Anda di halaman 1dari 13

1.

Contoh Makalah yang Benar

KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah Swt., karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami
dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai secara tepat waktu. Makalah ini kami
beri judul “Manfaat Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas perkuliahan dari dosen pengampu.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan bagi kami
sebagai penulis dan bagi para pembaca. Khususnya dalam hal manfaat pelaksanaan
bimbingan kelompok sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.

Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Desi Amalia
Sari, S.Psi., selaku dosen pengampu dan Bp. Adi Hidayat, M.Pd selaku dosen wali. Tidak
lupa bagi rekan-rekan mahasiswa lain yang telah mendukung penyusunan makalah ini kami
juga mengucapkan terima kasih.

Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sepenuhnya sempurna. Maka dari
itu kami terbuka terhadap kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan kami, agar
pada tugas berikutnya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kami dan para pembaca.

DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL………………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah……………………………………………………………………1
B.Batasan masalah……………………………………………………………………………1
C. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………2
D. Tujuan……………………………………………………………………………………..2
E. Manfaat…………………………………………………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bimbingan Kelompok…………………….3
B. Pengertian Motivasi Belajar…………………………..5
C. Syarat Bimbingan Kelompok…………………………6
D. Peserta Bimbingan Kelompok………………………..8
E. Materi Bimbingan Kelompok………………………...9
F. Manfaat Bimbingan Kelompok………………………11

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan………………………………………………………………………. 12
B. Saran……………………………………………………………………………… 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu fungsi adanya Bimbingan dan Konseling di sekolah adalah sebagai pendukung
segala kebutuhan siswa terkait dengan kegiatan belajarnya di sekolah. Guru BK bertugas
memberikan layanan-layanan yang dapat memotivasi siswa dalam rangka meningkatkan
motivasi belajarnya.

Motivasi belajar sangat penting bagi siswa, karena dapat memberikan pengaruh besar dalam
meraih kesuksesan di kelas. Siswa yang tidak memiliki motivasi belajar akan cenderung tidak
percaya diri, sehingga tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari proses belajarnya.

Salah satu layanan dari Guru BK adalah bimbingan kelompok. Dengan adanya kegiatan
bimbingan kelompok, diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkan motivasi
belajarnya. Di dalam bimbingan kelompok, siswa juga berkesempatan untuk saling berbagi
semangat dari teman lainnya.

Atas dasar pemikiran itu, maka kami telah membuat suatu pembahasan berkaitan dengan
tema bimbingan kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Pembahasan ini
cukup penting, khususnya bagi para calon Guru BK dan Guru BK yang ada di sekolah, baik
tingkat SMP maupun SMA/SMK.

B. BATASAN MASALAH
Agar pembahasan tidak terlalu luas, penulis perlu membatasi pembahasan dalam makalah ini.
Pembatasan yang penulis terapkan yaitu hanya membahas layanan bimbingan kelompok
dengan materi terkait motivasi belajar siswa.

C. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan penulis terapkan yaitu:

1. Apa yang dimaksud bimbingan kelompok?


2. Apa yang dimaksud motivasi belajar?
3. Apa saja syarat bimbingan kelompok?
4. Siapa saja peserta bimbingan kelompok?
5. Materi apa saja yang ada dalam bimbingan kelompok?
6. Bagaimana bimbingan kelompok bisa mempengaruhi motivasi belajar siswa?

D. TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pembaca dalam hal manfaat
bimbingan kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Karena motivasi belajar
merupakan sesuatu yang sangat penting dimiliki bagi setiap siswa.

E. MANFAAT
Makalah ini memberikan manfaat yaitu sebagai referensi bagi para pembaca khususnya calon
Guru BK dan Guru BK di sekolah, dalam menerapkan layanan bimbingan konseling kepada
siswa.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BIMBINGAN KELOMPOK
Pengertian bimbingan kelompok dari beberapa ahli di antaranya adalah:

1. Menurut Tohirin tahun 2007:170, bimbingan kelompok adalah sebuah cara dalam
memberikan bantuan terhadap siswa dengan kegiatan secara berkelompok. Bimbingan
kelompok dapat menunjang peningkatan perkembangan siswa, siswa juga diharapkan
mampu memanfaatkan pengalaman pendidikan yang telah ditempuh.
2. Dewa Ketut Sukardi tahun 2008:64 menyebutkan bahwa bimbingan kelompok adalah
layanan bimbingan yang memberikan bahan materi dari narasumber kepada peserta
didik. Narasumber yang dimaksud adalah Guru Pembimbing atau Konselor. Tujuan
dari layanan ini adalah untuk menunjang kualitas kehidupan peserta dalam kehidupan
sehari-hari. Secara spesifik, peserta diharapkan mampu mengambil keputusan dalam
setiap problematika yang dihadapi.

