Anda di halaman 1dari 32

BAHAN AJAR

BINA KELUARGA BALITA BALAI DIKLAT KKB BOGOR


Tahun 2020

Oleh : Anindita Dyah Sekarpuri, S.Psi, MSR

Windows User
[Pick the date]
BAHAN AJAR 2
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

HARI 1
PUKUL KEGIATAN KETERANGAN
07.30 – 08.30 Registrasi
08.30 – 10.00 Pembukaan dan Perkenalan
10.00 – 10.30 Coffee Break
10.30 – 12.00 Sesi 1: Mengenal Diri
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 14.30 Sesi 2: Keterampilan Sebagai Fasilitator
14.30 – 15.00 Coffee Break
15.00 – 16.30 Sesi 3: Penyelenggaraan Pelatihan
16.30 – 17.00 Kuis dan Penutup

PEMBUKAAN DAN PERKENALAN


[90 menit]
Tujuan : Sesi ini bertujuan agar peserta saling mengenal, dapat mengungkapkan
harapan dan kekhawatirannya terhadap pelatihan ini, membuat kesepakatan
bersama agar harapan dapat tercapai dan kekhawatiran tidak terjadi, serta
dapat memahami tujuan dan gambaran pelatihan.
Metode : Ceramah, aktivitas kelompok, dan diskusi pleno
Alat dan :  Kertas metaplan warna merah, sejumlah peserta
Bahan  Kertas metaplan warna biru, sejumlah peserta
 Ballpoint, sejumlah peserta
 Kertas flipchart bertuliskan “HARAPAN” ditempel di dinding ruangan
 Kertas flipchart bertuliskan “KEKHAWATIRAN” ditempel di dinding ruangan
 Kertas flipchart bertuliskan “KESEPAKATAN BERSAMA” ditempel di dinding
ruangan.
Langkah Aktivitas:
1. Pembukaan [10 menit]
 Fasilitator membuka pertemuan dengan mengucapkan salam kepada para peserta.
 Fasilitator memperkenalkan diri
2. Games Perkenalan [25 menit]
 Pemanasan (10 menit)
Peserta diminta berkumpul sesuai dengan kriteria tertentu, misalnya: bulan lahir, warna
kesukaan, nomor sepatu, dll. Peserta yang sudah berkumpul berdasarkan kriteria tertentu
diminta untuk saling berkenalan dengan panduan yang sudah diberikan, yaitu:
- Nama
- Lagu favorit/Artis favorit, dll.
 Tebak aku (15 menit)
Peserta diminta untuk berkumpul membentuk lingkaran. Tiap peserta dibagikan 1 lembar
kertas kecil. Peserta diminta menuliskan beberapa hal di kertas kecil tersebut, yaitu:
- Hobi
- Hal yang paling disukai
- Hal yang paling tidak disukai
BAHAN AJAR 3
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

Saat menuliskan hal ini, peserta tidak boleh menuliskan nama atau memperlihatkan kertas
kepada teman lain. Setelah selesai menulis, kertas digulung dan dimasukkan ke dalam
kaleng
Setelah kaleng dikocok, peserta mengambil kertas kecil yang ada di dalam kaleng dan
menebak siapa orang yang menulis kertas tersebut.
3. Harapan dan Kekhawatiran [20 menit]
 Fasilitator memberikan 2 lembar kertas metaplan (biru dan merah) kepada peserta.
 Fasilitator mengatakan bahwa setelah mendengar tujuan dan gambaran pelatihan, mungkin
peserta memiliki harapan-harapan. Fasilitator meminta peserta untuk menuliskan harapan-
harapannya di kertas metaplan yang berwarna biru.
 Setelah seluruh peserta selesai menulis harapannya di kertas metaplan biru, Fasilitator
meminta peserta untuk berdiri kemudian menempelkan kertas tersebut pada flipchart
“HARAPAN” yang sudah ditempel di dinding ruangan.
 Fasilitator meminta peserta untuk kembali duduk di tempatnya masing-masing, kemudian
Fasilitator mengatakan: “Selain harapan, biasanya saat akan melakukan sesuatu, kita juga
memiliki kekhawatiran atau ketakutan”. Setelah itu, Fasilitator meminta peserta untuk
menuliskan kekhawatiran-kekhawatirannya di kertas metaplan yang berwarna merah.
 Setelah seluruh peserta selesai menulis kekhawatirannya di kertas metaplan merah, Fasilitator
meminta peserta untuk berdiri kemudian menempelkan kertas tersebut pada flipchart
“KEKHAWATIRAN” yang sudah ditempel di dinding ruangan.
 Fasilitator membacakan beberapa harapan dan kekhawatiran peserta, kemudian
merangkum sejumlah harapan dan kekhawatiran tersebut.

Flipchart:
HARAPAN

KEKHAWATIRAN
BAHAN AJAR 4
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

4. Kesepakatan Bersama [10 menit]


 Fasilitator mengajak peserta untuk membuat kesepakatan bersama agar harapan dapat
tercapai dan kekhawatiran dapat dihindari, dengan mengatakan: “Menurut Bapak dan Ibu,
apa saja yang perlu kita sepakati agar harapan-harapan kita dapat tercapai dan
kekhawatiran-kekhawatiran kita tidak terjadi?”
 Fasilitator menuliskan ide-ide kesepakatan dari peserta.
 Setelah tertulis sejumlah kesepakatan, Fasilitator membacakan kesepakatan tersebut dan
menekankan bahwa kesepakatan ini diharapkan dapat diterapkan sejak awal sampai
dengan akhir pelatihan.

KESEPAKATAN BERSAMA

5. Tujuan dan gambaran pelatihan [15 menit]


 Fasilitator memberikan penjelasan mengenai tujuan dan gambaran pelatihan dengan
menggunakan board yang sudah disiapkan.
 Fasilitator menekankan hal-hal yang akan dipelajari pada pelatihan hari ini.
 Fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya mengenai tujuan dan
gambaran pelatihan.
BAHAN AJAR 5
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

FORM BOARD PENJELASAN KEGIATAN HARI PERTAMA

Sesi ini bertujuan agar peserta


SESI 1 memperoleh gambaran mengenai hal-hal
MENGENAL DIRI yang akan dipelajari dalam pelatihan ini,
serta dapat memahami kekuatan dan
kelemahan diri
yang dimiliki

SESI 2 Sesi ini bertujuan agar peserta


PERAN SEBAGAI mengetahui peran fasilitator dan hal-hal
FASILITATOR yang diperlukan sebagai fasilitator,
karakteristik peserta belajar dewasa, serta
hal-hal yang dapat dilakukan untuk
mengubah perilaku.

