Anda di halaman 1dari 10

e n t a t i o n

P r e s
i a s t i s y a r i f
e z k y j u n
by: r
and
miranda
n u l i s a n u n s u r
p e
s e r a p a n
Ciri-Ciri Kata Serapan
1. Biasanya akan menyerap dari bahasa asing namun
terdapat beberapa kata serapan yang menyerap dari
bahasa daerah2.
2. Kata serapan tidak memiliki lawan kata (antonim) dan
persamaan kata (sinonim)
3. Kata serapan akan memiliki konotasi yang utuh atau
tungga,lMakna yang dimiliki dalam kata serapan tidak akan
berubah.
unsur serapan berdasarkan proses

Adopsi, merupakan unsur Adaptasi, merupakan unsur Pungutan atau Terjemahan, menurut
serapan yang dipungut serapan yang disesuaikan Soedjito merupakan perubahan atau
penyesuaian kata-kata asing ini
secara utuh tanpa pada ejaan dan lafal
bergantung pada system fonologi
penyesuaian atau perubahan Indonesia. dan morfologi bahasa Indonesia.
dengan bahasa penerima.
penyerapan secara alamiah

Pada penyerapan secara almiah, adalah kata-kata asing diserap ke


dalam bahasa Indonesia yang lazim dieja dan dilafalkan dalam bahasa
Indonesia tidak mengalami perubahan. Penyerapan seperti ini
dikategorikan sebagai penyerapan secara alamiah.

Contohnya : abjad, ilham, mode, sehat, badan, perlu, potret, arloji, dll.
serapan sesuai bentuk asal
Pada penyerapan seperti bentuk asal, adalah unsur asing yang belum
sepenuhnya diserap ke dalam bahasa Indonesia dapat dipakai dalam
bahasa Indonesia dengan jalan masih mempertahankan lafal bahasa
asalnya (asing). Jadi, pengucapan kata tersebut masih seperti bentuk
asalnya. Penyerapan seperti ini tidak terlalu banyak ditemukan dalam
bahasa Indonesia.

Contohnya : shuttle, cum laude, outside, bridg, dll.


serapan dengan terjemahan
Serapan dengan terjemahan: Unsur serapan ini terjadi
ketika kata atau frasa dari bahasa asing diterjemahkan
secara langsung ke dalam bahasa Indonesia. Contohnya
adalah kata "komputer" yang berasal dari bahasa
Inggris "computer", atau kata "televisi" yang berasal
dari bahasa Inggris "television".
serapan dengan perubahan bentuk

Serapan dengan perubahan bentuk: Unsur


serapan ini terjadi ketika kata atau frasa
dari bahasa asing mengalami perubahan
bentuk atau adaptasi sesuai dengan aturan
tata bahasa Indonesia. Contohnya adalah
kata "restoran" yang berasal dari bahasa
Prancis "restaurant", atau kata "sepeda"
yang berasal dari bahasa Belanda "fiets".
H A N K
t
y o u ! !
E S T I O N
Q U
TI M E E "Barang siapa yang
menyulitkan (orang lain) maka.
Allah akan mempersulitnya
pada hari kiamat”

Anda mungkin juga menyukai