PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
(P5)
Menjadikan satuan pendidikan sebagai ekosistem Membuka ruang dan waktu untuk siswa mengembangkan
terbuka terhadap partisipasi dan keterlibatan kompetensi dan memperkuat karakter sesuai profil
masyarakat. Pelajar Pancasila.
Menjadikan sekolah sebagai organisasi Menyusun proses pembelajaran P5 dengan tujuan akhir
pembelajaran yang berkontribusi kepada yang jelas.
lingkungan serta komunitas di sekitarnya. Mengembangkan kompetensi sebagai guru yang terbuka
untuk berkolaborasi guna memperkaya hasil
pembelajaran
Untuk Siswa
Mengasah inisiatif dan partisipasi untuk menyusun pembelajaran yang aktif dan berkelanjutan.
Mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap dalam mengerjakan P5 pada periode waktu tertentu.
Melatih kemampuan memecahkan masalah dalam berbagai situasi belajar.
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam
keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya
satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar
Pancasila, dan ekstrakurikuler.
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Berkebinekaan global.
Bergotong-royong.
Mandiri.
Bernalar kritis.
Kreatif.
TEMA PROJEK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sangat luas dan fleksibel. Masih banyak
tema lainnya yang dapat diterapkan untuk mendukung pembelajaran yang lebih baik lagi.
Berikut merupakan beberapa contoh projek yang dapat dijadikan sebagai referensi
materi ajar :
berkelanjutan' dengan
mengacu pada dimensi Profil
Pelajar Pancasila, Proyek KREATIF
'mengolah bahan bekas'
disusun dengan tujuan agar
siswa dapat memanfaatkan GOTONGROYONG
barang bekas agar bisa
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari
tahapan
projek
Guru menjelaskan tujuan
kegiatan projek yang akan
dilakukan
guru menjelaskan manfaat
kegiatan projek yang akan
dilakukan
Guru menjelaskan barang bekas
yang dapat dimanfaatkan kembali
Guru menjelaskan langkah-langkah
mengolah barang bekas “kaos”
yang akan dijadikan tas
guru membimbing siswa dalam
kegiatan projek membuat kaos
menjadi tas
proses
kegiatan
Umpan balik siswa
Vianza:
saya sangat senang dengan proyek ini,
karena saya jadi tahu pemanfaatan dari
barang bekas
Umpan balik siswa
Salma:
saya sangat bangga dengan projek ini,
saya bisa berkreasi dengan barang-
barang yang sudah tidak kita gunakan
lagi
Refleksi
Dengan kegiatan proyek ini siswa
merasa senang dan dapat berkreasi
dengan barang-barang bekas lainnya,
sehingga dapat mengurangi sampah
Terima Kasih