000, bayar bunga penuh 8.000)
5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi
Penerbitan Obligasi Antara Tanggal Pembayaran Bunga – 1 April 19
Harga Diskon
Contoh: pada 1 April 2019 PT Star menerbitkan obligasi (tertanggal 1
Januari 2019) dengan face value sebesar $100.000, coupon rate 8%, dan Keterangan Perhitungan Jumlah
jatuh tempo 1 Januari 2024. Bunga dibayar setiap 1 Januari. Diketahui
market rate saat itu sebesar 9%. PV Pokok (i=9%, n=4) 100.000 x 0,70843 70.843
Cara untuk menentukan harga jual bond per 1 April 2019: PVA bunga (i=9%, n=4) 8.000 x 3,23972 25.918
1. Hitung PV bond per 1 Januari 2020 menggunakan suku bunga pasar
PV Obligasi 1-1-2020 96.761
9% dan n = 4 1 Jan 2020-1 Jan 2024
2. Selanjutnya PV bond per 1 Januari 2020 di PV kan ke tanggal 1 April 1 April 2019 – 1 Januari 2020 = 9 bulan
2019 dengan menggunakan suku bunga yang telah disesuaikan Tarif bunga (i) = (9/12) x 9% = 6,75% factor PV = 1/1,0675 = 0,93677

Cash 96.263 Keterangan Perhitungan Jumlah


1 Apr
2019 Bonds Payable 96.263 PV Pokok (i=9%, n=4) 70.843 x 0,93677 66.364
Cash (3/12 x 8.000) 2.000
Interest Expense 2.000 PVA bunga (i=9%, n=4) 25.918 x 0,93677 24.279
PV bunga 1 April 19 – 1 6.000 x 0,93677 5.621
31 Des Interest Expense 8.498 Jan 20 (9/12 x 8.000)
2019 Bonds Payable (6.498-6.000) 498
Interest Payable 8.000 PV Obligasi 1-4-2019 96.263

1 Jan Interest Payable 8.000


2020 Cash 8.000
9% x 96.263 x (9/12)
Keterangan
1. Jumlah interest expense yang dilaporkan pada laporan laba rugi 2019 adalah sebesar
6.498 atau (8.498-2.000)
2. Jumlah interest payable per 31 Desember 2019 adalah jumlah bunga terutang dari 1
Januari 2019 – 31 Desember 2019 karena bunga akan dibayarkan secara penuh 1 tahun.
3. Jumlah amortisasi per 31 Desember 2019 (kredit bonds payable) adalah amortisasi dari
1 April – 31 Desember 2019 6.498 – 6.000 (8% x 100.000 x 9/12) = 498
5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi
Penerbitan Obligasi Antara Tanggal Pembayaran Bunga – 1 April 19
Harga Premium
Contoh: pada 1 April 2019 PT Star menerbitkan obligasi (tertanggal 1
Januari 2019) dengan face value sebesar $100.000, coupon rate 8%, dan Keterangan Perhitungan Jumlah
jatuh tempo 1 Januari 2024. Bunga dibayar setiap 1 Januari. Diketahui
market rate saat itu sebesar 7%. PV Pokok (i=7%, n=4) 100.000 x 0,76290 76.290
Cara untuk menentukan harga jual bond per 1 April 2019: PVA bunga (i=7%, n=4) 8.000 x 3,38721 27.098
1. Hitung PV bond per 1 Januari 2020 menggunakan suku bunga pasar
PV Obligasi 1-1-2020 103.387
9% dan n = 4 1 Jan 2020-1 Jan 2024
2. Selanjutnya PV bond per 1 Januari 2020 di PV kan ke tanggal 1 April 1 April 2019 – 1 Januari 2020 = 9 bulan
2019 dengan menggunakan suku bunga yang telah disesuaikan Tarif bunga (i) = (9/12) x 7% = 5,25% factor PV = 1/1,0525 = 0,95012

Cash 103.931 Keterangan Perhitungan Jumlah


1 Apr
2019 Bonds Payable 103.931 PV Pokok (i=7%, n=4) 76.290 x 0,95012 72.484
Cash (3/12 x 8.000) 2.000
Interest Expense 2.000 PVA bunga (i=7%, n=4) 27.098 x 0,95012 25.746
PV bunga 1 April 19 – 1 6.000 x 0,95012 5.701
31 Des Interest Expense 7.456 Jan 2020 (9/12 x 8.000)
2019 Bonds Payable (5.456-6.000) 544
Interest Payable 8.000 PV Obligasi 1-4-2019 103.931

1 Jan Interest Payable 8.000


2020 Cash 8.000
7% x 103.931 x (9/12)
Keterangan
1. Jumlah interest expense yang dilaporkan pada laporan laba rugi 2019 adalah sebesar
5.456 atau (7.456-2.000)
2. Jumlah interest payable per 31 Desember 2019 adalah jumlah bunga terutang dari 1
Januari 2019 – 31 Desember 2019 karena bunga akan dibayarkan secara penuh 1 tahun.
3. Jumlah amortisasi per 31 Desember 2019 (kredit bonds payable) adalah amortisasi dari
1 April – 31 Desember 2019 5.456 – 6.000 (8% x 100.000 x 9/12) = 544
Bagian Liabilitas
2 Jangka Panjang

MLM 2021
Pokok Bahasan

1 Pencatatan Biaya Penerbitan Bonds

2 Pencatatan Saat Harga Jual Bonds ≠ PV Bonds

3 Wesel Bayar Jangka Panjang (Long-Term Notes Payable)

4 Perolehan Barang & Jasa dengan Wesel Bayar

5 Utang Hipotek (Mortgage Payable)

6 Pelunasan Liabilitas Jangka Panjang

7 Fair Value Option


1. Pencatatan Biaya Penerbitan Bonds
Biaya transaksi/biaya penerbitan dicatat sebagai
FVTPL (nilai wajar melalui laba rugi) beban
Liabilitas Keuangan Biaya transaksi/biaya penerbitan mengurangi CA
Amortized Cost bonds  Menghitung effective interest rate baru

Bonds biasanya diukur pada amortized cost Langkah mencari interest rate baru (x):
Contoh: pada tanggal 1 Januari 2016 PT Semangat 1. Atur dalam mode “D” dan “Math”
Juang menerbitkan obligasi dengan face value 2. Masukkan persamaan (ketik angkanya)
sebesar $100.000, coupon rate 9%, dan tanggal jatuh dengan ketentuan:
tempo 1 Januari 2019. Bunga dibayar setiap tanggal • Untuk tanda = , tekan ALPHA dan CALC
1 Januari. Diketahui market rate saat itu 10%. Biaya • Untuk huruf x, tekan ALPHA dan )
3. Setelah selesai ketik persamaan, tekan
transaksi terkait penerbitan obligasi yang dibayar
SHIFT dan CALC
oleh PT Semangat Juang adalah sebesar $2.000. 4. Tunggu sampai keluar hasil

PV bonds (original) = (100.000 x 0,75131) + 95.513 = 100.000 (1 + 𝑥) + 9.000 ( (1− 1 + 𝑥 ) ÷ 𝑥)


(9.000 x 2, 48685) = $97.513
X = 10,8307%  Hasil perhitungan kalkulator
PV bonds (new) = $97.513 - $2.000
(biaya transaksi) = $95.513 Effective Rate
Baru (x) 1 Jan Cash 97.513
2016 Bonds Payable 97.513
Cash Interest Carrying Bonds Payable 2.000
Date Amort. Cash 2.000
Paid Expense Amount
01-Jan-16 X = 10,8307% 95.513
01-Jan-17 9.000 10.345 1.345 96.857 31 Des Interest Expense 10.345
01-Jan-18 9.000 10.491 1.491 98.348 2016 Bonds Payable 1.345
01-Jan-19 9.000 10.652 1.652 100.000 Interest Payable 9.000
2. Pencatatan Saat Harga Jual Bonds ≠ PV Bonds
Harga Jual Normal Harga Jual yang Disepakati
Bonds
Payable
PV bonds at yield ≠ Cash yang Diterima
Harga ini yang
Dipakai
Market Rate Awal Market Rate Baru

Contoh : pada tanggal 1 Januari 2020 PT Top menerbitkan Langkah mencari interest rate baru (x):
obligasi dengan face value sebesar $500.000, coupon rate 1. Atur dalam mode “D” dan “Math”
9%, dan tanggal jatuh tempo 1 Januari 2025. Bunga dibayar 2. Masukkan persamaan (ketik angkanya)
setiap tanggal 1 Januari. Diketahui effective-interest rate dengan ketentuan:
saat itu sebesar 10%. Obligasi tersebut berhasil dijual • Untuk tanda = , tekan ALPHA dan
dengan harga 99. CALC
• Untuk huruf x, tekan ALPHA dan )

PV bonds at 10% ≠ Cash yang Diterima


3. Setelah selesai ketik persamaan, tekan
SHIFT dan CALC
4. Tunggu sampai keluar hasil
($500.000 x 0,64227) + ($45,000 x $500.000 x 99% = $495.000
3,86367) = $481.046. Market Rate Baru (x) 495.000 = 500.000 (1 + 𝑥) + 45.000 ( (1− 1 + 𝑥 ) ÷ 𝑥)
X = 9,2588%  Hasil perhitungan kalkulator
Cash Interest CA of
No Date Amort.
Paid Expense Bonds 1 Jan Cash 495.000
01-Jan-20 X = 9,2588% 495.000 2020 Bonds Payable 495.000
1 01-Jan-21 45.000 45.831 831 495.832
2 01-Jan-22 45.000 45.908 908 496.740
3 01-Jan-23 45.000 45.992 992 497.732 31 Des Interest Expense 45.831
4 01-Jan-24 45.000 46.084 1.084 498.816 2020 Bonds Payable 831
5 01-Jan-25 45.000 46.184 1.184 500.000 Interest Payable 45.000
3. Wesel Bayar Jangka Panjang
o Wesel bayar (notes payable) adalah perjanjian pembayaran utang/pinjaman secara tertulis.
Berdasarkan perjanjian ini, peminjam memperoleh sejumlah uang tertentu dari pemberi pinjaman
dan berjanji untuk membayarnya kembali dengan bunga selama jangka waktu yang telah
ditentukan.
o Perbedaan notes payable dan account payable adalah pada account payable, tidak ada perjanjian
tertulis dan tidak ada tingkat bunga yang harus dibayar (meskipun dapat diberlakukan denda jika
pembayaran dilakukan setelah tanggal jatuh tempo yang ditentukan).
o Wesel bayar dapat dibedakan menjadi wesel bayar jangka pendek (short-term notes payable) dan
wesel bayar jangka panjang (long-term notes payable).
o Perbedaan antara wesel bayar jangka pendek dan wesel bayar jangka panjang terletak pada masa
jatuh tempo (maturity date).
o Perlakuan akuntansi untuk wesel bayar sama dengan perlakuan akuntansi untuk obligasi.
o Nilai wesel bayar ditentukan dengan menghitung nilai kini (PV) pokok dan bunga kupon. Jika ada
diskon atau premium, maka akan dilakukan amortisasi selama masa berlakunya wesel bayar.
o Wesel bayar dapat diterbitkan dengan memberikan bunga kupon (interest bearing notes) atau
tanpa memberikan bunga kupon/bunga kupon nol (non interest bearing notes/zero interest
bearing notes).
o Mekanisme pembayaran wesel bayar dapat berbentuk sebagai berikut.
1. Pembayaran bunga dilakukan secara periodik dan pembayaran pokok dilakukan saat jatuh
tempo.
2. Pembayaran bunga dan pokok dilakukan melalui cicilan secara periodic sehingga saat jatuh
tempo, bunga dan pokok utang telah lunas.
3. Wesel Bayar Jangka Panjang
Interest Bearing Notes At Par
• Akuntansi interest bearing
(Coupon = Yield)
notes payable = akuntansi
bonds payable
Interest Bearing Discount
• Harga jual notes = PV Pokok +
(Coupon < Yield)
Notes Payable PVA Kupon
• Amortisasi diskon atau
Premium
premium
(Coupon > Yield)

Carrying Contoh Wesel Bayar dengan


Interest Discount
Date Cash Paid
Expense Amortized
Amount of Pembayaran Bunga Secara Periodik
Notes
2 Jan. 2017 190.392.675 Contoh: pada tanggal 2 Januari 2017 PT
31 Des. 2017 20.000.000 22.847.121 2.847.121 193.239.796 Sportivitas menerbitkan notes payable
31 Des. 2018 20.000.000 23.188.776 3.188.776 196.428.571 yang mempunyai face value
31 Des. 2019 20.000.000 23.571.429 3.571.429 200.000.000 Rp200.000.000, jangka waktu 3 tahun, dan
bunga 10%. Pembayaran bunga dilakukan
1 Jan Cash 190.392.675 setiap tanggal 31 Desember. Tingkat
2017 Notes Payable 190.392.675 bunga suku pasar adalah sebesar 12%.

Harga jual notes = PV pokok + PVA bunga,


31 Des Interest Expense 22.847.121 pakai n=3, dan i= 12%
2017 Notes Payable 2.847.121 (200.000.000 x 0,71178) + (20.000.000 x
Cash 20.000.000 2,40183) = 190.392.675
3. Wesel Bayar Jangka Panjang
Interest Bearing Notes
Contoh Wesel Bayar dengan Pembayaran Cicilan Tetap Per Periode
Contoh: Pada 31 Desember 2019, PT Grafiti meminjam dana ke bank sebesar Rp500.000.000 dengan menerbitkan
notes payable yang dibayar melalui cicilan tetap selama 10 tahun. Cicilan dibayar setiap 31 Desember dan cicilan
pertama dimulai pada 31 Desember 2020. Diketahui tingkat suku bunga pasar adalah 10%.

Interest Pengurangan Carrying Dalam kasus di atas, cicilan per tahun


Tanggal Cicilan
Expense Pokok Amount yang dibayar PT Grafiti ke bank dapat
31-Des-19 500.000.000 dihitung dengan membagi pokok
31-Des-20 81.372.697 50.000.000 31.372.697 468.627.303
pinjaman dengan faktor PV annuitas (PV
31-Des-21 81.372.697 46.862.730 34.509.967 434.117.335
ordinary annuity) menggunakan i=10%
31-Des-22 81.372.697 43.411.734 37.960.964 396.156.371
31-Des-23 81.372.697 39.615.637 41.757.060 354.399.311 dan n=10 (dapat dicari di tabel atau
31-Des-24 81.372.697 35.439.931 45.932.766 308.466.545 dihitung pakai kalkulator). Dari hasil
31-Des-25 81.372.697 30.846.654 50.526.043 257.940.502 perhitungan, diperoleh hasil
31-Des-26 81.372.697 25.794.050 55.578.647 202.361.855 Rp500.000.000/ 6,1445671 =
31-Des-27 81.372.697 20.236.185 61.136.512 141.225.343 Rp81.372.697.
31-Des-28 81.372.697 14.122.534 67.250.163 73.975.179
31-Des-29 81.372.697 7.397.518 73.975.179 0
813.726.970 313.726.973 499.999.998

Jurnal Penerbitan Wesel Bayar Jurnal Pembayaran Cicilan Pertama


31 Des Cash 500.000.000 Interest Expense 50.000.000
31 Des
2019 Notes Payable 500.000.000 Notes Payable 31.372.697
2020
Cash 81.372.697
3. Wesel Bayar Jangka Panjang
Interest Bearing Notes
Contoh Wesel Bayar dengan Amortisasi Negatif (Negative Amortization)
Amortisasi negatif adalah amortisasi yang menyebabkan nilai utang/wesel bayar bertambah karena
pembayaran cicilan masih lebih kecil dibanding jumlah beban bunga utang/wesel bayar tersebut.