Kesimpulan yang dapat ditarik ialah bimbingan kelompok merupakan sebuah layanan yang
diberikan narasumber (Guru BK/Konselor) kepada siswa dengan tujuan agar siswa mampu
mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari.

B. PENGERTIAN MOTIVASI BELAJAR


Pengertian motivasi belajar menurut pendapat para ahli adalah:

1. Sardiman tahun 1986:75 menyatakan bahwa motivasi belajar adalah sebuah daya
yang dapat menggerakkan siswa untuk melakukan proses belajar. Daya yang timbul
juga harus bisa memberikan tujuan arah yang benar, sehingga tujuan dari proses
belajar dapat tercapai.
2. Nasution tahun 1982:77 mengungkapkan bahwa motivasi belajar adalah sebuah
penggerak “motor” yang dapat melepaskan energi, dan juga bisa menentukan arah
tujuan yang akan di capai.

Berdasarkan pernyataan dari kedua ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar
adalah sebuah daya dari dalam diri individu untuk bisa menjalani proses belajar yang
bertujuan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.

C. SYARAT BIMBINGAN KELOMPOK


Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok, maka harus bisa memenuhi beberapa
syarat yang telah diatur. Menurut Prayitno (1995:40) syarat-syarat tersebut yaitu harus
memenuhi 4 tahapan yakni pembentukan, peralihan, kegiatan, dan pengakhiran.

1. Pembentukan, yaitu sebuah tahap yang berisi pengenalan dari seluruh peserta dan
narasumber yang bertugas. Masing-masing peserta harus memperkenalkan diri,
disertai dengan paparan singkat mengenai arti bimbingan kelompok dan tujuan apa
yang ingin dicapai. Pada tahap ini juga perlu dijelaskan tentang “aturan main” dalam
bimbingan kelompok.
2. Peralihan, yaitu sebuah tahapan yang sering disebut juga sebagai jembatan
penghubung antara tahap pembentukan dan tahap kegiatan. Beberapa hal yang harus
dilakukan narasumber pada tahap ini adalah menjelaskan materi apa saja yang akan
diberikan, mengamati kesiapan para peserta bimbingan kelompok, dan membahas
suasana yang dirasakan pada saat bimbingan kelompok berlangsung.
3. Kegiatan, merupakan acara inti dari layanan bimbingan kelompok. Dalam tahapan ini
masing-masing peserta bisa dengan bebas mengutarakan pendapat terkait topik yang
dibahas. Di sela-sela pembahasan materi, bisa diberikan sebuah permainan yang
bertujuan untuk mencairkan suasana di dalam kelompok. Pembahasan dilakukan
secara tuntas hingga menemukan sebuah kesimpulan yang disetujui oleh seluruh
anggota kelompok.
4. Pengakhiran, yaitu tahap terakhir dari layanan bimbingan kelompok. Pada tahapan ini
narasumber sebagai pemimpin kelompok harus menjelaskan bahwa layanan akan
segera berakhir, dan perlu juga mengajak peserta untuk melakukan layanan
bimbingan kelompok di lain waktu. Seluruh peserta juga diberi kesempatan untuk
mengungkapkan kesan dan pesan selama proses bimbingan kelompok berlangsung.

D. PESERTA BIMBINGAN KELOMPOK


Peserta dalam layanan bimbingan kelompok terdiri dari pemimpin kelompok (Guru
BK/Konselor) dan anggota kelompok (siswa) dengan jumlah antara 8 sampai 10 orang.
Pemimpin kelompok berperan untuk mengatur dinamika kelompok agar semua anggota
kelompok dapat aktif berpartisipasi serta dapat mencapai tujuan umum maupun tujuan khusus
dari bimbingan kelompok. Selain itu, pemimpin kelompok juga bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap apa pun yang terjadi di dalam kelompok. Sedangkan anggota kelompok
bertugas mematuhi aturan yang berlaku, serta turut aktif mengikuti arahan dari pemimpin
kelompok.

