Anda di halaman 1dari 2

Mengeksplorasi penggunaan TIK dalam pembelajaran

TIK memiliki dampak yang sangat besar bagi masyarakat. UNESCO


menggambarkan dampak tersebut dengan “Revolusi Ketiga”. Masyarakat modern
tentunya akan merasa kesulitan apabila menjalani keseharian yang serba digital tanpa
adanya TIK. Selain TIK sangat diperlukan untuk keberlangsungan hidup masyarakat
modern, teknologi ini pun juga sangat diperlukan untuk institusi pendidikan. Sekolah,
perguruan tinggi, dan universitas sangat memerlukan TIK untuk pembelajaran dan
pengajaran. TIK juga ternyata telah berdampak pada setiap aspek operasional sekolah,
perguruan tinggi dan universitas, termasuk manajemen dan administrasi.
TIK berkembang di bidang pendidikan ketika universitas pertama kali memperoleh
komputer mainframe. Komputer mainframe merupakan komputer generasi pertama dan
sebuah teknologi informasi kelas tinggi yang terdiri dari beberapa komputer dengan
kemampuannya dalam melaksanakan berbagai macam tugas yang berkaitan dengan
komputasi rumit untuk jangka waktu yang relatif singkat. Penggunaan mainframe
biasanya lebih sering untuk komputer yang terhubung melalui sebuah terminal.

Gambar 1. Ilustrasi Perkembangan TIK

Para pendidik mulai mengeksplorasi penggunaannya dalam belajar dan


pembelajaran. Kemudian, setelah adanya komputer mainframe, muncul komputer kecil
pertama. Komputer kecil ini diperkenalkan dengan sebutan microcomputer (disebut
mikrokomputer untuk membedakannya dari komputer mainframe). Microcomputer adalah
komputer kecil yang biasa digunakan, baik dalam bentuk desktop PC ataupun laptop.
Microcomputer pertama itu mulai membawa perubahan bertahap di ruang kelas di seluruh
dunia saat para guru inovatif dan pengguna awal mengeksplorasi penggunaannya.
Memang benar bahwa pada awal-awal terdapat penekanan pada pemrograman, dan
banyak perangkat lunak awal seperti jenis latihan dan praktik yang meniru perilaku
mengajar saat itu. Pada saat itu di kelas yang diperkenalkan TIK diberi instruksi/ aturan.
Para peserta didik duduk dengan patuh dalam barisan sambil mendengarkan dengan
penuh perhatian kepada guru. Peserta didik akan mengangkat tangan ketika hendak
mengajukan pertanyaan. Selain itu peserta didik pun menyalin apa yang ditulis guru di
papan tulis, dan sebagian besar pembelajaran dilakukan dengan menghafal. Hal
demikian biasa disebut dengan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centred
instruction): guru sangat mengontrol apa yang dipelajari, bagaimana materi dipelajari, dan
kapan dipelajari.
Namun pada zaman sekarang, jenis perangkat lunak sudah mengalami banyak
pembaharuan dan lebih canggih, sebagaimana program di komputer sedang
dikembangkan seperti simulasi, paket pemecahan masalah dan game petualangan. Pada
masa kini, perangkat lunak di sekolah sudah mencakup jenis alat yang sama yang
digunakan orang dewasa di dunia kerja–seperti chat, email, pengolah kata, program basis
data, dan aplikasi Spreadsheet. Di mana internet tersedia, guru dan peserta didik secara
rutin menggunakan mesin pencari untuk mencari informasi untuk menyelesaikan tugas.
Perkembangan teknologi memang tumbuh pesat, namun demikian untuk konteks
di Indonesia yang luas dan kepulauan maka perangkat teknologi belum semua memiliki
akses dan kemampuan yang merata, nah sekarang cobalah Anda deskripsikan
kemampuan dan perangkat teknologi di sekitar Anda tinggal. (poin)

Deskripsi singkat perangkat, akses dan kemampuan teknologi di daerah sekitar Anda

Penggunaan teknologi yang ada disekitar daerah saya tinggal sudah sangat
cukup maju, dimana semua sudah serba teknologi mulai dari bidang pendidikan
hingga pada bidang kewirausahaan maupun bidang perkantoran. Berbagai
kegiatan masyarakat disekitar tempat saya tinggal telah dipermudah dengan
adanya perkembangan teknologi sekarang ini, kemudian untuk akses
internetnya juga sudah dapat dijangkau dengan mudah dengan penggunaan
akses internet pada smartphone dan ada juga beberapa yang menggunakan
jaringan wifi dirumah.

Anda mungkin juga menyukai