1
Cash Interest Change Carrying Contoh: PT Wow Pada tanggal 1 Januari 2019 membeli sebuah
Date
Paid Expense in CA Amount mesin seharga $55.000 dengan membayar uang muka sebesar
01-Jan-19 3% x Carrying Amount 50.000 Nilai kini
(PV) notes $5.000 dan sisanya kredit dengan menerbitkan wesel bayar
01-Apr-19 1.000 1.500 500 50.500 (notes payable) 2 tahun dengan ketentuan sebagai berikut.
01-Jul-19 1.000 1.515 515 51.015 • Suku bunga pasar yang digunakan adalah 12% per tahun
01-Oct-19 1.000 1.530 530 51.545 atau 3% per kuartal.
Saldo
01-Jan-20 1.000 1.546 546 52.092 utang/notes • Pembayaran dilakukan secara cicilan selama 2 tahun:
Amortisasi menyebabkan nilai utang/notes bertambah per 1 Jan 2020 1) Tahun pertama: besarnya cicilan $1.000 yang dibayar
setiap kuartal (1 April, 1 Juli, 1 Oktober, dan 1 Januari)
2 Date
Cash
Paid
Interest
Expense
Change
in CA
Carrying
Amount
Cara
menghitung
2) Tahun kedua: besarnya cicilan tetap sesuai saldo
pinjaman yang dibayar setiap kuartal (1 April, 1 Juli, 1
01-Jan-20 3% x Carrying Amount 52.092 cicilan tetap Oktober, dan 1 Januari).
01-Apr-20 14.014 1.563 12.451 39.640 tahun kedua:
01-Jul-20 14.014 1.189 12.825 26.816 $52.092/3,7171
01-Oct-20 14.014 804 13.210 13.606 0 (PVA n=4, 1 Apr Interest Expense 1.563
01-Jan-21 14.014 408 13.606 0 i=3%) = 14.014 2020 Notes Payable 12..451
Cash 14.014
1 Jan Machine 55.000 31 Des Interest Expense 1.546
2019 Cash 5.000 2019 Interest Payable 1.546 31 Des Interest Expense 408
Notes Payable 50.000 2020 Interest Payable 408

Interest Expense 1.500 Interest Payable 1.546 1 Jan Interest Payable 408
1 Apr 1 Jan
Cash 1.000 Cash 1.000 2021 Notes Payable 13.606
2019 2020
Notes Payable 500 Notes Payable 546 Cash 14.014
3. Wesel Bayar Jangka Panjang
Zero Interest Notes Payable
Harga Jual Notes • Notes diterbitkan secara diskon (kas yang diterima
lebih kecil daripada nilai pokok/face value
Zero Interest • Bunga 0%
PV pokok at yield • Tidak ada pembayaran bunga secara periodik
Notes Payable • Ada amostisasi diskon pada akhir periode
• Hanya membayar pokok pada saat jatuh tempo

Contoh: Pada tanggal 2 Januari 2020 PT Sportivitas menerbitkan notes payable yang mempunyai face value
Rp200.000.000, jangka waktu 3 tahun, bunga 0%. Suku bunga yang digunakan (implicit rate) untuk
menghitung harga notes payable adalah 8%.
Cash Interest Harga jual notes = PV pokok =
No Date Amort. CA of Notes (200.000.000 x 0,79383) =
Paid Expense
2-Jan-20 158.766.448 Rp158.766.448
1 31-Des-20 0 12.701.316 12.701.316 171.467.764
2 31-Des-21 0 13.717.421 13.717.421 185.185.185
3 31-Des-22 0 14.814.815 14.814.815 200.000.000
41.233.552 41.233.552

2 Jan Cash 158.766.448 31 Des Interest Expense 13.717.421 2 Jan Notes Payable 200.000.000
2020 Notes Payable 158.766.448 2021 Notes Payable 13.717.421 2023 Cash 200.000.000

31 Des Interest Expense 12.701.316 31 Des Interest Expense 14.814.815


2020 Notes Payable 12.701.316 2022 Notes Payable 14.814.815
4. Perolehan Barang & Jasa dengan Wesel Bayar
Notes Payable
Penerbit Notes Payable Pemilik Barang/Jasa
Barang atau Jasa
Transaksi wajar (arm’s Length)  Nilai PV notes payable = Nilai wajar barang/jasa
Transaksi wajar (arm’s length)  nilai barang atau jasa yang diterima dicatat sesuai
dengan PV notes payable (at market rate)

KECUALI
PV notes Jika perusahaan tidak dapat
1. tidak ada suku bunga yang payable menentukan nilai wajar
dinyatakan (stated rate); diukur barang atau jasa dan notes
2. suku bunga (stated rate) yang payable yang diterbitkan
menggunakan
dinyatakan tidak masuk akal; atau tidak mempunyai harga
3. nilai nominal notes payable
nilai wajar pasar, maka PV notes
secara material sangat berbeda (fair value) payable ditentukan
dengan harga tunai instrumen barang atau menggunakan perkiraan
yang sejenis atau dengan nilai jasa yang suku bunga yang sesuai
wajar instumen utang saat ini. ditukarkan (imputed interest rate).
4. Perolehan Barang & Jasa dengan Wesel Bayar
Contoh:
1. Pada tanggal 1 Januari 2020, PT Ava Membeli tanah yang mempunyai nilai wajar $200.000 dengan menerbitkan zero interest bearing
notes, nilai nominal $322.102, tenor 5 tahun. Diketahui tingkat suku bunga pinjaman PT Ava 10%.

1 Jan Land 200.000 Asumsi transaksi wajar, nilai wajar tanah = PV notes (n=5, i=10%) = (322.102
2020 Notes Payable 200.000 x 0,62092) = $200.000

2. Pada tanggal 1 Mei 2020, PT Murah membeli tanah melalui penerbitan notes payable dengan maturity value €400.000, kupon 6%
(bunga dibayarkan setiap tanggal 1 Mei), tenor 8 tahun. Diketahui tingkat suku bunga pinjaman PT Murah 10%.

Harga tanah = PV notes (n=8, i=10%) = (400.000 x 0,46651) + (24.000 x 5,33493) = $314.641

1 Mei Land 314.641 1 Mei Interest Expense*** 10.488


2020 Notes Payable 314.641 2021 Interest Payable 16.000
Notes Payable 2.488
31 Des Interest Expense* 20.976 *10% x 314.641 x 8/12 Cash 24.000
2020 Notes Payable 4.976 **6% x 400.000 x 8/12
Interest Payable** 16.000 ***10% x 314.641 x 4/12

3. Pada tanggal 31 Desember 2020, PT Legenda membeli komputer dengan menerbitkan zero interest bearing notes, nilai nominal
$700.000, tanggal jatuh tempo 31 Desember 2024. Diketahui tingkat suku bunga pinjaman PT Legenda 8%. Komputer tersebut
diharapkan memiliki masa manfaat 5 tahun dan nilai sisa $50.000 (metode penyusutan garis lurus).

Harga komputer = PV notes (n=4, i=8%) = (700.000 x 0,73503) = $514.521

31 Des Equipment 514.521 31 Des Depreciation Expense** 92.904


2020 Notes Payable 514.521 2021 Accumulated Depreciation 92.904

*8% x 514.521 ** (514.521-50.000)/5


31 Des Interest Expense* 41.162
2021 Notes Payable 41.162
5. Utang Hipotek (Mortgage Payable)
• Mortgage payable: salah satu bentuk notes payable yang dijamin dengan properti.
• Pokok utang dapat dibayar pada saat jatuh tempo atau dibayar secara berangsur/cicilan.
• Suku bunga mortgage dapat bersifat tetap (fixed-rate mortgages) atau berubah-ubah (variable-rate
mortgages) sesuai kesepakatan.

Contoh: Pada 1 Januari 2019, PT Siaga menerbitkan mortgage payable untuk memperoleh dana sebesar $400.000.
Mortgage payable tersebut dibayar melalui cicilan tetap selama 10 tahun. Cicilan dibayar setiap 1 Januari dan
cicilan pertama dimulai pada 1 Januari 2020. Diketahui tingkat bunga efektif adalah 9%.

Cash Interest Change Carrying 1 Jan Cash 400.000


Date
Paid Expense in CA Amount 2019 Mortgage Notes Payable 400.000
01-Jan-19 400.000
01-Jan-20 62.328 36.000 26.328 373.672
01-Jan-21 62.328 33.630 28.698 344.974 31 Des Interest Expense 36.000
01-Jan-22 62.328 31.048 31.280 313.694 2019 Interest Payable 36.000
01-Jan-23 62.328 28.232 34.096 279.599
Pada laporan posisi keuangan per 31 Desember 2019, posisi liabilitas PT
01-Jan-25 62.328 25.164 37.164 242.434
Siaga adalah sebagai berikut.
01-Jan-26 62.328 21.819 40.509 201.926 Current Liability
01-Jan-27 62.328 18.173 44.155 157.771 Interest Payable 36.000
01-Jan-28 62.328 14.199 48.129 109.642 Mortgage Notes Payable 26.328
01-Jan-29 62.328 9.868 52.460 57.182 Non Current Liability
01-Jan-30 62.328 5.146 57.182 0 Mortgage Notes Payable 373.672
623.280 223.280 400.000
1 Jan Interest Payable 36.000
Perhitungan cicilan per tahun yang dibayar PT Siaga: 2020 Mortgage Notes Payable 26.328
• Nilai mortgage payable ($400.000) dibagi dengan faktor
Cash 62.328
PV annuitas (PV ordinary annuity) menggunakan i=9%
dan n=10 (dapat dicari di tabel atau dihitung pakai
kalkulator). Dari hasil perhitungan, diperoleh hasil
$400.000/ 6,41766 = $62.328
6. Pelunasan Liabilitas Jangka Panjang
Pelunasan dengan kas sebelum jatuh tempo Sebelum
melunasi
liabilitas jangka
Pelunasan panjang,
Liabilitas Jangka Pelunasan dengan menyerahkan aset tetap/ sekuritas perusahaan
Panjang biasanya
membayar bunga
Modifikasi persyaratan liabilitas jangka panjang yang terutang
(accrued interest)

• CA debt Vs Cash
1 Pelunasan dengan kas sebelum jatuh tempo
• Selisih dicatat gain/loss
on extinguishment
2 Pelunasan dengan menyerahkan aset tetap/ sekuritas
• CA debt Vs FV aset tetap  selisih dicatat gain/loss on • CA debt Vs FV sekuritas
extinguishment • Selisih dicatat gain/loss
• CA aset tetap Vs FV aset tetap  gain/loss on disposal of asset on extinguishment

3 Modifikasi persyaratan liabilitas jangka panjang • Pengurangan bunga kupon


• Perpanjangan waktu jatuh
• CA debt (old) Vs PV debt (new) sesuai modifikasi  selisih tempo
• Pengurangan pokok utang
dicatat gain/loss on extinguishment • Pengurangan bunga terutang
• Mencatat gain dari pengurangan bunga terutang (jika ada) (jika ada)
6. Pelunasan Liabilitas Jangka Panjang
Pelunasan dengan Kas Sebelum Jatuh Tempo
Contoh: pada tanggal 1 Januari 2019 PT Integritas menerbitkan wesel bayar dengan face value Rp200.000.000,
jangka waktu 3 tahun, dan bunga 10%. Pembayaran bunga dilakukan setiap tanggal 31 Desember. Tingkat bunga
suku pasar adalah sebesar 12%. Pada tanggal 31 Desember 2020, PT Integritas melunasi obligasi dengan harga 101
di luar pembayaran bunga.

Discount Carrying Amount of


Date Cash Paid Interest Expense
Amortized Note
1 Jan. 2019 190.392.675
31 Des. 2019 20.000.000 22.847.121 2.847.121 193.239.796 CA debt
31 Des. 2020 20.000.000 23.188.776 3.188.776 196.428.571 saat
31 Des. 2021 20.000.000 23.571.429 3.571.429 200.000.000 pelunasan
60.000.000 69.607.325 9.607.325

31 Des Interest Expense 23.188.776 Jurnal pembayaran bunga +


2020 Notes Payable 3.188.776 amortisasi
Cash 20.000.000

Harga pelunasan obligasi (200.000.000 x 101%) Rp202.000.000


Nilai tercatat obligasi pada saat pelunasan Rp196.428.571
Rugi akibat pelunasan Rp 5.571.429

31 Des Notes Payable 196.428.571


2020 Loss on Extinguishment 5.571.429 Jurnal pelunasan
Cash 202.000.000
6. Pelunasan Liabilitas Jangka Panjang
Pelunasan dengan Aset Tetap/Sekuritas
Contoh 1: PT Optimis mempunyai utang jangka panjang kepada Bank Amanah dalam bentuk notes
payable. Pada saat jatuh tempo, yaitu tanggal 28 Desember 2020, PT Optimis tidak dapat membayar
kewajibannya secara tunai. Saat itu, nilai tercatat notes payable PT Optimis sebesar Rp200.000.000.
Sebagai gantinya, PT Optimis menyerahkan properti real estate yang mempunyai nilai wajar sebesar
Rp190.000.000 untuk melunasi kewajibannya dan Bank Amanah setuju atas transaksi tersebut. Saat
itu properti real estate yang diserahkan PT Optimis mempunya nilai buku sebesar Rp210.000.000.
Asumsi bunga notes payable yang terutang sudah dibayar dan dijurnal

28 Des Notes Payable 200.000.000 *CA aset – FV aset = 210.000.000 –


2020 Loss on Disposal of Assets 20.000.000* 190.000.000 = 20.000.000 loss
Real Estate 210.000.000 **CA debt – FV aset = 200.000.000 –
Gain on Extinguishment 10.00.000** 190.000.000 = 10.000.000 gain

Contoh 2: dari kasus PT Optimis sebelumnya, diasumsikan dalam pelunasan notes payable, PT
Optimis menerbitkan 30.000 lembar saham biasa (nilai par Rp4.000 per lembar) dan menyerahkannya
kepada Bank Amanah. Saat pelunasan, nilai wajar saham adalah sebesar Rp6.000 per lembar.
Asumsi bunga notes payable yang terutang sudah dibayar dan dijurnal
28 Des Notes Payable 200.000.000 *30.000 x Rp4.000 = Rp120.000.000
2020 Share Capital-Ordinary 120.000.000* **30.000 x (Rp6.000 – Rp4.000) = Rp60.000.000
Share Premium-Ordinary 60.000.000** ***200.000.000 – (120.000.000 + 60.000.000)
Gain on Extinguishment 20.000.000***
6. Pelunasan Liabilitas Jangka Panjang
Modifikasi Persyaratan Liabilitas Jangka Panjang
Contoh: pada tanggal 31 Desember 2017, Bank Pahlawan selaku kreditur melakukan modifikasi notes
payable (nilai tercatat Rp150.000.000) milik PT Bintang selaku debitur dengan rincian sebagai
berikut.
 Pengurangan pokok notes dari Rp150.000.000 menjadi Rp130.000.000.
 Perpanjangan tanggal jatuh tempo notes, dari semula tanggal 31 Desember 2017 menjadi tanggal
31 Desember 2021.
 Pengurangan suku bunga kupon (coupon rate) dari 12% menjadi 8%. Diketahui suku bunga pasar
pinjaman sebesar 15%.
Nilai notes payable setelah modifikasi
Nilai sekarang (present value/PV) pokok notes (Rp130.000.000, n=4, i=15%) Rp74.327.922
Nilai sekarang (present value annuity/PVA) bunga wesel Rp10.400.000, n=4, i=15% 29.691.775
Nilai sekarang (FV) notes Rp104.019.697