E. MATERI BIMBINGAN KELOMPOK


Dalam layanan bimbingan kelompok, siswa dapat diberikan bahasan tema secara umum.
Misalnya tentang kesehatan, teknologi, atau pendidikan. Dalam makalah ini akan dibahas
layanan bimbingan kelompok dengan materi motivasi belajar. Materi ini termasuk materi
umum, artinya hampir semua orang pernah mengalami masalah yang berkaitan dengan
motivasi belajar. Proses belajar juga tidak hanya terbatas dengan mata pelajaran yang ada di
sekolah saja. Namun lebih dari itu, proses belajar bisa merujuk pada segala jenis pengetahuan
baik yang bersifat akademik maupun non akademik.

F. MANFAAT BIMBINGAN KELOMPOK


Menurut pendapat Dewa Ketut Sukardi pada tahun 2008:67, layanan bimbingan kelompok
dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya sebagai berikut:

1. Peserta berkesempatan menyampaikan pendapat terkait materi yang sedang dibahas.


2. Peserta bisa menambah pemahaman secara obyektif dan tepat terhadap segala hal
yang terjadi di sekitarnya.
3. Dapat membentuk sikap positif pada diri sendiri dan lingkungan sekitar.
4. Peserta memiliki keberanian untuk menolak hal yang buruk bagi dirinya, serta
mengembangkan hal baik bagi kemajuan dirinya.
5. Peserta mampu menerapkan hasil dari layanan bimbingan kelompok pada kehidupan
nyata dan mendapatkan hasil sesuai keinginan.

Dengan memberikan materi terkait motivasi belajar, maka peserta dapat menyusun rencana
kegiatan yang dapat menunjang proses belajar mereka. Sehingga tujuan akhir dari para
peserta dapat terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada BAB sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
layanan bimbingan kelompok dapat memberikan banyak manfaat positif bagi peserta atau
siswa. Dengan pembahasan materi tentang motivasi belajar, maka peserta dapat
melaksanakan upaya kegiatan yang dapat meningkatkan motivasi belajar mereka di
kehidupan nyata.
B. SARAN
Kami sebagai penulis juga memiliki saran kepada para Guru BK agar dapat mengadakan
layanan bimbingan kelompok secara berkala agar masalah yang dialami siswa yang dicegah
sedini mungkin. Selain itu, layanan bimbingan kelompok juga bisa mempererat hubungan
antar guru dan siswa.

2. Contoh Makalah Sederhana

Di bawah ini, terdapat contoh makalah yang benar namun dibuat ringkas dan sederhana.
Berikut contoh makalah yang benar tersebut.

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang. Selain
itu, Kami juga memanjatkan puji syukur atas limpahan berkah dan hidayah-Nya, sehingga
penyelesaian makalah Serat Alam sebagai Bahan Baku Bisnis Kerajinan Tangan bisa berjalan
lancar. Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca guna
mendirikan bisnis kerajinan tangan di Indonesia yang bisa berpotensi untuk dilakukan ekspor.

Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehingga orang yang masih awam dapat
memahami mengenai informasi yang berkaitan dengan budidaya ikan Nila. Kami juga
menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam
penyelesaian makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Kamu memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan kata,
sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi seluruh pembaca.

Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi inspirasi bagi
seluruh orang yang membaca. Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi sumber
informasi pencetus dari munculnya ide bisnis dengan menggunakan serat alam khas
Indonesia lainnya. Sekian.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Serat Alam dan Jenisnya
2.2 Proses Pembuatan Kerajinan Tangan Serat Alam
2.3 Berbagai Produk Terbuat dari Serat Alam

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia sebagai salah satu negara tropis sudah pasti memiliki sumber daya yang berlimpah,
termasuk dalam kekayaan alam. Salah satu hasil kekayaan alam yang bisa dijadikan bisnis
adalah serat alam. Bahkan, sebagian besar dari serat alam tersebut hanya bisa ditemukan di
Indonesia. Hal ini bisa dijadikan sebagai potensi bisnis tidak hanya di dalam negeri,
melainkan juga di luar negeri.

