Utami - 2021 - K o N S U M e N P e R I L A K U Perilaku Konsumen
Utami - 2021 - K o N S U M e N P e R I L A K U Perilaku Konsumen
net/publication/352361982
CITATIONS READS
0 14,975
1 author:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Indah Wahyu Utami on 13 June 2021.
PERILAKU KONSUMEN
Analisis
Perilaku Konsumen
terhadap
Keputusan Pembelian
978-602-6601-86-5
9 786026 601865
i
Perilaku Konsumen
Penulis : Indah Wahyu Utami
Editor : Tim
Perancang Kulit dan Isi : Tim
Penata Letak : Tim
Cetakan Pertama : 2017
Penerbit : CV PUSTAKA BENGAWAN
Preliminary : iv
Halaman Isi : 108
Ukuran Buku : 14,8 x 21 cm
ISBN : 978-602-6601-86-5
Percetakan : CV PUSTAKA BENGAWAN
ii
Kata Pengantar
iii
Daftar Isi
iv
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
BAB I
PENGERTIAN MANAJEMEN
A. Pengertian Manajemen
Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa
Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.
Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen,
maka ditemukan istilah manajemen mengandung tiga
pengertian yaitu: Manajemen sebagai suatu proses,
1.Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang Yang
melakukan aktivitas manajemen, 2.Manajemen sebagai
suatu seni (Art) dan Sebagai suatu ilmu pengetahuan
(Science). Menurut pengertian yang pertama,
manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi
yangdiberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan
tata warna definisi manajemen menurut pengertianyang
pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi. Dalam
Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa
manajemen adalah suatu proses denganmana
pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan
diawasi.
1
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
2
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
3
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
4
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
5
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
6
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
7
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
F. Sarana Manajemen
1. Man atau sumber daya manusia yang dimiliki oleh
organisasi
Dalam manajemen, faktor manusia paling
menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan
manusia yang melakukan proses mencapai tujuan.
Tanpa manusia tidak ada proses kerja, pada
dasarnya manusia makhluk kerja. Manajemen
timbul karena adanya orang-orang yang berkerja
sama untuk mencapai tujuan.
2. Money atau Uang
Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur
nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari
jumlah uang yang beredar dalam perusahaan.
Uang merupakan alat (tools) untuk mencapai
tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan
secara rasional. Berhubungan dengan berapa uang
yang harus disediakan untuk membiayai gaji
10
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
11
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
G. Prinsip Manajemen
Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori
manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip
umum manajemen ini terdiri dari:
1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and re-
sponsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas
kepentingan sendiri
12
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
10. Ketertiban (Order)
11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Prakarsa (Inisiative)
14. Semangat kesatuan, semangat korps
H. Tingkatan Manajemen
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer
sering dikelompokan menjadi manajer puncak,
manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama
(biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di
mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah
daripada di puncak).
1. Manejemen lini pertama (first-line management),
dikenal istilah manajemen operasional, merupakan
manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas
memimpin dan mengawasi karyawan non-
manajerial yang terlibat dalam proses produksi.
Mereka sering disebut penyelia (supervisor),
manajer shift, manajer area, manajer kantor,
manajer departemen, atau mandor (foreman).
2. Manajemen tingkat menengah (middle manage-
ment) mencakup semua manajemen yang berada
13
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
14
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
BAB II
15
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
A. Definisi Pemasaran
Definisi Pemasaran menurut William J. Stanton
adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan
bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan
kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.
Definisi lainnya, Pemasaran adalah suatu proses sosial
dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan
produk yang bernilai dengan pihak lain.
Dengan pemasaran perusahaan berusaha
menghasilkan laba dari penjualan barang dan jasa yang
diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pembeli.
Disinilah peran manajer pemasaran dibutuhkan,
dimana tugas dari manajer pemasaran adalah memilih
dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat
membantu dalam pencapaian tujuan organisasi.
B. Manajemen Pemasaran
Pada dasarnya manajemen itu terdiri atas
perancangan dan pelaksanaan rencana-rencana.