Nilai tercatat notes payable (old) Rp150.000.000


Nilai sekarang notes 104.019.697
Gain on Extinguishment of Debt Rp 45.980.303
Asumsi bunga notes payable yang terutang sudah dibayar dan dijurnal
31 Des Notes Payable (old) 150.000.000
2020 Notes Payable (new) 104.019.697
Gain on Extinguishment 45.980.303
6. Pelunasan Liabilitas Jangka Panjang
Pelunasan Sebagian Liabilitas Langkah 1: Hitung CA notes dan accrued interest pada saat pelunasan:
Jangka Panjang CA notes per 1 Juni 2020 = 310.638
Interest payable 1 Juni – 1 Okt 2020 (4/6x6%x300.000) = 12.000
Contoh: pada tanggal 1 Juni 2019 PT Integritas Interest Expense 1 Juni – 1 Okt 2020 (4/6x5%x310.638) = 10.355
menerbitkan wesel bayar dengan face value Amortization 1 Juni – 1 Okt 2020 = 1.645
$300.000, jangka waktu 3 tahun, dan bunga 12%. CA notes per 1 Juni 2020 = 308.993
Pembayaran bunga dilakukan setiap tanggal 1 Karena yang dilunasi adalah 20%, maka semuanya dikalikan 20%
Desember dan 1 Juni. Diketahui yield wesel bayar Interest payable 20% (1 Juni – 1 Okt 2020 (20%x12.000)) = 2.400
tersebut 10%. Pada tanggal 1 Oktober 2020, PT Interest expense 20% (1 Juni – 1 Okt 2020 (20%x10.355)) = 2.071
Integritas melunasi 20% wesel bayar dengan harga Amortization 20% (1 Juni – 1 Okt 2020 (20%x1.645)) = 329
$65.000 (termasuk pembayaran bunga terutang) CA 20% notes per 1 Juni 2020 (20%x308.993) = 61.798
Tabel Amortisasi Awal Langkah 2: Hitung keuntungan/kerugian saat pelunasan:
Cash Interest Carrying CA 20% notes per 1 Juni 2020 = 61.798
Date Amort. Interest payable 20% = 2.400
Paid Expense Amount
01-Jun-19 315.227 Total kewajiban yang harus dibayar 64.198
01-Dec-19 18.000 15.761 2.239 312.988 Kas yang dibayar saat pelunasan 65.000
01-Jun-20 18.000 15.649 2.351 310.638 Loss on distinguishment of debt 802
01-Dec-20 18.000 15.532 2.468 308.170 Langkah 3: Buat jurnal yang diperlukan
01-Jun-21 18.000 15.408 2.592 305.578
01-Dec-21 18.000 15.279 2.721 302.857 1 Okt Interest Expense 2.071 Jurnal pembayaran 20%
01-Jun-22 18.000 15.143 2.857 300.000 2020 Notes Payable 329 bunga terutang dan
108.000 92.773 15.227 Cash 2.400 amortisasi
Tabel Amortisasi Setelah Pelunasan 20% 1 Okt Notes Payable 61.798
2020 Loss on distinguishment 802 Jurnal pembayaran 20%
Cash Interest Carrying wesel bayar
Date Amort. Cash 62.600
Paid Expense Amount
01-Dec-20 14.400 12.426 1.974 246.536
01-Jun-21 14.400 12.327 2.073 244.463 1 Des Interest Expense 12.426 Jurnal pembayaran bunga
01-Dec-21 14.400 12.223 2.177 242.286 2020 Notes Payable 1.974
setelah pelunasan 20%
01-Jun-22 14.400 12.114 2.286 240.000 Cash 14.400
7. Fair Value Option
Amortized Cost a. mengeliminasi atau mengurangi
Non Current secara signifikan inkonsistensi
Liabilities FV Option - FVTPL pengukuran atau pengakuan (kadang
disebut sebagai “accounting
• Bonds Payable mismatch”); atau
• Notes Payable b. sekelompok liabilitas keuangan atau
aset keuangan dan liabilitas keuangan
Amortized Cost Vs Fair Value Debt
dikelola dan kinerjanya dievaluasi
berdasarkan nilai wajar.

Selisih dicatat pada akun Bonds Payable/Notes Payable dengan pasangan akun:
1. Unrealized Holding Gain/Loss – Equity  karena risiko kredit
2. Unrealized Holding Gain/Loss – Income  bukan karena risiko kredit, misalnya karena
perubahan bunga pasar

Contoh: PT Beradab tanggal 1 Januari 2019 menerbitkan obligasi dengan face value
sebesar $100.000, coupon rate 9%, jangka waktu tiga tahun, bunga dibayar setiap tanggal
1 Januari, dan effective-interest rate saat itu 10%. PT Beradab memilih menggunakan fair
value dalam mengukur obligasinya sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan
standar. Diketahui fair value obligasi per 31 Desember 2019, 31 Desember 2020, dan 31
Desember 2021, berturut-turut adalah $98.364, $99.000, dan $100.000.
7. Fair Value Option
Hati hati dengan carry bonds di yang kedua, ada nilai tambahan dr unrealized gain/loss

Cash Interest Discount CA of Fair CA of Bonds Selisih FV &


No Date
Paid Expense Amortized Bonds Value (New) CA New
1/1/19 97.513
99.091+100
1 1/1/20 9.000 9.751 751 98.264 98.364 100 loss
2 1/1/21 9.000 9.827 827 99.091 99.000 99.191 191 gain
3 1/1/22 9.000 9.909 909 100.000 100.000 99.909 91 loss 99.191-191+909 = 99.909

* $98.364 (FV) + 827 = 99.191 ** $99.000 (FV) + 909 = 99.909

Date Jurnal 2019 Jurnal 2020 Jurnal 2021


1 Jan Cash 97.513 Interest Payable 9.000 Interest Payable 9.000

Bonds Payable 97.513 Cash 9.000 Cash 9.000

31 Des Interest Expense 9.751 Interest Expense 9.827 Interest Expense 9.909

Bonds Payable 751 Bonds Payable 827 Bonds Payable 909

Interest Payable 9.000 Interest Payable 9.000 Interest Payable 9.000

31 Des Unrealized HGL-Income 100 Bonds Payable 191 Unrealized HGL-Income 91

Bonds Payable 100 Unrealized HGL-Income 191 Bonds Payable 91


Ekuitas
Bagian
1

MLM 2021
Pokok Bahasan

1 Bentuk Organisasi Bisnis

2 Klasifikasi dan Sumber Ekuitas

3 Penerbitan Saham

4 Saham Preferen

5 Saham Treasuri
1. Bentuk Organisasi Bisnis
Proprietorship
(perusahaan pribadi)

Partnership
Form of (Persekutuan/CV)

Organization
Corporation Special characteristics
(Korporasi) of the corporate form:

1. Influence of corporate law → articles of


incorporation
2. Use of the share system → share proportionately
in profit & losses, management, assets upon
liquidation, preemptive right
3. Development of a variety of ownership interests
→ Ordinary shares & Preference shares
2. Definisi, Komponen & Sumber Ekuitas
Definisi Ekuitas Komponen Ekuitas
o Ekuitas (PSAK 50) adalah “setiap kontrak yang Komponen Ekuitas (PSAK 1)
memberikan hak residual atas aset suatu entitas o Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. entitas Induk:
• Modal saham
➢ Tambahan modal disetor
✓ Selisih nominal dan harga
Sumber Ekuitas transaksi
✓ Transaksi kombinasi bisnis
entitas sepengendali
• Saldo laba
• Komponen ekuitas lain
➢ Akumulasi OCI
➢ Selisih transaksi yang tidak
menyebabkan hilangnya
pengendalian
o Kepentingan non pengendali

Sumber: Kieso, Weygandt, Warfield (2018)


3. Penerbitan Saham
Status Penerbitan Saham
Authorized:
Authorized shares 1.000.000 shares
Authorized:
• Issued : 800.000
Issued Shares shares
• Unissued:
200.000 shares
Issued Shares
• Outstanding:
Outstanding Shares 700.000 shares
• Treasury: 100.000
shares

Authorized shares = Issued Shares + Unissued Shares


Issued Shares = Oustanding Shares + Treasury Shares
3. Penerbitan Saham
Penerbitan Saham Dengan Nilai Par
o Nilai par: nilai yang melekat pada saham saat penerbitan tanpa terpengaruh oleh nilai wajar
saham tersebut.
o Biasanya nilai par yang ditetapkan sangat kecil karena nilai par kecil membantu perusahaan
menghindari liabilitas kontinjensi dalam hal saham dijual di bawah nilai par.
o Dalam penerbitan saham dengan nilai par, perusahaan harus mencatat nilai par saham pada
akun share capital-ordinary/preference
o Selisih antara nilai par saham dengan harga jual saham atau harga yang dibayarkan investor
dicatat pada akun share premium-ordinary/preference.
Contoh: pada tanggal 2 Januari 2019 PT Mekarjaya menerbitkan 1.000.000 saham biasa
(nilai par Rp100 per saham) dengan harga jual sebesar Rp500.000.000.
Jurnal yang dibuat oleh PT Mekarjaya atas transaksi tersebut:

2 Jan Cash 500.000.000


2019 Share Capital-Ordinary* 100.000.000
Share Premium-Ordinary 400.000.000
*1.000.000 x 100
3. Penerbitan Saham
Penerbitan Saham Tanpa Nilai Par
o Alasan penerbitan saham tanpa nilai par:
➢ Menghindari liabilitas kontinjensi.
➢ Menghindari kerumitan pencatatan selisih antara par value dan fair market value.
o Terdapat beberapa “kerugian” dalam penerbitan saham tanpa nilai par, antara lain beberapa negara
mengenakan pajak yang tinggi terhadap saham tanpa nilai par dan total harga penerbitan saham tanpa nilai
par diakui secara legal sebagai modal sehingga dapat mengurangi fleksibilitas dalam membayar dividen.
o Beberapa negara juga mensyaratkan agar saham tanpa nilai par diberikan suatu nilai yang disebut stated
value. Stated value adalah batas nilai minimum saham dimana perusahaan tidak boleh menerbitkan saham
di bawah nilai tersebut.
Contoh 1: pada tanggal 2 Januari 2019 PT Mekarjaya menerbitkan 1.000.000 lembar saham biasa tanpa nilai par
dengan harga jual sebesar Rp500.000.000. Jurnal yang dibuat oleh PT Mekarjaya atas transaksi tersebut adalah
sebagai berikut.
2 Jan Cash 500.000.000
2019 Share Capital-Ordinary 500.000.000

Contoh 2: pada tanggal 2 Januari 2019 PT Mekarjaya menerbitkan 1.000.000 saham biasa tanpa nilai par dengan
harga jual Rp500.000.000. Saham tersebut mempunyai stated value sebesar Rp150 per saham. Jurnal yang
dibuat oleh PT Mekarjaya atas transaksi tersebut adalah sebagai berikut.

2 Jan Cash 500.000.000


2019 Share Capital-Ordinary 150.000.000
Share Premium-Ordinary 350.000.000
3. Penerbitan Saham
Penerbitan Saham Secara Kombinasi
o Dalam kondisi tertentu, perusahaan menerbitkan beberapa jenis saham (misalnya saham biasa
dan saham preferen) dalam satu paket penerbitan atau satu paket penjualan. Dalam hal ini,
perusahaan harus mengalokasikan harga jual tersebut ke masing-masing jenis saham.
o Ada dua metode yang digunakan, yaitu proportional method dan incremental method.
Contoh, pada tanggal 4 Mei 2020 PT Mataram menerbitkan 2.000.000 lembar saham biasa (stated
value Rp100, fair value Rp200) dan 2.000.000 lembar saham preferen (stated value Rp100, fair value
Rp300) dengan total harga jual Rp900.000.000. Atas transaksi tersebut, PT Mataram melakukan
alokasi harga jual menggunakan proportional method dengan perhitungan sebagai berikut.
Fair value saham biasa (2.000.000 x Rp200) Rp400.000.000
Fair value saham preferen (2.000.000 x Rp300) Rp600.000.000
Total fair value Rp1.000.000.000
Alokasi harga jual berdasarkan fair value
Alokasi harga jual ke saham biasa (400/1000) x 900 juta Rp360.000.000
Alokasi harga jual ke saham preferen (600/1000) x 900 juta Rp540.000.000
Berikut ini jurnal yang dibuat oleh PT Mataram atas transaksi tersebut.
4 Mei Cash 900.000.000 Proportional
2020 Share Capital-Preference 200.000.000
Method
Share Premium-Preference 340.000.000
Share Capital-Ordinary 200.000.000
Share Premium-Ordinary 160.000.000
3. Penerbitan Saham
Penerbitan Saham Secara Kombinasi
Contoh, pada kasus PT Mataram di atas, diasumsikan saham preferen tidak
mempunyai fair value, maka PT Mataram melakukan alokasi harga jual menggunakan
incremental method dengan perhitungan sebagai berikut.

Fair value saham biasa (2.000.000 x Rp200) Rp400.000.000


Fair value saham preferen (2.000.000 x - ) -
Total fair value Rp400.000.000
Alokasi harga jual berdasarkan fair value
Alokasi harga jual ke saham biasa (berdasarkan fair value)
&
Rp400.000.000
Alokasi harga jual ke saham preferen (900 juta – 4000 jua)
↑ S
Rp500.000.000

Jurnal yang dibuat oleh PT Mataram atas transaksi tersebut adalah sebagai berikut.

4 Mei Cash 900.000.000 Incremental


2020 Share Capital-Preference 200.000.000 Method
Share Premium-Preference 300.000.000
Share Capital-Ordinary 200.000.000
Share Premium-Ordinary 200.000.000
3. Penerbitan Saham
Penerbitan Saham Untuk Memperoleh Aset Non-Cash
Ketentuan umum dalam penerbitan saham dalam rangka memperoleh aset non-kas atau jasa:
Perusahaan harus mencatat saham yang diterbitkan tersebut sesuai dengan nilai wajar aset non-kas atau jasa yang
diperoleh dengan catatan nilai wajar aset non-kas atau jasa tersebut dapat diukur secara andal. Jika nilai wajar aset
non-kas atau jasa yang diperoleh tidak dapat diukur secara andal, maka saham yang diterbitkan dinilai sesuai dengan
harga pasar atau nilai wajar saham tersebut.
Contoh: pada tanggal 5 Juni 2020 PT Sumbawa menerbitkan 20.000 saham biasa dengan nilai par Rp100/saham untuk memperoleh
suatu hak paten.
Kondisi 1: PT Sumbawa tidak dapat menentukan nilai wajar saham, tetapi PT Sumbawa mengetahui nilai wajar paten, misalnya
sebesar Rp3.100.000. Atas hal ini, PT Sumbawa membuat jurnal sebagai berikut.

5 Juni Patent 3.100.000


2020 Share Capital-Ordinary 2.000.000
Share Premium-Ordinary 1.100.000

Kondisi 2: PT Sumbawa tidak dapat menentukan nilai wajar paten, tetapi PT Sumbawa mengetahui nilai wajar saham yang diterbitkan,
misalnya sebesar Rp3.000.000. Atas hal ini, PT Sumbawa membuat jurnal sebagai berikut.

5 Juni Patent 3.000.000


2020 Share Capital-Ordinary 2.000.000
Share Premium-Ordinary 1.000.000

Kondisi 3: PT Sumbawa tidak dapat menentukan nilai wajar saham dan nilai wajar paten. Berdasarkan penilaian konsultan ahli, nilai
paten adalah sebesar Rp2.900.000. Atas hal ini, PT Sumbawa membuat jurnal sebagai berikut.

5 Juni Patent 2.900.000


2020 Share Capital-Ordinary 2.000.000
Share Premium-Ordinary 900.000
3. Penerbitan Saham
Biaya Penerbitan Saham
Biaya-biaya terkait penerbitan saham dapat dikelompokkan menjadi dua:
1. Direct cost (biaya yang langsung berhubungan dengan penerbitan saham seperti biaya
percetakan, honor underwriter/penjamin emisi, honor konsultan hukum, honor akuntan, dan
pajak) → Mengurangi jumlah kas yang diterima (kredit akun Cash) dan di sisi lain mengurangi
jumlah share premium (debit akun Share Premium)
2. Indirect cost (biaya yang tidak langsung berhubungan dengan penerbitan saham seperti gaji
manajemen) → Dicatat sebagai expenses (beban)
Contoh: pada 1 Januari 2020 PT Tahta menerbitkan 1.000.000 saham biasa dengan harga jual
Rp1.500 per saham. Diketahui nilai par Rp500 per saham. Dalam penerbitan tersebut, PT Tahta
membayar jasa underwriter dan konsultan hukum sebesar Rp50.000.000. Atas transaksi tersebut,
PT Tahta membuat jurnal sebagai berikut.

