Nama : Nurmalia
Kelas : IX F
IV.Pembahasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per
menit, dari dalam ke luar tubuh atau dari luar ke dalam tubuh. Pada umumnya
intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 - 18 kali.
V. Kesimpulan
1. Frekuensi pernapasan seseorang berbeda beda meski melakukan aktivitas yang sama.
2. Aktivitas yang dilakukan seseorang dapat berpengaruh terhadap frekuensi pernapsannya.
Semakin berat aktivitas yang dilakukan maka akan semakin besar frekuensi pernapasannya.
3. Jenis kelamin berpengaruh terhadap frekuensi pernapasan seseorang. Jenis kelamin laki-laki
lebih rendah frekuensi pernapasannya daripada frekuensi pernapasan wanita.
4. Posisi tubuh seseorang berpengaruh terhadap frekuensi pernapasannya. Pada posisi berdiri
frekuensi pernapasaan lebih besar daripada posisi duduk atau santai.
VI. Pertanyaan
1. Mintalah data rerata frekuensi pernafasan ke teman kamu yang berbeda jenis
kelaminnya. Kemudian bandingkan dengan rerata frekuensi pernafasan kamu.
Manakah yang lebih tinggi frekuensi pernafasannya? Menurutmu mengapa
demikian?
2. Posisi tubuh manakah yang memiliki frekuensi pernafasan paling tinggi? Mengapa
demikian?
3. Menurutmu, apakah kegitan tubuh memengaruhi frekuensi pernafasan? Mengapa
demikian?
4. Jelaskan 5 faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernafasan pada manusia!
5. Jelaskan mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada dan pernafasan
perut!
VII. Jawaban
1. Frekuensi pernapasan paling tinggi yaitu laki-laki, Karena biasanya laki-laki memiliki
pekerjaan yang berat dan memerlukan kekuatan fisik yang kuat sedangkan
perempuan biasanya tidak terlalu membutuhkan kemampuan fisik yang kuat. Untuk
itu, laki-laki lebih panjang frekuensinya daripada perempuan.
2. Pada posisi berlari... alasannya karena pada saat berlari, kita banyak melakukan
gerakan dan mengeluarkan banyak energi. sehingga paru-paru kita membutuhkan
banyak oksigen untuk tetap melakukan oksidasi(pembakaran)
3. iya, karena aktivitas tubuh memerlukan energi, untuk menghasilkan energi diperlukan
oksigen. Jika aktivitas tubuh meningkat, membutuhkan energi yg lbih bnyk begitu pula
oksigen. Sementara oksigen didapat dari sistem pernapasan. Oleh sebab itu frekuensi
pernapasan meningkat seiring kebutuhan oksigen yg meningkat.
5. INSPIRASI
Inspirasi merupakan proses memasukkan oksigen dari udara ke dalam tubuh. Proses ini
disebut juga sebagai menarik nafas. Proses ini seluruhnya dikontrol oleh pusat kontrol
pernafasan yang terletak kdi medula oblongata.
Berikut mekanisme inspirasi:
EKSPIRASI
Ekspirasi merupakan kebalikan dari inspirasi, yaitu proses menghembuskan nafas.
Ekspirasi memainkan peranan yang penting karena membantu tubuh untuk
mengeluarkan zat beracun berupa karbondioksida dan uap air sebagai produk samping
dari metabolisme. Ekspirasi juga diatur oleh pusat kontrol pernafasan yang terletak di
medula oblongata.
Berikut mekanisme ekspirasi:
- Otot-otot antartulang rusuk sebelah luar dan diafragma mengalami pengenduran
- Rongga dada menurun yang mengakibatkan volume paru-paru mengecil
- Tekanan udara di paru-paru lebih tinggi dari tekanan udara di luar sehingga mendorong
udara di dalam paru-paru untuk keluar.