16
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
17
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
C. Konsep Pemasaran
Falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan
kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/
konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang
menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk
memenuhi tujuan tersebut. Meskipun orientasi pembeli
ini dibatasi oleh tujuan laba dan pertumbuhan, tetapi
konsep itu perlu dilaksanakan. Karena dapat
meningkatkan penjualan dengan : 1) Membuat barang
yang mudah penggunaannya, 2) Mudah
pembeliaannya, 3) Mudah pemeliharaannya.
Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah
perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang
dilakukan. Konsep pemasaran disusun dengan
memasukkan tiga elemen pokok, yaitu :
1. Orientasi konsumen / pasar / pembeli
2. Volume penjualan yang menguntungkan
3. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan
pemasaran dalam perusahaan.
Pada dasarnya, perusahaan mempraktikkan
orientasi konsumen ini harus :
a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli
yang akan dilayani dan dipenuhi
b. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai
sasaran dalam penjualannya
c. Menentukan produk dan program
pemasarannya
18
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
D. Sistem Pemasaran
1. Organisasi yang melakukan tugas-tugas pemasaran
2. Sesuatu (barang, jasa, ide, orang) yang sedang
dipasarkan
3. Pasar yang dituju
4. Para perantara yang membantu dalam pertukaran
(arus) antara organisasi pemasaran dan pasarnya.
Antara lain pengecer, pedagang besar, agen
pengangkutan, dan lain-lain
5. Faktor-faktor lingkungan seperti faktor demografi,
kondisi perekonomian, faktor sosial dan
kebudayaan, teknologi dan persaingan.
19
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
E. Peranan Pemasaran
1. Kebutuhan : segala kebutuhan dasar manusia baik
intuk minum, makan, pakaian, pendidikan dan
lainnya
2. Keinginan : Merupakan kondisi lebih khusus dari
kebutuhan, misalnya minuman ringan, makanan
bergizi, pendidikan tinggi, atau lainnya
3. Permintaan : akumulasi kebutuhan/keinginan yang
potensial untuk digarap, misalnya, makanan,
perumahan, pendidikan dan lainnya.
Beberapa istilah yang penting dalam konteks
pemasaran adalah :
1. Produk (barang, jasa, ide):
Segala hasil kerja manusia yang dapat
ditawarkan kepada manusia lainnya baik berupa
barang, jasa atau ide.
20
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
2. Nilai:
Perkiraan konsumen atas suatu produk untuk
kepuasan mereka, apa yang dirasakan / diinginkan
3. Biaya:
Harga yang harus dibayar konsumen atas
produk yang dikonsumsi
4. Kepuasan:
Seberapa puas konsumen atas produk yang
mereka konsumsi (kesesuaian antara harapan dan
kenyataan,
5. Pasar:
Tempat yang berisi semua pelanggan potensial
yang berniat untuk transaksi terhadap suatu produk.
Perkembangan konsep pemasaran :
1. Konsep produksi: jumlah banyak dengan harga
murah
2. Konsep produk: kualitas, kinerja dan inovasi yang
dicari konsumen
3. Konsep penjualan : harus ada aktivitas penjualan
dan promosi agar dikenal konsumen (laba dari vol-
ume penjualan)
4. Konsep pemasaran : harus ada aktivitas pemasaran
yang terpadu (laba dari kepuasan pelanggan)
5. Konsep pemasaran beroriemtasi pada masyarakat:
turut memperhatikan kesejahteraan masyarakat
sekitar.
21
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
22
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
BAB III
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DALAM PEMASARAN
A. Analisa Tradisional
Metode analisa tradisional terdiri atas lima tahap,
yaitu :
1. Mendefinisikan masalah
Manajer yang baik harus mempunyai
kemampuan untuk mengidentifikasikan masalah
23
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
24
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
25
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
26
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
27
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
D. Penyesuaian Permintaan
Perusahaan dapat menyusun suatu tingkat
permintaan pasar yang diharapkan pada saat tertentu.
Dapat terjadi bahwa tingkat permintaan riil itu berada
dibawah, sama, atau diatas tingkat permintaan yang
diharapkan. Untuk menghadapi keadaan permintaan
yang berbeda manajer pemasaran mempunyai tugas
yang berbeda pula.
