Perbesar
Daftar isi
Salah satu materi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 11 adalah drama. Drama merupakan
bentuk seni pertunjukan atau pementasan.
Teks yang dipakai dalam pementasan disebut dengan teks drama. Teks drama mencakup unsur-unsur,
ciri-ciri, struktur, dan jenis-jenis tertentu.
Untuk memahami tentang materi drama kelas 11 lebih lanjut, simak penjelasan lengkapnya dalam
artikel berikut ini.
Memahami Pengertian Teks Drama
Perbesar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama adalah komposisi syair atau prosa yang
diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog
yang dipentaskan.
Mengutip buku Think Smart Bahasa Indonesia untuk Kelas XII SMA/MA Program Bahasa oleh Ismail
Kusmayadi, drama ialah bentuk dari karya sastra yang bertujuan untuk menggambarkan kehidupan
dengan menyampaikan pertikaian dan emosi melalui akting dan dialog.
Sementara, pengertian teks drama adalah sebuah naskah tertulis yang berisi dialog-dialog antara
karakter-karakter dalam sebuah cerita. Naskah ini tidak hanya berisi dialog, tetapi juga petunjuk regi,
deskripsi latar, dan interaksi antara karakter-karakter. Teks drama digunakan sebagai panduan untuk
pementasan oleh aktor dan sutradara.
Unsur-unsur Teks Drama
Perbesar
Unsur-unsur drama terbagi menjadi dua jenis, yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik, berikut penjelasan
lengkapnya.
Perbesar
Teks drama mempunyai ciri khas yang berbeda dari bentuk sastra lainnya. Berikut ciri-ciri teks drama,
di antaranya:
Jenis-jenis Drama
Perbesar
Teks drama memiliki 9 jenis yang perlu diketahui. Adapun jenis-jenis drama berdasarkan penyajian
lakon adalah sebagai berikut.
1. Tragedi
Tragedi merupakan jenis drama yang menyampaikan kisah-kisah atau cerita tentang kesedihan.
Biasanya, drama jenis ini mengangkat tema ‘gelap’, seperti kematian, bencana, dan penderitaan.
Umumnya, tokoh protagonist dalam drama ini akan memiliki kisah berakhir tragis.
2. Komedi
Komedi ialah jenis drama yang sepanjang ceritanya berisi penuh dengan kelucuan. Drama jenis ini
akan mendramatisir suatu kejadian lucu dengan tujuan membuat penonton tertama. Biasanya, cerita
drama ini memiliki akhir bahagia.
3. Tragekomedi
Tragekomedi adalah perpaduan antara drama komedi dengan drama tragedi.
4. Opera
Opera merupakan jenis drama di mana dialog dalam drama tersebut disampaikan dengan cara
dinyanyikan dengan iringan musik.
5. Melodrama
Melodrama hampir dengan opera, yakni perpaduan antara seni peran dan musik. Hanya saja, yang
membedakan adalah dialog pada melodrama diucapkan sebagaimana biasa, tetapi tetap diiringi
dengan musik.
6. Farce
Farce adalah jenis drama yang menyerupai dagelan, namun bukan sepenuhnya drama tersebut
merupakan dagelan. Drama ini biasanya berisi tentang kejadian yang ditanggapi secara berlebihan
(overeacts) serta humor-humor slapstick.
7. Tablo
Tablo merupakan jenis drama yang dalam penyajiannya lebih mengutamakan gerak gerik dari
pemainya. Pemain-pemain tersebut tidak mengucapkan dialog, namun menyampaikan pesan dari
drama itu melalui gerakan.
8. Sendratari
Sendratari adalah jenis drama yang memadukan seni peran dengan seni tari. Aktris dan aktor yang
memerankan drama ini mengucapkan dialog secara biasa, namun pada bagian-bagian penting dalam
drama, seperti perang atau adegan mesra disampaikan lewat tarian.
9. Kolosal
Drama kolosal adalah drama yang mengangkat kisah-kisah tentang perjuangan, peperangan, maupun
latar tentang zaman Kerajaan. Contoh drama kolosal adalah Mahabharata.
(SNS)