Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENDIDIKAN DASAR

MATEMATIKA
Dosen Pengampu : Israq Maharani,M.Pd.

Disusun oleh:
Ira Permata Sari
Siti Khairina

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS AL-WASHLIYAH MEDAN
2023/2024
Definisi Aritmatika Sosial
Secara definitif, aritmatika sosial adalah cabang ilmu dari matematika yang fokus pada korelasi
yang eksponen antara angka dengan suatu objek tertentu. Dalam perkembangannya, objek ini
diasosiasikan sebagai permasalahan sosial dalam konteks finansial dan jual-beli.
Menurut Murningsih dan Ita dalam artikel ilmiah yang berjudul "Aritmatika Sosial dalam
Perspektif Masyarakat Banjar" dijelaskan bahwa praktik perdagangan menjadi kegiatan yang
merepresentasikan aritmatika sosial.

Ada beberapa istilah konseptual yang dikenal dalam aritmatika sosial, seperti:

 Harga Pembelian: Harga barang dari pabrik, grosir, dan tempat-tempat lainnya
 Harga Penjualan: Harga barang yang ditetapkan oleh penjual kepada pembeli
 Komisi: Tambahan pendapatan yang diberikan owner kepada karyawan
 Untung/Laba: Selisih dari harga penjual dengan pembeli di mana harga penjual lebih
besar daripada harga pembeli
 Rugi: Selisih dari harga penjual dengan harga pembeli di mana harga penjual kurang
dari harga pembeli
 Bruto: Massa suatu barang termasuk pengemasannya
 Netto: Massa suatu barang tanpa pengemasannya
 Tara: Massa pengemas suatu barang
 Bunga: Balas jasa yang dibayarkan dalam interval waktu tertentu
 Pajak: Pungutan yang sifatnya memaksa dan wajib

Rumus Aritmatika Sosial


Adapun beberapa rumus aritmatika sosial yang penting untuk kamu ketahui.

A. Untung/Laba dan Rugi


Rumus yang pertama adalah untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari setiap transaksi
jual-beli tertentu. Maka rumusnya:

 Untung/Laba: Harga jual - harga beli


 Rugi: Harga Beli - harga jual
 Harga pembelian: Harga penjualan - keuntungan
 Harga penjualan: Harga pembelian + keuntungan

B. Persentase Untung/Laba dan Rugi


Jika ingin menghitung persentase dari keuntungan dan kerugian dari suatu transaksi jual-
beli, maka rumusnya:

 Persentase untung/laba: (Untung/laba atau harga pembelian) X 100%


 Persentase rugi: (rugi atau harga pembelian) X 100%
C. Bruto, Netto, dan Tara
Untuk menghitung berapa bruto, netto, dan tara, maka rumusnya adalah:

 Bruto: Netto + tara


 Netto: Bruto - tara
 Tara: Bruto - netto

D. Bunga dan Pajak


Kemudian, untuk menghitung berapa bunga dan pajak dalam satu transaksi, maka rumusnya:

 Bunga: Interval waktu menabung X persen bunga X total nominal uang yang
ditabung
 Pajak: persen pajak X akumulasi total pendapatan

Manfaat Aritmatika Sosial


Ada berbagai manfaat dari aritmatika sosial (detikcom/tag/matematika), yaitu:

 Mempermudah dalam bertransaksi atau jual-beli suatu produk tertentu


 Memahami beberapa konsep ekonomi, seperti bunga, pajak, untung, rugi, dan lain-
lain
 Memitigasi adanya kemungkinan penipuan dan korupsi dari suatu transaksi

Contoh Soal Aritmatika:

1. Harga pembelian sebuah kalkulator Rp. 80.000,00. Setelah terjual ternyata pedagang itu
mendapat untung Rp. 25.000,00. Tentukan harga penjualan itu!
Pembahasan:
Harga pembelian = Rp. 80.000,00 Untung =
Rp. 25.000,00
Harga penjualan = harga pembelian + untung
= Rp. 80.000,00 + Rp. 25.000,00
= Rp. 105.000,00
2. Seorang pedagang membeli 1 kardus mie instan, di mana satu kardus berisi 40
bungkus, kemudian di jual kembali dengan harga Rp. 48.000,00. Jika dari
Pembahasan:
Harga penjualan = Rp. 48.000,00 Untung
Rp. 150,00 per bungkus.
Keuntungan satu kardus adalah 40 x Rp. 150,00 = Rp. 6.000,00 Harga
pembelian = Harga penjualan – untung
= Rp. 48.000,00 – Rp. 6.000,00
= Rp. 42.000,00
Jadi, harga pembelian 1 kardus mie adalah Rp. 42.000,00
3. Seorang pedagang membeli sebuah sepeda motor bekas dengan harga Rp
4.000.000. Jika pedagang itu menderita rugi Rp 150.000, maka berapakah harga penjualannya?
Pembahasan:
Harga pembelian = Rp. 4.000.000,00 Rugi
= Rp. 150.000,00
Harga penjualan = Rp. 4.000.000,00 – Rp. 150.000,00
= Rp. 3.850.000,00

Anda mungkin juga menyukai