28
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
30
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
31
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
32
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
33
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
G. Perencanaan Pemasaran
Perencanaan sangat diperlukan untuk mengikuti
perkembangan dimasa mendatang. Tanpa perencanaan,
sebuah organisasi kemungkinan akan mengambil cara-
cara yang ekstrim untuk menghindari kerugian atau
untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Perencanaan dapat mencakup suatu periode waktu
yang panjang atau periode waktu yang pendek.
Perencanaan jangka panjang (untuk 3, 5, 10 atau
bahkan 25 tahun) biasanya melibatkan peranan dari
top manajemen maupun staf perencanaan khusus.
Masalah yang dihadapi sangat luas, seperti perluasan
34
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
35
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
I. Organisasi Pemasaran
Struktur kegiatan pemasaran yang optimal
merupakan aktivitas yang terbaik bagi perusahaan.
36
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
37
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
K. Strategi Pemasaran
1. Tujuan :
2. Tujuan perusahaan adalah memberikan kepuasan
kepada pembeli dan masyarakat yang lain dalam
pertukarannya untuk mendapatkan sejumlah laba,
atau perbandingan antara penghasilan dan biaya
yang menguntungkan.
3. Strategi :
4. Strategi adalah suatu rencana yang diutamakan
untuk mencapai tujuan perusahaan. Beberapa
perusahaan mungkin mempunyai tujuan yang sama
tetapi strategi yang dipakai mencapai tujuan dapat
berbeda. Strategi dibuat berdasarkan suatu tujuan.
5. Taktik :
Taktik adalah tahap-tahap atau langkah-langkah
tertentu yang dipakai untuk melaksanakan strategi.
Jika manajemen sudah merumuskan tujuan dan
strateginya, maka ia berada dalam posisi untuk
menentukan taktik.
Ada perbedaan yang paling mendasar antara taktik
dan strategi, yaitu :
- Strategi mempunyai ruang lingkup yang lebih
luas dibandingkan dengan taktik
- Strategi pemasaran memerlukan keputusan dari
manajemen tentang elemen-elemen marketing
mix perusahaan, sedangkan taktik merupakan
program tertentu untuk jangka pendek.
38
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
39
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
40
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
41
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
42
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
BAB IV
A. Pengertian Harga
Harga, nilai dan faedah (utility) merupakan konsep-
konsep yang sangat berkaitan. Utility adalah atribut
suatu produk yang dapat memuaskan kebutuhan.
Sedangkan nilai adalah ungkapan secara kuantitatif
tentang kekuatan barang untuk dapat menarik barang
lain dalam pertukaran. Dalam perekonomian kita
sekarang ini untuk mengadakan pertukaran atau untuk
mengukur nilai suatu produk kita menggunakan uang,
bukan sistem barter. Jumlah uang yang digunakan
didalam pertukaran tersebut mencerminkan tingkat
harga dari suatu barang.
“Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa
produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan
pelayanannya.”
43
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
44
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
45
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
46
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
47
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
48
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
49
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
50
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
51
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
52
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
53
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
54
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
BAB V
MANAJEMEN PENJUALAN
55
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
56
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
57
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
58
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
59
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
D. Fungsi-fungsi Salesman
Salah satu fungsi salesman adalah melakukan
penjualan dengan bertemu muka (face-to-face selling),
di mana seorang penjual dan sebuah perusahaan
langsung menemui konsumen untuk menawarkan
produknya. Penjualan dengan bertemu muka ini hanya
merupakan satu dari beberapa fungsi penting lainnya.
Fungsi-fungsi yang lain tersebut adalah :
1. Mengadakan Analisa Pasar
Dalam analisa pasar, mengadakan peramalan
tentang penjualan yang akan datang, mengetahui
dan mengawasi pesaing dan memperhatikan
lingkungan, terutama lingkungan sosial dan
perekonomian. Tugas penjualan ini tidak mudah.
Seorang tenaga penjualan yang baik harus
memahami dan menyadari tentang apa yang terjadi
di beberapa daerah selain di sekitar perusahaan.
2. Menentukan Calon Konsumen
Termasuk dalam fungsi ini antara lain mencari
pembeli potensial, menciptakan pesanan baru dan
Iangganan yang ada, dan mengetahui keinginan
pasar.
3. Mengadakan Komunikasi
Komunikasi ini merupakan fungsi yang
menjiwai fungsi-fungsi tenaga penjualan yang ada.