Sesi ini bertujuan agar peserta


SESI 3 memperoleh pengetahuan mengenai cara
PENYELENGGARAAN menyelenggarakan pelatihan,
PELATIHAN memperoleh insight untuk meningkatkan
kekuatan dan mengatasi kelemahannya
sebagai fasilitator, dan strategi
pembelajaran interaktif

SESI 1: MENGENAL DIRI


[90 menit]

Tujuan : Sesi ini bertujuan agar peserta memperoleh gambaran mengenai hal-hal yang akan
dipelajari dalam pelatihan ini, serta dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri
yang dimiliki
BAHAN AJAR 6
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

Metode : Aktivitas Individual, ceramah, diskusi pleno


Alat dan Bahan :
1. Kertas soal pretest
2. Ballpoint sejumlah peserta
3. Lembar Kerja (01) yang berisi sejumlah pertanyaan mengenai kekuatan dan kelemahan diri

Langkah Aktivitas:
1. Pretest (55 menit)
 Fasilitator menjelaskan hal-hal yang akan dilakukan pada sesi, membagikan kertas
soal pretest dan lembar jawaban kepada para peserta, kemudian peserta
mengerjakan soal (45 menit]
 Setelah waktu mengerjakan habis, fasilitator meminta peserta mengumpulkan
lembar soal pretest dan lembar jawaban, kemudian fasilitator meminta pendapat
peserta mengenai berbagai hal yang ditanyakan dalam pretest [10 menit]
2. Mengenal Diri (15 menit)
Peserta mengisi Lembar Kerja [01] “Mengenal Diri”
Setelah waktu mengerjakan habis, fasilitator meminta peserta mengumpulkan lembar kerja
[01]

LEMBAR KERJA (01)


TENTANG SAYA
Hal Positif tentang Saya:
1. .....................................................................
2. .....................................................................
3. ......................................................................
4. .....................................................................
5. ....................................................................
Hal Negatif tentang Saya:
1. ..........................................................................
2. .........................................................................
3. .........................................................................
4. .........................................................................
5. ..........................................................................

3. Debriefing Klasikal (10 menit)


 Fasilitator mengajak peserta untuk mengingat kembali hal-hal apa saja yang sudah
dilakukan di sesi 1 ini
 Fasilitator menanyakan apa yang dirasakan peserta selama mengikuti aktivitas-
aktivitas tersebut
 Poin Penting: Fasilitator menyampaikan bahwa berbagai hal yang ada dalam soal
pretest akan dibahas dalam pelatihan ini, dan peserta kelak akan bertindak sebagai
fasilitator yang akan menyampaikan kembali materi pelatihan ini pada pihak lain.
BAHAN AJAR 7
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

Oleh karena itu penting bagi peserta untuk memahami berbagai hal yang menjadi
kekuatan dan kelemahan diri
 Fasilitator memberikan kesempatan jika ada peserta yang ingin bertanya.
 Fasilitator memberikan kesimpulan singkat kemudian menutup sesi.
4. Sebelum sesi 2 dimulai, fasilitator membaca dan mencatat hal-hal yang secara umum
menjadi kekuatan dan kelemahan peserta pelatihan, dan pengaruh kekuatan serta
kelemahan diri tersebut dalam perannya sebagai fasilitator. Hal ini akan digunakan sebagai
pembahasan di akhir sesi 3.

SESI 2: PERAN FASILITATOR


[90 menit]

Tujuan : Sesi ini bertujuan agar peserta pelatihan mengetahui peran fasilitator dan hal-
hal yang diperlukan sebagai fasilitator, karakteristik peserta belajar dewasa,
serta hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengubah perilaku.
Metode : Diskusi kelompok, diskusi pleno, presentasi kelompok, aktivitas individual, dan
ceramah.
Alat dan :  Kertas flipchart kosong (minimal 10 lembar)
Bahan  Spidol permanen (minimal 5 buah)
 Board yang berisi penjelasan mengenai “Peran Fasilitator”
 Board yang berisi penjelasan mengenai “Karakteristik Peserta Belajar
Dewasa”
 Lembar kerja (02) yang berisi “Lima langkah perubahan perilaku”
 Board yang berisi penjelasan mengenai “Perubahan Perilaku”

Langkah Aktivitas:
1. Peran Fasilitator dalam Pelatihan: [10 menit]
 Diskusi Pleno: Fasilitator menanyakan kepada peserta apa peran fasilitator dalam suatu
pelatihan, kemudian menuliskan jawaban yang dikemukakan peserta di kertas flipchart.
 Fasilitator memperlihatkan board yang berisi penjelasan mengenai peran fasilitator, dan
mengaitkan jawaban-jawaban peserta dengan hal-hal yang tertulis pada board

Board 2a
PERAN FASILITATOR
Merencanakan, mengorganisasikan pelatihan, serta mengarahkan jalannya pembelajaran
selama pelatihan berlangsung.

2. Karakteristik Peserta Belajar Dewasa [40 menit]


 Diskusi Kelompok: Fasilitator membagi peserta menjadi 4 atau 5 kelompok. Fasilitator dapat
membagi kelompok dengan cara meminta peserta untuk menyebutkan angka 1-5 secara
BAHAN AJAR 8
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

berurutan. Setelah itu, peserta yang menyebutkan angka 1 berkumpul dengan peserta-
peserta lain yang menyebutkan angka 1, begitu juga untuk angka 2, 3, 4, dan 5.
 Fasilitator meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan berbagai karakteristik peserta
belajar dewasa dan bagaimana dampaknya terhadap pembelajaran. Fasilitator
memberitahukan bahwa waktu berdiskusi adalah 10 menit.
 Setiap kelompok menunjuk seorang wakil kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi
kelompoknya.
 Setelah mendengar hasil diskusi tiap kelompok, Fasilitator memberikan materi mengenai
karakteristik peserta belajar dewasa yang sudah dicetak dan ditempel di board.

Board 2b
PEMBELAJARAN DENGAN PESERTA BELAJAR DEWASA
 Peserta sudah memiliki banyak pengalaman, beri kesempatan untuk membagikan
pengalamannya
 Akan lebih efektif jika belajar melalui aktivitas, seperti diskusi
 Gunakan contoh dari kebiasaan masyarakat sehari-hari
 Waktu terbatas, banyak kesibukan

6. Perubahan Perilaku melalui Pelatihan [30 menit]


 Fasilitator menjelaskan bahwa terdapat tahap-tahap yang berbeda agar perilaku seseorang
berubah.
 Fasilitator memberikan Lembar Kerja [02] mengenai langkah perubahan perilaku. Secara
individual, peserta harus mengurutkan langkah nomor 1-5. Fasilitator menjelaskan bahwa
waktu yang disediakan untuk kegiatan ini adalah 5 menit.