Beberapa serat alam yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan tangan adalah eceng
gondok, daun pandan, sabut kelapa, pelepah pisang, rotan, dan lain sebagainya. Setiap serat
alam yang sudah disebutkan tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang khas. Hal
ini mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk membeli kerajinan ini, karena
memang unik dan tidak ada di negaranya.

Powered By
Play
Unmute
Loaded: 1.02%
Fullscreen

1.2 Rumusan MasalahTidak semua serat alam akan dibahas dalam makalah ini. Hal ini
dibatasi dengan adanya rumusan masalah berikut.
1. Apa sajakah serat alam yang berpotensi dijadikan kerajinan tangan?
2. Bagaimana proses pembuatan kerajinan tangan tersebut?
3. Apa saja jenis produk yang bisa dibuat dari serat alam?
1.3 Tujuan Penulisan
Pembuatan Makalah ini ditujukan untuk berikut:
1. Untuk menyelesaikan tugas dari PKK.
2. Berbagi wawasan kepada pembaca.
3. Membagi informasi tentang kekayaan Indonesia berupa serat alam.
4. Meningkatkan nilai jual serat alam khas Indonesia.

1.4 Manfaat Penulisan


1. Berbagi wawasan mengenai bermacam-macam jenis serat alam untuk kerajinan tangan.
2. Berbagi informasi mengenai proses pembuatan kerajinan tangan dari serat alam.
3. Membagi informasi mengenai produk apa saja yang bisa dibuat dari serat alam.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Serat Alam dan Jenisnya
Ada banyak sekali jenis serat alam yang bisa dijadikan kerajinan tangan dan berasal dari
Indonesia. Beberapa jenis tumbuhan tersebut adalah:

• Eceng Gondok
Tumbuhan eceng gondok dikenal sebagai tumbuhan air yang bisa tumbuh dengan cepat dan
tidak terkendali sebelum dijadikan bahan untuk kerajinan tangan. Tumbuhan yang satu ini
biasa mengganggu ekosistem ikan dengan nilai ekonomi yang rendah.

Tumbuhan ini memiliki karakteristik serat yang kuat, sehingga cocok digunakan untuk
berbagai jenis kerajinan tangan. Serat ini juga perlu untuk dikeringkan terlebih dahulu
sebelum dipakai sebagai bahan baku kerajinan tangan.

• Daun Pandan
Serat alam yang sudah lama menjadi primadona dalam pembuatan kerajinan tangan adalah
daun pandan. Daun yang satu ini memiliki serat yang juga kuat, meskipun tidak setebal eceng
gondok. Tumbuhan pandan juga termasuk ke dalam tumbuhan yang mudah dicari, sehingga
pemanfaatan dari segi ekonomi bisa berlangsung dalam industri pembuatan kerajinan tangan
berbahan dasar daun pandan.

• Rotan
Salah satu serat yang juga sudah cukup terkenal sebagai bahan baku untuk kerajinan perkakas
rumah adalah rotan. Serat yang satu ini sangat kokoh dan tetap fleksibel, sehingga mudah
untuk dibentuk menjadi berbagai jenis produk.

• Sabut Kelapa
Pohon kelapa sudah lama dikenal sebagai pohon yang setiap bagiannya bisa dimanfaatkan
dalam kehidupan manusia. Bahkan sabut kelapa juga bisa dijadikan banyak sekali produk
kerajinan tangan bernilai tinggi.
• Pelepah Pisang
Dahulu kala, pelepah pisang hanya dianggap sebagai salah satu material yang tidak terpakai
alias hanya jadi sampah. Saat ini, ada banyak sekali pengrajin yang memanfaatkan pelepah
pisang untuk menjadi bahan untuk dilukis. Nilai ekonomis juga jadi meningkat dengan
adanya lukisan tersebut.

• Kulit Jagung
Serat alam terakhir yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku serat alam adalah kulit
jagung. Material yang satu ini biasa dimanfaatkan menjadi berbagai hiasan dinding yang
berbentuk rangkaian bunga. Nilai jual dari kerajinan tangan yang satu ini juga cukup tinggi.