1 Jan Cash 1.500.000.000


2020 Share Capital-Ordinary 500.000.000
Share Premium-Ordinary 1.000.000.000

Share Premium-Ordinary 50.000.000


Cash 50.000.000
(Untuk mencatat biaya penerbitan saham)
4. Saham Preferen
1 Mempunyai hak lebih dulu atas dividen

Mempunyai hak lebih dulu atas pembagian aset pada


2 saat likuidasi
Ciri Khusus
Saham 3 Dapat dikonversi menjadi saham biasa
Preferen
4 Dapat ditarik kembali (callable) oleh perusahaan

Tidak memiliki hak suara dalam manajemen perusahaan


5 (non-voting)

o Cumulative → akumulasi dividen → dividend in arreas


Fitur-fitur o Participating → mendapat tambahan dividen yang dibagi bersama
Saham dengan pemegang saham biasa
o Convertible → dapat dikonversi menjadi saham biasa
Preferen
o Callable → dapat ditarik kembali atau ditebus oleh perusahaan
o Redeemable → perusahaan wajib membeli kembali saham preferen
tersebut pada tanggal tertentu
4. Saham Preferen
Akuntansi Saham Preferen
Secara umum, perlakuan akuntansi penerbitan saham preferen tidak
berbeda dengan penerbitan saham biasa. Dalam hal ini, perusahaan
mencatat selisih antara nilai par dan harga jual saham preferen ke dalam
akun Share Premium-Preference.
Contoh: pada 1 Januari 2020 PT Nirwana menerbitkan 10.000 saham
preferen dengan harga jual $25 per saham. Diketahui nilai par $20 per
saham. Atas transaksi tersebut, PT Nirwana membuat jurnal sebagai
berikut

1 Jan Cash 250.000


2020 Share Capital-Preference 200.000
Share Premium-Preference 50.000
5. Saham Treasuri
Pembelian Kembali Saham
1. Tujuan perusahaan membeli kembali sahamnya → Saham Treasuri
a. Untuk lebih mengefisienkan pajak pada saat pembagian kas kepada
pemegang saham.
b. Untuk meningkatkan earnings per share dan return on equity.
c. Untuk memberikan saham kepada pegawai melalui program
kompensasi pegawai.
d. Untuk mencegah adanya pengambilalihan kepemilikan perusahaan
atau untuk mengurangi jumlah pemegang saham.
e. Untuk menciptakan harga pasar saham.
2. Saham treasuri akan mengurangi jumlah ekuitas perusahaan.
3. Pembelian kembali saham treasuri dapat dicatat dengan dua metode: cost method
dan par value method.
4. Pada cost method, pembelian saham treasuri dicatat dengan mendebit akun
treasury shares sesuai dengan harga beli (cost) dan jumlah ini dilaporkan di laporan
posisi keuangan sebagai pengurang jumlah ekuitas perusahaan.
5. Adapun pada par value method, pembelian saham treasuri dicatat dengan
mendebit saham treasuri sesuai dengan nilai par saham yang dibeli.
5. Saham Treasuri
Pembelian Saham Treasuri – Cost Method
Pada tahun 2016 PT Gembira menerbitkan 200.000 saham (nilai par Rp1.000) dengan harga jual
Rp2.000 per saham. Pada akhir 2019, PT Gembira mempunyai retained earning sebesar
Rp300.000.000. Berikut ini Posisi Ekuitas Perusahaan per tanggal 31 Desember 2019.
Pada tanggal 5 Januari 2020 PT Gembira membeli kembali 50.000 saham biasa dengan harga
Rp2.200 per lembar. Atas hal ini, PT Sumbawa membuat jurnal sebagai berikut.
Posisi Ekuitas PT Gembira Sebelum Pembelian Saham Treasuri (31 Desember 2019)
Equity
Share capital-ordinary, Rp1.000 par, 200.000 shares issued and outstanding Rp200.000.000
Share premium-ordinary Rp200.000.000
Retained earnings Rp300.000.000
Total equity Rp700.000.000
Jurnal Pembelian Saham Treasuri – Cost Method
5 Jan Treasury Shares (50.000 x 2.200) 110.000.000
2020 Cash 110.000.000
Posisi Ekuitas PT Gembira Sesudah Pembelian Saham Treasuri (5 Januari 2020)
Equity
Share capital-ordinary, Rp1.000 par, 200.000 shares issued,150.000 outstanding Rp200.000.000
Share premium-ordinary Rp200.000.000
Retained earnings Rp300.000.000
Less: Treasury shares (50.000 shares) (Rp110.000.000)
Total equity Rp590.000.000
5. Saham Treasuri
Penjualan Saham Treasuri – Cost Method
Penjualan saham treasuri dapat dilakukan: Dalam hal pembelian saham treasuri dilakukan dalam beberapa
o Di atas harga pembelian (Above Cost) kali transaksi, maka pada saat penjualan, untuk menentukan nilai
o Di bawah harga pembelian (Below Cost) cost saham treasuri yang dijual, perusahaan dapat menggunakan
Keduanya meningkatkan total assets dan equity. pendekatan FIFO, average, atau pendekatan lain.

Contoh: pada tanggal 6 Februari 2020, PT Gembira menjual 10.000 lembar saham treasuri (cost 2.200)
dengan harga Rp2.300 per saham (di atas harga beli/cost), maka perusahaan membuat jurnal sebagai berikut.

6 Feb Cash 23.000.000


2020 Treasury Shares 22.000.000
Share Premium-Treasury Shares 1.000.000
Pada tanggal 10 Februari 2020, PT Gembira kembali menjual 10.000 saham treasuri dengan harga Rp2.100
per saham (di bawah harga beli), maka perusahaan membuat jurnal sebagai berikut.

10 Feb Cash 21.000.000


2020 Share Premium-Treasury Shares 1.000.000
Treasury Shares 22.000.000

Pada tanggal 13 Maret 2020, PT Gembira kembali menjual 10.000 saham treasuri dengan harga Rp2.000
per saham (di bawah harga beli), maka perusahaan membuat jurnal sebagai berikut.

13 Mar Cash 20.000.000


2020 Retained Earnings 2.000.000
Treasury Shares 22.000.000
5. Saham Treasuri
Penghentian Saham Treasuri
Saham treasuri yang dihentikan penerbitannya (dinoanktifkan) berstatus sebagai authorized dan
unissued shares serta mengurangi jumlah saham yang diterbitkan (issued shares).
Penerbitan 50.000 saham biasa (nilai par $100) dengan harga $250 per saham
Cash (50.000 x $250) 12.500.000
Share Capital-Ordinary (50.000 x $100) 5.000.000
Share Premium-Ordinary (50.000 x $150) 7.500.000
Pembelian kembali 10.000 saham biasa dengan harga $270 per saham (Cost Method)
Treasury Shares (10.000 x $270) 2.700.000
Cash 2.700.000
Penjualan 5.000 saham treasuri dengan harga $290 per saham
Cash (5.000 x $290) 1.450.000
Treasury Shares (5.000 x $270) 1.350.000
Share Premium-Treasury Shares 100.000
Penghentian/penonaktfan sisa saham treasuri (5.000 saham)
Share Capital-Ordinary (5.000 x $100) 500.000
Share Premium-Ordinary (5.000 x $150)* 750.000
Share Premium-Treasury Shares 100.000
Treasury Shares (5.000 x 270) 1.350.000

*Karena awalnya share premium-ordinary saat penerbitan adalah $150 per saham, maka share
premium-ordinary yang didebit adalah 5.000 x $150. Share premium-ordinary yang didebit bisa
dihitung dengan cara (5.000/50.000) x $7.500.000.
Ekuitas
Bagian
2

MLM 2021
Pokok Bahasan

1 Kebijakan Dividen

2 Jenis Dividen

3 Pemecahan Saham (Share Splits)

4 Pembagian Dividen Saham Preferen


1. Kebijakan Dividen

Sedikit perusahaan yang membagikan semua retained earnings dalam bentuk

?
dividen kepada pemegang saham.

Why
 Menjaga kesepakatan dengan kreditur.
 Memenuhi ketentuan perusahaan.
 Untuk membiayai ekspansi perusahaan.
 Untuk melancarkan pembayaran dividen.
 Antisipasi jika terjadi kerugian.

Sebelum mengumumkan dividen, manajemen harus


mempertimbangkan ketersediaan dana untuk membayar dividen.

Perusahaan sebaiknya tidak membayar dividen jika kondisi keuangan


sekarang dan masa depan tidak menjamin distribusi dividen.
2. Jenis Dividen

1 Cash dividends

2 Property dividends
Jenis
Dividen 3 Liquidating dividends

4 Share dividends

Semua dividen akan mengurangi total ekuitas


perusahaan, kecuali share dividends
2. Jenis Dividen
Dividen Kas
 Sebelum mengumumkan dividen, dewan
Tiga Tanggal Penting:
direksi melakukan rapat/voting
1. Tanggal pengumuman
 Pengumuman dividen kas dicatat sebagai
2. Tanggal pencatatan siapa yang berhak
liabilitas
menerima dividen  No entry
 Dividen kas dibagikan kepada saham yang
3. Tanggal pembayaran
beredar (outstanding shares)
 Perusahaan tidak membagikan dividen kas
kepada saham treasuri
Contoh: PT Bersatu Padu mengumumkan pembagian dividen kas pada tanggal 20 September
2019 sebesar Rp800.000.000. Proses pencatatan atas pembagian dividen tersebut dilakukan pada
tanggal 8 Oktober 2019, sedangkan pembayaran dividen dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2019.
Jurnal Saat Pengumuman Dividen
20 Sep Retained Earnings 800.000.000 Saat pencatatan dividen
2019 Dividends Payable 800.000.000 tanggal 8 Oktober 2019:
tidak ada jurnal
Jurnal Saat Pembayaran Dividen
20 Okt Dividends Payable 800.000.000
2019 Cash 800.000.000
2. Jenis Dividen
Dividen Properti
 Dividen diberikan dalam bentuk aset selain cash.
 Pada saat pengumunan dividen, properti atau aset yang akan dibagikan diukur
dalam fair value dan mengakui unrealized gain atau loss yang terjadi.

Contoh: Pada tanggal 22 Desember 2019, PT Solidaritas Bersama mengumumkan pembagian


dividen properti, berupa investasi saham pada PT Sepakat yang mempunyai nilai buku sebesar
Rp500.000.000. Proses pencatatan atas pembagian dividen tersebut dilakukan pada tanggal 5
Januari 2020, sedangkan pembayaran dividen dilakukan pada tanggal 27 Januari 2020. Pada tanggal
pengumuman dividen, nilai wajar investasi perusahaan pada PT Sepakat sebesar Rp700.000.000.
Jurnal Saat Pengumuman Dividen
22 Des Equity Investments 200.000.000 Saat pencatatan
2019 Unrealized Holding Gain or Loss-Income 200.000.000 dividen tanggal 5
(untuk menyesuaikan kenaikan nilai investasi saham) Januari 2020: tidak
Retained Earnings 700.000.000
Property Dividends Payable 700.000.000
ada jurnal
(untuk mencatat pengumuman pembagian dividen properti)

Jurnal Saat Pembagian/Pendistribusian Dividen


27 Jan Property Dividends Payable 700.000.000
2020 Equity Investments 700.000.000
2. Jenis Dividen
Dividen Likuidasi
o Dividen likuidasi adalah pembagian dividen yang lebih didasarkan pada pengembalian modal (share
premium) pemegang saham, bukan pada keuntungan (earnings) perusahaan.
o Dividen likuidasi lebih menggambarkan pengembalian modal (return) kepada pemegang saham
daripada pembagian keuntungan (profit), biasanya karena perusahaan akan ditutup (dilikuidasi).
o Dividen likuidasi dibayarkan setelah semua kewajiban kreditur dan pemberi pinjaman diselesaikan,
sehingga pembayaran dividen harus menjadi salah satu tindakan terakhir yang diambil sebelum
bisnis ditutup.

Contoh: PT Edukasi mengumumkan pembagian dividen kas kepada pemegang saham biasa pada tanggal 22
September 2019 sebesar Rp900.000.000. Dalam pengumuman tersebut, dijelaskan bahwa dari jumlah dividen
yang dibagikan sebesar Rp900.000.000, jumlah sebesar Rp600.000.000 berasal dari income (RE), sedangkan
sisanya sebesar Rp300.000.000 berasal dari share-premium saham biasa. Proses pencatatan atas pembagian
dividen tersebut dilakukan pada tanggal 9 Oktober 2019, sedangkan pembayaran dividen dilakukan pada 22
Oktober 2019.
Jurnal Saat Pengumuman Dividen
22 Sep Retained Earnings 600.000.000 Saat pencatatan
2019 Share Premium-Ordinary 300.000.000 dividen tanggal 9
Dividends Payable 900.000.000 Oktober 2019: tidak
ada jurnal
Jurnal Saat Pembagian/Pendistribusian Dividen
22 Okt Dividends Payable 900.000.000
2019 Cash 900.000.000
2. Jenis Dividen
Dividen Saham
o Dibagikan melalui penerbitan saham perusahaan kepada pemegang saham sesuai proporsi kepemilikan
(pro rata basis), tanpa memperoleh imbalan apapun.
o Dicatat sesuai par value, bukan fair value (Kieso, Weygandt, dan Warfield, 2018).
o Dividen saham tidak memengaruhi aset atau liabilitas.
o Dividen saham hanya reklasifikasi ekuitas sehingga tidak mengurangi total ekuitas.
o Akun Ordinary share dividend distributable dilaporkan pada bagian Ekuitas sebagai penambah dari share
capital—ordinary.
o Dalam hal dividen saham berupa pemberian saham treasuri (treasury shares), maka nilai dividen saham
yang diberikan akan dicatat seuai dengan cost treasury yang dibagikan.

Contoh: pada 26 Mei 2019, PT Ayo mengumumkan pembagian dividen saham kepada pemegang saham
biasa sebesar 10% dari total saham biasa yang beredar. Saat itu total saham biasa perusahaan yang beredar
adalah 2.000.000 saham dengan nilai par Rp100 per saham. Harga pasar saham PT Ayo pada saat
pengumuman dividen sebesar Rp500 per saham. Pembagian dividen saham dilakukan tanggal 24 Juni 2019.
Diasumsikan PT Ayo menggunakan par method.
Jurnal Saat Pengumuman Dividen
26 Mei Retained Earnings (10% x 2 juta x Rp100) 20.000.000
2019 Ordinary Share Dividend Distributable 20.000.000

Jurnal Saat Pembagian/Pendistribusian Dividen


24 Juni Ordinary Share Dividend Distributable 20.000.000
2019 Share Capital-Ordinary 20.000.000
3. Pemecahan Saham (Share Splits)
 Tujuan share split untuk mengurangi nilai/harga pasar saham.
 Tidak ada ayat jurnal untuk share split.
 Mengurangi par value saham dan meningkatkan jumlah lembar saham.
 Share split diperlakukan untuk seluruh saham, baik issued shares (outstanding dan
treasury shares)
Ilustrasi Pemecahan Saham (Share Split)
Ekuitas Sebelum Dipecah “2 for 1” Ekuitas Setelah Dipecah “2 for 1”
Share capital-ordinary 100.000 shares $1.000.000 Share capital-ordinary $1.000.000
at $10 par 200.000 shares at $5 par
Retained earnings $ 500.000 Retained earnings $ 500.000
Total $1.500.000 Total $1.500.000

Perbedaan Antara Dividen Saham (Share Dividend) dan Pemecahan Saham (Share Split)
1. Dividen saham (share dividends) mengakibatkan adanya peningkatan jumlah saham
yang beredar, tetapi tidak mengurangi nilai par dari saham yang bersangkutan. Secara
keseluruhan, dividen saham meningkatkan jumlah total nilai par saham.
2. Pemecahan saham (share split) meningkatkan jumlah saham yang beredar dan
mengurangi nilai par per saham tersebut. Secara keseluruhan, pemecahan saham tidak
mengubah jumlah total nilai par saham.
4. Pembagian Dividen Saham Preferen

