Disusun oleh :
KELOMPOK 11
Nama NIM
Asrokh Lidya 419
Dwi Sabarita Br Barus 4193141033
Elisabet Putriana Sinurat 4193141028
Joevan Houtten Nahampun 4183141035
Nopli Adenesli Purba 4193341035
Putri Romauli Hutasoit 4193141031
Winda sari munthe 4193341043
JURUSAN BIOLOGI
2021
Format Prosedur Praktikum
Kompetensi Dasar:
3.8. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
respirasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem respirasi manusia.
Indikator
3.8.1. Menghitung kapasitas vital paru-paru
Tujuan Eksperimen :
Teori:
Respirasi adalah suatu proses pertukaran gas oksigen (O2) dari udara oleh
organisme hidup yang digunakan untuk serangkaian metabolisme yang akan
menghasilkan karbondioksida (CO2) yang harus dikeluarkan karena tidak
dibutuhkan oleh tubuh. Setiap makhluk hidup melakukan pernapasan untuk
memperoleh oksigen O2 yang digunakan untuk pembakaran zat makanan di
dalam sel-sel tubuh. Alat pernapasan setiap makhluk hidup tidaklah sama, pada
hewan invertebrata memilki alat pernapasan dan mekanisme pernapasan yang
berbeda dengan hewan vertebrata. (Waluyo,2010:219)Pernapasan ialah
mengambil oksigen dari udara dan mengantarkannya ke jaringan. Oksigen itu
dipakai untuk oksidasi glukosa, sehingga keluar energi dalam ikatan fosfat (ATP).
Ada makhluk yang tak membutuhkan oksigen dari udara sebagai oksidator,
disebut bernapas secara anaerobis (tanpa udara). Sedangkan makhluk yang
membutuhkan oksigen sebagai oksidator zat makanan untuk memnghasilkan
energi disebut bernapas secara aerobis (dengan udara). Sesungguhnya kedua cara
bernapas itu bisa terjadi dalam satu individ, seperti terdapat pada hewan
tinggi(Mamalia). Jika oksigen kurang atau tak ada, jaringan dapat bernapas secara
anaerobis. Reaksi kimia yang terjadi pada saat makanan itu itu disebut reaksi
Embden-Meyerhorf, dan ATP yang terjadi jauh lebih sedikit dibandingkan dengan
yang terjadi kalau bernapas secara aerobis.
Volume udara respirasi pada setiap orang berbeda-beda, tergantung pada ukuran
paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Pada orang dewasa, volume
paru-paru berkisar antara 5 – 6 liter yang terdiri dari: Volume udara tidal adalah
volume udara hasil inspirasi atau ekspirasi pada setiap kali bernapas normal.
Volume udara tidal bervariasi tergantung pada tingkat kegiatan seseorang. Pada
kondisi tubuh istirahat, volume udara tidal sebanyak kira-kira 500 mililiter pada
rata-rata orang dewasa muda, dan besarnya akan meningkat bila kegiatan tubuh
meningkat.Volume Cadangan Inspirasi (VCI) adalah volume udara yang dapat
dihisap dengan kekuatan inspirasi yang lebih kuat setelah volume tidal dilakukan,
pada keadaan normal sebanyak kira-kira 3000 mililiter.Volume Cadangan
Ekspirasi (VCE) adalah volume udara ekstra yang dapat dikeluarkan
(dihembuskan) dengan ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal, pada keadaan
normal sebanyak kira-kira 1000 mililiter.Volume Residu (VR) yaitu volume udara
yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat, kira-kira
sebanyak 1500 mililiter.
1. Air
2. Galon kecil
3. Spidol
4. Timbangan
5. Selang
Prosedur Kerja Praktikum
1. Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan apa yang dapat kamu
simpulkan tentang volume pernapasan manusia
2. Apakah ada perbedaan antara kapasitas vital paru-paru laki-laki dan
perempuan? Jika ada , mengapa demikian ?
3. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kapasitas vital
paru-paru !
Kesimpulan
1. Jenis kegiatan / aktivitas akan mempengaruhi frekuensi pernafasan dan
denyut nadi. Pengaruh ini adalah berbanding lurus. Hal ini disebabkan
karena aktivitas berat membutuhkan energi yang besar, dan untuk
mendapatkan energi itu melalui proses pembakaran yang memerlukan
oksigen. Jadi aktitas berat memerlukan oksigen dalam jumlah besar,
sehingga kita melakukan pernafasan dengan frekuensi lebih banyak.
Kemudian oksigen yang didapat dalam jumlah besar akan dibawa oleh sel
darah, sehingga menyebabkan frekuensi denyut nadi semakin besar.
2. Pada laki-laki normal kapasitas paru-parunya adalah 4-5 liter, sedangkan
pada perempuan normal kapasitas paru-parunya adalah 3-4 liter. Kapasitas
vital paru dapat berkurang pada penyakit paru, penyakit jantung (yang
menimbulkan kongesti paru-paru) dan kelemahan pada otot pernafasan
(Pearce, 2002).
3. Kapasitas paru dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya umur, jenis
kelamin, kondisi kesehatan, riwayat penyakit dan pekerjaan (masa kerja,
lama kerja) kebiasaan merokok dan olahraga, serta status gizi,debu dan
indeks massa tubuh.