2.2 Proses Pembuatan Kerajinan Tangan Serat Alam


Prinsip dari penggunaan serat alam sebagai bahan baku kerajinan tangan adalah pengeringan.
Proses pengeringan membuat serat alam memiliki ketahanan penyimpanan lebih lama
dibandingkan dengan serat alam basah. Setelah itu, serat alam di-bleaching, sehingga
warnanya lebih muda dan tidak terlalu coklat.
2.3 Berbagai Produk Terbuat dari Serat Alam
Ada banyak sekali hasil kerajinan tangan yang bisa dibuat dari serat alam. Serat alam rotan
dapat digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga. Sedangkan berbagai jenis serat
alam lainnya bisa dibuat menjadi tas, laundry basket, maupun keranjang.

BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan serat alam yang bisa dimanfaatkan untuk
kegiatan ekonomi. Bahkan, saat ini beberapa dari pengusaha juga telah berhasil menjual
kerajinan serat alam tersebut sampai ke luar negeri.

3.2 Saran
Pembuatan isi makalah serat alam guna bisnis kerajinan tangan masih jauh dari kata
sempurna. Penyusun berharap adanya kritik dan saran dari para pembaca.

3. Contoh Makalah Penelitian

Contoh makalah yang benar terakhir ini memiliki tema penelitian.

Buat kamu yang ditugaskan contoh makalah penelitian yang benar, yuk simak saja rinciannya
di bawah ini.

KATA PENGANTAR
Ucapan syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah Swt., atas rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini kami
beri judul “Manfaat Biologi Dalam Kehidupan Sehari-hari”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas individu mata pelajaran biologi.
Selain itu, makalah ini juga memiliki tujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan
wawasan bagi saya khususnya dan bagi para pembaca. Materi dalam makalah ini cukup
penting karena berkaitan dengan ilmu biologi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.

Saya sebagai penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siti Sri Wahyuni, S.Pd.,
M.Pd., selaku Guru mata pelajaran biologi, dan Bp. Rahmat Santoso, M.Pd selaku wali kelas
XI IPA 6. Tidak lupa bagi teman-teman lain yang telah membantu menulis makalah ini, saya
sampaikan terima kasih.

Terakhir, saya sadar bahwa makalah ini masih perlu untuk disempurnakan. Maka dari itu
saya sangat terbuka pada kritik dan saran yang bisa meningkatkan kemampuan saya, agar
pada tugas berikutnya bisa menyusun makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL………………………………………………………………………………. i
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………… ii
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah…………………………………………………………1
B. Batasan masalah……………………………………………………………. 1
C. Rumusan Masalah……………………………………………………………2
D. Tujuan………………………………………………………………………. 2
E. Manfaat………………………………………………………………………2

BAB II PEMBAHASAN
Pengertian biologi……………………………………………………………………… 3
Manfaat biologi………………………………………………………………………… 5
Penerapan ilmu biologi dalam kehidupan sehari-hari…………………………………. 6

BAB III PENUTUP


Kesimpulan……………………………………………………………………………12
Saran…………………………………………………………………………………. 12

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada saat di sekolah, siswa tentu mendapatkan banyak mata pelajaran. Terkadang beberapa
siswa masih belum menyadari bahwa setiap mata pelajaran memiliki manfaat sendiri-sendiri
di dalam kehidupan sehari-hari.Saat berada pada jenjang Sekolah Dasar atau SD, mata
pelajaran yang diberikan masih level dasar. Setelah memasuki jenjang Sekolah Menengah
Pertama atau SMP, mata pelajaran mulai mengerucut secara spesifik.Terlebih saat
SMA/SMK, beberapa mata pelajaran semakin spesifik dan bahkan dijadikan sebagai jurusan
khusus. Misalnya mata pelajaran yang tergabung dalam ranah Ilmu Pengetahuan Alam dan
Ilmu Pengetahuan Sosial.

Bagi siswa yang menyukai hal-hal terkait SAINS, maka bisa mengambil jurusan IPA.
Sebaliknya, bagi siswa yang menyukai hal-hal sosial maka bisa mengambil jurusan IPS.
Salah satu yang akan di bahasa dalam makalah ini adalah mata pelajaran Biologi yang
notabene masuk dalam ranah SAINS.

Ilmu Pengetahuan Biologi membahas banyak hal yang berkaitan secara langsung dalam
kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah mempelajari tentang sistem pernapasan
pada manusia. Di mana setiap detik manusia akan bernapas agar tetap hidup. Secara lebih
lanjut, akan di bahas dalam makalah ini agar pembaca bisa lebih detail mengetahui manfaat
Biologi dalam kehidupan sehari-hari.