LEMBAR KERJA (02)


CARA UNTUK MENGUBAH PERILAKU

1. Membuat perilaku baru menjadi kebiasaan sehari-hari

2. Tidak mengetahui/tidak menyadari adanya kemungkinan perilaku yang lain

3. Mengadopsi perilaku baru


BAHAN AJAR 9
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

4. Melihat suatu tujuan dalam mengubah perilaku atau mencoba perilaku yang baru

5. Menjadi sadar ada perilaku yang perlu diubah

Urutan yang benar adalah:


.................................................................................................................
...................
(Jawaban: 2, 5, 4, 3, 1)

 Setelah itu di dalam kelompok peserta mendiskusikan jawabannya untuk Lembar Kerja [02],
dan mendiskusikan serta menuliskan dalam flipchart hal-hal yang harus dipersiapkan dalam
pelatihan agar perubahan perilaku ini terjadi. Fasilitator menjelaskan bahwa waktu yang
diberikan untuk peserta adalah 15 menit.
 Fasilitator meminta wakil kelompok untuk mempresentasikan jawabannya.
 Fasilitator merangkum jawaban peserta, kemudian memberikan penjelasan mengenai
bagaimana seseorang bisa berubah. Penjelasan diberikan dengan menayangkan board
Perubahan Perilaku”

Board 2c
BAGAIMANA AGAR PERILAKU SESEORANG BERUBAH?
 Hanya memberi informasi saja tidak cukup
 Peran fasilitator: mendorong diskusi dan mendengarkan agar seseorang mau berubah.
 Perubahan mudah terjadi jika fasilitator antusias dan bisa memotivasi peserta
 Pahami mitos, perlahan-lahan jelaskan ada mitos yang mungkin membahayakan
 Upayakan selama pelatihan peserta melihat adanya tujuan dalam mengubah perilaku
 Upayakan setelah pelatihan peserta mengadopsi perilaku baru dan membuat perilaku baru
jadi kebiasaan sehari-hari

5. Debriefing Klasikal (10 menit)


 Fasilitator menngajak peserta untuk mengingat kembali hal-hal apa saja yang sudah
dilakukan di sesi 2 ini
BAHAN AJAR 10
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

 Fasilitator menanyakan apa yang dirasakan peserta selama mengikuti aktivitas-


aktivitas tersebut
 Fasilitator menanyakan, hal-hal apa saja yang sudah dipelajari oleh peserta selama
mengikuti sesi 2 ini
 Poin Penting: Fasilitator menyampaikan bahwa seorang fasilitator berperan penting
dalam mengubah perilaku peserta belajar. Untuk peserta belajar dewasa ada
karakteristik khas, sehingga diperlukan cara tertentu untuk mengubah perilakunya.
 Fasilitator memberikan kesempatan jika ada peserta yang ingin bertanya mengenai
materi-materi yang sudah disampaikan.
 Fasilitator memberikan kesimpulan singkat kemudian menutup sesi.

SESI 3: PENYELENGGARAAN PELATIHAN


[90 menit]

Tujuan : Sesi ini bertujuan agar peserta pelatihan memperoleh pengetahuan mengenai
cara menyelenggarakan pelatihan, memperoleh insight untuk meningkatkan
kekuatan dan mengatasi kelemahannya sebagai fasilitator, dan strategi
pembelajaran interaktif
Metode : Diskusi pleno, diskusi kelompok, dan ceramah
Alat dan :  Kertas flipchart kosong
Bahan  Spidol permanen
 Lembar Kerja [01] yang telah diisi
 Lembar Kerja [03] mengenai Rencana Pribadi sebagai Fasilitator
 Board mengenai “Penyelenggaraan Pelatihan”
 Board mengenai “Sikap Fasilitator Selama Pelatihan”
 Board “Strategi Pembelajaran Interaktif”

Langkah Aktivitas:
1. Penyelenggaraan Pelatihan dan Sikap Fasilitator [40 menit]
 Fasilitator menanyakan kepada peserta:
- Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk menyebarluaskan program pelatihan kepada
masyarakat
- Hal-hal apa yang ingin diketahui mengenai Program Pengasuhan Orang Tua
- Bagaimana sikap fasilitator yang diharapkan
 Fasilitator memberikan kesempatan pada 3 atau 4 orang peserta untuk mengungkapkan
jawaban/pendapatnya. Fasilitator mencatat hal-hal yang diungkapkan peserta pada kertas
flipchart.
 Fasilitator membacakan pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh peserta
 Fasilitator memberikan materi mengenai Penyelenggaraan Pelatihan yang terdiri dari
“Perencanaan Pelatihan” dan “ “Sikap Fasilitator Selama Pelatihan” dalam bentuk board.
BAHAN AJAR 11
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

 Fasilitator memberikan kesempatan jika ada peserta yang ingin bertanya mengenai materi
yang disampaikan.
Board 3a
PERENCANAAN PELATIHAN

 Kenali masyarakat dengan baik  Bekerja samalah dengan orang


 Rencanakan dengan baik frekuensi dan lain, misalnya orang yang ahli di
lamanya waktu pelatihan bidangnya.
 Pilihlah waktu yang nyaman  Perhatikan peserta yang bisa
 Bersikap fleksibel membaca dan yang tidak
 Upayakan agar jumlah partisipan tidak terlalu  Kuasai materi pelatihan dengan
banyak, maksimal 20 peserta baik
 Buat ‘iklan’

Board 3b
SIKAP FASILITATOR SAAT PELATIHAN
 Upayakan tiap orang merasa nyaman  Gunakan berbagai strategi
 Sediakan waktu jeda bagi peserta  Percaya dirilah......
 Hargai dan dengarkan pendapat peserta  Gunakan berbagai alat bantu
 Bersikaplah terbuka  Jika anak-anak ikut, berikan
 Bicaralah dengan jelas, gunakan kata-kata aktivitas tertentu
yang mudah  Dorong peserta untuk melakukan
 Arahkan diskusi sehingga pertanyaan yang perilaku baru
penting terjawab  Buat evaluasi di akhir pelatihan

 Fasilitator membagikan Lembar Kerja [01] yang telah diisi kepada masing-masing peserta
 Fasilitator membagikan Lembar Kerja [03] dan meminta peserta menuliskan rencana pribadi
untuk mempertahankan kekuatan dan mengatasi kelemahan jika kelak berperan sebagai
BAHAN AJAR 12
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

fasilitator. Fasilitator menjelaskan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan ini adalah
20 menit

LEMBAR KERJA (03)


RENCANAKU
Sebagai fasilitator kelak, aku akan:
1. .................................................
2. ................................................
3. ..................................................
4. ……………………………………………….
5. ………………………………………………

2. Strategi Pembelajaran Interaktif (30 menit)


 Fasilitator menjelaskan bahwa dalam pelatihan ada berbagai strategi pembelajaran yang
dapat digunakan. Fasilitator meminta peserta menyebutkan berbagai strategi yang telah
digunakan di hari pertama (antara lain: Ceramah, brainstorming, diskusi kelompok, diskusi
pleno, aktivitas individual, permainan penyegar suasana).
 Fasilitator menayangkan board 4.a yang berisi berbagai “Strategi Pembelajaran Interaktif ”
 Fasilitator meminta peserta membaca Lampiran 1 mengenai Strategi Pembelajaran
Interaktif, dan membahas bacaan tersebut
Board 3c
STRATEGI PEMBELAJARAN INTERAKTIF
 Diskusi (kelompok dan pleno)
 Ceramah
 Brainstorming
 Aktivitas individual
 Permainan penyegar suasana
 Think-Pair-Share
 Bola Lewat
BAHAN AJAR 13
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

