Review Jurnal (Material Berpori Dengan TGA)
Review Jurnal (Material Berpori Dengan TGA)
Karakterisasi Material Hasil Sintesis Zeolit (Kaloin, Metakaloin, dan Hasil Sintesisnya)
dengan TGA dan DTA
1. Bahan
Sintesis zeolit tipe FAU dan stabilitas termalnya. Sampel kaolin, metakaolin dan produk
sintesisnya dikarakterisasi dengan difraksi sinar-X (XRD), pemindaian mikroskop elektron
(SEM) dan analisis termal dan termogravimetri diferensial (DTA/TG).
2. Metode
Analisis termal termogravimetri (TGA) dan analisis termal diferensial (DTA) dilakukan
secara bersamaan pada termoanalyser PL Thermal Science (atmosfer N2, laju pemanasan
20ºC/ menit). Setelah memperoleh zeolit FAU melalui sintesis hidrotermal, stabilitas
termal zeolit ini dipelajari untuk menentukan suhu maksimum dimana strukturnya tetap
utuh, serta puncak eksotermik (indikator perubahan fasa) yang diidentifikasi pada 800 dan
880°C.
3. Hasil dan Pembahasan
a. Karakterisasi limbah kaolin dengan DTA/TG
Grafik menunjukkan DTA/TG limbah kaolin yang digunakan pada proses sintesis, dimana
karakteristik puncak endotermik dehidroksilasi berada pada kisaran suhu antara 430°C
hingga 620°C. Pada grafik juga dimungkinkan untuk mengamati melalui analisis
termogravimetri kehilangan massa teoritis kaolinit (sekitar 6,3%).
4. Kesimpulan
Zeolit FAU disintesis dari limbah kaolin dengan stabilitas termal hingga 600°C, struktur
kristal tetap tidak berubah; sedangkan dari 800°C diperoleh fase nepheline awal, dan fase
tersebut dominan pada 1000°C tetapi dengan adanya mullite.