Pengenalan Puisi
A. Pengertian Puisi: Puisi adalah bentuk sastra yang dipadatkan dengan keindahan dan makna melalui peng-
gunaan bahasa yang kreatif dan imajinatif.
B. Unsur-unsur Puisi: Meliputi bentuk, struktur, bahasa, dan makna. Unsur-unsur ini bekerja sama untuk
menciptakan efek estetika yang khas dalam puisi.
A. Strophe dan Verse: Strophe adalah bagian dari puisi yang terdiri dari beberapa baris, sedangkan verse
adalah baris-baris dalam sebuah puisi.
B. Rhyme Scheme: Pola berulang dari rima yang terjadi dalam puisi.
C. Rhythm: Rhythm (irama) dalam puisi mengacu pada pola pengulangan yang teratur dari aksen atau
tekanan suku kata dalam setiap baris. Ini menciptakan aliran atau pola bunyi yang khas dalam puisi.
B. Puisi Deskriptif: Puisi yang menggambarkan suatu objek, tempat, atau situasi.
Contoh : Contoh puisi deskriptif adalah "Daffodils" karya William Wordsworth, yang menggambarkan kein-
dahan bunga-narcisus di padang rumput.
A. Cinta dan Romantisisme: Tema yang sering muncul dalam puisi, menggambarkan perasaan cinta dan ro-
mantisme.
Contoh : Contoh tema cinta dalam puisi adalah "How Do I Love Thee?" karya Elizabeth Barrett Browning,
yang mengungkapkan cinta yang mendalam dan abadi.
B. Alam dan Lingkungan: Puisi yang menggambarkan keindahan alam atau isu-isu lingkungan.
Contoh : Contoh tema alam dalam puisi adalah "The Sea" karya James Reeves, yang menggambarkan kein-
dahan dan kekuatan lautan.
C. Kemanusiaan dan Kehidupan: Puisi yang menggambarkan kehidupan manusia, termasuk penderitaan,
kebahagiaan, dan makna kehidupan.
Contoh: Contoh tema kemanusiaan dalam puisi adalah "Do Not Go Gentle into That Good Night" karya
Dylan Thomas, yang mengajak untuk menghargai kehidupan dan melawan kematian dengan gigih.
A. Imagery: Penggunaan bahasa yang menggambarkan indra, seperti penglihatan, pendengaran, penciuman,
rasa, dan sentuhan.
Contoh : Contoh imagery adalah dalam puisi "I Wandered Lonely as a Cloud" karya William Wordsworth,
yang menggambarkan bunga-bunga daffodils seperti "stars that shine and twinkle on the Milky Way."
B. Simile dan Metaphor: Penggunaan perbandingan untuk menggambarkan sesuatu dengan cara yang
menarik.
Contoh : Contoh simile adalah "She is like a rose" dan contoh metaphor adalah "Time is a thief."
D. Alliteration dan Assonance: Pengulangan bunyi konsonan (alliteration) atau vokal (assonance) dalam sua-
tu puisi.
Contoh : contoh alliteration adalah "Peter Piper picked a peck of pickled peppers" dan contoh assonance
adalah "The rain in Spain falls mainly on the plain."
b. Alliteration
Jump and jiggle jauntily. = in stanza 3 lines to 4
c. Assonance
Wound, pulleys = in stanza 4 lines to 1
Lava, not, accommodated = in stanza 4 lines to 2
d. Consonants
Wish, this, pass, gust = in stanza 4 lines to 3
2. Figurative language
a. Simile
My tears are falling like pouring rain = in stanza 1 lines to 4.
Like lava that cannot longer accommodated in bowels of the earth = in
stanza 3 lines to 2.
I always wish all this pass like wind gust = in stanza 3 lines to 3.
Then I want jump and jiggle jauntily, it was as if I was happiest person
on earth = in stanza 3 lines to 4.
b. Hyperbole
My tears are falling like pouring rain = in stanza 1 lines to 4
c. Metaphor
The wounds is getting blacker together pulleys filled with rust = in 3
lines to 1
A. Menulis Puisi: Memberikan siswa kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui menulis puisi. Siswa
diminta untuk menulis puisi dengan tema yang mereka pilih, menggunakan teknik-teknik kreatif yang dipela-
jari.
B. Membaca Puisi dan Memberikan Interpretasi: Memahami puisi dari berbagai sudut pandang dan berbagi
interpretasi. Siswa membaca puisi-puisi terkenal dan berbagi interpretasi mereka tentang makna dan pesan
yang terkandung dalam puisi tersebut.
VIII. Penutup