 Foto dan Gambar


 Storytelling
 Tahu-Mau Tahu-Pelajari
 SWOT
3. Debriefing Klasikal (10 menit)
 Fasilitator mengajak peserta untuk mengingat kembali hal-hal yang sudah dilakukan
di sesi 3 ini
 Fasilitator menanyakan apa yang dirasakan peserta selama mengikuti aktivitas-
aktivitas tersebut
 Fasilitator menanyakan, hal-hal apa saja yang sudah dipelajari oleh peserta selama
mengikuti sesi 3 ini
 Poin Penting: Fasilitator menyampaikan pentingnya merencanakan pelatihan
dengan baik. Diperlukan sikap yang baik dari fasilitator dan strategi pembelajaran
yang tepat.
 Fasilitator memberikan kesempatan jika ada peserta yang ingin bertanya mengenai
materi-materi yang sudah disampaikan.
 Fasilitator memberikan kesimpulan singkat kemudian menutup sesi.

HARI 2
PUKUL KEGIATAN KETERANGAN
08.00 – 08.30 Review Materi Hari 1
8.30 – 10.00 Sesi 4: Kesiapan Menjadi Orang Tua – Pentingnya Program
Pengasuhan dan Perencanaan Berkeluarga
10.00 – 10.30 Coffee Break
10.30 – 12.00 Sesi 5: Kesiapan Menjadi Orang Tua – Kehamilan, Persalinan,
dan Perawatan Bayi Baru Lahir
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 14.30 Sesi 6: Kesiapan Menjadi Orang Tua – Menciptakan Keluarga
Berkualitas
14.30 – 15.00 Coffee Break
15.00 – 16.30 Sesi 7: Peran Orang Tua dalam Pengasuhan dan
Keterlibatan ayah
16.30 – 17.00 Kuis dan Penutup

REVIEW MATERI HARI 1


[30 menit]

Tujuan : Sesi ini bertujuan agar peserta dapat mengingat hal-hal yang sudah
didapatkan pada hari sebelumnya, agar kemudian lebih siap untuk menerima
materi-materi pada hari ini
Metode : Ceramah dan diskusi pleno
Alat dan : Board yang berisi penjelasan mengenai “gambaran kegiatan hari kedua”
Bahan
BAHAN AJAR 14
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

Keterangan form board :


 Bahan yang keras dan mudah dibawa
 Ukuran cukup besar sehingga mudah dibaca (tidak terlalu kecil), misalnya
ukuran A3
 Ada gambar yang sesuai

Langkah Aktivitas:
1. Fasilitator menyapa peserta
2. Fasilitator membuka hari dengan mengajak peserta untuk melakukan permainan penyegar
suasana [maksimal 15 menit].
3. Fasilitator menanyakan kepada peserta mengenai hal-hal yang sudah dipelajari pada hari
sebelumnya.
4. Fasilitator menjelaskan gambaran umum materi/kegiatan pada hari ini. Penjelasan mengenai
materi yang akan dibahas hari ini disiapkan dalam bentuk board.
5. Fasilitator memberikan kesempatan jika ada peserta yang ingin bertanya mengenai gambaran
proses kegiatan hari ini.

FORM BOARD PENJELASAN KEGIATAN HARI KEDUA

SESI 4
Sesi ini bertujuan agar peserta memahami
KESIAPAN MENJADI
pentingnya program pengasuhan bagi
ORANG TUA (1) masyarakat, dan hal-hal yang perlu
dipersiapkan untuk membangun keluarga

Sesi ini bertujuan agar peserta memahami


SESI 5 hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam
KESIAPAN MENJADI kehamilan, perawatan kehamilan,
ORANG TUA (2) persiapan persalinan dan perawatan
pasca persalinan, serta perawatan bayi
baru lahir.

SESI 6 Sesi ini bertujuan agar peserta dapat


MENCIPTAKAN memahami cara menciptakan keluarga
KELUARGA yang berkualitas dan memahami berbagai
BERKUALITAS fungsi keluarga
BAHAN AJAR 15
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

SESI 7 Sesi ini bertujuan agar peserta dapat


PERAN ORANG TUA memahami bahwa kedua orang tua
DAN KETERLIBATAN memiliki peran yang seimbang dalam
AYAH DALAM pengasuhan, serta memahami konsep,
PENGASUHAN tujuan, dan prinsip yang perlu ada dalam
pengasuhan

SESI 4: KESIAPAN MENJADI ORANG TUA (1)


[90 menit]

Tujuan : Sesi ini bertujuan agar peserta memahami pentingnya program pengasuhan
bagi masyarakat, dan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk membangun
keluarga
Metode : Aktivitas dalam kelompok, brainstorming, diskusi, dan ceramah
Alat dan :  Kertas flipchart 3 buah
Bahan  Spidol
 Alat tulis
 Tack-It
 Kertas metaplan warna merah, kuning, dan biru
 Lembar Kerja (04) mengenai “Pentingnya Program Pengasuhan”
 Board mengenai “Perencanaan Berkeluarga”

Aktivitas yang Dilakukan:


1. Pentingnya Program Pengasuhan [30 menit]
 Fasilitator meminta peserta membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.
 Masing-masing kelompok mendiskusikan apa pentingnya program pengasuhan. Fasilitator
menyampaikan bahwa waktu untuk berdiskusi dan menuliskan jawaban adalah 15 menit.
 Fasilitator meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya
kemudian Fasilitator menyimpulkan jawaban peserta

2. Perencanaan Berkeluarga [40 menit]


 Fasilitator mengajak peserta melakukan permainan penyegar suasana
 Fasilitator menjelaskan bahwa dalam mempersiapkan sebuah keluarga, persiapan dilakukan
dalam hal fisik, psikologis, maupun keuangan.
 Fasilitator menyiapkan 3 flipchart yang bertuliskan “Persiapan Fisik”, “Persiapan Psikologis”,
dan “Persiapan Keuangan”.
BAHAN AJAR 16
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

 Fasilitator membagikan 9 kertas metaplan dengan 3 warna yang berbeda (merah, kuning,
dan biru) kepada para peserta, dan meminta peserta menuliskan hal yang dapat dilakukan
sebagai persiapan secara fisik di kertas metaplan warna merah, persiapan secara psikologis di
kertas metaplan warna kuning, dan persiapan keuangan di kertas metaplan warna biru.
Satu kertas metaplan untuk satu hal.
 Setelah peserta selesai menuliskan pendapatnya di kertas metaplan, fasilitator meminta
peserta menempelkan kertas metaplan di flipchart yang sesuai.
 Fasilitator membahas dan menyimpulkan jawaban peserta

