Anda di halaman 1dari 6

REVIEW JURNAL NASIONAL

“ IQ,SQ,EQ, (perspektif Psikologi Spiritual)”

IDENTITAS TUJUAN
NO. METODE PENELITIAN TEORI HASIL/KRITIK
JURNAL LATAR BELAKANG
1. Ermi Yantiek, Tujuan Penelitian ini Teknik Sampling yang Goleman, (2003) yang Kecerdasan emosi dan
Kecerdasan Emosi, adalah untuk mengetahui digunakan adalah mengatakan bahwa kecerdasan spiritual secara
Kecerdasan Spiritual hubungan antara purposiv random kecerdasan emosi bila tidak bersama sama memberikan
Dan Perilaku kecerdasan emosi dan sampling, hal ini disertai dengan pengolahan sumbangan efektif sebesar
Prososial Remaja, kecerdasan spiritual dilakukan karna populasi yang baik tidaklah akan 72,3 % terhadap perilaku
Januari 2014, Vol. 3, dengan perilaku prososial kecil. Pengambilan menghasilkan sese- orang proso- sial pada remaja.
No. 01, hal 22 - 31 remaja. sampel dalam jumlah sukses dalam hidupnya.
besar ini mengacu pada
kerlinger (2006) yang
menyarankan
penggunaan sampel besar
karena makin besar
ukuran sampel maka
semakin kecil
probabilitas terpilihnya
sampel yang
menyimpang.
2. Deska Amarilia untuk mengetahui Jenis penelitian yang Menurut Azwar (2010: 9) Hasil penelitian
Risela, Pengaruh Iq, pengaruh IQ (Kecerdasan digunakan oleh peneliti penelitian kausal komparatif menunjukkan bahwa: (1)
Eq Dan Sq Terhadap Intelektual), EQ adalah kausal komparatif adalah penelitian hubungan Terdapat pengaruh positif
Persepsi Etis (Kecerdasan Emosional) (Comparative Causal seebab-akibat dapat diselidiki IQ terhadap Persepsi Etis
Mahasiswa Mengenai dan SQ (Kecerdasan Research). lewat pengamatan terhadap Mahasiswa Akuntansi
Akuntansi Kreatif, Spiritual) terhadap konsekuensi yang sudah mengenai Praktik
Volume Vi Nomor Persepsi Mahasiswa terjadi dan menengok ulang Akuntansi Kreatif di
1 ,Tahun 2017 Akuntansi mengenai data yang ada untuk Perusahaan, (2) Terdapat
Praktik Akuntansi Kreatif menemukan faktor-faktor pengaruh positif EQ
di Perusahaan. Desain penyebab yang mungkin terhadap Persepsi Etis
penelitian ini termasuk terdapat di sana. Mahasiswa Akuntansi
dalam penelitian kausal Maryani & Ludigdo (2001) Mengenai Praktik
komparatif. dan Baihaqi (2002) yang Akuntansi Kreatif di
menunjukkan Kecerdasan Perusahaan, (3) Terdapat
Emosional sebagai salah satu pengaruh positif SQ
faktor yang mempengaruhi terhadap Persepsi Etis
sikap dan perilaku etis Mahasiswa Akuntansi
seseorang Mengenai Praktik
Akuntansi Kreatif di
Perusahaan, dan (4)
Terdapat pengaruh positif
IQ, EQ dan SQ terhadap
Persepsi Etis Mahasiswa
Akuntansi Mengenai
Praktik Akuntansi Kreatif
di Perusahaan
3. Bagus Riyono, menguraikan analisis literatur Teori Tense (Riyono, 2005) menunjukkan bahwa aspek
Pentingnya Psikologi permasalahan moralitas menunjukkan bahwa ini mengatakan bahwa spiritual merupakan
Spiritual Untuk pemimpin yang saat ini aspek spiritual motivasi seseorang memiliki jawaban dari benang kusut
Pengembangan menjadi permasalahan merupakan jawaban dari tiga unsur, yaitu Hope, Risk kepemimpinan ini. Namun
Kepemimpinan tidak hanya di Indonesia, benang kusut dan Uncertainty. demikian ranah spiritual
Bermoral, Volume tetapi juga di Amerika kepemimpinan ini. ini belum menjadi fokus
17, No. 1, 2009: 11 – maupun belahan dunia Namun demikian ranah pembahasan dalam disiplin
16 yang lain. Solusi yang spiritual ini belum psikologi. Oleh karena itu
ditawarkan adalah menjadi fokus disarankan untuk
pendekatan Psikologi pembahasan dalam mengembangkan Psikologi
Spiritual disiplin psikologi. Spiritual, yaitu ilmu
psikologi yang
mengakomodasi aspek
spiritual dari manusia.
4. Moh. Sulaiman,M. untuk mencari aspek- Dengan pendekatan Menurut Danah Zohar, di menemukan bahwa aspek-
Djaswidi Al aspek emotional spiritual kualitatif, artikel ini antara karakteristik aspek emotional spiritual
Hamdani,Abdul quotient (ESQ) dalam menemukan bahwa kecerdasan spiritual adalah quotient (ESQ) dalam
Azis,Emotional pembelajaran PAI aspek-aspek emotional Mengenal motif yang paling pembelajaran Pendidikan
Spiritual Quotient kurikulum 2013 dan spiritual quotient (ESQ) dalam, memiliki tingkat Agama Islam Kurikulum
(ESQ) dalam relevansinya terhadap dalam pembelajaran kecerdasan yang tinggi, 2013 meliputi keimanan
Pembelajaran pendidikan Islam masa Pendidikan Agama Islam bersikap responsif pada diri dan ketakwaan, akhlak
Pendidikan Agama kini Kurikulum 2013 meliputi yang dalam, mampu mulia, jujur, disiplin,
Islam Kurikulum keimanan dan memanfaatkan dan tanggungjawab, peduli