Pembagian saham preferen tergantung pada fitur atau fasilitas


saham preferen tersebut, antara lain apakah saham preferen
tersebut kumulatif atau non-kumulatif dan apakah saham
preferen tersebut partisipatif atau non-partisipatif.
Contoh: Pada tahun 2017, PT Anugerah membagikan
Rp700.000.000 dividen kas. Pada saat itu nilai par saham biasa
yang beredar sebesar Rp4.000.000.000 dan nilai par saham
preferen (8%) yang beredar sebesar Rp1.000.000.000. Dari
transaksi terebut, berikut beberapa alternatif perhitungan
dividen saham preferen berdasarkan fitur saham preferen.
4. Pembagian Dividen Saham Preferen
• Dividen kas yang dibagikan: Rp700.000.000
• Nilai par saham biasa yang beredar sebesar Rp4.000.000.000
• Nilai par saham preferen (8%) yang beredar sebesar Rp1.000.000.000

1. Saham Preferen Nonkumulatif & Nonpartisipatif


Saham Preferen Saham Biasa Total
Dividen saham preferen: Rp80.000.000 Rp 80.000.000
8% x Rp1.000.000.000
Sisa untuk dividen saham biasa Rp620.000.000 Rp620.000.000
Total Rp80.000.000 Rp620.000.000 Rp700.000.000

2. Saham Preferen Kumulatif & Nonpartisipatif


Saham Preferen Saham Biasa Total
Dividen saham preferen 2 tahun Rp160.000.000 Rp160.000.000
terakhir:
(8% x Rp1.000.000.000 x 2)
Dividen saham preferen tahun Rp 80.000.000 Rp 80.000.000
berjalan (8% x Rp1.000.000.000)
Sisa untuk dividen saham biasa Rp460.000.000 Rp460.000.000
Total Rp240.000.000 Rp460.000.000 Rp700.000.000
4. Pembagian Dividen Saham Preferen
• Dividen kas yang dibagikan: Rp700.000.000
• Nilai par saham biasa yang beredar sebesar Rp4.000.000.000
• Nilai par saham preferen (8%) yang beredar sebesar Rp1.000.000.000
3. Saham Preferen Nonkumulatif & Partisipatif Penuh
Saham Preferen Saham Biasa Total
Dividen tahun berjalan Rp 80.000.000 Rp320.000.000 Rp400.000.000
(8% x nilai par)
Dividen partisipatif (6%) Rp 60.000.000 Rp240.000.000 Rp300.000.000
Total Rp140.000.000 Rp560.000.000 Rp700.000.000
Keterangan:
Perhitungan dividen partisipatif penuh ditentukan dengan asumsi bahwa pemegang saham
preferen dan pemegang saham biasa mempunyai tarif yang sama atas dividen yang ada.
1. Perhitungan dividen tahun berjalan (sesuai persentase saham preferen)
• Dividen saham preferen : 8% x Rp1.000.000.000 = Rp 80.000.000
• Dividen saham biasa : 8% x Rp4.000.000.000 = Rp320.000.000
2. Perhitungan dividen partisipatif penuh
Sisa dividen sebesar Rp300.000.000 (Rp700.000.000-Rp400.000.000) dibagi dengan tarif
partisipasi yang sama atau sesuai proporsional jumah nilai par value masing-masing kelas
saham.
Tarif partisipasi : Rp300.000.000 / (Rp1.000.000.000 + Rp4.000.000.000) = 6%
• Dividen saham preferen : 6% x Rp1.000.000.000 = Rp 60.000.000
• Dividen saham biasa : 6% x Rp4.000.000.000 = Rp240.000.000
4. Pembagian Dividen Saham Preferen
• Dividen kas yang dibagikan: Rp700.000.000
• Nilai par saham biasa yang beredar sebesar Rp4.000.000.000
• Nilai par saham preferen (8%) yang beredar sebesar Rp1.000.000.000

4. Saham Preferen Kumulatif & Partisipatif Penuh


Saham Preferen Saham Biasa Total
Dividen saham preferen 2 tahun Rp160.000.000 Rp160.000.000
terakhir:
(8% x Rp1.000.000.000 x 2)
Dividen tahun berjalan Rp 80.000.000 Rp320.000.000 Rp400.000.000
(8% x nilai par)
Dividen partisipatif (2,8%) Rp 28.000.000 Rp112.000.000 Rp140.000.000
Total Rp268.000.000 Rp432.000.000 Rp700.000.000

Keterangan:
Tarif partisipasi : Rp140.000.000 / (Rp1.000.000.000 + Rp4.000.000.000) = 2,8%
Dividen saham preferen : 2,8% x Rp1.000.000.000 = Rp 28.000.000
Dividen saham biasa : 2,8% x Rp4.000.000.000 = Rp112.000.000
Laba Per Saham
(Earnings Per Share/EPS)

MLM 2021
Pokok Bahasan

1 EPS dan Struktur Modal

2 Basic EPS (EPS Dasar)

3 Penyajian Basic EPS


1. EPS & Struktur Modal
SM Kompleks • Basic EPS
Terdapat dilutive secutiries • Diluted EPS
Struktur
Modal (SM)
SM Sederhana • Basic EPS
Tidak ada dilutive secutiries

• Hanya dividen di tahun berjalan yang diperhitungkan


• Dividend in arreas sudah diperhitungkan pada EPS tahun sebelumnya

Net income – Preference dividends Numerator


EPS =
Weighted Average Number of Ordinary Shares Outstanding (WAAE) Denominator

• EPS hanya untuk controlling interest, tidak termasuk NCI


• Basic EPS berguna bagi manajemen perusahaan dalam mengukur kinerja pada tahun berjalan
• Diluted EPS berguna bagi investor untuk mengantisipasi kinerja perusahaan di masa depan
• Dalam menghitung WAAE, ketika terdapat dividen saham atau pemecahan saham selama periode tahun berjalan,
perusahaan perlu menyajikan kembali (restate) saham yang beredar sebelum pembagian dividen atau pembagian
saham. Dalam hal ini, perubahan harus dianggap seolah-olah sudah terjadi pada awal periode yang disajikan.
2. Basic EPS (EPS Dasar)
Contoh: PT Rina mengakui laba bersih 2017 Rp1,8 milyar, dividen saham preferen kumulatif Rp721
juta, dengan mutasi lembar saham sebagai berikut.
Tanggal Transaksi
31 Des. 2016 Saldo saham 2.600.000 lembar.
1 Feb. 2017 Dijual saham biasa 400.000 lembar. 1. Sales or Revenue
2. Cost of Goods Sold
1 Mei. 2017 Didistribusikan dividen saham 10%. Gross Profit
1 Sep. 2017 Dijual saham biasa 1.200.000 lembar. 3. Selling Expenses
1 Nov. 2017 Dibeli kembali saham biasa 400.000 lembar. 4. Administrative or General
1 Des. 2017 Split 3-for-1. Expenses
5. Other Income and Expense
Restate Fraksional Income from Operations
Tanggal Keterangan Saham Aktual = Wansho
Dividen Saham Split waktu 6. Financing costs
2/1 - 1/2 So. awal 2.600.000 x 1,1 x 3 x 1/12 = 715.000 Income before Income Tax
1/2 - jual 400.000 7. Income Tax
1/2 - 1/5 3.000.000 x 1,1 x 3 x 3/12 = 2.475.000
1/5 - dividen saham 10% 300.000
Income from Continuing
1/5 - 1/9 3.300.000 x 3 x 4/12 = 3.300.000 Operations
1/9 - jual 1.200.000 8. Discontinued Operations
1/9 - 1/11 4.500.000 x 3 x 2/12 = 2.250.000 Net Income
1/11 - T/S -400.000 9. Non-Controlling Interest
1/11 - 1/12 4.100.000 x 3 x 1/12 = 1.025.000
10. Earnings Per Share
1/12 - split 3-for-1 8.200.000
1/12 - 31/12 12.300.000 x 1/12 = 1.025.000
Jumlah Wansho = 10.790.000

. . . . .
Basic EPS = = Rp100/saham
. .
3. Penyajian Basic EPS
PT Shinta
Statement of Comprehensive Income (partial )
For the Period Ended Dec. 31, 2016

Income form operations Rp 150.000.000


Interest expense (30.000.000)
Income before income tax Rp 120.000.000
Income tax (25%) (30.000.000)
Income from continuing operations Rp 90.000.000
Gain from discontinued operations, net 7.500.000
Net income Rp 97.500.000

Preference dividends Rp 4.500.000


Wansho saham 100.000

Basic EPS:
a)
Income from continuing operations Rp/saham 855
b)
Gain from discontinued operations Rp/saham 75
c)
Net income Rp/saham 930

a) 90.000.000-4.500.000
EPS for income from continuing operations = = 855
100.000

b) 7.500.000
EPS for gain from discontinued operations = = 75
100.000
+

c) 97.500.000-4.500.000
EPS for net income = = 930
100.000
Akuntansi
Debt Investment

MLM 2021
Pokok Bahasan
1 Definisi Aset Keuangan

2 Klasifikasi Aset Keuangan

3 Akuntansi Aset Keuangan

4 Overview Akuntansi Debt Investment

5 Akuntansi Debt Investment-Amortized Cost (HFC)

6 Akuntansi Debt Investment-FVOCI (With Recycling) (HFCS)

7 Akuntansi Debt Investment-FVTPL (Trading)

8 Akuntansi Debt Investment-FVTPL (Fair Value Option)


1. Definisi Aset Keuangan
Definisi Instrumen Keuangan (PSAK 50)
Instrumen keuangan: “setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan (di sisi lain)
liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain”.
Definisi Aset Keuangan (PSAK 50)
Aset keuangan adalah setiap aset yang berbentuk:
o Kas
o Instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lain
o Hak kontraktual:
 untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain; atau
 untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dengan
kondisi berpotensi untung; atau
o Kontrak yang akan diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas entitas dan merupakan:
 nonderivatif
 derivatif
Jenis aset keuangan yang akan dibahas pada bab ini adalah investasi dalam instrumen utang (debt
investment) dan investasi dalam instrumen ekuitas (equity investment).
2. Klasifikasi Aset Keuangan

Perbedaan FVOCI with recycling dan FVOCI No Recycling adalah perlakuan saldo unrealized holding gain or loss pada
saat penjualan investasi. Jika with recycling, maka pada saat penjualan investasi, saldo unrealized holding gain or loss
terkait investasi yang dijual akan di-recycle/direklasifikasi dari OCI ke laba rugi periode berjalan (dicatat pada realized
holding gain or loss). Adapun jika no recycling, maka saldo unrealized holding gain or loss terkait investasi yang dijual
akan ditutup ke saldo laba (retained earning).
3. Akuntansi Aset Keuangan
Pengakuan Awal
Entitas mengakui aset keuangan pada posisi keuangan, jika dan hanya jika: entitas menjadi salah satu
pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut

Pengukuran Awal

Amortized Cost & FVOCI Nilai Wajar + Biaya Nilai Wajar ≠ Selisih ditangguhkan &
Transaksi Harga Transaksi diamortisasi ke laba rugi
Aset
Keuangan Fair Value through Nilai Wajar (FV) Nilai Wajar ≠ Selisih diakui ke laba rugi
Profit/Loss (FVTPL) Harga Transaksi

Pengukuran Selanjutnya

Amortized Cost Amortized Cost Jika Terjadi Perubahan pada CA, perubahan tersebut
dicatat pada laba rugi

Aset Fair Value through OCI Nilai Wajar (FV) Jika Terjadi Perubahan pada CA, selisih Nilai Wajar
Keuangan (FVOCI) dan CA terakhir dicatat pada OCI

Fair Value through Nilai Wajar (FV) Jika Terjadi Perubahan pada CA, selisih Nilai Wajar
Profit/Loss (FVTPL) dan CA terakhir dicatat pada laba rugi

Amortized Cost Di-netkan (mengurangi cash yang diterima serta


Pencatatan Biaya menambah loss atau mengurangi gain yang terjadi)
Transaksi Penjualan FVOCI& FVTPL Dicatat sebagai beban (expense)
4. Overview Akuntansi Debt Investment
Mekanisme/
Untuk investasi yang tidak
Jenis (Berdasarkan Tujuan
dicatat pada FVTPL (baik Prosedur
debt atau equity Pengukuran) (Business Model)
investment), biaya 1. Membuat tabel & jurnal
transaksi (seperti biaya Held for Collection amortisasi
broker) dicatat sebagai Amortized (HFC) & tidak memilih 2. Investasi diukur sesuai
penambah cost of Fair Value Option
investment
Cost amortized cost
(FVO)
1. Membuat tabel & jurnal
amortisasi
Held for Collection and 2. Investasi diukur sesuai FV
FVOCI Selling (HFCS) & tidak 3. Membuat jurnal penyesuaian FV
Debt memilih Fair Value 4. Unrealized gain/loss dicatat di OCI
With Recycling
Investment Option (FVO)
5. Pakai akun FVA (portofolio)
6. Saat penjualan, saldo UHGL-OCI
direklasifikasi pada laba rugi
(Realized HGL-PL)

1. Membuat tabel & jurnal


Untuk investasi yang amortisasi (untuk investasi
dicatat pada FVTPL FVTPL Trading & Fair Value trading, boleh tidak diamortisasi)
(baik debt atau equity Option 2. Investasi diukur sesuai FV
investment), biaya 3. Membuat jurnal penyesuaian FV
transaksi (seperti biaya 4. Unrealized gain/loss dicatat di
broker) dicatat sebagai o Dalam praktik, biasanya perusahaan menyesuaikan FV laba rugi
expense secara bulanan (setiap akhir bulan), kecuali perusahaan 5. Untuk trading (portofolio), pakai
efek. akun Fair Value Adjustment
o Adapun pada perusahaan efek, maka efek yang tidak terjual 6. Untuk FVO, langsung akun Debt
Investment
akan disesuaikan FV-nya pada sore hari (setiap harinya).
5. Akuntansi Debt Investment-Amortized Cost (HFC)
Contoh 1 : Pada 1 Januari 2019, PT Siap membeli obligasi, nilai Jurnal Pembelian Obligasi
par $100,000, 8%, seharga $96,044. Obligasi jatuh tempo 1
Januari 2024 dan yield 9%. Bunga dibayar setiap 1 Juli dan 1 1 Jan Debt Investment 96.044
Januari. Tujuan investasi perusahaan adalah held for collection. 2019 Cash 96.044

Face value 100.000 Jurnal Penerimaan Bunga Pertama

n 10 5x2 1 Jul Cash 4.000


2019 Debt Investment 322
Coupon 4% 8%/2 Interest Revenue 4.322
Market rate 4,5% 9%/2 Jurnal Penyesuaian Akhir Periode
PV pokok 100.000 0,64393 64.393 Interest Receivable 4.000
31 Des
PVA bunga 4.000 7,91272 31.651 2019 Debt Investment 336
Interest Revenue 4.336
PV bonds 96.044
Jurnal Penerimaan Bunga Kedua
Cash Interest Carrying
Date Amort. 1 Jan Cash 4.000
Received Revenue Amount
01-Jan-19 4,5% x Carrying Amount 96.044 2020 Interest Receivable 4.000
01-Jul-19 4.000 4.322 322 96.366
01-Jan-20 4.000 4.336 336 96.702
01-Jul-20 4.000 4.352 352 97.054
Penyajian Debt Investment dalam Laporan Keuangan 2019
01-Jan-21 4.000 4.367 367 97.421 Statement of Financial Position
01-Jul-21 4.000 4.384 384 97.805 Current Assets
Interest Receivable $4.000
01-Jan-22 4.000 4.401 401 98.206
Long-term Investment
01-Jul-22 4.000 4.419 419 98.626
Debt Investment $96.702
01-Jan-23 4.000 4.438 438 99.064
Income Statement
01-Jul-23 4.000 4.458 458 99.522
Other Income and Expense
01-Jan-24 4.000 4.478 478 100.000 Interest Revenue* $8.658
40.000 43.956 3.956 *$4.322 + $4.336
5. Akuntansi Debt Investment-Amortized Cost (HFC)
Penjualan Debt Investment
Meskipun tujuan awal perusahaan berinvestasi adalah “held for collection”, tetapi ada kemungkinan sebelum
jatuh tempo perusahaan bermaksud menjual investasinya.
Diasumsikan PT Siap menjual debt investment nya pada 1 November 2020, dengan harga 99¾ plus accrued interest.
Biaya penjualan yang dikeluarkan sebesar $400. Sebelum membuat jurnal penjualan, hal pertama yang dilakukan
adalah menghitung carrying value investasi pada tanggal penjualan dan membuat jurnal amortisasi.