Flipchart:
BAHAN AJAR 17
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

PERSIAPAN FISIK PERSIAPAN MENTAL

PERSIAPAN PSIKOLOGIS

4. Debriefing Klasikal (10 menit)


 Fasilitator mengajak peserta untuk mengingat kembali hal-hal yang sudah dilakukan
di sesi 4 ini
 Fasilitator menanyakan apa yang dirasakan peserta selama mengikuti aktivitas-
aktivitas tersebut
 Fasilitator menanyakan, hal-hal apa saja yang sudah dipelajari oleh peserta selama
mengikuti sesi 4 ini
 Poin Penting: Tiap orang tua dalam kelompok masyarakat manapun perlu
menjalankan pengasuhan dengan baik. Penting bagi orang tua untuk mengetahui
apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, tantangan, dan hambatan dirinya masing-
masing, agar dapat melakukan persiapan fisik, psikologis, maupun keuangan untuk
menjalankan pengasuhan yang baik. Pengasuhan yang baik akan membentuk
generasi yang berkualitas
 Fasilitator memberikan kesimpulan singkat kemudian menutup sesi.
BAHAN AJAR 18
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

SESI 5: KESIAPAN MENJADI ORANG TUA (2)


[90 MENIT]

Tujuan : Sesi ini bertujuan agar peserta memahami hal-hal yang perlu dipersiapkan
dalam kehamilan, perawatan kehamilan, persiapan persalinan dan perawatan
pasca persalinan, serta perawatan bayi baru lahir.
Metode : Permainan kartu cocok, Sharing pengalaman, diskusi, dan ceramah
Alat dan :  Flipchart sebanyak 4 buah, diberi judul: Persiapan Kehamilan, Perawatan
Bahan Kehamilan, Persiapan dan Perawatan Pasca Persalinan, Perawatan Bayi
Baru Lahir
 Empat buah amplop tertutup, tiap amplop terdiri dari terdiri berbagai
kartu bertuliskan aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan untuk
mempersiapkan kehamilan, merawat kehamilan, persiapan persalinan dan
perawatan pasca persalinan, serta perawatan bayi baru lahir

Langkah Aktivitas:
1. Fasilitator mengajak peserta untuk melakukan permainan penyegar suasana [10 menit]
2. Fasilitator meminta peserta untuk sharing pengalaman mengenai hal-hal yang dilakukan
dan dialami saat mempersiapkan/selama masa kehamilan, saat mempersiapkan/setelah
persalinan, dan setelah bayi lahir [30 menit].
3. Fasilitator meminta peserta untuk membentuk 4 kelompok, kemudian membagikan amplop
berisi kartu. Tiap kelompok memperoleh 1 amplop [10 menit]

Flipchart:

PERSIAPAN KEHAMILAN PERAWATAN KEHAMILAN


BAHAN AJAR 19
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

PERSIAPAN & PERAWATAN SETELAH PERAWATAN BAYI BARU LAHIR


MELAHIRKAN

Amplop 1: Gambar/tulisan tentang persiapan kehamilan


1. Menikah dan hamil di usia yang cukup bagi perempuan (20 – 30 tahun)
2. Tes kesehatan
3. Vaksinasi

Amplop 2: Gambar/tulisan tentang perawatan kehamilan


1. Periksa kehamilan
2. Makanan bergizi
3. Menjaga perubahan emosi yang terjadi saat hamil
4. Stimulasi: memperdengarkan musik, bercerita, mengajak bicara janin

Amplop 3: Gambar/tulisan tentang persiapan dan pasca persalinan

1. Menentukan tempat persalinan


2. Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang
3. Mendapatkan pelayanan kesehatan dari petugas kesehatan
4. Memilih alat kontrasepsi
BAHAN AJAR 20
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

Amplop 4: Gambar/tulisan tentang perawatan bayi baru lahir


1. Menyusui dini
2. Mendekap bayi
3. Memberi stimulasi
4. Membuatkan akte kelahiran

4. Fasilitator meminta peserta untuk berdiskusi mengenai kartu-kartu tersebut, dan


menggolongkan apakah kartu tersebut berisi aktivitas yang dapat dilakukan untuk
mempersiapkan kehamilan, merawat kehamilan, persiapan persalinan dan perawatan pasca
persalinan, serta perawatan bayi baru lahir. Fasilitator menyampaikan bahwa waktu
berdiskusi adalah 20 menit.
5. Setelah itu, fasilitator meminta para peserta menempelkan kartu-kartu tersebut pada
flipchart yang sesuai [10 menit]
6. Debriefing Klasikal (10 menit)
 Fasilitator mengajak peserta untuk mengingat kembali hal-hal yang sudah dilakukan
di sesi 5 ini
 Fasilitator menanyakan apa yang dirasakan peserta selama mengikuti aktivitas-
aktivitas tersebut
 Fasilitator menanyakan, hal-hal apa saja yang sudah dipelajari oleh peserta selama
mengikuti sesi 5 ini
 Poin Penting: Tiap orang tua perlu mempersiapkan kehamilan, merawat
kehamilan, mempersiapkan persalinan, melakukan perawatan pasca persalinan,
serta mengetahui perawatan bayi baru lahir
 Fasilitator memberikan kesimpulan singkat kemudian menutup sesi.

SESI 6: MENCIPTAKAN KELUARGA BERKUALITAS


[90 MENIT]

Tujuan : Sesi ini bertujuan agar peserta memahami cara menciptakan keluarga yang
berkualitas dan memahami berbagai fungsi keluarga
Metode : Brainstorming, diskusi, dan ceramah
Alat dan :  Board mengenai “Fungsi-Fungsi Keluarga”
Bahan  Lembar Kerja (05) mengenai “Fungsi Keluarga”

Langkah Aktivitas:
1. Brainstorming mengenai hal-hal yang dapat dilakukan untuk menciptakan keluarga
berkualitas. Fasilitator menuliskan jawaban para peserta dan merangkumnya [10 menit]
2. Fasilitator menjelaskan mengenai fungsi keluarga dengan memperlihatkan board “Fungsi-
Fungsi Keluarga” kepada para peserta, dan mengaitkannya dengan hal yang dapat
dilakukan untuk menciptakan keluarga berkualitas [15 menit]
BAHAN AJAR 21
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

3. Fasilitator meminta peserta secara individual mengisi Lembar Kerja 05 mengenai hal-hal
yang telah dan belum ia lakukan terkait fungsi keluarga [20 menit]
4. Fasilitator meminta peserta untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Setelah
itu setiap peserta sharing di dalam kelompok mengenai hambatan yang ia alami untuk
memenuhi fungsi keluarga, dan anggota kelompok lain memberikan masukan [25 menit].

LEMBAR KERJA (05)


KELUARGA YANG BERKUALITAS
Hal yang sudah saya lakukan: Hal yang belum saya lakukan:
1. ............................................... 1. .....................................................
2. ................................................ 2. ......................................................
3. ................................................ 3. .......................................................
4. ............................................... 4. ......................................................
5. ................................................ 5. ........................................................

