Abstrak
Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan (thitung=3,33 > ttabel=1,96) terhadap motivasi kerja
dosen tetap universitas Pramita Indonesia.Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan
thitung=6,29 > ttabel=1,96) terhadap kinerja dosen tetap universitas Pramita Indonesia. Hal ini
menunjukkan bahwa diklat terbukti berpengaruh nyata dalam meningkatkan motivasi kerja
dosen tetap universitas Pramita Indonesia
Abstract
Training has positive and significant effect (tcount = 3.33> ttable = 1.96) on the work
motivation of permanent lecturers at Pramita Indonesia University. Work motivation has a
positive and significant effect tcount = 6.29> ttable = 1.96) on the performance of permanent
lecturers at Pramita Indonesia University. This shows that the training has proven to have a
significant effect on increasing the work motivation of permanent lecturers at Pramita
Indonesia University
F a k u l t a s E k o n o m i | 26
F a k u l t a s E k o n o m i | 27
puncak tangga perhatian manajemen sumber yang diluar waktu yang sudah ditentukan,
daya manusia. begitu juga dengan rapat dosen tetap.
Terkait dengan sumber daya Disamping itu ketataan kepada institusi
manusia menurut Bangun Wilson (2012 : 4) dalam hal ini universitas masih kurang.
peran manusia sangat penting dalam Dalam melakukan kerja dosen dituntut untuk
kompetisi baik jangka pendek maupun kerjasama baik terhadap dosen lain maupun
jangka panjang dalam agenda bisnis, suatu dengan BAAK dan BAU dalam melakukan
organisasi harus memiliki nilai lebih proses pembelajaran.Kerjasama ini sering
dibanding dengan organisasi lain. kali diabaikan oleh dosen, padahal
Manajemen sumber daya manusia termasuk kerjasama ini sangat penting terkait dengan
dalam pengelolaan jasa pendidikan menurut administrsi dan keuangan.Dalam
Marihot (2002: 2) adalah perencanaan, menjalankan aktivitasnya Universitas
pengorganisasian, pengarahan, dan Swasta sangat bergantung pendapatan dari
pengawasan kegiatan, pengadaan, mahasiswa.Pada saat pembayaran
pengembangan, pemberian kompensasi, mahasiswa lancar, maka hal ini
pengintegrasian, pemeliharaan dan mempermudah proses kagiatan belajar
pelepasan sumber daya manusia agar mengajar.
tercapai tujuan organisasi dan masyarakat. Prakarsa atau ide sangat diperluhkan dalam
Tidak mengherankan jika kemudian mengembangkan universitas. Hal ini penting
perguruan tinggi asing pun mulai melirik karena perkembangan mahasiswa itu
peluang ini untuk menyelenggarakan dinamis, tuntutan zaman itu juga dinamis,
pendidikan di tanah air. Kita bisa bertahan sehingga kampus sebagai institusi yang
dari persaingan tersebut jika perguruan mencetak kaum intelektual harus
tinggi kita kuat dan bermutu. dinamis.Jika prakarsa atau ide dari dosen
Didasarkan kriteria tersebut dapat dikatakan statis, maka sangat sulit bagi Universitas
kinerja dosen merupakan modal dasar dan untuk mengimbangi laju perkembangan
sekaligus muara keberhasilan dari upaya pembangunan dan zaman.
meningkatkan daya guna manusia melalui Disamping penilaian evaluasi dosen diatas,
perguruan tinggi yang sangat diperlukan ketepatan waktu yang terkait dengan
untuk menghadapi masa depan dunia global pembuatan soal, pengoreksian, penyerahan
yang penuh tantangan. hasil, dan rapat dosen juga menjadi
Tanggung jawab dosen juga masih dibawah permasalahan.