Fungsi ini tidaklah menitik-beratkan untuk
60
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
61
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
7. Mendefinisikan Masalah
Pendefinisian masalah dengan memperhatikan
dan mengikuti permintaan konsumen. Penjual
harus mengadakan analisa tentang usaha-usaha
konsumen sebagai sumber masalah. Selain itu, juga
harus menemukan masalah-masalah yang
berkaitan dengan barang, jasa, harga, dan sistem
penyampaiannya.
8. Mengatasi Masalah
Mengatasi atau menyelesaikan masalah
merupakan fungsi menyeluruh yang pada dasarnya
menyangkut fleksibilitas, penemuan, dan
tanggapan. Jika suatu masalah memerlukan sumber-
sumber dari beberapa perusahaan, tenaga
penjualan dapat membentuk untuk
memperolehnya. Jadi, tenaga penjualan tersebut
semata-mata bertindak sebagai konsultan umum.
9. Mengatur Waktu
Pengaturan waktu merupakan satu masalah
paling penting yang dihadapi oleh penjual. Sering
terjadi adanya banyak waktu yang terbuang dalam
perjalanan, atau untuk pekerjaan-pekerjaan yang
tidak produktif atau terbuang untuk menunggu saja.
Untuk menghernat waktu, rnereka banyak latihan
serta mengambil pengalaman dan orang lain.
62
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
E. Proses Penjualan
1. Persiapan Sebelum Penjualan
Mempersiapkan tenaga penjualan dengan
memberikan pengertian tentang barang yang
dijualnya, pasar yang dituju, dan teknik-teknik
penjualan yang harus dilakukan. Selain itu,
mereka juga lebih dulu harus mengetahui
kemungkinan tentang motivasi dan perilaku
dalam segmen pasar yang dituju.
63
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
64
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
65
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
66
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
67
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
68
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
69
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
70
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
BAB VI
PERILAKU KONSUMEN
71
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
72
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
73
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
74
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
75
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
1. Faktor Budaya
a. Budaya
Masyarakat mendapatkan kumpulan nilai,
persepsi, preferensi, dan perilaku dari
keluarganya serta lembaga-lembaga penting
lain.
b. Sub-budaya
Sub-budaya terdiri kebangsaan, agama, ras,
dan daerah geografis.
c. Kelas Sosial
Kelas sosial adalah pembagian masyarakat
yang relatif homogen dan permanen,tersusun
hierarkis dan menganut nilai-nilai dan perilaku
serupa.
2. Faktor Sosial
a. Kelompok Acuan
Kelompok acuan seseorang terdiri dari
semua kelompok yang memiliki pengaruh
langsung terhadap sikap atau perilaku
seseorang.
b. Keluarga
Anggota keluarga merupakan kelompok
acuan primer yang paling mempengaruhi
keputusan membeli dan menggunakan
produknya.
76
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
77
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
78
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
79
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
80
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
BAB VII
81
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
82
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
83
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
84
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
85
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
86
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
87
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
88
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
89
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
90
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
91
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
93
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
2. Uji F
Tabel 4. Hasil Pengujian F
ANOVAb
a. Predictors:(Constant),mdhperoleh,kema san,
merek, harga, rasa.
b. Dependent Variable : pembelian. probabilitas
(52,751)>Ftabel
Pengujian secara simultan X1, X2, X3, X4
dan X5 terhadap Y: dari tabel diperoleh nilai
Fhitung sebesar 52,751 dengan nilai
(sig)=0,000. Nilai Fhitung (6,63), dan nilai sig.
lebih kecil dari nilai probabilitas 0,01 atau nilai
0,000<0,01; maka H1 diterima dan H0
ditolak, berarti secara bersama-sama (simultan)
Merek, Rasa, Harga, Desain Kemasan dan
Kemudahan Memperoleh Berpengaruh
Terhadap Pembelian Mi Instan.
e. Hasil Koefisien Determinasi
Berdasarkan Model Summary hasil olah
data SPSS disimpulkan pengujian koefisien
94
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
95
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
96
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
97
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
98
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
99
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
100
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
DAFTAR PUSTAKA
101
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
102
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
103
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
104
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
BIODATA PENULIS
105
Analisis Manajemen dalam Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
106