Board 6a:
FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi keagamaan: orangtua menjadi contoh bagi anak-anaknya dalam beribadah,
termasuk sikap dan perilaku sehari-hari yang sesuai dengan norma agama.

2. Fungsi sosial budaya: orangtua menjadi contoh perilaku sosial budaya dengan cara bertutur
kata, bersikap, dan bertindak sesuai dengan budaya Indonesia sehingga anak-anak bisa
melestarikan dan mengembangkan budaya dengan rasa bangga.

3. Fungsi cinta kasih: orangtua berkewajiban memberikan cinta kasih kepada anak-anak dan
anggota keluarga lain sehingga keluarga menjadi wadah utama berseminya kehidupan yang
penuh cinta kasih.

4. Fungsi perlindungan: orangtua selalu berusaha menumbuhkan rasa aman, nyaman, dan
kehangatan bagi seluruh anggota keluarganya sehingga anak-anak merasa nyaman berada
di rumah.

5. Fungsi reproduksi: ayah dan ibu sepakat mengatur jumlah anak serta jarak kelahiran, dan
menjaga kesehatan reproduksi anak-anaknya terutama yang sudah remaja secara sehat
serta menghindari kehamilan sebelum menikah.

6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan: orangtua mampu mendorong anak-anaknya untuk


bersosialisasi dengan lingkungannya serta mengenyam pendidikan untuk masa depannya.

7. Fungsi ekonomi: orangtua bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

8. Fungsi lingkungan: orangtua selalu mengajarkan kepada anak-anak untuk menjaga dan
BAHAN AJAR 22
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

memelihara lingkungan, baik keharmonisan keluarga maupun lingkungan sekitarnya.

5. Debriefing Klasikal (10 menit)


 Fasilitator mengajak peserta untuk mengingat kembali hal-hal yang sudah dilakukan
di sesi 6 ini
 Fasilitator menanyakan apa yang dirasakan peserta selama mengikuti aktivitas-
aktivitas tersebut
 Fasilitator menanyakan, hal-hal apa saja yang sudah dipelajari oleh peserta selama
mengikuti sesi 6 ini
 Poin Penting: Orang tua perlu memahami berbagai fungsi keluarga agar dapat
membentuk keluarga yang berkualitas
 Fasilitator memberikan kesimpulan singkat kemudian menutup sesi.

Sesi 7: PERAN ORANG TUA DAN KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN


[90 menit]

Tujuan : Sesi ini bertujuan agar peserta memahami bahwa kedua orang tua memiliki
peran yang seimbang dalam pengasuhan, serta memahami konsep, tujuan,
dan prinsip yang perlu ada dalam pengasuhan
Metode : Brainstorming, diskusi kelompok
Alat dan :  Kertas flipchart sebanyak jumlah kelompok
Bahan  Spidol

Langkah Aktivitas
1. Peran orang tua dalam pengasuhan [35 menit]
 Fasilitator meminta peserta untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang [5
menit]
 Di dalam kelompok, peserta diminta untuk mendiskusikan:
- Siapa yang paling berperan dalam pengasuhan anak
- Apa yang terjadi jika peran pengasuhan dilakukan oleh pihak lain
(nenek/tante/pembantu rumah tangga)
Sampaikan bahwa peserta bebas mengemukakan pendapatnya, dan peserta boleh saja
tidak menyetujui pendapat peserta lain. Waktu untuk berdiskusi adalah 15 menit.
 Fasilitator meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya [15
menit]

3. Keterlibatan Ayah [45 menit]


 Fasilitator mengajak peserta melakukan permainan penyegar suasana [10 menit]
BAHAN AJAR 23
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

 Brainstorming: Fasilitator menanyakan kepada peserta: “Mengapa keterlibatan ayah


penting?”, kemudian menuliskan jawaban peserta di flipchart [10 menit].
 Fasilitator menyimpulkan jawaban peserta
 Fasilitator meminta peserta untuk mendiskusikan dalam kelompok: [15 menit]
- Apakah dalam keluarga peserta, ayah sudah cukup terlibat?
- Jika belum, bagaimana agar ayah dapat lebih terlibat?
- Kapan dan bagaimana ayah terlibat dalam pengasuhan?
 Fasilitator meminta perwakilan kelompok untuk mengemukakan jawabannya [10 menit]
 Fasilitator menyimpulkan jawaban peserta

6. Debriefing Klasikal (10 menit)


 Fasilitator mengajak peserta untuk mengingat kembali hal-hal yang sudah dilakukan
di sesi 7 ini
 Fasilitator menanyakan apa yang dirasakan peserta selama mengikuti aktivitas-
aktivitas tersebut
 Fasilitator menanyakan, hal-hal apa saja yang sudah dipelajari oleh peserta selama
mengikuti sesi 7 ini

 Poin Penting: Fasilitator menjelaskan bahwa kedua orang tualah yang paling
berperan
dalam pengasuhan anak. Menyerahkan peran pengasuhan kepada pihak lain akan
menimbulkan masalah di kemudian hari. Bisa saja ada pengasuh pengganti, namun
sifatnya hanya sementara. Pengasuh utama anak adalah ayah dan ibu
 Fasilitator memberikan kesimpulan singkat kemudian menutup sesi.

HARI 3
PUKUL KEGIATAN KETERANGAN
08.00 – 08.30 Review Materi Hari 2
08.30 – 10.00 Sesi 8: Pola Asuh yang Efektif
10.00 – 10.30 Coffee Break
10.30 – 12.00 Sesi 9: Pengasuhan dan Konsep Diri Positif
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 14.30 Sesi 10: Pembentukan Perilaku Positif (1)
14.30 – 15.00 Coffee Break
15.00 – 16.30 Sesi 11: Pembentukan Perilaku Positif (2)
16.30 – 17.00 Kuis dan Penutup

REVIEW MATERI HARI 2


BAHAN AJAR 24
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

[30 menit]

Tujuan : Sesi ini bertujuan agar peserta dapat mengingat hal-hal yang sudah
didapatkan pada hari sebelumnya, agar kemudian lebih siap untuk menerima
materi-materi pada hari ini
Metode : Ceramah dan diskusi pleno
Alat dan : Board yang berisi penjelasan mengenai “gambaran kegiatan hari ketiga”
Bahan

Langkah Aktivitas:
1. Fasilitator menyapa peserta
2. Fasilitator membuka hari dengan mengajak peserta untuk melakukan permainan penyegar
suasana [maksimal 15 menit].
3. Fasilitator menanyakan kepada peserta mengenai hal-hal yang sudah dipelajari pada hari
sebelumnya sebelumnya.
4. Fasilitator menjelaskan gambaran umum materi/kegiatan pada hari ini. Penjelasan mengenai
materi yang akan dibahas hari ini disiapkan dalam bentuk board.
5. Fasilitator memberikan kesempatan jika ada peserta yang ingin bertanya mengenai gambaran
proses kegiatan hari ini.
FORM BOARD PENJELASAN KEGIATAN HARI KETIGA
BAHAN AJAR 25
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