Date
Cash Interest
Amort.
Carrying Jurnal Amortisasi & Penerimaan Bunga Per 1 Nov 2020
Received Revenue Amount
01-Jan-19 96.044 1 Nov Cash (4/6 x 4.000) 2.667
01-Jul-19 4.000 4.322 322 96.366 2020 Debt Investments (4/6 x $367) 245
01-Jan-20 4.000 4.336 336 96.702 Interest Revenue (4/6 x $4.367) 2.912
01-Jul-20 4.000 4.352 352 97.054
01-Jan-21 4.000 4.367 367 97.421 CA debt investments per 1 November 2020: $97.299
01-Jul-21 4.000 4.384 384 97.805 (97.054 + 245).
01-Jan-22 4.000 4.401 401 98.206
01-Jul-22 4.000 4.419 419 98.626 Jurnal Penjualan Investasi 1 November 2020
01-Jan-23 4.000 4.438 438 99.064 1 Nov Cash* 99.350
01-Jul-23 4.000 4.458 458 99.522 2020
01-Jan-24 4.000 4.478 478 100.000
Debt Investment 97.299
40.000 43.956 3.956 Gain on Sale of Investments 2.051
*(99¾ % x 100,000) - $400 (biaya penjualan)
Perhitungan keuntungan/kerugian saat penjualan:
Harga jual obligasi 1 Nov 2020 (di luar bunga) = 99.750
Dikurangi: Nilai buku obligasi 1 Nov 2020 Jika ada biaya yang dikeluarkan untuk menjual debt-
Nilai buku obligasi 1 Juli 2020 97.054 investment (amortized cost), maka biaya tersebut akan
Ditambah amortisasi 1 Juli-1 Nov 245 97.299 dinetkan dengan cash yang diterima dan akan
Keuntungan penjualan obligasi 2.451
mengurangi gain atau menambah loss yang terjadi.
5. Akuntansi Debt Investment-Amortized Cost (HFC)
+ Biaya Transaksi Pembelian
Jurnal Pembelian Obligasi
Contoh 2 : Pada 1 Januari 2019, PT Siap membeli obligasi, nilai
par $100,000, 8%, seharga $96,044. Obligasi jatuh tempo 1 1 Jan Debt Investment 96.044
Januari 2024 dan yield 9%. Bunga dibayar setiap 1 Juli dan 1 2019 Cash 96.044
Januari. Tujuan investasi perusahaan adalah held for collection. Debt Investment 1.000
PT Siap membayar biaya transaksi sebesar $1.000. Cash 1.000
Jurnal Penerimaan Bunga Pertama
Face value 100.000 n=10
1 Jul Cash 4.000
PV pokok 100.000 0,64393 64.393 2019 Debt Investment 242
Interest Revenue 4.242
PVA bunga 4.000 7,91272 31.651
Jurnal Penyesuaian Akhir Periode
PV bonds lama 96.044
Biaya transaksi 1.000 31 Des Interest Receivable 4.000
Effective Rate 2019 Debt Investment 253
PV bonds baru 97.044 baru = 4,37% Interest Revenue 4.253

Cash Interest Carrying Jurnal Penerimaan Bunga Kedua


Date Amort.
Received Revenue Amount Cash 4.000
1 Jan
01-Jan-19 4,37% x Carrying Amount 97.044 2020 Interest Receivable 4.000
01-Jul-19 4.000 4.242 242 97.286
01-Jan-20 4.000 4.253 253 97.538
Penyajian Debt Investment dalam Laporan Keuangan 2019
01-Jul-20 4.000 4.264 264 97.802
01-Jan-21 4.000 4.275 275 98.077 Statement of Financial Position
Current Assets
01-Jul-21 4.000 4.287 287 98.364
Interest Receivable $4.000
01-Jan-22 4.000 4.300 300 98.664
Long-term Investment
01-Jul-22 4.000 4.313 313 98.977
Debt Investment $97.538
01-Jan-23 4.000 4.327 327 99.303
Income Statement & OCI
01-Jul-23 4.000 4.341 341 99.644 Other Income and Expense
01-Jan-24 4.000 4.356 356 100.000 Interest Revenue* $8.495
40.000 42.956 2.956 *4.242+4.253
6. Akuntansi Debt Investment-FVOCI (With Recycling)-HFCS
Investasi Tunggal Tanpa Penjualan Jurnal Pembelian Obligasi
Contoh 2 : Pada 1 Januari 2019, PT Gol membeli obligasi, nilai par
$100,000, 10%, seharga $103.956. Obligasi jatuh tempo 1 Januari 1 Jan Debt Investment 103.956
2024 dan yield 9%. Bunga dibayar setiap 1 Juli dan 1 Januari. 2019 Cash 103.956
Tujuan investasi perusahaan adalah held for collection & selling.
Jurnal Penerimaan Bunga Pertama
Face value 100.000 1 Jul Cash 5.000
PV pokok 100.000 0,64393 64.393 2019 Debt Investment 322
Interest Revenue 4.678
PVA bunga 5.000 7,91272 39.564
Jurnal Penyesuaian Akhir Periode
PV bonds 103.956
31 Des Interest Receivable 5.000
Cash Interest Carrying 2019 Debt Investment 336
Date Amort. Interest Revenue 4.664
Received Revenue Amount
01-Jan-19 4,5% x Carrying Amount 103.956 Jurnal Penyesuaian Nilai Wajar  Diketahui FV 103.000
01-Jul-19 5.000 4.678 322 103.634
01-Jan-20 5.000 4.664 336 103.298 31 Des Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 298*
Akun yang 2019 Fair Value Adjustment 298
01-Jul-20 5.000 4.648 352 102.946
digunakan adalah
01-Jan-21 5.000 4.633 367 102.579 Fair Value *FV – CA = 103.000 – 103.298 = - 298 (Loss)
01-Jul-21 5.000 4.616 384 102.195 Adjustment
01-Jan-22 5.000 4.599 401 101.794 sehingga carrying
Penyajian Debt Investment dalam Laporan Keuangan 2019
01-Jul-22 5.000 4.581 419 101.374 amount akun debt
investment pasca Statement of Financial Position
01-Jan-23 5.000 4.562 438 100.936 Current Assets
penyesuaian tidak
01-Jul-23 5.000 4.542 458 100.478 Interest Receivable $5.000
berubah.
01-Jan-24 5.000 4.522 478 100.000 Long-term Investment
50.000 46.044 3.956 Dalam laporan Debt Investment $103.000
posisi keuangan, Income Statement & OCI
Jurnal Penutup Debt Investment Other Income and Expense
disajikan sesuai Interest Revenue* $9.342
31 Des AOCI 298
nilai wajar (FV). Other Comprehensive Income
2019 Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 298 Unrealized Holding Gain or Loss $298
*4.678+4.664
6. Akuntansi Debt Investment-FVOCI (With Recycling)-HFCS
Investasi Tunggal-Penjualan dalam Satu Periode Jurnal Pembelian Obligasi
Contoh 1 : Pada 1 Januari 2019, PT Gol membeli obligasi, nilai par
$100,000, 10%, seharga $103.956. Obligasi jatuh tempo 1 Januari 2024 1 Jan Debt Investment 103.956
dan yield 9%. Bunga dibayar setiap 1 Juli dan 1 Januari. Tujuan investasi 2019 Cash 103.956
perusahaan adalah held for collection & selling. Jurnal Penerimaan Bunga Pertama
Diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2019, PT Gol menjual
investasinya dengan harga 103 plus accrued interest. Diketahui nilai 1 Jul Cash 5.000
wajar obligasi = harga jual, yaitu 103. 2019 Debt Investment 322
Interest Revenue 4.678
Harga Jual =
Face value 100.000 Jurnal Amortisasi + Penerimaan Bunga
Nilai Wajar
PV pokok 100.000 0,64393 64.393 31 Des Interest Receivable 5.000
PVA bunga 5.000 7,91272 39.564 2019 Debt Investment 336
Akun yang Interest Revenue 4.664
PV bonds 103.956 digunakan adalah Cash 5.000
Fair Value Interest Receivable 5.000
Adjustment sehingga
Cash Interest Carrying saldo amortized cost Jurnal Penyesuaian Nilai Wajar Saat Penjualan
Date Amort. akun debt
Received Revenue Amount
investment pasca 31 Des Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 298*
01-Jan-19 4,5% x Carrying Amount 103.956
penyesuaian tidak 2019 Fair Value Adjustment 298
01-Jul-19 5.000 4.678 322 103.634 berubah.
01-Jan-20 5.000 4.664 336 103.298 *FV – CA = 103.000 – 103.298 = - 298 (Loss)
01-Jul-20 5.000 4.648 352 102.946 Jurnal Penjualan
01-Jan-21 5.000 4.633 367 102.579 Cash 103.000
31 Des
01-Jul-21 5.000 4.616 384 102.195 2019 Fair Value Adjustment 298
01-Jan-22 5.000 4.599 401 101.794 Debt Investment 103.298
01-Jul-22 5.000 4.581 419 101.374
01-Jan-23 5.000 4.562 438 100.936 Jurnal Recycling
01-Jul-23 5.000 4.542 458 100.478 31 Des Realized Holding Gain/Loss-PL 298*
01-Jan-24 5.000 4.522 478 100.000 2019 Unrealized Holding Gain-OCI 298
50.000 46.044 3.956
6. Akuntansi Debt Investment-FVOCI (With Recycling)-HFCS
Investasi Tunggal-Penjualan Lintas Tahun Jurnal Amortisasi & Penerimaan Bunga Per 1 Sept 2021
Diasumsikan PT Gol menjual debt investment 1 Sep Cash (2/6 x 5.000) 1.667
nya pada 1 September 2021, dengan harga 2021 Debt Investments (2/6 x $401) 134
102 plus accrued interest. Sebelum membuat Interest Revenue (2/6 x $4.599) 1.533
jurnal penjualan, hal pertama yang dilakukan
adalah menghitung carrying value investasi CA debt investments per 1 September 2021: $102.061 (102.195 - 134).
pada tanggal penjualan dan membuat jurnal Harga Jual = Jurnal Penjualan Investasi 1 September 2021
amortisasi. Diasumsikan harga jual investasi adalah sesuai dengan nilai wajarnya
Nilai Wajar (tidak ada negosiasi harga), yaitu 102% x 100.000 = 102.000. Sebelum
mencatat jurnal penjualan, perlu dibuat jurnal penyesuaian saldo FVA
Cash Interest Carrying sebagai berikut. Diasumsikan awal saldo FVA = $22 kredit.
Date Amort.
Received Revenue Amount
01-Jan-19 103.956 1 Sep Unrealized Holding Gain or Loss-OCI 39
01-Jul-19 5.000 4.678 322 103.634 2021 Fair Value Adjustment 39
01-Jan-20 5.000 4.664 336 103.298 Dengan jurnal di atas, per 1 Sept 2020 Saldo FVA = $61 Kredit
01-Jul-20 5.000 4.648 352 102.946
01-Jan-21 5.000 4.633 367 102.579 1 Sep Cash (102% x 100,000) 102.000
01-Jul-21 5.000 4.616 384 102.195 2021 Fair Value Adjustment 61
01-Jan-22 5.000 4.599 401 101.794
Debt Investment 102.061
01-Jul-22 5.000 4.581 419 101.374 Jurnal Recycling
01-Jan-23 5.000 4.562 438 100.936
1 Sep Realized Holding Gain or Loss-PL 61
01-Jul-23 5.000 4.542 458 100.478 2021 Unrealized Holding Gain or Loss-OCI 61
01-Jan-24 5.000 4.522 478 100.000
50.000 46.044 3.956
Jurnal Penutup
31 Des Retained Earnings 61
Perhitungan Penyesuaian 1 September 2021:
2021 Realized Holding Gain or Loss-PL 61
Saldo FVA awal 2021 (asumsi) = $ 22 (kredit)
Unrealized Holding Gain or Loss-OCI 22
Saldo FVA 1 Sept 2021 (102.061-102.000) = $ 61 (kredit)
AOCI 22
Penyesuaian FVA = $ 39 (kredit)
6. Akuntansi Debt Investment-FVOCI (With Recycling)-HFCS
Investasi Tunggal-Penjualan Lintas Tahun
Pada contoh sebelumnya, diasumsikan harga jual investasi = nilai wajar investasi. Pada contoh kali ini, harga jual ≠ nilai
waja investasi. Misalnya dari data contoh sebelumnya, PT Gol menjual debt investment nya pada 1 September 2021.
Diketahui nilai wajar debt investment saat penjualan adalah $102.000. Adapun harga penjualan sesuai hasil negosiasi
adalah $103.000 (di luar pembayaran bunga).
Berdasarkan data sebelumnya, CA debt investments per 1 September 2021: $102.061 Harga Jual ≠
Jurnal Penjualan Investasi 1 September 2021 Nilai Wajar
Sebelum mencatat jurnal penjualan, perlu dibuat jurnal penyesuaian saldo FVA/saldo AOCI.

1 Sep Unrealized Holding Gain or Loss-OCI 39 Perhitungan Penyesuaian 1 September 2021:


2021 Fair Value Adjustment 39 Saldo FVA awal 2021 (asumsi) = $ 22 (kredit)
Saldo FVA 1 Sept 2021 (102.061-102.000) = $ 61 (kredit)
Dengan jurnal di atas, saldo AOCI dan FVA debt investment Penyesuaian FVA = $ 39 (kredit
per 1 Sept 2020 adalah $61 (akumulasi). Diketahui harga jual
$103.000, maka jurnalnya sebagai berikut.
1 Sep Cash 103.000 Total gain (net) yang dilaporkan pada laporan
2021 Fair Value Adjustment 61 laba rugi 2021 adalah sebesar $939 ($103.000 –
Debt Investment 102.061
$102.061) atau ($1.000 - $61).
Gain on Sale of Investment 1.000

Jurnal Recycling Jurnal Penutup


1 Sep Realized Holding Gain or Loss-PL 61 31 Des Gain on sale of Investment 1.000
2021 Unrealized Holding Gain or Loss-OCI 61 2021 Realized Holding Gain or Loss-PL 61
Retained Earnings 939
Unrealized Holding Gain or Loss-OCI 22
Jika ada biaya yang dikeluarkan untuk menjual AOCI 22
debt-investment (FVOCI), maka biaya tersebut
akan dicatat sebagai expense.
6. Akuntansi Debt Investment-FVOCI (With Recycling)-HFCS
Investasi Tunggal + Biaya Transaksi Pembelian Jurnal Pembelian Obligasi
Contoh 3 : Pada 1 Januari 2019, PT Gol membeli obligasi, nilai par
1 Jan Debt Investment 103.956
$100,000, 10%, seharga $103.956. Obligasi jatuh tempo 1 Januari
2019 Cash 103.956
2024 dan yield 9%. Bunga dibayar setiap 1 Juli dan 1 Januari.
Debt Investment 1.000
Tujuan investasi perusahaan adalah held for collection & selling.
Cash 1.000
PT Gol membayar biaya broker sebesar $1.000.
Jurnal Penerimaan Bunga Pertama
Face value 100.000 n=10 Effective Rate 1 Jul Cash 5.000
PV pokok 100.000 0,64393 64.393 baru = 4,38% 2019 Debt Investment 406
Interest Revenue 4.594
PVA bunga 5.000 7,91272 39.564
Jurnal Penyesuaian Akhir Periode
PV bonds lama 103.956
Biaya transaksi 1.000 31 Des Interest Receivable 5.000
2019 Debt Investment 423
PV bonds baru 104.956 Interest Revenue 4.577