2013,Vol. 6, No. 1, ketakwaan, akhlak mulia, mentransendenkan kesulitan, (gotong royong,
2018,p-ISSN: 2339- jujur, disiplin, sanggup berdiri menentang kerjasama, toleran, damai),
1413 e-ISSN: 2621- tanggungjawab, peduli atau berbeda dengan santun, responsif dan pro-
8275 (gotong royong, kerumunan, enggan aktif percaya diri dalam
kerjasama, toleran, mengganggu atau menyakiti, berinteraksi dengan
damai), santun, responsif memperlakukan agama secara keluarga, teman, guru,
dan pro-aktif percaya diri spiritual dan memperlakukan lingkungan dan
dalam berinteraksi kematian secara spiritual masyarakat. Adapun
dengan keluarga, teman, (Zohar, 2002, p. 255). relevansi hasil temuan ini
guru, lingkungan dan dengan fenomena
masyarakat pendidikan saat ini dapat
Pendekatan yang disimpulkan bahwa dalam
digunakan dalam dunia pendidikan masa
penelitian ini adalah kini memerlukan sistem
pendekatan kualitatif. pembelajaran yang lebih
Sementara itu, metode memprioritaskan
yang digunakan adalah keseimbangan antara
metode penelitian kecerdasan intelektual,
kepustakaan. Penelitian emosional dan
ini membatasi hanya spirituamenemukan bahwa
pada kajian pustaka aspek-aspek emotional
semata. Paling tidak ada spiritual quotient (ESQ)
tiga alasan kenapa dalam pembelajaran
melakukan hal ini. Pendidikan Agama Islam
Kurikulum 2013 meliputi
keimanan dan ketakwaan,
akhlak mulia, jujur,
disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-
aktif percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru,
lingkungan dan
masyarakat. Adapun
relevansi hasil temuan ini
dengan fenomena
pendidikan saat ini dapat
disimpulkan bahwa dalam
dunia pendidikan masa
kini memerlukan sistem
pembelajaran yang lebih
memprioritaskan
keseimbangan antara
kecerdasan intelektual,
emosional dan spiritua
5. Askar, Potensi Dan Mengetahui bagaimana bahwa manusia memiliki Menurut wahyu Alquran,
Kekuatan Kecerdasan fungsi IQ (intelligence kecerdasan-kecerdasan yang manusia memiliki berbagai
Pada Manusia (Iq, quotient), EQ (emotional merupkan produk dari otak. potensi psikologis dan
Eq, Sq) Dan quotient), dan SQ Kecerdasan rasional-logis potensi-potensi ini
Kaitannya Dengan (spiritual quotient) serta atau IQ (Intelligence menentukan kualitas
Wahyu,Vol. 3 No. 3, bagaimana pandangan Quotient), berpusat pada otak manusia. Potensi-potesi
September 2006: wahyu Alquran tentang kiri, kecerdasan emosional, tersebut adalah ruh, aql,
215-230 kecerdasan-kecerdasan EQ (Emotional Quotient) qalb, dan nafs. Oleh
pada manusia. berpusat pada otak kanan, dan temuan modern potensi-
kecerdasan spiritual (Spiritual potensi ini kemudian
Qoutient), bepusat pada diterjemahkan ke dalam
jaringan sel saraf otak antar IQ, EQ, dan SQ. Potensi-
keduanya, yakni pada lobus potensi tersebut
temporal. IQ terletak pada memungkinkan manusia
dimensi fisik. EQ terletak menjadi insan kamil dan
pada dimensi emosional. SQ, atau menjadi insan jahil,
terletak pada dimensi
spiritual. IQ Berada pada
dimensi Islam, EQ terletak
pada dimensi iman, dan SQ
terletak pada dimensi ihsan.
Dengan kata lain, IQ
dibimbing oleh Islam, SQ
dibimbing oleh iman dan SQ
dibimbing ihsan (Agustian,
2001: 46-47).
6. Haidar Idris.Miftahul Mengetahui melihat menggunakan metode Imam al-Ghazali dalam penerapan aspek spiritual
Ulum, Pelestarian madrasah diniyah sebagai field research. Penelitian kitabnya Ihya‟ Ulumuddin, yang dilakukan di
Aspek Spiritual salah satu lembaga yang dilakukan di bulan madrasah diniyah Nurul
Santri Di Madrasah mempertahankan Maret-Mei 2018. Ulum Pandansari Senduro
Diniyah Nurul Ulum ukhuwah keislaman dan Lumajang adalah dengan
Pandansari Senduro tradisi yang cukup kuat mempertahankan
Lumajang, Volume dalam menghadapi Kurikulum klasik di
12, Nomor 1, tantangan era modernisasi madrasah itu, penerapan
Februari 2019; p- dan globalisasi, hal ini aspek ini tidak hanya
ISSN: 2085-6539, e- dapat dibuktikan dengan kepada santrinya,
ISSN: 2242-4579; keberhasilan madrasah melainkan kepada seluruh
96-117 dalam mencetak kualitas tenaga pengajar
santri yang mapan secara
spiritual dan ahklaq mulia
7. Rohmat, Urgensi
Membaca Dengan Iq, Mengetahui urgensi bahwa pemberdayaan
Eq Dan Sq
membaca sebagai salah manusia membutuhkan
Untukpembangunan
Manusia Dalam satu metode bagi manusia membaca
Pendidikan Islam,
Vol IX No 2 Februari pengembangan proses yang melibatkan
2010
Pendidikan Islam. Intelligence Quotient / IQ,

Emotional Quotient / EQ,

dan Spiritual

Hasil Bagi / SQ.

Anda mungkin juga menyukai