SESI 8
Sesi ini bertujuan agar peserta memahami
POLA ASUH YANG
pengertian, tujuan, dan prinsip
EFEKTIF
pengasuhan, serta pola pengasuhan yang
efektif

Sesi ini bertujuan agar peserta memahami


SESI 9 kaitan antara pengasuhan dan
PEMBENTUKAN pembentukan konsep diri positif pada
KONSEP DIRI ANAK anak
YANG POSITIF

SESI 10 Sesi ini bertujuan agar peserta dapat


PEMBENTUKAN memahami pentingnya perilaku positif
PERILAKU POSITIF dan cara membentuk perilaku yang positif

SESI 8: POLA ASUH YANG EFEKTIF


[90 MENIT]

Tujuan : Sesi ini bertujuan agar peserta memahami pengertian, tujuan, dan prinsip
pengasuhan, serta pola pengasuhan yang efektif
Metode : Pemecahan masalah, diskusi, dan ceramah
Alat dan :  Board mengenai “Pengertian, Konsep, dan Tujuan Pengasuhan”
Bahan  Board mengenai “Jenis Pola Asuh”

Langkah Aktivitas:
BAHAN AJAR 26
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

1. Brainstorming mengenai hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengasuh anak secara positif:
Lingkungan yang aman, memberi perhatian dan dukungan, menanamkan nilai positif secara
konsisten, memberikan stimulasi, memberikan contoh [15 menit]
2. Think-Pair-Share: [25 menit]
 Fasilitator meminta peserta untuk memikirkan masalah yang ada dalam pengasuhan
di keluarga maupun masyarakat di sekitarnya. Misalnya: lingkungan yang tidak
aman, orang tua yang tidak memberi teladan yang baik, dsb.
 Peserta diminta membicarakan masalah tersebut pada orang yang duduk di
sebelahnya Fasilitator mencatat masalah-masalah yang muncul, dan menyimpulkan
masalah yang paling penting
3. Pemecahan Masalah: [20 menit]
 Dari aktivitas yang telah dilakukan sebelumnya, fasilitator memilih issue yang paling
banyak muncul
 Fasilitator memimpin diskusi untuk memperoleh pemecahan masalah mengenai hal
tersebut:
- Identifikasi praktek pengasuhan dan berbagai mitos yang tidak tepat
- Bagaimana mengubah hal ini? Hambatan apa yang akan dihadapi?
- Identifikasi hal yang dapat dilakukan untuk mengubah dan megatasi hambatan, yang
sesuai dengan masyarakat.
 Fasilitator menyimpulkan jawaban peserta

Flipchart:
PENGASUHAN

 Pengasuhan adalah proses mendidik dan mengajarkan karakter, kontrol diri, dan
membentuk tingkah laku yang diinginkan.
 Pengasuhan yang baik menghasilkan anak dengan kepribadian yang baik,
sehingga menjadi orang dewasa yang cerdas, memiliki kemampuan berbicara
yang baik, percaya diri, mandiri, bertanggung jawab, tangguh, tidak mudah
terpengaruh oleh lingkungan yang buruk, serta mampu menghadapi tantangan
dalam kehidupannya kelak.
 Pengasuhan dengan penuh kasih sayang merupakan hak setiap anak yang harus
dipenuhi oleh orangtua
BAHAN AJAR 27
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

 Pengasuhan yang berkualitas mencakup: perawatan kesehatan, gizi, pemenuhan


kasih sayang, serta stimulasi

Tujuan pengasuhan:
Merawat, mengasuh, dan mendidik anak agar dapat menjalankan peran sebagai:
1. Hamba Tuhan yang bertakwa, berakhlak mulia, dan beribadah sempurna.
2. Calon istri atau suami
3. Calon ayah atau ibu
4. Ahli dalam suatu bidang (profesional) dan memiliki jiwa wirausaha
5. Pendidik dalam keluarga
6. Pengayom keluarga
7. Orang yang bermanfaat bagi lingkungan keluarga dan masyarakat

Prinsip pengasuhan positif:


 Menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak
 Memberikan perhatian dan dukungan positif terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak
 Menanamkan nilai positif secara konsisten, dengan memberikan contoh atau
teladan yang baik
 Melakukan stimulasi agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal
 Mampu mengelola stres serta belajar mengatasi emosi negatif dan
mengendalikan diri
 Menerapkan disiplin secara konsisten dan disepakati dengan anak
 Memberikan contoh perilaku positif pada anak

7. Debriefing Klasikal (10 menit)


 Fasilitator mengajak peserta untuk mengingat kembali hal-hal yang sudah dilakukan
di sesi 8 ini
 Fasilitator menanyakan apa yang dirasakan peserta selama mengikuti aktivitas-
aktivitas tersebut
 Fasilitator menanyakan, hal-hal apa saja yang sudah dipelajari oleh peserta selama
mengikuti sesi 8 ini

 Poin Penting: Orang tua perlu memahami pola pengasuhan positif agar anak
tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan memiliki karakter positif.
 Fasilitator memberikan kesimpulan singkat kemudian menutup sesi.

SESI 9:PEMBENTUKAN KONSEP DIRI ANAK YANG POSITIF


[90 MENIT]
BAHAN AJAR 28
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

Tujuan : Sesi ini bertujuan agar peserta memahami kaitan antara pengasuhan dan
pembentukan konsep diri positif pada anak
Metode : diskusi, dan ceramah
Alat dan :  Lembar Kerja (06) mengenai Konsep Diri Orang Tua
Bahan  Alat tulis
 Board mengenai pengertian konsep diri
 Board mengenai cara orang tua mengembangkan konsep diri
 Board mengenai cara membentuk konsep diri anak yang positif

Langkah Aktivitas:
1. Fasilitator menayangkan board mengenai pengertian konsep diri [5 menit].
Board 9a
PENGERTIAN KONSEP DIRI
Konsep diri adalah gambaran diri seorang tentang ciri-ciri yang dimilikinya. Konsep
diri berkembang sejak bayi sampai dewasa.