Akun yang Jurnal Penyesuaian Nilai Wajar  Diketahui FV 104.000


Cash Interest Carrying
Date Amort. digunakan adalah
Received Revenue Amount Fair Value 31 Des Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 127*
01-Jan-19 4,38% x Carrying Amount 104.956 Adjustment 2019 Fair Value Adjustment 127
01-Jul-19 5.000 4.594 406 104.551 sehingga saldo *FV – CA = 104.000 – 104.127= - 127 (Loss)
01-Jan-20 5.000 4.577 423 104.127 amortized cost
akun debt Penyajian Debt Investment dalam Laporan Keuangan 2019
01-Jul-20 5.000 4.558 442 103.685
investment pasca Statement of Financial Position
01-Jan-21 5.000 4.539 461 103.224 penyesuaian tidak Current Assets
01-Jul-21 5.000 4.519 481 102.743 berubah. Interest Receivable $5.000
01-Jan-22 5.000 4.497 503 102.240 Long-term Investment
01-Jul-22 5.000 4.475 525 101.715 Dalam laporan Debt Investment $104.000
posisi keuangan, Income Statement & OCI
01-Jan-23 5.000 4.452 548 101.168
Debt Investment Other Income and Expense
01-Jul-23 5.000 4.429 571 100.596
disajikan sesuai Interest Revenue* $9.171
01-Jan-24 5.000 4.404 596 100.000 nilai wajar (FV). Other Comprehensive Income
50.000 45.044 4.956 Unrealized Holding Gain or Loss $127
*4.594+4.577
6. Akuntansi Debt Investment-FVOCI (With Recycling)-HFCS
Diasumsikan jurnal amortisasi dan penerimaan bunga per
Investasi Portofolio investasi sudah dibuat.
Contoh: PT Syukur memiliki dua investasi utang yang diklasifikasikan Jurnal Penyesuaian & Penutup 31 Desember 2019
held-for-collection and selling. Berikut data per 31 Desember 2019.
31 Des Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 5.358
HFCS Debt Security Portfolio 2019 Fair Value Adjustment 5.358
December 31, 2019 AOCI 5.358
Amortized Unrealized Unrealized HGL-OCI 5.358
Investments Fair Value
Cost Gain (Loss)
Obligasi PT Solutif $203.588 $205.000 $1.412 Penjualan Debt Investment
Obligasi PT Maju $482.270 $475.500 -$6.770 Misalnya, pada 1 Juli 2020 PT Syukur menjual obligasi PT
Total Portofolio $685.858 $680.500 -$5.358 Solutif dengan harga jual yang sesuai dengan nilai wajar
Saldo Fair Value Adjustment sebelumnya $0 investasi saat itu, yaitu $204.500. Saat itu, obligasi PT
Jurnal Fair Value Adjustment-Credit -$5.358 Solutif mempunyai amortized cost (CA) sebesar $202.749
(ada selisih gain $1.751). Diasumsikan jurnal amortisasi
Jika diasumsikan setelah 1 Juli 2020-31 Desember 2020, tidak ada pembelian dan penerimaan bunga sudah dibuat.
dan penjualan obligasi, maka posisi pada 31 Desember 2020 sebagai berikut Jurnal Penyesuaian 1 Juli 2020
(diketahui FV Obligasi PT Maju sebesar $495.000).
Fair Value Adjustment (1.751-1.412) 339
HFCS Debt Security Portfolio Unrealized Holding Gain or Loss-OCI 339
December 31, 2020 Saldo FVA Obligasi PT Solutif sekarang = $1.751
Amortized Unrealized
Investments
Cost
Fair Value
Gain (Loss)
Jurnal Penjualan dan Recycling 1 Juli 2020
Obligasi PT Maju 31 Des 2020 $490.703 $495.000 $4.297 1 Juli Cash 204.500
Saldo FVA PT Maju sebelumnya (31 Des 19) -$6.770 2020 Debt Investments 202.749
Jurnal FVA-Debit $11.067 Fair Value Adjustment 1.751
Unrealized HGL-OCI 1.751
Jurnal Penyesuaian & Penutup 31 Desember 2020 Realized Holding Gain/Loss-PL 1.751
31 Des Fair Value Adjustment 11.067 Jurnal Penutup
2020 Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 11.067
31 Des Realized Holding Gain or Loss-PL 1751
Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 11.067 Retained Earnings 1751
2021
AOCI 11.067 AOCI 1.412
Unrealized Holding Gain or Loss-OCI 1.412
Saldo AOCI 31 Des 2020 = -5.358-1.412+11.067 = $4.297
6. Akuntansi Debt Investment-FVOCI (With Recycling)-HFCS

Penyajian Debt Investment dalam Laporan Keuangan 2020

Berdasarkan jurnal yang dibuat selama tahun 2020, berikut laporan posisi keuangan dan laporan
laba rugi & penghasilan komprehensif lain untuk tahun 2020.

Statement of Financial Position


Current Assets
Interest Receivable xxx
Long-term Investment
Debt Investment $495.000
Equity
Accumulated Other Comprehensive Income $4.297
Income Statement & OCI
Other Income and Expense
Interest Revenue xxx
Realized Holding Gain or Loss $1.751
Other Comprehensive Income
Unrealized Holding Gain or Loss -$1.412
Unrealized Holding Gain or Loss $11.067

Catatan: Debt Investment disajikan secara net/sesuai fair value (akun Fair Value Adjustment
tidak ditampilkan dalam laporan keuangan)
7. Akuntansi Debt Investment-FVTPL-Trading
o Meskipun debt investments untuk trading, perusahaan tetap menghitung amortized cost dan pada akhir periode membuat jurnal
penyesuaian fair value.
o Pada laporan keuangan, debt investment dicatat sesuai fair value dan selisih antara fair value dan carrying amount dicatat pada
Unrealized Holding Gain or Loss-Income, pasangannya adalah akun Fair Value Adjustment.
o Namun dalam praktiknya, karena alasan kepraktisan, perusahaan seringkali tidak melakukan amortisasi dan menghitung
pendapatan bunga karena jumlahnya tidak material.
o Dalam pembelajaran ini, kita asumsikan jika periode antara pembelian dan penjualan/tanggal pelaporan kurang dari 1 bulan, maka
tidak perlu mencatat amortisasi dan mengakui bunga.

Contoh: PT Syukur memiliki tiga investasi utang yang diklasifikasikan for trading. Berikut data per 31 Desember 2019.
Amortize Fair Unrealized Diasumsikan jurnal amortisasi dan penerimaan bunga sudah dibuat.
Investments
d Cost Value Gain (Loss) Jurnal Penyesuaian 31 Desember 2019
Obligasi PT Mitra $288.331 $290.000 $1.669
Obligasi PT Sobat $92.418 $90.000 -$2.418 31 Des Fair Value Adjustment 4.577
Obligasi PT Top $369.674 $375.000 $5.326
2019 Unrealized Holding Gain/Loss-PL 4.577
Total Portofolio $750.423 $755.000 $4.577
Saldo FVA sebelumnya $0
Jurnal FVA-Debit $4.577

Penjualan Debt Investment


Misalnya, pada 2 Januari 2020 PT Syukur menjual salah satu investasinya, yaitu obligasi PT Sobat dengan harga jual yang sesuai dengan
nilai wajar investasi saat itu, yaitu $91.000.

Jurnal Penyesuaian 2 Januari 2020 Jurnal Penjualan 2 Januari 2020


Fair Value Adjustment (2.148-1.418) 1.000 2 Jan Cash 91.000
Unrealized Holding Gain or Loss-PL 1.000 2020 Fair Value Adjustment 1.418
Debt Investment 92.418
8. Akuntansi Debt Investment-FVTPL-Fair Value Option
o Jika perusahaan menggunakan fair value option, maka pada laporan keuangan, debt investment dicatat sesuai fair
value dan selisih antara fair value dan carrying amount dicatat pada Unrealized Holding Gain or Loss-Income,
pasangannya adalah akun Debt Investment (langsung ke akun investasi yang berangkutan, tidak menggunakan
akun Fair Value Adjustment).
Contoh Fair Value Option: PT Sentra membeli obligasi PT Sains dengan tujuan held for collection. Namun karena
menghindari accounting mismatch, PT Sentra menggunakan fair value option. Pada tanggal 31 Desember 2019,
diketahui nilai tercatat (amortized cost) investasi pada obligasi tersebut adalah €200.000, sedangkan nilai wajarnya
adalah €205.000.
Diasumsikan jurnal amortisasi dan penerimaan bunga sudah dibuat.
Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Penutup 31 Desember 2019
31 Des Debt Investment 5.000
2019 Unrealized Holding Gain/Loss-Income 5.000

Penjualan Debt Investment


Misalnya, pada 2 Januari 2020 PT Syukur menjual obligasi PT Sains dengan harga jual $203.000, sedangkan nilai wajar
investasi saat itu adalah $202.000.

Jurnal Penyesuaian 2 Januari 2020 Jurnal Penjualan 2 Januari 2020


Unrealized Holding Gain or Loss-PL 3.000 1 Juli Cash 203.000
Debt Investment (205.000-202.000) 3.000 2020 Debt Investment 202.000
Gain on Sale of Investment 1.000
Akuntansi Equity Investment
& Penurunan Nilai
MLM 2021
Pokok Materi
1 Overview Akuntansi Equity Investment

2 Klasifikasi Equity Investment (FV Method)

3 Akuntansi Equity Investment yang Diukur pada FVTPL

4 Akuntansi Equity Investment yang Diukur pada FVOCI-No Recycling

5 Akuntansi Equity Investment yang Diukur Mengggunakan Equity Method

6 Penurunan Nilai (Impairment) Sesuai PSAK 71

7 Penurunan Nilai (Impairment) pada Debt Investment-Amortized Cost

8 Penurunan Nilai (Impairment) pada Debt Investment-FVOCI


1. Overview Akuntansi Equity Investment
Kategori Equity Investment Jenis Pengukuran Perlakuan Akuntansi

Pengaruh tidak Signifikan (Kepemilikan <20%)

1. Trading FVTPL 1. Membuat jurnal penyesuaian FV


2. Unrealized gain/loss dicatat di laba rugi
2. Non Trading, tidak memilih FVTPL 3. Menggunakan akun FVA
opsi FVOCI 4. Penerimaan cash dividen dicatat sebagai pendapatan
dividen (dividend revenue)
3. Non Trading, memilih opsi FVOCI, No Recycling 1. Membuat jurnal penyesuaian FV
FVOCI 2. Unrealized gain/loss dicatat di OCI
3. Menggunakan akun Equity Investment
4. Saat penjualan, dibuat penyesuaian harga jual pada
unrealized gain or loss pada OCI, kemudian baru buat
jurnal penjualan sesuai harga jual
Pengaruh Signifikan (Kepemilikan Equity Method 1. Dicatat sebesar cost
20%-50%) 2. Tidak ada jurnal penyesuaian FV
3. Pembagian dividen akan mengurangi akun Equity
Investment
4. Pengumuman net income/net loss investee akan
menambah/mengurangi akun Equity Investment
sebesar porsi kepemilikan
Memiliki Kendali/Kontrol Consolidation Sesuai dengan ketentuan akuntansi terkait perusahaan
(Kepemilikan > 50%) induk dan perusahaan anak (dibahas di Akuntansi
Keuangan Lanjutan)
2. Klasifikasi Equity Investment (FV Method)
Klasifikasi Equity Investment (FV Method)  Kepemilikan < 20%

Ekuitas

Diperdagangkan

Ya Tidak

Opsi FVOCI dipilih


Tidak Ya

FVOCI
FVTPL
(tanpa recycling)
2. Klasifikasi Equity Investment (FV Method)
Biaya Transaksi Pembelian Jenis (Berdasarkan Tujuan Mekanisme/
Equity Investment: (Business Model)
1. FVTPL  Dicatat Pengukuran) Prosedur
sebagai beban (expense)
2. FVOCI  Dicatat sebagai 1. Trading atau 1. Investasi diukur sesuai FV
penambah cost equity 2. Membuat jurnal penyesuaian
2. Non-trading yang
Investment FVTPL tidak memilih FV
3. Menggunakan akun Fair Value
FVOCI
Adjustment (FVA)
4. Unrealized gain/loss dicatat di
o Dalam praktik, biasanya perusahaan laba rugi (PL)
Equity menyesuaikan FV secara bulanan (setiap 5. Saat penjualan, dilakukan
akhir bulan), kecuali perusahaan efek. penyesuaian FV ke akun FVA
Investment o Adapun pada perusahaan efek, maka efek 6. Gain atau loss dari penjualan
(FV Method) yang tidak terjual akan disesuaikan FV-nya diakui ketika harga jual ≠ nilai
pada sore hari (setiap harinya). wajar

1. Investasi diukur sesuai FV


FVOCI Non-trading yang 2. Membuat jurnal penyesuaian
Without memilih FVOCI FV, langsung ke akun Equity
Recycling (FVOCI Option) Investment
3. Unrealized gain/loss dicatat di
Biaya Transaksi Penjualan OCI
Equity Investment: 4. Saat penjualan, dilakukan
FVTPL & FVOCI  Dicatat penyesuaian FV ke akun Equity
sebagai beban (expense) Investment
5. Gain atau loss dari penjualan
diakui ketika harga jual ≠ nilai
wajar
3. Akuntansi Equity Investment-FVTPL
Contoh: Pada tanggal 30 Desember 2020, PT Kano membeli 3 jenis saham di bursa efek dengan tujuan
diperdagangkan dan masing-masing saham merupakan kepemilikan <20 %. Perusahaan membayar biaya broker
sebesar $200. Berikut rincian saham yang dibeli perusahaan (data per 30 Desember 2020).
Investments Cost
Untuk investasi yang dicatat pada FVTPL (baik debt atau equity
Saham PT Alpha Tbk $24.000 investment), biaya transaksi pada saat pembelian (seperti biaya
Saham PT Buba Tbk $35.000 broker) dicatat sebagai expense
Saham PT Kosma Tbk $52.000
Total Cost $111.000
Berikut informasi terkait portfolio saham PT Kano per Jurnal Pembelian Saham
tanggal 31 Desember 2020 30 Des Equity Investment 111.000
2020 Brokerage fee 200
Carrying Unrealized Cash 111.200
Investments Fair Value
Value Gain/Loss
Saham PT Alpha Tbk $24.000 $25.000 $1.000 Jurnal Penyesuaian Nilai Wajar
Saham PT Buba Tbk $35.000 $34.500 -$500 31 Des Unrealized Holding Gain/Loss-PL 1.500
Saham PT Kosma Tbk $52.000 $50.000 -$2.000 2020 Fair Value Adjustment 1.500
Total Portofolio $111.000 $109.500 -$1.500
Saldo FVA sebelumnya $0 Jurnal Pencatatan Pendapatan Dividen
Jurnal FVA-Kredit -$1.500
2 Jan Dividend Receivable 1.000
2021 Dividend Revenue 1.000
Pada 2 Januari 2021, PT Buba Tbk mengumumkan
pembagian dividen tunai. Berdasarkan perhitungan, PT Jurnal Pencatatan Penerimaan Dividen
Kano mendapatkan jatah dividen $1.000. Dividen 12 Jan Cash 1.000
dibagikan tanggal 12 Januari 2021. 2021 Dividend Receivable 1.000
3. Akuntansi Equity Investment-FVTPL
Investments Cost
Penjualan Equity Investment-FVTPL Saham PT Alpha Tbk $24.000
Misalnya dari contoh sebelumnya, pada 15 Januari 2021, PT Kano Saham PT Buba Tbk $35.000
menjual saham PT Buba di bursa efek dengan harga $36.500 (sesuai Saham PT Kosma Tbk $52.000
nilai wajar). Perusahaan membayar biaya broker sebesar $50. Total Cost $111.000

Jurnal Penyesuaian FV Saham PT Buba Jurnal Penjualan Saham PT Buba

15 Jan Fair Value Adjustment 2.000 15 Jan Cash 36.500


2021 Unrealized Holding Gain/Loss-PL 2.000 2021 Equity Investment 35.000
Fair Value Adjustment 1.500
Saldo FVA Saham PT Buba sebelumnya = -$500 Brokerage fee 50
Saldo FVA Saham PT Buba sekarang (36.500-35.000) = $1.500
Cash 50
Penyesuaian FVA = $1.500-(-500) = $2.000