B. BATASAN MASALAH
Agar pembahasan tidak terlalu luas, penulis perlu membatasi pembahasan dalam makalah ini.
Pembatasan yang penulis terapkan yaitu hanya membahas manfaat Ilmu Pengetahuan Biologi
dalam kehidupan sehari-hari yang dialami oleh semua orang secara umum.

C. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan penulis terapkan yaitu:

1. Bagaimana pengertian Ilmu Pengetahuan Biologi?


2. Hal-hal apa saja yang dipelajari di dalam Ilmu Biologi?
3. Bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?

D. TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pembaca dalam hal manfaat
Ilmu Pengetahuan Biologi dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan ini sangat penting
karena setiap hari semua orang tidak lepas dari kegiatan yang berkaitan dengan Ilmu Biologi.

E. MANFAAT
Makalah ini memberikan manfaat yaitu sebagai ilmu pengetahuan bagi para pembaca, agar
dalam setiap aktivitas yang dijalani sehari-hari dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BIOLOGI
Biologi adalah salah satu cabang ilmu yang membahas tentang makhluk hidup, mulai dari
struktur, pertumbuhan, fungsi, evolusi, dan taksonominya. Dalam ilmu biologi, dasar yang
paling utama adalah bahwa sel merupakan satuan dasar yang menjadi cikal bakal kehidupan.
Kemudian disusul dengan gen yang merupakan satuan dasar dalam hal yang berkaitan dengan
pewarisan.

Selain itu ada pembahasan tentang evolusi pada makhluk hidup. Evolusi merupakan suatu
mekanisme yang membuat makhluk hidup mengalami perubahan atau bahkan menghasilkan
spesies baru. Dalam praktik kehidupan sehari-hari, Ilmu Biologi mempelajari tentang
prosesZpertahanan yang dilakukan oleh setiap makhluk hidup berupa aktivitas
mengkonsumsi, dan menghasilkan energi agar kehidupan bisa berjalan secara stabil.

B. MANFAAT BIOLOGI
Banyak manfaat yang diperoleh dari Ilmu Pengetahuan Biologi, di antaranya adalah:

1. Sektor Pertanian
Biologi sangat bermanfaat dalam sektor pertanian. Penerapannya terkait dengan adanya sel
dan gen sebagai faktor penentu keberlangsungan hidup pada tumbuhan. Salah satu contohnya
adalah menciptakan varian hasil tumbuhan dengan karakter yang lebih unggul dari aslinya.
Saat ini mulai banyak dikembangkan buah-buahan dan sayuran yang telah melalui rekayasa
genetik demi mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dari karakter aslinya.

2. Sektor Kesehatan
Dalam kesehatan, Ilmu Biologi juga memiliki peran yang sangat penting dan vital. Karena
dalam Ilmu Pengetahuan Biologi membahas tentang susunan struktur tubuh makhluk hidup,
khususnya pada hewan dan manusia. Struktur yang dipelajari meliputi ilmu tentang jaringan
atau histologi, ilmu tata letak tubuh atau anatomi, ilmu yang membahas tentang faal tubuh
atau fisiologis, ilmu tentang kondisi yang abnormal atau patologi, dan masih banyak lainnya.

3. Bidang Obat-obatan (Farmasi)


Terkait dengan sektor kesehatan, Ilmu Biologi juga membahas tentang obat-obatan yang
dapat menunjang kesehatan makhluk hidup, khususnya bagi yang terserang penyakit.
Bahkan, Ilmu biologi juga dapat menghasilkan senyawa antibiotik serta senyawa insulin yang
berfungsi untuk melindungi tubuh dari ancaman virus atau bakteri dari luar.

C. PENERAPAN ILMU BIOLOGI


Penerapan Ilmu Biologi dalam kehidupan sehari-sehari secara spesifik diantaranya:

1. Bidang Kesehatan dan Kedokteran


Pada kedua bidang ini Ilmu Pengetahuan Biologi memiliki peran sangat penting. Misalnya
yaitu berkaitan dengan operasi bedah pada pasien, pelayanan metode bayi tabung bagi
pasangan suami istri yang sulit mendapatkan anak, dan yang paling sering digunakan adalah
pemeriksaan pada penyakit-penyakit ringan seperti flu, demam, dan sebagainya.