2. Konsep Diri Orang Tua: (40 menit)


 Fasilitator membagikan Lembar kerja (07) mengenai Konsep Diri Orang Tua kepada
peserta. Dalam Lembar kerja ini peserta diminta menuliskan hal-hal positif dan hal-
hal negatif mengenai dirinya. Fasilitator menjelaskan bahwa waktu yang disediakan
adalah 15 menit.
 Selanjutnya peserta diminta menghitung jumlah hal yang positif maupun negatif, dan
memperhatikan jumlah mana yang lebih banyak. Jika sulit untuk memikirkan hal
positif dan jumlah hal negatif lebih banyak, fasilitator menyampaikan bahwa peserta
perlu memikirkan cara untuk lebih memahami hal-hal positif yang dimiliki.
 Fasilitator mengajak peserta pelatihan untuk melakukan brainstorming mengenai
cara yang dapat dilakukan untuk membentuk konsep diri yang positif pada diri
mereka
 Fasilitator menyimpulkan jawaban peserta dan menayangkan board mengenai
pembentukan konsep diri orang tua
3. Konsep Diri Anak (35 menit)
 Fasilitator meminta peserta untuk berdiskusi dengan orang yang duduk di
sebelahnya, mengenai perilaku negatif maupun positif anak yang sering dijumpai.
Peserta juga diminta untuk mengingat kata-kata yang sering diucapkan orang tua
pada anak atas perilaku negatif maupun positifnya tersebut.
BAHAN AJAR 29
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

 Diskusi pleno: Fasilitator meminta beberapa peserta untuk membagikan hasil


diskusinya, dan fasilitator menuliskan di flipchart hal-hal yang dilakukan orang tua
mengenai perilaku anak baik yang positif maupun yang negatif.
 Fasilitator menayangkan board mengenai cara membentuk konsep diri anak yang
positif
Board 9b
CARA MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI ORANG TUA
1. Orangtua perlu mengenal dirinya sendiri lebih baik dari orang lain, memahami
kelebihan, keunikan dan kekurangan yang dimilikinya.

2. Orangtua mengoptimalkan hal-hal positif yang dimilikinya

3. Orangtua dapat meminta masukan dari orang lain tentang diri, terimalah yang kurang
dan tingkatkan yang lebih atau positif.

4. Orangtua harus terus meningkatkan pengetahuannya dengan menghadiri penyuluhan


dan tempat-tempat yang dapat meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan (tempat
kursus dan rumah ibadah).

Board 9c
CARA MEMBENTUK KONSEP DIRI ANAK YANG POSITIF
1. Orangtua tidak memberi cap pada anak seperti: “anak bodoh”, “anak nakal”,
“anak pemalas” dan sebagainya.

2. Orangtua diharapkan memberi penghargaan kepada anak atas tingkah laku


positif anak

3. Sediakan waktu untuk anak, misalnya dengan: makan bersama, berjalan-jalan,


atau bermain bersama.

4. Jalin komunikasi dengan anak, selalu mendengarkan apa yang dibicarakan anak

5. Dukung potensi dan kemampuan anak, dengan memberikan kesempatan anak


mencoba berbagai aktivitas dan pengalaman yang berbeda

8. Debriefing Klasikal (10 menit)


BAHAN AJAR 30
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

 Fasilitator mengajak peserta untuk mengingat kembali hal-hal yang sudah dilakukan di sesi 9
ini
 Fasilitator menanyakan apa yang dirasakan peserta selama mengikuti aktivitas-aktivitas
tersebut
 Fasilitator menanyakan, hal-hal apa saja yang sudah dipelajari oleh peserta selama
mengikuti sesi 9 ini

 Poin Penting: Fasilitator menjelaskan bahwa dalam menjalankan pengasuhan, orangtua


perlu memiliki kepercayaan diri dalam mendidik anak-anaknya. Kepercayaan diri ini berasal
dari konsep diri yang positif. Jika orang tua percaya diri dalam mengasuh, orang tua akan
mampu mengasuh anak dengan baik dan menghasilkan anak yang juga memiliki konsep diri
positif
 Fasilitator memberikan kesimpulan singkat kemudian menutup sesi.

SESI 10: PEMBENTUKAN PERILAKU POSITIF


[180 menit]

Tujuan : Sesi ini bertujuan agar peserta memahami pentingnya perilaku positif dan cara
membentuk perilaku yang positif
Metode : Menonton film, diskusi, aktivitas individual, role play, dan ceramah
Alat dan :  Laptop dan In Focus
Bahan  Film
 Lembar Kerja 07 mengenai “Pembentukan perilaku Positif yang Telah
Dilakukan”
 Board mengenai Pembentukan Perilaku Positif

Langkah Aktivitas:
1. Fasilitator mengajak peserta untuk menonton film [45 menit]
 Fasilitator menyampaikan hal-hal yang harus diperhatikan dalam film tersebut
 Setelah selesai menonton film, fasilitator menanyakan pendapat peserta mengenai film
tersebut, dan apa yang telah dipelajari (15 menit)
2. Fasilitator menayangkan board “Membentuk Perilaku Positif” [15 menit]
3. Fasilitator meminta peserta mengisi Lembar Kerja 08 mengenai “Pembentukan Perilaku
Positif yang Telah Dilakukan” [15 menit]

Board 10a
MEMBENTUK PERILAKU POSITIF
1. Orangtua dapat menerapkan pola asuh secara dinamis.
Orangtua perlu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman dan mampu
mengubah cara-cara berinteraksi dengan anak pada saat yang tepat.
BAHAN AJAR 31
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

2. Orangtua dapat menerapkan pola asuh sesuai dengan kebutuhan dan


kemampuan anak.
3. Ayah ibu perlu memiliki kesamaan dalam penerapan nilai-nilai (konsisten).
4. Orangtua perlu memberi teladan perilaku positif, dalam membentuk tingkah
laku anak.
5. Orangtua membangun komunikasi yang baik dengan anak.
6. Berikan pujian
7. Berpikir ke depan
8. Melibatkan anak
9. Sabar
10. Beri penjelasan
11. Realistis, misalnya tidak menjanjikan hadiah-hadiah yang muluk
12. Jaga kebersamaan
13. Disiplin

LEMBAR KERJA (07)


Hal yang saya lakukan agar anak saya memiliki perilaku positif:
1. ......................................................................................................
2. .......................................................................................................
3. ........................................................................................................

4. Peserta mendiskusikan pengasuhan yang telah dilakukan selama ini berdasarkan LK 07 di


dalam kelompok, untuk mengetahui hal-hal yang sudah tepat dan hal-hal yang masih perlu
diubah [30 menit]
5. Peserta mempraktekkan cara membentuk perilaku positif melalui role play di dalam
kelompok (50 menit)
6. Debriefing Klasikal (10 menit)
 Fasilitator mengajak peserta untuk mengingat kembali hal-hal yang sudah dilakukan di sesi
10 ini
 Fasilitator menanyakan apa yang dirasakan peserta selama mengikuti aktivitas-aktivitas
tersebut
 Fasilitator menanyakan, hal-hal apa saja yang sudah dipelajari oleh peserta selama
mengikuti sesi 10 ini
BAHAN AJAR 32
BKB HI BALAI DIKLAT KKB BOGOR

 Poin Penting: Fasilitator menjelaskan bahwa ada berbagai cara dalam membentuk perilku
positif anak. Hendaknya orang tua memahami cara yang baik dalam membentuk perilaku
anak.
 Fasilitator memberikan kesimpulan singkat kemudian menutup sesi.

Anda mungkin juga menyukai