standar skor rata-rata. Hal ini sangat terlihat Pengabdian pada masyarakat yang meliputi
dari tanggung jawab dosen dalam penyuluan kepada masyarakat, hasil
melakukan pengajaran, sering tidak tepat pengabdian dan kuantitas penelitian masih
waktu dan tidak hadir tanpa pemberitahuan. rendah
Sehingga tanggung jawab profesi sebagai Hal ini karena seringkali dosen hanya
seorang dosen dapat dikatakan sangat berfikiran transaksional dalam pengajaran,
kuramng dan sangat merugikan mahasiswa. padahal ada sisi lain yang harus dilakukan
Apalagi dosen sebagai contoh terhadap yaitu pengabdian pada masyarakat.
mahasiswa dalam membangun kedisiplinan. Pengabdian pada masyarakat adalah nilai
Ketaatan dosen juga masih dibawah standar, sosial dari seorang dosen. Sebagai kaum
dalam keseharian dosen diwajibkan untuk intelektual sudah seharusnya dosen berperan
memberikan soal dan hasil masih banyak
28 | F a k u l t a s E k o n o m i
Penetapan Isi Program, Pada Diklat harus Menurut Mangkunegara (dalam Brahmasari,
jelas diketahui apa yang ingin dicapai 2008) mengemukakan bahwa terdapat dua
dengan analisa hasil kebutuhan dan sasaran teknik memotivasi kerja pegawai yaitu : (1)
yang telah dilakukan. teknik pemenuhan kebutuhan pegawai,
Identifikasi Prinsip-prinsip Belajar, artinya bahwa pemenuhan kebutuhan
Penerapan prinsip belajar yang baik maka pegawai merupakuan fundamental yang
berlangsungnya proses belajar mengajar mendasari perilaku kerja. (2) teknik
dapat dilakukan dengan cepat. Pada komunikasi persuasif, adalah merupakan
dasarnya prinsip-prinsip belajar yang layak salah satu teknik memotivasi kerja pegawai
dipertimbangkan untuk diterapkan berkisar yang dilakukan dengan cara mempengaruhi
pada lima hal, yaitu partisipasi, repetisi, secara ekstra logis. Teknik ini dirumuskan
relevansi, pengalihan dan umpan balik. dengan istilah “AIDDAS” yaitu Attention
Pelaksanaan program, Tepat tidaknya teknik (perhatian), Interest (minat), Desire (hasrat),
mengajar yang digunakan sangat tergantung Decision (keputusan), Action (aksi atau
pada berbagai pertimbangan yang ingin tindakan), dan Satisfaction (kepuasan).
ditonjolkan, seperti penghematan dalam Herzberg (Robbins, 2010) memperkenalkan
pembiayaan, materi program tersedianya teori motivasi higiene atau yang sering
fasilitas tertentu, preferensi dan kemampuan disebut dengan teori dua faktor, yang
peserta, preferensi dan kemampuan pelatih berpendapat bahwa hubungan individu
dan prinsip prinsip belajar yang hendak dengan pekerjaannya merupakan hubungan
diterapkan. dasar dan bahwa sikap seseorang terhadap
Identifikasi Manfaat, Setelah program Diklat kerja sangat menentukan kesuksesan atau
dilaksanakan maka dapat diidentifikasi kegagalan individu tersebut. Herzberg juga
manfaat yang diperoleh pegawai, misalnya menyatakan bahwa terdapat faktor yang
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan diinginkan seseorang terhadap pekerjaan
pegawai. mereka. Dari respon yang dikategorikan,
Penilaian Pelaksanaan Program, diketahui bahwa respon mereka yang merasa
Pelaksanaan suatu program Diklat dapat senang berbeda dengan respon mereka yang
dikatakan berhasil apabila dalam diri peserta tidak merasa senang. Beberapa faktor
tersebut terjadi transformasi, dengan tertentu cenderung secara konsisten terkait
peningkatan kemampuan dalam dengan kepuasan kerja dan yang lain terkait
melaksanakan tugas dan perubahan perilaku dengan ketidakpuasan kerja.
yang tercermin pada sikap, disiplin dan etos Begitu pentinganya teori motivasi
kerja diterapkan secara tepat sehingga makin
banyak ilmuan yang menekuni kegiatan
Motivasi Kerja pengembangan teori tersebut. Berikut ini
Robbins (2010) mengemukakan bahwa adalah beberapa teori yang paling dewasa ini
motivasi adalah keinginan untuk melakukan
sebagai kesediaan untuk mengeluarkan Kinerja
tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan- Menurut Dessler (2003), kinerja merupakan
tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh prestasi kerja, yaitu perbandingan antara
kemampuan upaya itu untuk memenuhi hasil kerja yang secara nyata dengan standar
suatu kebutuhan individual. kerja yang ditetapkan.