2. Bidang Farmasi
Berkaitan erat dengan dengan bidang kesehatan dan kedokteran, Ilmu Pengetahuan Biologi
juga berfungsi untuk membuat obat-obatan. Tidak hanya obat dengan campuran bahan kimia,
tetapi juga obat herbal yang menggunakan bahan dasar tanaman. Berkat Ilmu Biologi,
masyarakat bisa mengkonsumsi obat herbal atau jamu karena telah mengetahui khasiat dari
macam-macam tanaman yang ada di sekitarnya.

3. Bidang Pertanian
Contoh spesifik penerapan Ilmu Pengetahuan Biologi dalam bidang pertanian adalah praktik
menanam dengan metode hidroponik, merekayasa genetika dan kultur jaringan pada
tumbuhan. Metode-metode ini dipelajari secara detail dengan ilmu Biologi. Berkat ilmu-ilmu
ini, masyarakat bisa memakan buah pepaya yang tidak mudah membusuk (rekayasa
genetika), mengonsumsi buah dan sayur organik yang tidak mengandung pestisida (metode
hidroponik), dan berbagai macam produk unggul lainnya.

4. Bidang Pangan
Pada bidang ini Ilmu Pengetahuan Biologi juga sangat berperan penting dan vital. Pasalnya,
berkat Ilmu Biologi ini masyarakat bisa mengkonsumsi berbagai jenis makanan olahan
seperti tahu, tempe, kecap, yoghurt, sosis, dan masih banyak lainnya. Selain enak dan bergizi,
makanan-makanan tersebut juga dapat mempermudah masyarakat dalam menyiapkan menu
makanan sehari-hari.

5. Bidang Peternakan
Pada bidang peternakan, Ilmu Pengetahuan Biologi berguna sebagai pencipta metode
inseminasi buatan atau disebut juga kawin suntik. Dengan metode ini, para peternak bisa
menghasilkan produk hewani tanpa harus melalui perkawinan secara alami. Contohnya
adalah peternak ayam, ayam-ayam tersebut bisa menghasilkan telur hanya dengan inseminasi
buatan. Sehingga metode ini sangat menguntungkan bagi peternak, karena dapat menghemat
waktu dan bisa menghasilkan laba yang besar.

6. Bidang Perikanan
Tidak kalah penting dari bidang lainnya, Ilmu Pengetahuan Biologi juga memberikan
kemudahan dan keuntungan bagi para pelaku usaha di bidang perikanan. Misalnya tentang
budidaya kerang sebagai penghasil mutiara yang memiliki nilai jual yang sangat mahal,
budidaya ikan hias, dan sebagainya. Dengan membudidayakan ikan maka dapat membantu
meningkatkan sistem perekonomian bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah
pesisir.

7. Bidang Industri
Bidang industri juga perlu menguasai Ilmu Pengetahuan Biologi. Salah satu contohnya yaitu
pemanfaatan bakteri untuk memisahkan logam dari bijinya. Dengan menggunakan teknik-
teknik khusus yang berkaitan dengan Ilmu Biologi, maka para Pengusaha ini akan semakin
mudah menjalankan roda bisnisnya.

8. Bidang Pengelolaan Hidup


Terkait dengan bidang industri, Ilmu Pengetahuan Biologi juga berfungsi dalam bidang
pengelolaan hidup. Misalnya adalah, proses pengelolaan limbah yang telah dihasilkan dari
sebuah industri. Jika limbah tidak dikelola dengan baik dan benar, maka akan memberikan
dampak buruk bagi kesehatan masyarakat dan lingkungannya. Salah satu cara untuk
mengelola limbah yaitu dengan memanfaatkan mikroorganisme dan bakteri agar bisa
menguraikan limbah-limbah industri seperti minyak, plastik, dan lain-lain.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada BAB II, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ilmu
Pengetahuan Biologi memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Mulai dari bidang
kesehatan, kedokteran, pertanian, dan lain sebagainya.
B. SARAN
Kami sebagai penyusun makalah juga akan memberikan saran kepada para pembaca, agar
memperbanyak bacaan terkait Ilmu Pengetahuan Biologi. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah segala macam aktivitas sehari-hari yang tentu tidak pernah lepas dari makhluk
hidup lain di sekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai