Sarbanes-Oxley Act adalah peraturan yang tidak diperlukan bagi profesi. Biaya-biaya
persyaratan seperti pelaporan efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan jauh
melebihi manfaatnya. Menaikkan biaya ini akan menghambat perusahaan untuk menerbitkan
saham yang diperdagangkan secara umum di Amerika Serikat. Peraturan ini juga memberi
keunggulan kompetitif bagi kantor akuntan public nasional karena paling siap dalam memnuhi
persyaratan yang semakin ketat dari ketentuan tersebut. Ada tiga hal yang memberikan kepastian
yang mencukupi bahwa audit yang bermutu telah dilaksanakan tanpa pengawasan PCAOB.
Ketiganya adalah tekanan kompetitif untuk melakukan pekerjaan yang bermutu, kewajiban
hukum akibat kinerja yang tidak memadai, dan kode perilaku profesional yang mewajibkan
kantor akuntan publik mengikuti standar auditing yang berlaku umum.
dengan biaya yang dikeluarkan. Sarbanes Oxley Act menetapkan suatu lembaga semi
pemerintah, yakni Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB), yakni bertugas
mengawasi, mengatur, memeriksa, dan mendisiplinkan kantor-kantor akuntan dalam peranan
mereka sebagai auditor perusahaan publik. Sarbanes Oxley Act juga mengatur masalah-masalah
seperti kebebasan auditor, tata kelola perusahaan, penilaian pengendalian internal, serta
pengungkapan laporan keuangan yang lebih dikembangkan.
adi Sarbanes-Oxley menciptakan PCAOB, yang dapat dianggap sebagai agen pengawas auditor.
Secara teknis, PCAOB adalah kelompok swasta dan nonpemerintah. Namun, itu diawasi oleh
SEC, yang merupakan lembaga pemerintah. Misalnya, anggota PCAOB ditunjuk oleh SEC dan
SEC menyetujui tindakan formal yang diambil oleh PCAOB. PCAOB mendaftarkan semua kantor
akuntan publik yang menyediakan audit untuk perusahaan publik. Anggap ini sebagai sertifikasi
atau lisensi yang diperlukan untuk melakukan audit eksternal di Amerika Serikat