30 | F a k u l t a s E k o n o m i
Menurut Prawirosentono (2007;25) kinerja untuk melakukan suatu kegiatan kerja sesuai
seorang pegawai akan baik, jika pegawai dengan kontribusinya. Perintah tersebut
mempunyai keahlian yang tinggi, kesediaan mengatakan apa yang boleh dilakukan dan
untuk bekerja, adanya imbalan/upah yang yang tidak boleh dalam organisasi tersebut.
layak dan mempunyai harapan masa depan. c. Disiplin
Secara teoritis ada tiga kelompok variabel Disiplin adalah taat kepda hukum dan
yang mempengaruhi perilaku kerja dan peraturan yang . Jadi, disiplin karyawan
kinerja individu, yaitu: variabel individu, adalah kegiatan karyawan yang
variabel organisasi dan variabel psikologis. bersangkutan dalam menghormati perjanjian
Kelompok variabel individu terdiri dari kerja dengan organisasi dimana dia bekerja.
variabel kemampuan dan ketrampilan, latar d. Inisiatif
belakang pribadi dan demografis. Menurut Inisiatif yaitu berkaitan dengan daya pikir
Gibson (1987), variabel kemampuan dan dan kreatifitas dalam membentuk ide untuk
ketrampilan merupakan faktor utama yang merencanakan sesuatu yang berkaitan
mempengaruhi perilaku kerja dan kinerja dengan tujuan organisasi.
individu. Sedangkan variabel demografis
mempunyai pengaruh yang tidak langsung. III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kelompok variabel psikologis terdiri dari
variabel persepsi, sikap, kepribadian, belajar Analisis dan Hipotesis
dan motivasi. Variabel ini banyak Analisis pengujian model dengan
dipengaruhi oleh keluarga, tingkat sosial, menggunakan metode SEM diperlukan,
pengalaman kerja sebelumnya dan variabel bertujuan untuk mengetahui apakan model
demografis. yang diperoleh telah memenuhi ukuran
Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan model (Goodness of fit measures).
kinerja karyawan, namun secara umum Model hasil data estimasi dapat dikatakan
menurut Prawirosentono (2007;27) ada baik bila memenuhi persyaratan model fit,
empat faktor yang mempengaruhi kinerja dengan hipotesis sebagai berikut :
yaitu : 1. Terdapat pengaruh Diklat terhadap
a. Efektifitas dan efisiensi motivasi kerja dosen Universitas
Bila suatu tujuan tertentu akhirnya bisa Pramita Indonesia.
dicapai, kita boleh mengatakan bahwa 2. Terdapat pengaruh motivasi kerja dosen
kegiatan tersebut efektif tetapi apabila terhadap kinerja dosen Universitas
akibat-akibat yang tidak dicari kegiatan Pramita Indonesia.
menilai yang penting dari hasil yang dicapai
sehingga mengakibatkan kepuasan Pembahasan
walaupun efektif dinamakan tidak efesien. Pengaruh diklat Terhadap Motivasi
Sebaliknya, bila akibat yang dicari-cari tidak Kerja
penting atau remeh maka kegiatan tersebut Variabel Diklat berpengaruh positif dan
efesien . signifikan terhadap motivasi kerja
b. Otoritas (wewenang) dibuktikan hasil uji signifikan dari t-hitung
Otoritas menurut adalah sifat dari suatu 3,33 lebih besar dari t tabel 1,96 dengan
komunikasi atau perintah dalam suatu koefisien jalur 0,24.
organisasi formal yang dimiliki seorang
anggota organisasi kepada anggota yang lain
F a k u l t a s E k o n o m i | 31