Misalnya sampai akhir bulan Januari 2021, PT Kano tidak melakukan Penyajian dalam Laporan Keuangan PT
pembelian dan penjualan saham, berikut informasi saham PT Kano Kano 31 Januari 2021
per 31 Januari 2021. Statement of Financial Position
Unrealized Unrealized Investments
Carrying Fair
Investments Gain/Loss 31 Gain/Loss 31 Penyesuaian
Value Value Equity Investments $79.000
Januari 2021 Desember 2020
Saham PT Alpha Tbk $24.000 $26.000 $2.000 $1.000 $1.000 Income Statement & OCI
Saham PT Kosma Tbk $52.000 $53.000 $1.000 -$2.000 $3.000
Operating Expense
Total Portofolio $76.000 $79.000 $3.000 -$1.000 $4.000
Jurnal FVA-Debit $4.000 Brokerage Fee $50

Jurnal Penyesuaian Nilai Wajar Other Income & Expense


Unrealized Holding Gain/Loss $6.000
31 Jan Fair Value Adjustment 4.000
2021 Unrealized Holding Gain/Loss-PL 4.000 Dividend Revenue $1.000
4. Akuntansi Equity Investment-FVOCI No Recycling
Contoh:
o Pada 1 Desember 2020, PT Antik membeli 20.000 saham PT Klasik Penyajian dalam Laporan Keuangan 2020
dengan harga Rp7.500 per saham dengan tujuan tidak untuk
Statement of Financial Position (dalam ribuan)
diperdagangkan dan kepemilikan <20 %. Perusahaan membayar
biaya broker sebesar Rp1.500.000. Untuk mengukur saham ini, Investments
perusahaan memilih FVOCI Option.
Equity Investments 148.000
o Pada 20 Desember 2020, PT Klasik mengumumkan dan
membayar dividen tunai sebesar Rp500 per saham. Equity
o Pada 31 Desember 2020, nilai wajar saham PT Klasik Rp7.400 per
AOCI (3.500)
saham.
o Pada 2 Januari 2021, PT Antik menjual seluruh saham PT Klasik Income Statement & OCI
dengan harga jual Rp7.600 per saham dan membayar biaya
Other Income & Expense
broker Rp2.000.000. Diketahui nilai wajar saham Rp7.400 (sama
dengan 31 Desember 2020). Dividend Revenue 10.000

Jurnal Pembelian Saham Other Comprehensive Income


Unrealized Holding Gain/Loss (3.500)
1 Des Equity Investment (150 juta +1,5 juta) 151.500.000
2020 Cash 151.500.000
Jurnal Penjualan Saham
Jurnal Pencatatan Penerimaan Dividen
2 Jan Cash (20.000 x 7.600) 152.000.000
20 Des Cash (2.000 x Rp500) 10.000.000 2021 Equity Investment 148.000.000
2020 Dividend Revenue 10.000.000 Gain on Sale of Equity Inv 4.000.000
Brokerage fee 2.000.000
Jurnal Penyesuaian Nilai Wajar (Langsung ke Akun Investasi) Cash 2.000.000
31 Des Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 3.500.000
Jurnal Penutup
2020 Equity Investment 3.500.000
AOCI 3.500.000 31 Des Retained Earnings 3.500.000
Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 3.500.000 2021 AOCI 3.500.000
*151.500.000 – (20.0000 x Rp7.400) =3.500.0000
5. Akuntansi Equity Investment-Equity Method
1. Keterwakilan dalam dewan direksi dan komisaris atau organ setara.
Equity Investment 2. Partisipasi proses pembuatan kebijakan, termasuk dividen dan distribusi lain.
Equity
(Pengaruh Signifikan  3. Transaksi material investor dengan investee.
Method Kepemilikan 20% -50%) 4. Pertukaran personel manajerial.
5. Penyediaan informasi teknis pokok.
6. Penurunan Nilai (Impairment) Sesuai PSAK 71
Perubahan Ketentuan Penurunan Nilai
PSAK 55 PSAK 71
Tipemodel Kerugian yangtelahterjadi Kerugian ekspektasian
(incurredloss) (expected loss)

Jumlahmodel Beberapa Satu


Investasi dalaminstrumen Penurunan nilai diakui untuk investasi Tidak ada penurunan nilai yang diakui
ekuitas pada instrumen ekuitas yang untuk instrumenekuitas
diklasifikasikan sebagaiAFS*

Dalam ruang lingkup PSAK 71 Di luar ruang lingkup


• Aset keuangan yang merupakan instrumen utang yang diukur pada • Investasi dalam instrumen
biaya perolehan diamortisasi atau FVOCI (misalnya: piutang dagang, ekuitas.
instrumen utang).
• Komitmen pinjaman dan
• Komitmen pinjaman yang diterbitkan yang tidak diukur pada FVTPL. jaminan yang diterbitkan yang
diukur pada FVTPL.
• Kontrak jaminan keuangan* yang diterbitkan yang masuk dalam
ruang lingkup PSAK 71, dan yang tidak diukur pada FVTPL. • Instrumen keuangan lainnya
yang diukur pada FVTPL.
• Piutang sewa dalam ruang lingkup PSAK 30.

• Aset kontrak dalam ruang lingkup PSAK 72.


Sumber: Slide Dwi Martani
6. Penurunan Nilai (Impairment) Sesuai PSAK 71
• Pada umumnya, seluruh aset keuangan ”membawa”
penyisihan kerugian.
 Tidak diperlukan pemicu (trigger) untuk mengakui
penurunan nilai
 Lebih banyak pertimbangan (judgment).
• Satu model untuk seluruh instrumen keuangan dalam
ruang PSAK 71  Kerugian Kredit Ekspektasian
(Expected Credit Loss/ECL)

Kerugian Kredit: Selisih antara seluruh arus kas


kontraktual yang jatuh tempo kepada entitas sesuai
dengan kontrak dan seluruh arus kas yang diperkirakan
diterima entitas (yaitu seluruh kekurangan kas),
didiskontokan dengan suku bunga efektif awal (atau suku
bunga efektif yang disesuaikan dengan kredit untuk aset
keuangan yang dibeli atau yang berasal dari aset keuangan
memburuk.
Kerugian Kredit Ekspektasian (ECL): Rata-rata tertimbang
atas kerugian kredit dengan masing-masing risiko gagal
bayar sebagai pembobotan.
Kerugian Kredit Ekspektasian 12 bulan: kerugian kredit
ekspektasian yang timbul dari peristiwa gagal bayar
instrumen keuangan yang mungkin terjadi dalam 12 bulan
setelah tanggal pelaporan.
Kerugian Kredit Ekspektasian Sepanjang Umurnya:
kerugian kredit ekspektasian yang dihasilkan dari seluruh
kemungkinan peristiwa gagal bayar selama perkiraan
umur dari instrumen keuangan.
Sumber: Slide Dwi Martani
6. Penurunan Nilai (Impairment) Sesuai PSAK 71
Mengukur Penurunan Nilai – ECL
Probabilitas tertimbang
• Jumlah yang tidak bias dan rata-rata probabilitas tertimbang (mengevaluasi
serangkaian kemungkinan yang dapat terjadi).

Fokus pembelajaran kali ini


bukan menghitung ECL,
tetapi lebih ke pencatatan
penurunan nilai.

Nilai kini
• Suku bunga efektif (EIR) awal, atau dengan melakukan penaksiran tertentu untuk
menentukan tingkat bunga, sebagai tingkat diskonto.

Kekurangan kas
• Selisih antara arus kas yang terutang sesuai kontrak dan arus kas yang
diperkirakan akan diterima oleh entitas.
Sumber: PSAK 71, Slide Dwi Martani, Slide Sri Yanto
6. Penurunan Nilai (Impairment) Sesuai PSAK 71
1. Mengidentifikasi berapa besarnya kerugian
penurunan nilai - ECL
2. Mendebit akun loss on impairment dan mengkredt
Debt Investment- akun Allowance for Impaired Debt Investment 
Berpengaruh pada nilai tercatat Debt Investment
Amortized Cost
3. Mencatat recovery of impairment (jika ada)
dengan mendebit Allowance for Impaired Debt
Investment dan mengkredit Recovery of Loss on
Penurunan Impairment
Nilai
(Impairment)
1. Mengidentifikasi berapa besarnya kerugian
penurunan nilai - ECL
Debt Investment- 2. Mendebit akun loss on impairment dan mengkredit
FVOCI akun Adjustment for Impairment Loss-OCI  Kredit
ke OCI agar tidak memengaruhi nilai tercatat Debt
Investment karena Debt Investment disajikan sesuai
Fair Value
3. Mencatat recovery of impairment (jika ada) dengan
Untuk yang Debt Investment-FVOCI, jurnal yang dibuat setiap mendebit Adjustment for Impairment Loss-OCI dan
akhir periode: mengkredit Recovery of Loss on Impairment
1. Jurnal penyesuaian nilai wajar (jika ada perubahan nilai wajar,
baik naik atau turun)
2. Jurnal penurunan nilai sebesar jumlah ECL atau jurnal
recovery (jika penurunan nilai ECL)
7. Impairment pada Debt Investment-Amortized Cost

Contoh: Pada tanggal 31 Desember 2018, PT Jangan Panik mempunyai investasi utang pada PT Tetap
Tenang yang dibeli sesuai nilai par, yaitu sebesar Rp200.000.000. Investasi utang tersebut mempunyai
jangka waktu 4 tahun, bunga tahunan sebesar 10% yang dibayarkan setiap akhir tahun (diketahui historical
effective-interest rate adalah sebesar 10%). Investasi utang tersebut dikategorikan held-for-collection. Pada
31 Desember 2018, PT Jangan Panik menghitung kerugian kredit ekspektasian (ECL) sebesar Rp12.679.462
melalui diskonto perkiraan penerimaan arus kas sebagai berikut.
Statement of Financial Position 2018
Investments
Debt Investments 200.000.000
Allowance for Impairment (12.679.462)
Debt Investments (net) 187.320.538
Income Statement 2018
Other Income and Expense
Loss on Impairment (12.679.462)

Misalnya, diasumsikan bahwa pada tanggal 31 Desember


2019, PT Jangan Panik menentukan bahwa ECL Investasi
Utang turun menjadi Rp5.000.000, maka PT Jangan Panik
membuat jurnal recovery sebagai berikut.

Jurnal Penurunan Nilai Jurnal Recovery

31 Des Loss on Impairment 12.679.462 31 Des Allowance for Impairment 7.679.462


2018 Allowance for Impairment 12.679.462 2019 Recovery Loss on Impairment 7.679.462
7. Impairment pada Debt Investment-FVOCI
Contoh 1: Pada tanggal 30 Desember 2019, PT Hore membeli instrumen utang dengan nilai wajar Rp100.000.000 dan perusahaan
mengklasifikasikannya sebagai FVOCI. Instrumen utang tersebut bukan instrumen utang yang memburuk (credit-impairment).
Selanjutnya, pada tanggal 31 Desember 2019 saat PT Hore melakukan penutupan pembukuan, PT Hore mengestimasikan kerugian kredit
ekspektasian (ECL) 12-bulan sebesar Rp1.500.000. Nilai wajar investasi per 31 Desember 2019 tetap sebesar Rp95.000.000.
Jurnal Pembelian Investasi Selanjutnya, selama tahun 2020 diasumsikan tidak ada transaksi terkait
debt investment dan pada 31 Desember 2020 diketahui nilai wajar
30 Des Debt Investment 100.000.000 debt investment menjadi Rp90.000.000. Pada 31 Desember 2020, PT
2019 Cash 100.000.000 Hore mengestimasi kerugian kredit ekspektasian 12-bulan sebesar
Rp1.000.000.
Jurnal Penyesuaian Nilai Wajar
Jurnal Penyesuaian Nilai Wajar
31 Des Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 5.000.000
31 Des Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 5.000.000
2019 Fair Value Adjustment 5.000.000
2020 Fair Value Adjustment 5.000.000
Jurnal Penurunan Nilai
Jurnal Recovery of Impairment Loss
31 Des Loss on Impairment 1.500.000
2019 Adjustment for Impairment loss-OCI 1.500.000 31 Des Adjustment for Impairment loss-OCI 500.000
2020 Recovery of Impairment Loss 500.000
Jurnal Penutup
Jurnal Penutup
31 Des Adjustment for Impairment loss-OCI 1.500.000
2019 AOCI 3.500.000 31 Des AOCI 5.500.000
Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 5.000.000 2020 Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 5.000.000
Retained Earnings 1.500.000 Adjustment for Impairment loss-OCI 500.000
Loss on Impairment 1.500.000 Recovery of Impairment Loss 500.000
Retained Earnings 500.000
7. Impairment pada Debt Investment-FVOCI
Contoh 2: Pada awal hari tanggal 31 Desember 2019, PT Hore membeli instrumen utang dengan nilai wajar Rp100.000.000 dan
perusahaan mengklasifikasikannya sebagai FVOCI. Instrumen utang tersebut bukan instrumen utang yang memburuk (credit-
impairment). Selanjutnya, pada akhir hari tanggal 31 Desember 2019 saat PT Hore melakukan penutupan pembukuan, PT Hore
mengestimasikan kerugian kredit ekspektasian (ECL) 12-bulan sebesar Rp1.500.000. Nilai wajar investasi tetap sebesar Rp100.000.000.
Jurnal Pembelian Investasi Selanjutnya, selama tahun 2020 diasumsikan tidak ada transaksi
terkait debt investment pada 31 Desember 2020 diketahui nilai wajar
31 Des Debt Investment 100.000.000 debt investment menjadi Rp95.000.000. Pada 31 Desember 2020, PT
2019 Cash 100.000.000 Hore mengestimasi kerugian kredit ekspektasian 12-bulan sebesar
Rp1.000.000.
Jurnal Penurunan Nilai Jurnal Penyesuaian Nilai Wajar
31 Des Loss on Impairment 1.500.000 31 Des Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 5.000.000
2019 Adjustment for Impairment loss-OCI 1.500.000 2020 Fair Value Adjustment 5.000.000
Jurnal Penutup Jurnal Recovery of Impairment Loss
31 Des Adjustment for Impairment loss-OCI 1.500.000 31 Des Adjustment for Impairment loss-OCI 500.000
2019 AOCI 1.500.000 2020 Recovery of Impairment Loss 500.000
Retained Earnings 1.500.000
Loss on Impairment 1.500.000 Jurnal Penutup
31 Des AOCI 5.500.000
2020 Unrealized Holding Gain/Loss-OCI 5.000.000
Adjustment for Impairment loss-OCI 500.000
Recovery of Impairment Loss 500.000
Retained Earnings 500.000

Jurnal yang dibuat setiap akhir periode:


1. Jurnal penyesuaian nilai wajar (jika ada perubahan nilai wajar, baik
naik atau turun)
2. Jurnal penurunan nilai sesuai dengan jumlah ECL atau jurnal
recovery (jika penurunan nilai ECL)
7. Impairment pada Debt Investment-FVOCI
Lanjutan Contoh 2: Penjualan Debt Investment-AOCI
Misalnya pada 15 Januari 2021, PT Hore menjual investasi instrumen utangnya dengan harga Rp98.000.000
dan nilai wajar pada saat penjualan tetap Rp95.000.000, maka PT Hore membuat jurnal sebagai berikut.
Jurnal 15 Januari 2021
15 Jan Cash 98.000.000
2021 Fair Value Adjustment 5.000.000
Debt Investment 100.000.000
Gain on Sale of Investment 3.000.000
Realized Holding Gain or Loss-PL 4.000.000
Unrealized Holding Gain or Loss-OCI 4.000.000

Jurnal Penutup
31 Des Unrealized Holding Gain or Loss-OCI 4.000.000
2021 AOCI 4.000.000
Gain on Sale of Investment 3.000.000
Retained Earnings 1.000.000
Realized Holding Gain or Loss-PL 4.000.000
Laporan Keuangan 2021

Anda mungkin juga menyukai