Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN

HUKUM KIRCHHOFF 1

Disusun Oleh :
Nama : Ridho Hamdani Putra
NIM : 23343052

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
I. KOMPETENSI
1. Menguasai cara mengukur kuat arus dalam suatu rangkaian listrik.
2. Menguasai cara mengukur arus cabang atau masing masing tahanan dalam suatu
rangkaian listrik.
3. Menguasai penerapan hukum Kirchhoff 1 pada rangkaian seri maupun rangkaian
paralel.

II. TEORI PENDUKUNG


Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum dalam ilmu Elektronika yang berfungsi
untuk menganalisis arus dan tegangan dalam rangkaian. Hukum Kirchhoff pertama kali
diperkenalkan oleh seorang ahli fisika Jerman yang bernama Gustav Robert Kirchhoff
(1824-1887) pada tahun 1845. Hukum Kirchhoff terdiri dari 2 bagian yaitu Hukum
Kirchhoff 1(Arus) dan Hukum Kirchhoff 2 (Tegangan).
Hukum Kirchhoff 1 merupakan Hukum Kirchhoff yang berkaitan dengan dengan arah
arus dalam menghadapi titik percabangan. Hukum Kirchhoff 1 ini sering disebut juga
dengan Hukum Arus Kirchhoff atau Kirchhoff’s Current Law (KCL).
Bunyi Hukum Kirchhoff 1 adalah :

“Arus Total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan
arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut.”

Maka jumlah arus yang memasuki dan meninggalkan simpulkan dirumuskan : I1 + I2 +


I3 = I 4 + I 5 + I 6
III. ALAT DAN BAHAN
1. Multitester
2. Milliampere
3. Tahanan
R1 = 100Ω R5 = 150Ω
R2 = 330Ω R6 = 220Ω
R3 = 470Ω R7 = 47Ω
R4 = 1KΩ R8 = 10Ω
4. Sumber tegangan DC 6 Volt
5. Papan rangkaian
6. Kabel penghubung

IV. PETUNJUK KERJA


1. Ukur tegangan batteray (E) dan catat pada tabel pengukuran.
2. Buat rangkaian seperti Gambar 1, pemasangan harus teliti (positif dan negatif) kabel
merah (+) dan hitam (-).
3. Baca nilai arus total yang di tunjukkan oleh Milliampere dan catat pada tabel
pengukuran.
4. Ukur arus pada masing-masing tahanan dengan cara alat ukur Milliamper harus
terpasang seri dengan masing-masing tahanan.
5. Ulangi langkah 2 untuk gambar 2 sampai 5.

V. GAMBAR RANGKAIAN
Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 2

Gambar 5

VI. TABEL PENGUKURAN


No Rangkaian Tegangan Arus (mA)
IT = 74
1. Gambar 1 E=6V
I1 I2 I3
48 16 10
IT = 18
2. Gambar 2 E=6V
I1 I2 I3
18 8 10
IT = 58
3. Gambar 3 E=6V
I3 I7 I1 I5
10 44 28 20
IT = 66
4. Gambar 4 E=6V
I6 I8 I3 I2 I1 I5
22 40 10 14 16 18
IT = 34
5. Gambar 5 E=6V
I6 I7 I4 I2 I3 I1 I5 I8
22 10 32 6 2 5 6 32

VII. ANALISIS
Nama Anggota Kelompok Dosen Pembimbing
1.Fadhli Akbar Sahendra
2.Fajri Alhidra Fahlevi Sartika Anori, S.Pd.,M.Pd.
3.Ridho Hamdani Putra

Anda mungkin juga menyukai