Anda di halaman 1dari 2

Dialog Coaching Karyawan

Setting:
 Coach: Rani, seorang profesional muda yang energik dan berpengalaman.
 Karyawan: Budi, seorang karyawan yang ingin meningkatkan kemampuannya
dalam presentasi.
Durasi: 3 Menit
Pendahuluan (30 detik):
Coach: "Selamat pagi, Budi! Senang sekali bertemu denganmu. Saya Rani, dan saya
akan membantumu dalam sesi coaching hari ini. Bagaimana perasaanmu?"
Karyawan: "Selamat pagi, Rani. Saya senang sekali bisa mengikuti sesi ini. Saya ingin
meningkatkan kemampuan presentasi saya, dan saya harap sesi ini bisa membantu."
Coach: "Baiklah, saya yakin kita bisa mencapai tujuan itu bersama-sama. Pertama,
bolehkah saya tahu apa yang ingin kamu capai dalam sesi ini?"
Karyawan: "Saya ingin lebih percaya diri saat presentasi, dan saya ingin bisa
menyampaikan pesan saya dengan lebih efektif."
Coach: "Bagus sekali! Apa yang membuatmu merasa kurang percaya diri saat
presentasi?"
Karyawan: "Saya sering gugup dan lupa apa yang ingin saya sampaikan. Saya juga
khawatir audiens tidak tertarik dengan presentasi saya."
Pertanyaan Coaching (2 menit):
Coach: "Bagaimana kamu biasanya mempersiapkan presentasi?"
Karyawan: "Saya biasanya membuat poin-poin penting dan berlatih di depan cermin."
Coach: "Itu bagus. Coba kamu ceritakan, apa yang kamu rasakan saat berlatih di
depan cermin?"
Karyawan: "Saya masih merasa gugup dan tidak yakin dengan diri sendiri."
Coach: "Apakah kamu pernah mencoba teknik relaksasi untuk mengatasi rasa gugup?"
Karyawan: "Belum pernah."
Coach: "Coba kamu tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Lakukan
beberapa kali sampai kamu merasa lebih tenang. Teknik ini bisa membantumu saat
presentasi."
Coach: "Selain itu, cobalah fokus pada audiens dan bayangkan mereka tertarik dengan
apa yang kamu sampaikan. Ini bisa membantumu lebih percaya diri."
Karyawan: "Baiklah, saya akan coba."
Coach: "Bagaimana dengan materi presentasi? Apakah kamu yakin sudah
menguasainya dengan baik?"
Karyawan: "Ya, saya sudah mempelajari materinya dengan cukup baik."
Coach: "Bagus. Coba kamu susun poin-poin penting presentasi dengan cara yang
menarik dan mudah dimengerti oleh audiens. Gunakan contoh-contoh yang relevan dan
visual yang menarik."
Karyawan: "Baiklah, saya akan coba."
Penutup (30 detik):
Coach: "Baiklah, Budi. Dari sesi ini, kita sudah membahas beberapa tips untuk
meningkatkan kemampuan presentasimu. Coba kamu terapkan tips-tips tersebut dan
latihlah presentasimu secara rutin. Saya yakin kamu akan semakin percaya diri dan
mampu menyampaikan pesanmu dengan lebih efektif."
Karyawan: "Terima kasih banyak, Rani. Saya akan berusaha semaksimal mungkin."
Coach: "Sama-sama, Budi. Saya yakin kamu bisa!"
Catatan:
 Dialog ini hanya contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
 Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan hindari jargon teknis.
 Fokus pada pengembangan diri dan peningkatan kinerja karyawan.

Semoga dialog ini bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai