Anda di halaman 1dari 12

Makalah Kelompok

Tentang Manajemen Rantai Pasok


Dosen Pengampu: IR. Kadek Agus Dwiwijaya, S.T., M.M.

Dibuat oleh:
Abdul Razzaaq C20122238
Foster Adrial C20122258
Telsa Lestari C20122271

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Tadulako
Tahun ajaran 2023/2024
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan YME mana telah memberikan kita
kekuatan, kesehatan jasmani dan rohani sehingga terselesaikan tugas kelompok
Makalah etika dan hukum bisnis yang berjudul Manajemen Rantai Pasok mixue.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dosen yang telah
membimbing kami agar dapat menyelesaikan makalah ini. Dan kami mohon maaf
apabila terdapat kekurangan baik dalam penyusunan isi dari makalah ini, akhir kata
kami berharap kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik
lagi dan bisa menambah wawasan pengetahuan.
DAFTAR ISI

Bab I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………………………….1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………………………………………………………………….1


1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………………………………………….2
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………………………………………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………………………………………3

2.1 Pengertian Mixue………………………………………………………………………………………………………………………………3


2.2 Strategi Rantai Pasok Mixue………………………………………………………………………………………………………………4
2.3 Pola Aliran Mixue………………………………………………………………………………………………………………………………6
2.4 Keuntungan Membeli Franchise Mixue……………………………………………………………………………………………..6
2.5 Besaran Profit Franchise Mixue…………………………………………………………………………………………………………7

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………………………….8

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………………………………..8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………………………..9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen rantai pasok adalah sebuah sistem terkoordinasi yang terdiri atas organisasi,
sumber daya manusia, aktivitas, informasi, dan sumber-sumber daya lainnya yang terlibat
secara bersama-sama dalam memindahkan suatu produk atau jasa baik dalam bentuk fisik
maupun virtual dari suatu pemasok kepada pelanggan. Tujuan yang hendak dicapai dari
setiap rantai pasok adalah untuk memaksimalkan nilai dan profit yang dihasilkan secara
keseluruhan. Rantai pasok yang terintegrasi akan meningkatkan keseluruhan nilai yang
dihasilkan oleh rantai pasok tersebut. Sebagai contoh: jika barang yang diterima konsumen
rusak, maka konsumen berhak mengembalikan barang tersebut untuk diperbaiki, atau diganti
dengan produk baru oleh produsen. Setelah barang atau jasa dikonsumsi oleh konsumen,
maka konsumen akan memberikan umpan balik berupa informasi kepuasan konsumen.

Mixue didirikan tahun 1997 di Tiongkok, oleh Zhang Hongchao, saat ia masih merupakan
mahasiswa tahun keempat yang punya pekerjaan paruh waktu di sebuah kedai minuman es
serut. Bisa diduga, Zhang Hongchao pasti terinspirasi dari tempatnya bekerja hingga ia mulai
menelusuri potensinya. Dari modal sejumlah 4.000 RMB, atau waktu itu setara dengan Rp7
juta, dari neneknya, Hongchao lantas membuka gerai pertamanya di Zhengzhou. Dengan 3
produk utamanya yang dijual, yakni es serut, es krim, dan smoothie, Hongchao berusaha
menaklukkan kompetitor-kompetitornya dan mengembangkan bisnisnya. Tak lama
kemudian, Hongchao berhasil menambahkan milk tea dalam menunya. Meski waktu itu
cukup laris, Hongchao sadar bahwa bisnisnya sangat tergantung oleh musim. Begitu musim
panas berlalu, bisnisnya akan tutup. Dan, itulah yang terjadi juga.

Tahun 2006, Mixue Bengcheng dibangun kembali oleh Hongchao. Saat itu, es krim cone ala
Jepang lagi ngehype banget di Tiongkok. Hongchao pun mempelajari cara pembuatannya,
dan kemudian menjualnya di Mixue. Tahun 2007, Mixue mulai menawarkan franchise.
Tahun 2008, sudah ada 180 gerai cabang di seluruh Tiongkok, dan akhirnya terdaftar resmi
sebagai perusahaan yang bergerak di sektor kuliner. Setelah melalui banyak sekali
pengembangan dari 2010, tahun 2022, Mixue sudah memiliki 10.000 lebih cabang di seluruh
Tiongkok. Mixue pun mulai memproduksi bahan bakunya sendiri demi menekan biaya
produksi.
1.2Rumusan masalah
1. Mengapa rantai pasok memaksimalkan nilai dan profit yang dihasilkan?
2. Mengapa konsumen memberikan umpan balik dari informasi kepuasan konsumen
3. Mengapa mixue menjadi konsep marketing yang sukses?

1.3Tujuan
1. Untuk mengetahui rantai pasok yang dimaksimalkan nilai dan profit nya
2. Untuk mengetahui konsumen berikan umpan balik dari informasi kepuasan konsumen
3. Untuk mengetahui konsep marketing mixue yang berjalan sukses
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mixue


Masifnya perkembangan Mixue di beberapa wilayah Indonesia dalam satu tahun belakang,
harga jualnya juga sangat terjangkau dibandingkan dengan pemain outlet minuman lainnya.
Mereka mampu menjual produknya dengan harga relatif rendah di target pasar menengah ke
bawah, padahal brand ini diimpor langsung dari Tiongkok. Dari segi produk, packaging, dan
tampilan outlet yang sangat menarik membuat konsumennya ketagihan. Maka jangan heran
jika Mixue menjual produknya sangat low price dan affordable, tetapi juga layak dibeli.
Perkembangan Mixue yang agresif membuatnya dijuluki dengan “Pencari Ruko Kosong”
atau “Malaikat Pencatat Ruko Kosong”. Pelesetan ini dinilai sebagai konsep marketing yang
sukses menjamur di seluruh wilayah Indonesia. Tetapi ada fakta menarik dari brand satu ini.
Jadi sebenarnya Mixue bukanlah perusahaan yang menjual es krim, tetapi perusahaan yang
bergerak di sektor supply chain khususnya supply chain food and beverage (FnB).

Menurut laporan keuangannya, Mixue mendapat penghasilan dari penjualan es krim hanya
0,56%. Sedangkan pendapatan Mixue dari penjualan bahan baku di bulan Maret-Juni 2022
mencapai 72,16%, dan packaging sebesar 15,55% yang mereka jual ke franchisee, sehingga
total dari pendapatan supply chain mereka hampir 90%. Jadi bisa disimpulkan bahwa Mixue
bukan perusahaan es krim. Supply chain management justru menjadi kunci utama kesuksesan
Mixue hingga detik ini.

Keberhasilan Mixue sebagai perusahaan supply chain terbesar saat ini tidak terlepas dari
inovasi dan keunggulannya dalam teknologi dan manajemen. Perusahaan ini menggunakan
teknologi terbaru untuk memantau dan mengelola rantai pasokan secara efisien, sehingga
dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cepat dan tepat waktu.

Selain itu, Mixue juga memiliki sistem manajemen yang kuat untuk memastikan kualitas
bahan baku dan peralatan yang disediakan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini
memungkinkan produsen es krim yang menjadi mitra bisnis Mixue dapat memproduksi es
krim berkualitas tinggi yang dapat memuaskan pelanggan.
2.2 Strategi Mixue Supply Chain
Bahan Baku Terjangkau
Mixue dengan rendahnya biaya ingredients (bahan baku) yang mereka jual mengakibatkan
jumlah permintaan konsumen meningkat drastis. Untuk itu, cabang outlet Mixue berada
dimana-mana. Coba bayangkan, di Tiongkok saja outletnya hampir menyentuh 13 ribu unit.
Belum lagi outlet yang berada di luar Tiongkok, seperti di Vietnam, Malaysia, Singapura,
dan di Indonesia. Jika pendapatan mereka didapat dari penjualan bahan baku saja hampir
90%, lain halnya dengan pembuatan bahan baku yang mampu menekan biaya produksi
hingga 20%. Karena itu jumlah outletnya merajalela.

Permintaan Pasar Meningkat


Selain menyuguhkan harga bahan baku yang sangat murah, ternyata kualitas produknya juga
tetap terjaga. Kondisi inilah yang menunjukkan tingginya pembelian yang siginifikan.
Misalnya, untuk harga cup standarnya kira-kira Rp500, mungkin saja Mixue bisa
mendapatkan Rp250. Secara perhitungan ini tentu berdampak langsung pada harga pokok
penjualan Mixue yang memberikan harga murah kepada target pasarnya bukan?

Fasilitas Produksinya Besar


Harga jual produk yang sangat rendah untuk para supplier membuat fasilitas produksi Mixue
semakin besar. Tentunya operasional mereka juga lebih efektif dan efisien. Keputusan untuk
melengkapi fasilitas produksi menjadi investasi terbaik bagi Mixue karena lebih efisien dari
seluruh aspek dan pastinya berjangka panjang.

Standar dan Kualitas Produknya Terjaga


Murahnya biaya bahan baku yang mereka jual juga tidak menurunkan kualitas produksi.
Bahan-bahan yang mereka sediakan selalu segar ketika pengiriman diterima oleh outlet-
outlet mereka.

Proses Distribusinya Baik


Mixue dalam mengoperasikan supply chain FnB juga wajib diacungi jempol. Mengapa? Hal
ini bermula di tahun 2014 dimana Mixue mulai mendirikan pusat distribusinya sendiri untuk
menyuplai seluruh outlet mereka setiap hari. Dengan menghilangkan profit margin
menengah, Mixue mampu menjaga biaya produksi semaksimal mungkin dan meminimalisir
biaya pengiriman.
Mengutamakan Kepuasan Pelanggan
Mixue sangat memperhatikan kepuasan pelanggan. Dengan memberikan pelayanan yang
ramah, responsif, dan efisien, Mixue menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan
mereka. Selain itu, mereka juga menyediakan berbagai program loyalitas dan penawaran
khusus untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan mempertahankan basis pelanggan yang
setia.

Analisis Data untuk Pengambilan Keputusan yang Tepat


Mixue memanfaatkan analisis data untuk memperoleh wawasan berharga dalam mengambil
keputusan pemasaran. Mereka secara teratur menganalisis data penjualan, perilaku
pelanggan, dan tren pasar untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang
kebutuhan konsumen dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka.

Jingle Marketing
Mixue menggunakan jingle yang lucu sebagai audio sensory marketing. Jingle biasanya
diputar di setiap outlet mereka secara berulang-ulang untuk meningkatkan ingatan brand
pada konsumennya. Jingle terbukti menjadi salah satu alat marketing yang dapat membantu
sebuah brand dikenal dan diingat oleh masyarakat dari tahun ke tahun.

Pemilihan Lokasi yang Tepat


Mixue menggunakan metode “Trading Area” yaitu memanfaatkan daerah yang padat dengan
memasarkan bisnisnya pada kota kecil maupun kota besar dan daerah pendidikan seperti
sekolah dan universitas serta menyesuaikan dengan karakteristik customer di daerah tersebut.
Hal ini sukses membuat Mixue lebih mudah dikenal sebagai sebuah produk yang ditujukan
untuk masyarakat golongan menengah kebawah.

Selalu Inovatif
Mixue terus berinovasi dengan menciptakan menu-menu dan promo baru agar dapat bersaing
dan menarik perhatian serta minat pelanggan. Hasil riset yang dilakukan terhadap kompetitor
akan dikreasikan dengan keunikan Mixue itu sendiri. Inovasi tersebut membuat Mixue
perlahan-lahan tumbuh menjadi perusahaan besar dengan keuntungan bersih mencapai $800
juta. Nah, suksesnya Mixue adalah contoh nyata bagaimana kemitraan yang solid dan strategi
pemasaran yang efektif dapat menghasilkan prestasi luar biasa. Dengan fokus pada kualitas
produk, penargetan yang tepat, kemitraan yang kuat, pengalaman pelanggan yang unggul,
dan analisis data yang cermat.

2.3 Pola Aliran rantai pasok mixue

2.4 Keuntungan Membeli Franchise Mixue


Banyak diminati pelanggan karena harga jualnya murah
Mixue memiliki berbagai kombinasi menu es krim dengan harga jual yang tergolong murah.
Yaitu berkisar antara 8 ribu hingga 30 ribuan saja. Harga produk yang ramah di kantong dan
dikemas dalam cup yang lumayan besar membuat produk Mixue memiliki banyak pelanggan
tetap. Ini tentu akan membuat profit Anda cepat meningkat.

Populer di kalangan masyarakat


Dengan membeli franchise Mixue, Anda akan mendapat manfaat dari popularitas merek yang
sudah terkenal. Artinya Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan
promosi, karena masyarakat yang telah menjadi pelanggan akan datang dengan sendirinya.

Manajemen franchise yang baik dan profesional


Franchise Mixue memiliki manajemen yang baik dan profesional. Bagi Anda yang baru
terjun dan masih tergolong pemula dalam dunia bisnis, Anda akan dapat diarahkan dengan
mudah karena pengelolaan franchise Mixue telah dilakukan secara profesional. Jadi, tidak
perlu takut untuk bergabung dengan franchise ini.
2.5 Besaran Profit Franchise Mixue
Harga franchise mixue ice cream umumnya berbeda-beda mengikuti biaya tiap kota. Namun,
secara umum untuk membuka gerai Mixue diperkirakan Anda harus menyiapkan dana paling
tidak sekitar 300 hingga 400 juta rupiah dengan rincian sebagai berikut:

- Biaya deposit sebesar Rp. 40.000.000


- Biaya manajemen untuk satu tahun Rp. 18.000.000
- Biaya pelatihan karyawan Rp. 3.000.000
- Biaya bahan baku sebesar Rp. 100.000.000
- Biaya mesin dan peralatan sebesar Rp 170.000.000
- Total keseluruhan biaya operasional jika dijumlahkan adalah Rp. 333. 000.000.

Dengan modal harga tersebut Anda bisa mendapatkan penjualan sekitar Rp. 5.000.000 dalam
satu hari, dengan target penjualan 500 cup per hari. Jika ditotal, dalam satu bulan Anda
mendapat Rp. 150.000.000. Maka gross profit yang akan Anda dapatkan dari 60% penjualan
adalah Rp 90.000.000 per bulan. Dari perhitungan tersebut, maka ada kemungkinan
keuntungan franchise Mixue akan berbalik modal dalam kurun waktu kurang lebih 4 bulan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Mixue bukanlah perusahaan es krim, tetapi perusahaan supply chain yang berfokus pada
penyediaan bahan baku dan peralatan es krim. Keberhasilannya sebagai perusahaan supply
chain terbesar saat ini dapat diatribusikan pada inovasi dan keunggulannya dalam teknologi
dan manajemen, serta kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cepat
dan tepat waktu.
Dalam mendistribusikan produknya, Mixue juga memiliki jaringan distribusi yang luas dan
efisien. Mixue mengatur sendiri jalur distribusi produknya, mulai dari pabrik ke gudang, dan
dari gudang ke gerai-gerai Mixue. Hal ini memungkinkan Mixue untuk mengontrol kualitas
produknya dari awal hingga akhir, serta memastikan produk selalu tersedia di gerai-gerai
Mixue.
Dalam mengelola rantai pasokannya, Mixue menggunakan sistem manajemen rantai pasokan
yang modern dan terintegrasi dengan teknologi informasi. Hal ini memungkinkan Mixue
untuk mengoptimalkan kinerja rantai pasokannya, meminimalkan biaya, serta
memaksimalkan efisiensi dan kecepatan dalam menghasilkan dan mendistribusikan
produknya.
DAFTAR PUSTAKA

https://blog.higo.id/strategi-bisnis-mixue-menguasai-pasar-dunia
https://www.hadirr.com/blog/keuntungan-franchise-mixue/
https://www.mceasy.com/blog/news/bagaimana-mixue-kuasai-market-
supply-chain/
https://www.ruangmenyala.com/article/read/strategi-bisnis-mixue
https://www.sevenads.id/blogs/sukses-berkat-kemitraan-intip-strategi-
marketing-mixue
https://hypeabis.id/read/21081/mengenal-supply-chain-management-yang-
jadi-resep-rahasia-sukses-mixue
https://palu.tribunnews.com/amp/2022/12/27/perusahaan-waralana-
tiongkok-buka-di-kota-palu-sejak-2022-apa-itu-mixue
https://diskartes.com/2022/07/belajar-dari-kesuksesan-mixue/

Anda mungkin juga menyukai